Anda di halaman 1dari 41

dr Yusuf Hermawan

FISIOLOGI KARDIOVASKULER
WHAT IS CARDIOLOGY?
 Cardiology is the science concerned with the
study structure, function, and disease of the heart.
 The cardiovascular system consists of 3
components :
 The heart – a muscular pump that drives the flow of
blood through the vessels.
 Blood vessels – closed conduit system through which
the blood flows
 Blood – carry materials to and from the cells

2
FAKTA TENTANG JANTUNG
 Jantung merupakan organ pertama yang
berfungsi (sekitar 3 minggu setelah pembuahan)
 Dalam sehari rata-rata jantung berdenyut 100.000
kali (3 miliar kali sepanjang rentang usia rata –
rata manusia)
 Dan memompa 8000 liter darah per hari.

3
FUNGSI JANTUNG
 Fungsi jantung adalah sebagai pompa yang
melakukan tekanan terhadap darah untuk
menimbulkan gradien tekanan yang diperlukan
agar darah dapat mengalir ke jaringan. Darah,
seperti cairan lain, mengalir dari daerah yang
bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan
rendah sesuai penurunan gradien tekanan

4
SEKILAS ANATOMI JANTUNG

 Jantung terletak di rongga


dada tepatnya di
mediastinum medialis
sebelah kiri
 Berat ± 250 – 360 gr
 Ukurannya ± sebesar
kepalan tangan
 Ditutup oleh lapisan
pericardium yang mengikat
jantung ke rongga thoraks.
5
6
RUANG JANTUNG
 Jantung mempunyai 4 ruang :
 Atrium kanan
 Ventrikel kanan
 Atrium kiri
 Ventrikel kiri

7
ATRIUM KANAN
 Berdinding tipis
 Fungsi : menampung darah dari sirkulasi sistemik
untuk dialirkan ke ventrikel kanan dan
selanjutnya ke paru2
 80% darah dari atrium kanan mengalir secara
pasif ke ventrikel kanan dan sisanya yang 20%
mengalir akibat kontraksi dari atrium kanan.

8
VENTRIKEL KANAN
 Dindingnya lebih tipis jk dibandingkan dengan
vent. Kiri
 Rongganya berbentuk bulan sabit untuk
menghasilkan kontraksi bertekanan rendah guna
mengalirkan darah ke paru (sirkulasi pulmonal)
melalui arteri pulmonal.

9
ATRIUM KIRI
 Menerima darah yang kaya oksigen dari paru-
paru melalui ke empat vena pulmonalis.
 Diantara vena pulmonalis dan atrium kiri tidak
ada katup sejati shg perubahan tekanan dlm
atrium kiri mudah mengakibatkan membaliknya
aliran darah dr atrium ke pemb. darah paru.

10
VENTRIKEL KIRI
 Mempunyai otot yg tebal dan rongga berbentuk
O
 Kontraksi dari ventrikel kiri menghasilkan
tekanan tinggi yang mampu mengatasi tahanan
sirkulasi sistemik dan mempertahankan aliran
darah ke jaringan perifer.

11
FISIOLOGI JANTUNG
 Aktivitas kelistrikan jantung
 Peristiwa mekanik jantung
 Pengontrolan kerja jantung
 Pengontrolan curah jantung

12
AKTIFITAS KELISTRIKAN JANTUNG
Potensial Aksi Otot Jantung
Sistem Konduksi Jantung
Elektrokardiogram (ECG)

13
AKTIVITAS KELISTRIKAN JANTUNG
 Merupakan akibat dari perubahan pada permeabilitas
membran sel, yang memungkinkan pergerakan ion-ion 
dengan masuknya ion-ion tersebut maka muatan listrik
sepanjang membran itu mengalami perubahan relatif
 Ada tiga ion yang mempunyai fungsi penting sekali dalam
elektrofisiologi sel, yaitu : kalium, natrium dan kalsium.
K adalah kation intrasel yang dominan sedangkan
konsentrasi Na dan Ca tertinggi pada lingkungan ekstrasel

14
AKTIVITAS KELISTRIKAN JANTUNG
 Membran sel otot jantung pada keadaan istirahat berada dalam
polarisasi, dengan bagian luar berpotensi positif dibandingkan
bagian dalam selisih potensial ini disebut potensial membran
 Bila membran otot jantung dirangsang, sifat permeabel berubah
sehingga ion Na masuk ke dalam sel, yang menyebabkan
perubahan potensial membran
 Perubahan potensial membran karena stimulasi ini disebut
depolarisasi
 Setelah proses depolarisasi selesai, maka perubahan potensial
membran kembali mencapai keadaan semula (proses ini disebut
repolarisasi)

15
16
AKTIVITAS KELISTRIKAN JANTUNG
 Jantung memiliki kemampuan membentuk depolarisasi
spontan & potensial aksi sendiri  Sistem Penghantar
Khusus (sel autoritmis)
 Sifat sistem penghantar khusus :
 Otomatisasi kemampuan menghasilkan impuls scr spontan
 Ritmisasi  keteraturan membangkitkan impuls
 Daya penerus/konduktivitas  kemampuan menghantarkan
impuls
 Peka rangsang  kemampuan berespons terhadap
rangsang

17
SISTEM KONDUKSI JANTUNG
 Sistem Penghantar Khusus:
 SA node (pace maker), terletak di dinding posterior
atrium kanan dkt muara vena cava superior; 60 -
100x/mnt
 AV node, di dasar atrium kanan dkt muara sinus
koronarius dan sekat atrium-ventrikel; 40 - 60x/mnt
 Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum
interventrikel
 Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel,
20 – 40x/mnt

18
SISTEM KONDUKSI JANTUNG

19
20
EKG (ELEKTROKARDIOGRAM)
 Merupakan rekaman aktivitas listrik jantung pada permukaan tubuh  EKG
menggambarkan aktivitas elektrik jantung melalui electrode pada kulit yang di
rekam pada kertas EKG atau pada monitor
 Gambaran hasil EKG
 Gelombang P  menggambarkan depolarisasi/kontraksi atrium
 Gelombang Q (adalah defleksi negatif pertama dari komplek QRS)  menggambarkan
awal dari fase depolarisasi ventrikel
 Gelombang R (adalah defleksi positif pertama dari komleks QRS)  menggambarkan
fase depolarisasi ventrikel
 Gelombang S (adalah defleksi negatif sesudah gelombang R)  Menggambarkan fase
depolarisasi ventrikel
 Kompleks QRS, depolarisasi vertikal diukur dari awal gel Q sampai akhir Gel S
 Gelombang T, menggambarkan fase repolarisasi ventrikel
 Gelombang U, terjadi setelah gel. T, Normalnya tidak ada

21
22
JANTUNG SEBAGAI POMPA
Mekanik Jantung
Pengontrolan kerja jantung
Hukum Frank-Starling

23
MEKANISME KONTRAKSI
OTOT JANTUNG
 Pembentukan potensial
aksi pd otot jantung
kontraktil hampir sama
dengan pd otot rangka.
 Pada otot jantung, masa
refrakter memanjang
untuk mencegah
terjadinya kontraksi
tetanik.
24
PERISTIWA MEKANIK JANTUNG
 Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung)  kontraksi,
relaksasi, & perubahan aliran darah mll jantung; terjadi akibat
perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan jantung
 Setiap siklus jantung tdd 7 fase:
1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik
Sistol ventrikel
2. Ejeksi cepat
3. Ejeksi lambat
4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik
5. Pengisian ventrikel cepat Diastol ventrikel
6. Pengisian ventrikel lambat
7. Sistol atrium

25
INERVASI JANTUNG
 Jantung dipersarafi oleh sisten saraf otonom yang terdiri
atas:
 Sistem saraf simpatis
 Sistem saraf parasimpatis
 Pengaturannya memerlukan komponen:
 Sensor
 Lintasan aferen
 Pusat integrasi
 Lintasan eferen
 Reseptor

26
PENGONTROLAN KERJA JANTUNG

27
PENGONTROLAN KERJA JANTUNG
 Sensor utama
 Kemoreseptor
 Baroreseptor terletak di lengkung aorta dan sinus
karotis
 Reseptor ini terangsang oleh:
 Penurunan O2 arteri
 Peningkatan PCO2
 Peningkatan [H+] atau kondisi asidosis

28
29
JANTUNG SEBAGAI POMPA
 Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa
oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit
 Pd org dewasa (istirahat)  5 L/menit; meningkat sesuai dg
kebutuhan
 Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit
 Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa
ventrikel tiap denyut.
 Setiap berdenyut, ventrikel memompa  2/3 volume
ventrikel;

30
JANTUNG SEBAGAI POMPA
 Isi Sekuncup ditentukan oleh :
 Beban awal (pre - load), yaitu jumlah darah dalam ventrikel
pada akhir diastole  menyebabkan peregangan miokardium
 Kontraktilitas / daya kontaksi jantung
dipengaruhi oleh : keadaan jantung, keseimbangan elektrolit,
keadaan konduksi jantung
 Beban Akhir (after load), yaitu jumlah tegangan yg harus
dikeluarkan ventrikel selama kontraksi untuk mengeluarkan
darah dari ventrikel kiri melalui aorta 
dipengaruhi oleh tahanan pembuluh perifer dan ukuran
pembuluh darah

31
HUKUM FRANK-STARLING
 Secara normal kerja otot jantung memenuhi
Hukum Frank-Starling.
 Hukum Frank-Starling berbunyi: “Dalam batas
fisiologis, jantung akan memompakan  semua
darah dari vena menuju aorta tanpa ada
bendungan”  atau afterload sama dengan
preload

32
TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI

33
TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI
 Tekanan darah yaitu tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri
 Tekanan sistolik : Tekanan puncak terjadi saat ventrikel kontraksi
 Tekanan diastolik : Tekanan terendah yang terjadi saat jantung istirahat.
 Nilai normal pada orang dewasa : 100/60 mmHg s/d 140/90 mmHg, rata-rata
120/80 mmHg.
Tekanan darah arterial sistemik atau tekanan darah arteri menyebabkan
pengeluaran darah dari LV ke dalam aorta
 Tekanan Nadi (Mean Arterial Pressure
 perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik
 nilai normalnya yaitu sekitar 40 mmHg ( 40 – 50 mmHg )
 mencerminkan : volume sekuncup, laju ejeksi, tahan vascular sistemik  jika
kurang dari 30 mmHg harus dikaji sistem kardivaskular lebih lanjut.
 MAP = (tek sistiolik + 2 tek diastolik) / 3

34
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPERTAHANKAN TEKANAN DARAH

 Kekuatan memompa jantung


 Jumlah darah yg beredar
 Vikositas darah
 Elastisitas dinding pembuluh darah
 Tahanan tepi

35
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
 Ada dua cara :
 Pengukuran langsung, dengan menggunakan kateter
dalam arteri
 Tidak langsung, dengan menggunakan
sfigmomanometer dan stetoskop.

36
CARA PENGUKURAN TEKANAN DARAH
 Pasien dalam posisi duduk/terlentang (sebaiknya sfigmomanometer sejajar jantung)
 Lingkarkan manset pada lengan atas pasien (idealnya dapat menutupi 2/3 bagian)
 Raba denyut arteri brachialis
 Kunci pompa, lalu pompa manset sampai denyut arteri brachialis menghilang,
kemudian perlahan-lahan lepaskan udara dengan memutar kunci pompa
 Perhatikan saat kapan kembali teraba denyut arteri brachialis
 Letakkan diafragma stetoskop 'di bawah‘ manset pada area cubiti anterior
 Kunci pompa, lalu pompa manset sampai sedikit diatas saat denyut arteri brachialis
muncul, kemudian perlahan-lahan lepaskan udara dengan memutar kunci pompa
 Saat terdengar suara pertama kali (disebut tekanan sistolik), udara tetap dikeluarkan
perlahan sampai suara tersebut menghilang (disebut tekanan diastolik)

37
38
DENYUT ARTERI (NADI)
 Adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah
dipompa keluar jantung
 Denyut ini mudah diraba di suatu tempat misalnya : pada daerah
arteri radialis, arteri temporalis, arteri dorsalis pedis, dll
 Normal pd orang dewasa, kondisi istirahat : 60 – 80 x/mnt
 Faktor-faktor yg mempengaruhi denyut nadi
 Posisi : lebih cepat jika berdiri dibanding berbaring
 Umur : anak lebih cepat dari pada dewasa
 Jenis kelamin : pria lebih cepat dari pada wanita
 Exercise
 Emosi

39
SYOK (RENJATAN)
 Syok (renjatan) adalah kumpulan gejala-gejala yang diakibatkan oleh karena gangguan
perfusi jaringan yaitu aliran darah ke organ tubuh tidak dapat mencukupi kebutuhannya.
 Syok secara umum dapat diklasifikasikan dalam :
 Syok Hipovolemik, disebabkan karena :
 Kehilangan darah/syok hemoragik  eksternal : trauma, perdarahan gastrointestinal/internal : hematoma,
hematotoraks
 Kehilangan plasma : luka bakar
 Kehilangan cairan dan elektrolit  eksternal : muntah, diare, keringat yang berlebih / internal : asites, obstruksi
usus
 Syok Kardiogenik : gangguan perfusi jaringan yang disebabkan karena disfungsi jantung misalnya :
aritmia, IMA (Infark Miokard Akut)
 Syok Distributif
 Syok Septik, karena penyebaran atau invasi kuman dan toksinnya didalam tubuh yang berakibat vasodilatasi.
 Syok Anafilaktif, misalnya : reaksi tranfusi, sengatan serangga, gigitan ular berbisa
 Syok Neurogenik, akibat disfungsi sistim saraf simpatis sehingga terjadi vasodilatasi. Misalnya :
trauma pada tulang belakang, spinal syok
 Syok Obtruktif
 Ketidakmampuan ventrikel untuk mengisi selama diastol sehingga secara nyata menurunkan volume sekuncup dan
akhirnya curah jantung Misalnya : tamponade kordis, koarktasio aorta, emboli paru, hipertensi pulmoner primer.
40
TERIMA KASIH

41

Anda mungkin juga menyukai