c
c
c
?
c
c
c
c !
"
##$ %&'()&&&*+*,-*.
/01/ %&'()&&&*2(3-33.
405 %&'()&&&*223-3).
4 6 %&'()&&&*2*'-3(.
4 7#
%&'()&&&*2,)-3+.
4
%&'()&&&*2'&-32.
7#/
0 %&'()&&&*28,-3*.
9 %&'()&&&**&&-3,.
:: %&'()&&&**))-3'.
Moh. Jafar Hafsah (2000) mengatakan bahwa pada dasarnya maksud dan tujuan
dari kemitraan (kerjasama) adalah v v . Maksudnya adalah bahwa dalam
kerjasama harus menimbulkan kesadaran dan saling menguntungkan kedua pihak. Tentu
saja, saling menguntungkan bukan berarti bahwa kedua pihak yang bekerjasama
tersebut harus memiliki kekuatan dan kemampuan yang sama serta memperoleh
keuntungan yang sama besar. Akan tetapi, kedua pihak memberi kontribusi atau peran
yang sesuai dengan kekuatan dan potensi masing-masing pihak, sehingga keuntungan
atau kerugian yang dicapai atau diderita kedua pihak bersifat proporsional, artinya
sesuai dengan peran dan kekuatan masing-masing.
Dari ilustrasi contoh di atas, jelas bahwa dalam kerjasama, antara pihak yang
bekerjasama tidak harus memiliki kekuatan yang sama besar, tetapi yang lebih utama
adalah motivasi yang jelas dari kerjasama tersebut. Dengan demikian, kesuksesan
kerjasama tidak akan dicapai kalau hanya satu pihak saja yang berperan, sedangkan
pihak lain hanya menuntut hasil. Oleh karena itu, sebelum kesepakatan kerjasama
ditandatangani, harus jelas dulu apa saja yang disepakati beserta aturan mainnya dan
sanksi-sanksi, bila salah satu pihak ingkar janji dari kerjasama. Jadi, dalam kerjasama
usaha harus dimunculkan rasa kesadaran ͞memiliki͟ (
), sehingga
melahirkan rasa bertanggung jawab (
) atas apa yang telah
4
disepakati dalam kerjasama.
Bila ditanya 1 + 1 pasti Anda akan menjawab 2, tetapi dalam konsep kerjasama
atau kemitraan, 1 + 1 harus lebih besar dari 2 ( 1 + 1 > 2). Mengapa demikian? Sudah
diuraikan sebelumnya bahwa pihak-pihak yang bekerjasama masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, keduanya berusaha
menutupi kekurangan masing-masing dengan kelebihan yang dimiliki oleh pihak lain
atau pihak yang bermitra. Dengan demikian, diharapkan hasil yang dicapai dari
kerjasama usaha harus lebih baik atau lebih besar dibandingkan jika dikelola sendiri
tanpa kerjasama dengan pihak lain. Jika hasil yang diperoleh dari kerjasama tidak lebih
baik bila seandainya tanpa kerjasama, maka hali ini berarti kerjasama tersebut gagal.
Dengan formulasi di atas dan sesuai dengan rumus 1 + 1 > 2 sebelumnya, maka
produktivitas dikatakan meningkat bila dengan input yang tetap diperoleh output yang
semakin besar Selain itu, produktivitas yang tinggi dapat diperoleh dengan cara
mengurangi penggunaan input (dengan syarat tidak mengurangi kualitas), sehingga
dengan output yang tetap dengan penggunaan input yang sedikit menunjukkan adanya
peningkatan produktivitas.
.? Motivasi moral, karena dengan ekerjasama dapat diterima seara moral
Motivasi moral dapat efektif apabila sang pemimpin memberikan contoh moral yang
baik kepada karyawannya, minimal dia memberikan sarana ibadah bagi karyawan
yang kemungkinan terdiri dari banyak agama. Sesekali juga sang pemimpin dapat
8
mengajak karyawannya berwisata rohani. Hal ini bisa mendapat minimal dua
keuntungan, yaitu karyawan mendapat sarana rekreasi melepas lelah dari beban
kerja yang mungkin monoton dan juga karyawan mendapat mengisi kebutuhan
14