Anda di halaman 1dari 7

Cara Pemberian

Bila saluran pencernaan berfungsi dengan baik, cara pemberian lewat mulutlah yang terbaik,
tetapi apabila mengalami kesulitan makan di bantu menggunakan selang ke saluran pernapasan
merupakan jalan yang terbaik.

Bentuk makanan

Bentuk makanan pada dasarnya untuk mempermudah dikonsumsi dan meringankan fungsi
saluran pencernaan. Berbentuk padat tetapi mudah di cerna dan dikonsumsi.

Mengenal Jumlah makanan

mengenal jumlah makanan yang diberikan biasanya dihitung dalam ukuran kalori. Sasaranya
adalah mencapai berat badan ideal atau normal.

Komposisi makanan

Suplemen dapat diberikan sesuai perkiraan kebutuhan, misalnya makanan mengandung tinggi
protein, makanan mengandung asam lemak essensial. tinggi vitamin dan mineral sebagai
antioksidan.

Penanganan dengan memberikan komposisi yang tepat, suplemen, diet khusus serta cara
pemberian, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi resiko komplikasi
secara berulang

1. Alpukat
Memang benar buah ini tinggi lemak, tetapi alpukat mengandung lemak tak jenuh golongan
monounsaturated (rantai tunggal), yang baik untuk mengurangi resiko kanker, serangan jantung,
dan diabetes. “Alpukat dibutuhkan untuk meregenerasi jaringan dan darah, menstabilkan gula
darah, dan bagus untuk penyakit kelainan jantung,” kata Ed Bauman, Ph.D, ahli gizi dari
Bauman College. Menurutnya, alpukat juga sumber serat yang baik (11-17 gram per buah) dan
sebagai sumber lutein, jenis antioksidan yang dibutuhkan untuk kulit dan mata yang sehat.
2. Apel
“Satu apel setiap hari akan menjauhkan anda dari dokter,” kata Jonny Bowden, Ph.D, penulis
buku “The 150 Healthiest Food on Earth”. Apel memang kaya akan antioksidan quercetin dan
catechin, yang akan melindungi tubuh dari kerusakan sel, yang artinya akan mengurangi resiko
terjadinya kanker dan penyakit jantung, apalagi kalau apel dimakan dengan kulitnya. Penelitian
juga menunjukkan apel mengandung 5 kali lebih banyak polyphenol dibandingkan dengan
daging. Kandungan serat yang terdapat pada apel dan kulitnya juga 2 kali lebih banyak
dibanding buah lain, seperti anggur, jeruk, atau buah persik.
3. Bluberi

Buah ini merupakan bintangnya anti penuaan kulit. Bluberi kaya akan antioksidan, terutama
anthocyanins yang telah terbukti meningkatkan penglihatan dan fungsi otak. Penelitian juga
menunjukkan makan bluberi bisa menghambat kerusakan pada proses koordinasi dan ingatan
seiring dengan proses penuaan. Bukan hanya itu saja, buah berwarna ungu kehitaman ini juga
bisa mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penyakit kronis seperti alzheimer dan
parkinson hingga diabetes dan penyakit jantung. Studi lain menunjukkan bluberi juga efektif
sebagai anti kanker.
4. Kubis atau kol
Dalam dunia sayur mayur, keluarga Brassica (brokoli, kubis, bok choy, dsb) termasuk paling
diminati. Sayuran ini mengandung zat yang disebut dengan indoles yang menurut riset mampu
mengurangi resiko kanker secara menakjubkan. “Mengkonsumsi kubis lebih dari satu porsi
setiap minggunya bisa mengurangi resiko terjadinya kanker usus pada pria hingga 66%,” kata
Bauman. Selain itu, kubis juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membunuh bakteri dan
virus.
5. Ikan dan minyak ikan
Rajin mengkonsumsi ikan akan membantu mengurangi resiko penyakit jantung, kanker,
alzheimer, stroke, diabetes, dan rematik. Selain itu, variasi lemak yang terdapat dalam ikan juga
bisa meredakan gejala depresi. Asosiasi Jantung Amerika menyarankan agar para orang dewasa
mengkonsumsi 2 ikan dalam seminggu, terutama ikan dari laut dalam, seperti salmon atau sardin
yang kaya akan omega-3.
6. Bawang putih
Selain menurunkan kadar kolesterol, menurut Bauman, bawang putih juga menghambat
terjadinya penyumbatan arteri. “Dua atau tiga siung bawang putih per hari bisa mengurangi
serangan jantung pada setengah dari pasien penyakit jantung,” katanya. Bawang putih efektif
sebagai anti bakteri dan kuman, juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stress dan infeksi.
7. Jamur
Jamur telah digunakan sejak berabad lampau dalam dunia pengobatan timur, terutama karena
khasiatnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama jamur jenis maitake, shiitake,
dan reishi. Bahkan jamur juga banyak dipakai dalam pengobatan tradisional di asia untuk terapi
kanker karena jamur mampu enangkal efek racun dari kemoterapi dan radiasi. Studi yang
dilakuka ilmuwan Jepang menunjukkan makan jamur shiitake secara teratur akan mengurangi
kolesterol dalam darah hingga 45%.
8. Kacang almond

Almond mengandung serat dan lemak tak jenuh monounsaturated, keduanya terbukti bisa
menurunkan kadar kolesterol. Menurut FDA, mengkonsumsi 1,5 ons kacang, termasuk almond,
bisa menurunkan resiko penyakit jantung. Meski kacang almond relatif tinggi lemak dan kalori,
studi menunjukkan makan kacang almond bisa mengurangi berat badan. Kandunga protein, serat,
dan lemak tak jenuh di dalamnya akan menimbulka rasa kenyang.
9. Telur
Telur mungkin adalah sumber protein terbaik di bumi. Ia mengalahkan susu, daging, atau kedelai
dalam hal kandungan protein. Kebanyakan orang takut makan telur, khususnya kuning telur
karena khawatir kadar kolesterolnya naik. Padahal kuning telur mengandung choline yang akan
melindungi hati dan fungsi otak. Lagipula, makan telur satu-dua butir per hari tidak terbukti
menaikkan kadar kolesterol.
10. Buah delima

Selama ini tak banyak orang yang tahu kalau buah delima merupakan sumber antioksidan
terbaik, bahkan lebih baik dari anggur merah dan teh hijau. Secara teratur mengkonsumsi jus
delima terbukti bisa mengurangi plak yang menyumbat aliran darah yang sering menyebabkan
stroke dan penyakit jantung. Dalam jangka panjang, konsumsi jus buah delima akan
menghambat proses penuaan dan melindungi tubuh dari terjadinya kanker.
11. Anggur merah
Sedikit jumlah alkohol setiap hari akan menjaga kesehatan jantung dengan cara menaikkan kadar
kolesterol baik (HDL) dan mengurangi resiko penggumpalan darah. Anggur merah juga
mengandung antioksidan reservatrol dan saponin yang berguna untuk jantung. Tetapi tetap
jangan berlebihan, karena minum alkohol lebih dari satu kali per hari akan membuat tekanan
darah naik.
12. Cokelat
Ketika berbicara tentang cokelat, semakin pahit, semakin sehat. Manfaat cokelat berasal dari
flavonol dan antioksidan (juga terdapat pada strawberry, anggur merah, dan apel). Sebenarnya,
hanya kakao asli yang mengandung flavonols. Jadi pilihlah cokelat yang mengandung kakao
lebih banyak (lebih dari 60%). Dark chocolate merupakan jenis cokelat yang memiliki kalori
lebih sedikit dibanding yang lain. Jika dimakan dalam jumlah secukupnya, anda akan mendapat
manfaat berupa berkurangnya kolesterol jahat

http://www.blogsehat.com/search/bahan+makanan+yang+dikomsumsi+oleh+pasien+stroke/

Diet pada Pencegahan Stroke


by. Putri Adimukti
Telah dipublikasikan menjadi leaflet resmi
RS. Internasional Bintaro
Versi lengkap dapat dilihat pada leaflet

4 pilar utama Diet pada Pencegahan Stroke  dimaksudkan Untuk:

1.       Mengatur pola makan yang sehat


2.       Mencapai berat badan yang optimal
3.       Menjaga Kadar Kolesterol darah terkendali
4.       Menjaga Tekanan Darah terkendali

Konsumsi makanan dilakukan dengan  jadwal yang teratur, jenis bahan makanan bervariasi,
serta jumlah porsi makan yang optimal*. Makanan yang dapat dikonsumsi sehari-hari meliputi
kelompok serealia, polisakarida, sayuran, buah-buahan, legum, kacang-kacangan, lemak tidak
jenuh, produk susu rendah lemak seperti keju rendah lemak dan yoghurt. Makanan yang
dikonsumsi 1-2 kali perminggu meliputi telur, daging unggas, dan ikan. Makanan yang dapat
dikonsumsi 1-2 kali perbulan adalah golongan daging merah. Asupan cairan untuk tubuh juga
harus cukup, yaitu sekitar 6-8 gelas perhari. Untuk Mencapai berat badan ideal maka sebaiknya
tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori namun bergizi rendah misalnya makanan yang
terlalu manis dan atau mengandung gula tinggi seperti es krim dan permen. Untuk menjaga
tekanan darah maka konsumsi garam  dalam makanan sehari-sehari tidak lebih dari 6 gram (1½
sdt) garam dapur/hari atau setara dengan 2400 mg natrium/hari.

*Konsultasikan dengan dokter untuk mendapat jumlah porsi makanan yang optimal
Bahan Makanan Baik Contoh Kandungan
Serealia beras merah, jagung, Mengandung serat tidak
oatmeal, tepung gandum, larut air dan beta glukan
roti gandum yang dapat menurunkan
kolesterol total dan serta
memperlambat
pengosongan lambung
Polisakarida nasi putih, roti putih,  
kentang, sereal,pasta
Buah apel, buah anggur Mengandung vitamin ,
merah,cherry, mineral , dan antioksidan
strawberry,rapsberry quercetin (kelompok
  flavonoid) yang dapat
alpukat, pisang menjadi antiinflamasi
  Mengandung kalium
jeruk, semangka, sehingga menurunkan 
pepaya,melon,dll tekanan darah
Mengandung serat, air,
vitamin, mineral, dan
antioksidan
Sayuran Sayuran berwarna hijau tua Mengandung  Serat,
dan oranye, seperti: brokoli, vitamin , mineral , dan
bayam,wortel ,tomat,lentil antioksidan. Menurunkan
  kadar kolesterol total .
  Mengandung Asam Folat
  dan Vitamin B sehingga
  mencegah peningkatan
  Homosistein (kadar
  homosistein yang tinggi
  dalam tubuh dapat
Kangkung, ketimun, menyebabkan stroke)
terong,sawi,kol,oyong Mengandung serat larut air
yang dapat menurunkan
kadar kolesterol jahat (LDL)
Legum Kacang kedelai, kacang kapri, Mengandung serat larut air
kacang tanah yang menurunkan kadar
kolesterol jahat (LDL).
Mengandung omega 3 yang
dapat melindungi jantung
Kacang-kacangan  kenari, mete, Mengandung omega 3 yang
  almond,pistachio dapat melindungi jantung
Ikan Salmon, Herring,  Tuna Mengandung omega 3 yang
dapat melindungi jantung
Lemak tidak jenuh Minyak jagung, Canola, Menurunkan LDL,
Zaitun,Minyak kedelai Mengandung omega 3 yang
dapat melindungi jantung
Produk Susu Rendah lemak Keju rendah lemak, yoghurt Mengandung
kalsium,protein, vitamin B
Lain-lain Teh, Bawang Mengandung  antioksidan
  quercetin (kelompok
  flavonoid) yang dapat
  menjadi antiinflamasi
Jamur segar, agar-agar Mengandung serat larut air
rumput laut menurunkan kolesterol
 
 
 
Bahan Makanan Buruk Contoh  
Kolesterol Tinggi Telur, mentega, jerohan
Lemak  Jenuh Minyak kelapa sawit, santan, minyak kelapa,lemak
babi/sapi,mentega
Trans Fat Cookies, kripik, krekers, makanan cepat saji, makanan beku
cepat saji (nugget, kentang beku,dll), margarin
Garam Tinggi Ikan Asin, Telur Asin, makanan Instant, Mie Instant, Vetsin,
Kripik
http://adimukti.blog.friendster.com/tag/diet-stroke/

Pengobatan alternatif dan komplementer untuk Stroke

Nutrition/Diet for Stroke Nutrisi / Diet untuk Stroke

Foods to Eat Makanan untuk Makan Foods to Avoid Makanan untuk Hindari

Whole grains Biji-bijian Foods high in fat, especially red meat, dairy
products, and eggs produk Makanan tinggi lemak
Fish (especially those rich in Omega-3) Ikan terutama merah, daging susu,, dan telur
(terutama yang kaya Omega-3)
Sugar Gula
Rye ( good-quality rye bread). Rye (gandum hitam
kualitas roti-baik). Salt: Minimize the intake of salt. Garam:
Meminimalkan asupan garam. Salt creates high
Potatoes and sweet potatoes Kentang dan ubi jalar blood pressure, a major cause of stroke. Garam
menciptakan tekanan darah tinggi, penyebab utama
stroke.
Squash Labu

Alcohol Alkohol
Beans, peas, and soybean products such as tofu
Buncis, kacang polong, dan produk kedelai seperti
tahu Tobacco Tembakau
Green and yellow vegetables Sayuran hijau dan
kuning

Round vegetables Round sayuran

Root vegetables, especially carrots Root sayuran,


terutama wortel

Mild spices and cooking herbs, including garlic,


ginger, turmeric and shallots. Ringan rempah-
rempah dan bumbu masak, termasuk bawang
putih, jahe, kunyit dan bawang merah.

Eat a well-balanced diet with an emphasis on fresh vegetables and fruits; lean, clean protein foods; and
whole grains. Makan diet seimbang dengan penekanan pada sayuran segar dan buah-buahan, ramping,
makanan protein bersih, dan biji-bijian. This diet is important for the health of the blood vessels. Diet ini
sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah. It also ensures that you receive an abundant supply of
important vitamins, minerals, and phytochemicals (antioxidant compounds in plants) that fight free-radical
damage and help increase the oxygenation of tissues, including those of the brain. Ini juga memastikan
bahwa Anda menerima berlimpah vitamin penting, mineral, dan fitokimia (senyawa antioksidan dalam
tumbuhan) yang melawan-radikal bebas merusak dan membantu meningkatkan oksigenasi jaringan,
termasuk otak.

Make sure that your diet includes the blue and purple fruits and vegetables, such as concord grapes,
eggplant, and red cabbage. Pastikan bahwa diet Anda termasuk biru dan ungu buah dan sayuran, seperti
anggur kerukunan, terong, dan kubis merah. These foods contain pigments called anthocyanidins.
Makanan ini mengandung pigmen yang disebut antosianidin. The anthocyanidins in wine grapes are
believed to help lower the risk of stroke (and heart attack). The antosianidin dalam anggur dipercaya
dapat membantu menurunkan risiko stroke (dan serangan jantung).

Fruits and vegetables contain antioxidants that counteract/prevent the damage from free radicals. Buah-
buahan dan sayuran mengandung antioksidan yang menangkal / mencegah kerusakan dari radikal
bebas. One British study found that those who eat the most fruit experience 32 percent fewer strokes.
Satu penelitian di Inggris menemukan bahwa mereka yang makan buah yang paling pengalaman stroke
32 persen lebih sedikit. A diet high in antioxidants helps prevent hemorrhagic as well as ischemic stroke.
Diet tinggi antioksidan membantu mencegah perdarahan serta stroke iskemik. This reduces the likelihood
of bleeding in the brain. Hal ini akan mengurangi kemungkinan pendarahan di otak.

Enjoy carrots often. Nikmati wortel sering. In a study of 87,000 nurses conducted by Brigham and
Women's Hospital and Harvard University, subjects who ate five or more servings of carrots every week
had a 68-percent lower risk of suffering a stroke compared with those who ate one serving a month or
less. Dalam sebuah penelitian terhadap 87.000 perawat dilakukan oleh Brigham dan Women's Hospital
dan Harvard University, subyek yang makan lima atau lebih porsi wortel setiap minggu memiliki-persen
lebih rendah risiko 68 menderita stroke dibandingkan dengan mereka yang makan satu porsi satu bulan
atau kurang.

Avoid saturated and hydrogenated fats. Hindari lemak jenuh dan terhidrogenasi. Eliminate dairy products
(except for small amounts of the low-fat varieties), red meat, eggs, margarine, shortening, tropical oils
such as coconut and palm oil, and all fried foods. Hilangkan produk susu (kecuali untuk jumlah kecil dari
varietas lemak rendah), daging merah, telur, margarin, mentega, minyak tropis seperti kelapa dan minyak
sawit, dan semua makanan yang digoreng. Saturated and hydrogenated fats raise cholesterol levels,
especially that of LDL ("bad cholesterol") and promote the buildup of fatty plaques in the arteries.
Hidrogenasi lemak jenuh dan meningkatkan kadar kolesterol, terutama LDL ("kolesterol jahat") dan
mempromosikan penumpukan plak lemak dalam arteri.

If you eat meat every day, you may double your stroke risk. Jika Anda makan daging setiap hari, Anda
dapat melipatgandakan risiko stroke Anda. Yale neurologist John Lynch, MD tracked 6,500 stroke-free
men between ages 57 and 67 for 10 years. Yale ahli saraf John Lynch, MD dilacak 6.500-bebas pria
stroke antara usia 57 dan 67 selama 10 tahun. Twelve percent of the men who ate meat daily had
strokes. Dua belas persen pria yang mengkonsumsi daging setiap hari mengalami stroke. Those who ate
meat only one to three times a month, only 5.4 percent experienced strokes. Mereka yang makan daging
hanya satu sampai tiga kali sebulan, 5,4 persen mengalami stroke saja.

Eat Foods Rich in Vitamin Bs: Fruits and vegetables, in addition to being rich in antioxidants, also contain
generous supplies of vitamin B6 and folic acid. Makan Makanan Kaya Vitamin B: Buah-buahan dan
sayuran, selain kaya antioksidan, juga mengandung persediaan dermawan vitamin B6 dan asam folat.
These B vitamins reduce levels of homocysteine. B vitamin ini mengurangi kadar homosistein.
Homocysteine has been shown to increase the risk for stroke (and heart disease). Homosistein telah
terbukti meningkatkan risiko stroke (dan penyakit jantung).

Spinach, carrots, peas, walnuts, sunflower seeds, wheat germ, fish (especially salmon and herring),
chicken, and eggs are good source for vitamin B6. Bayam, wortel, kacang polong, walnut, biji bunga
matahari, benih gandum, ikan (terutama salmon dan herring), ayam, dan telur adalah sumber yang baik
untuk vitamin B6. Foods rich in folic acid include spinach and other dark green leafy vegetables, broccoli,
asparagus, and whole wheat. Makanan kaya asam folat termasuk bayam dan sayuran berdaun hijau,
brokoli, asparagus, dan gandum.

Eat Plenty of Fish. Banyak Makan Ikan. Cold-water fish such as salmon, mackerel, and herring are the
richest sources of beneficial omega-3 fatty acids, but most other fish and seafood contain some as well.
Ikan air dingin seperti salmon, mackerel, dan ikan haring adalah sumber terkaya dari omega-3 asam
lemak yang menguntungkan, tetapi kebanyakan ikan dan makanan laut lainnya mengandung beberapa
juga. Dutch researchers tracked the health, diet, and lifestyles of people in the Netherlands, for many
years. peneliti Belanda melacak kesehatan, makanan, dan gaya hidup orang di Belanda, selama
bertahun-tahun. They found that those who eat fish regularly have a lower rate of stroke than those who
don't. Mereka menemukan bahwa mereka yang makan ikan secara teratur memiliki tarif yang lebih
rendah terkena stroke daripada mereka yang tidak.

Add Foods Containing Alpha- Linolenic Acid. Alpha-linolenic acid is an essential fatty acid that is similar to
the health-enhancing omega-3 fatty acids found in fish. Tambahkan Makanan Mengandung Alpha-
Linolenic Acid.-Linolenic asam Alpha adalah asam lemak esensial yang mirip dengan meningkatkan
omega--3 asam lemak kesehatan ditemukan pada ikan. Alpha-linolenic and omega-3 fatty acids help
prevent the internal blood clots that trigger stroke. Alpha-linolenat dan omega-3 asam lemak membantu
mencegah penggumpalan darah internal yang memicu stroke. You can obtain alpha- linolenic acid from
canola and soybean oils as well as from walnuts. Anda dapat memperoleh asam alfa-linolenat dari
minyak kedelai dan kanola maupun dari walnut.

Incorporate foods Containing Potassium. Memasukkan makanan Mengandung Kalium. Dietary potassium
is known to help prevent high blood pressure. Diet kalium dikenal untuk membantu mencegah tekanan
darah tinggi. Researchers have found that it might help prevent stroke. Para peneliti telah menemukan
bahwa mungkin membantu mencegah stroke. The higher your blood potassium level, the lower your risk
of stroke. Semakin tinggi tingkat Anda kalium darah, semakin rendah risiko stroke.
Good food sources of potassium include fruits, vegetables, beans, whole grains, poultry, and fish. sumber
makanan yang baik kalium termasuk buah-buahan, sayuran, kacang, biji-bijian, unggas, dan ikan.

http://www.holisticonline.com/remedies/Heart/stroke_alt_diet-and-nutrition.htm

Anda mungkin juga menyukai