Anda di halaman 1dari 12

c   

 
 
   



      

   !"

#$c% &'(
&'(')#(

 *&+ %#(*

&(%( %c&cc'()+&,&*

"-
* #$ 

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-
Nya, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini
merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah  
 .

Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak


Erwin. atas arahan yang diberikan guna menyelesaikan mata kuliah ini dengan sebaik-
baiknya, dan rekan ± rekan mahasiswa perikanan unismuh luwuk yang memberikan
berbagai masukan dan informasi yang sangat membantu dalam penyempurnaan
penulisan makalah ini.

Akhirnya, semoga informasi yang terkandung dalam makalah ini dapat


bermanfaat bagi para pembaca, terutama mereka yang membutuhkannya.

Luwuk, Agustus 2009

penulis


' (%(

KATA PENGANTAR «««««««««««««««««««««««««


DAFTAR ISI ««««««««««««««««««««««««««««..
BAB I PENDAHULUAN «««««««««««««««««««««««..
BAB II PEMBAHASAN ««««««««««««««««««««««««
2.1 Pengertian Filum porifera «««««««««««««««««««.
2.2 Ciri ± ciri umum «««««««««««««««««««««««
2.3 Pembagian kelas berdasarkan kerangka tubuh «««««««««««..
2.4 Cara Makan ««««««««««««««««««««««««..
2.5 Perkembang Biakan«««««««««««««««««««««..
BAB III PENUTUP ««««««««««««««««««««««««««
3.1 Kesimpulan «««««««««««««««««««««««««
3.2 Saran «««««««««««««««««««««««««««.
DAFTAR PUSTAKA




(

#'&+&

Laut seperti halnya daratan, dihuni oleh biota, yakni tumbuh-tumbuhan, hewan
dan mikroorganisme hidup. Biota laut menghuni hamper semua bagian laut, mulai
dari pantai, permukaan laut sampai dasar laut yang terjeluk sekalipun. Keberadaan
biota laut ini sangat menarik perhatiaan manusia, bukan saja karena kehidupannya
yang penuh rahasia, tetapi juga karena manfaatnya yang besar bagi kehidupan
manusia.
Filum porifera di kenal sebagai sepon yaitu hewan multiselulur (bersel
banyak) yang primitive, mungkin berasal dari jaman paleozioik sekitar 1,6 milyar
tahun yang lalu. Sepon tidak mempunyai jaringan yang terorganisasi. Sebagian besar
hidup di laut dan hanya beberapa jenis yang hidup di air tawar.
Sepon biasanya merupakanhewan menetap pada jenis dewasa. Sebenarnya
didukund oleh larva yang bergerak aktif atau oleh hewan muda yang terbawa arus
sebelum mereka menempel.


((
#c
%

". #/    

Porifera berarti memiliki pori ± pori atau Ô   (Y:Ô   = pori atau
saluran; Latin (L):  memiliki). Melalui pori ± pori dan saluran ± saluran ini, air
diserap oleh sel khusus yang dinamakan sel leher (collar cell), yang dalam banyak hal
menyerupai cambuk.

Contoh dari porivera adalah sponsa. Sponsa merupakan hawan yang hidup
menempel pada suatu substrat di laut. Telah diketahui kira-kira 2500 spesies, ada
beberapa yang hidup di air tawar, tetapi sebagian besar hidup di laut. Nama filum ini
dari kenyataan bahwa tubuh porifera mempunyai pori-pori. Air beserta makanan
masuk melalui pori kedalam rongga di dalam tubuh dari hewan akhirnya keluar
melalui oskulum. Air yang telah disaring ini akan dibuang melalui oskulum.

Tubuh sponsa terdiri dari dua lapisan sel, diantara kedua lapisan tersebut
terdapat bagian yang tersusun dari bahan yang lunak disebut mesoglea. Sel-sel yang
membentuk lapisan dalam mempunyai flagea, yang mengatur aliran sel-sel ini dapat
´menangkap´ partikel makanan. Bentuk sponsa ditentukan oleh kerangka tubuh.
Kerangka tersusun dari spikula. Spikula tersebut dari sel-sel yang terdapat dalam
mesoglea. Spikula tersusun dari silika atau kapur (kalsium karbonat). Beberapa
sponsa tidak memiliki serabut-serabut yang lentur dari zat yang disebut spongin.
Sponsa terdapat di perairan yang dangkal di daerah tropis. Bila sponsa diolah dapat
digunakan untuk bahan atau alat pembersih.

Seperti yang kita ketahui suatu organisme yang melekat pada suatu subsurat,
harus mempunyai cara untuk menyebar keturunannya ke tempat lain. Untuk tujuan itu
sponsa menghasilkan larva kecil yang dapat ´berenang´ dengan bebas. Larva tersebut
memisahkan diri dari induknya dan setelah menemukan tempat hidup yang sesuai
larva akan melekat disitu dan berkembang menjadi hewan dewasa.
Berdasar fosil porifera yang ditemukan menunjukkan bahwa sponsa adalah
salah satu hewan yang pertama kali muncul di bumi. Tetapi tidak ada bukti bahwa ada
hewan yang berkembang dari sponsa. Sponsa seakan-akan menempati suatu tempat
yang agak unik dalam dunia hewan, oleh karena itu oleh bebrapa ahli taksonomi,
porifera dimasukkan dalam suatu kelompok yang disebut parasoa.

"."0  12  

Adapun Ciri-ciri umum dari prifera adalah sebagai berikut :

1. Sudah merupakan Metazoa (Metazoa tingkat rendah), (Metazoa = hewan bersel


banyak, meta = banyak), sebab walaupun tubuhnya sudah berdiri dari banyak sel
tetapi jaringan tubuhnya masih sederhana karena :

Belum mempunyai organ tubuh yang khusus


a.| Belum mempunyai sistem saraf
Yang menanggapi rangsang adalah sel-sel individual.
c.| Belum mempunyai saluran pencernaan makanan yang khusus.
Pencernaan makanan secara intra seluler (pencernaan makanan dalam sel)
karena masih intraseluler maka disebut Parazoa.

2. Dinding tubuhnya berpori-pori (maka disebut Porifera) dan sudah mempunyai


sistem canol.
3. Dinding tubuhnya terdiri dari 2 lapis antara lain :
a.| Lapisan luar = epidermis
Tersusun dan dermal-dermal epitelium
b.| Lapisan dalam
Tersusun dari Choanocyte = deretan sel leher masing-masing Choanocyle
dilengkapi dengan Flogellum diantara 2 lapisan (lapisan dalam dan luar)
terhadap zat antara berupa gelotin yang disebut Mesoglea atau Mesenchym.

4. Tubuh dilengkapi kerangka yang berupa Spicula-spicula yang berasal dari :


- Kapur (Ca CO3 )
- Silicat (H9 Si3O2)
- Campuran kapur + silikat
Kerangka tersebut terdapat didalam lapisan Mesogles.

5. Tempat hidup
- Dilaut (kebanyakan)
- Air tawar (beberapa)

".!#3 / * 
4    /  3

Berdasarkan kerangka dalam tubuhnya maka porifera dibagi dalam 3 kelas :

1. Class Calcarea

Ordo : Homocoela

Ordo : Hetero coela

2. Class Hexactinellida : Ordo : Hyelonema

3. Class Desmospongiae

Ordo : Tetractinellida

Ordo : Monaxonida

Ordo : Keratosa

Berdasarkan sistem saluran / sistem canal maka porifera mempunyai 3 tipe :


1. Tipe Ascon

Tanda-tanda :

- Dinding tubuh tipis


- Dilengkapi dengan canal yang langsung bermuara kedalam Spongocoel
(rongga tubuh bagian tengah)
- Dindingnya dilengkapi dengan Chodnocyte.
2. Tipe Sycon

Tanda-tanda :

- Pada prinsipnya sama dengan Ascon tetapi


- Dinding Spongacoel mengadakan pelekukan kearah epidermis sehingga
membentuk :

a. Radial Canal
Yaitu canal-canal horizontal yang dindingnya dilengkapi dengan sel-sel
leher (Choanocyle)
b. Incurent Canal
Yaitu saluran masuk yang satu sama lain.
- Prosophyle
Ialah lubang dimana air mulai masuk
- Apophyle
Ialah lubang dimana air masuk dari radial canal kedalam spongacael.

3. Tipe Leucon

Tanda-tanda :

Dinding tubuh dilengkapi dengan Musenchum / Mesagka yang tebal dan


didalamnya terdapat sistim canal yang bercabang-cabang dan komplex.

Dimana pada suatu tempat sistim canal tersebut membulat dan membentuk rongga
yang dindingnya dilengkapi dengan sel-sel leher (Chronocyte).

Dari ketiga tipe tersebut pada prinsipnya mempunyai lapisan dinding tubuh
yang sama yaitu (dari luar ke dalam) :

1. Epidermis, lap luar


Tersusun dari dermal epitelium
2. Mesoglea / Mesenchym
Yaitu zat antara yang berupa gelatin

Pada mesoglea ini ditemukan antara lain :


a.| Porocyte
Terletak diantara / sekitar pori
b.| Scleroblast
Membentuk Spicula / kerangka yang terletak di antara pada Mesaglea.
Spongioblast menghasilkan spongi.
c.| Archeocyte
Merupakan sel Emoebocyte embryonal dan dapat membentuk sel lain
Misal : sel reproduktif.
3. Endodermis / lapisan dalam

Terdiri dari jajaran / lapisan sel leher / choenocyte

".50    
- Makanan berupa
v Sisa organisme yang mati
v plankton
- Makanan masuk kedalam tubuh melalui pori-pori makanan ini berikut bersama
aliran air bisa disebabkan oleh aktifitas flagellum) melalui sistem canal, dan
sampailah pada choanocyte.

- Makanan tersebut ditampung oleh choanocyte (yang didalamnya berbentuk


corong) dan kemudian dicernakan oleh choanocyte.

- Makanan yang sudah dicerna kemudian ditransfer ke sel amoebacyte dan


diedarkan keseluruh tubuh oleh sel amoebacyte ini.

- Sisa metabolisme dikeluarkan melalui sistem canal yang akhirnya dibuang melalui
osculum.

- Demikian pula cara pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 juga melalui sistem
canal secara diffusi.

!.6#3 /
 

Perkembang biakan terbagi atas :


1. Asexual
a.| Membentuk kuncup
Kuncup tumbuh menjadi besar dan kemudian ada yang :
- Lepas dari induknya dan menjadi Porifera baru.
- Tetap melekat pada induknya sehingga membentuk koloni.
b.| Membentuk butir gemmulae
- Butir gemmulae ini berasal dari sel archeocyte yang berada dalam
Menaglea.
- Kemudian butir gemmulae ini dibungkus dengan spicula sehingga menjadi
resisten / tahan terhadap keadaan buruk) dan terbentuklah semacam cyste.
Dengan demikian gemmulae ini tahan terhadap kekeringan
- Jika kekeringan intuk Porifera akan pecah berhamburan tetapi butir
gemmulae ini bis tetap tahan hidup.
- Jika keadaan lingkungan baik maka gemmulae ini menjadi profera baru.
2. Sexual
- Ada yang hermaphrodite (sel kelamin terdapat pada satu individu)
- Ada yang sel kelaminnya terpisah pada individu yang berbeda ( ada alat
kelamin ƃ dan Ƃ)
- Baik ovum maupun spermatozoid berkembang dari sel-sel archeocyte yang ada
dalam Mesenchym
- Sel kemudian akan tinggal dalam Mesenchyn yang nantinya akan dibuahi oleh
spermatozoid.
- Setelah terjadi pembuahan maka terjadilah zygot.
- Zygot membelah lagi menjadi larva yang berbamtu getar dan disebut
Ampheblastula.
- Amplibastula akan keluar dari induknya bersama aliran air melalui osculum
dan untuk sementara waktu berenang-renang.
- Jika sudah mendapat tempat perlekatan maka akan tumbuh menjadi Porifera
baru.


(((
#& &#

!. *  

 Filum porifera lebih dikenal sebagai sepon, yang sebagian besar hidup di laut.
Tubuh porifera memiliki pori ± pori, makanannya berupa sisa organisme yang mati
dan plankton. Perkembang biakanya terbagi dua yaitu aseksual dan seksual

 
!."%  

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya
bagi mahasiswa perikanan dan semoga makalah ini dapat menjadi acuan kita dalam
mengkaji pengetahuan tentang filum porifera yang lebih dalam lagi.

 


' #&% *

http : // wikipedia,org/wiki/avertebrata
http : // wikipedia,org/wiki/filum porifera

Anda mungkin juga menyukai