Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
William James (Syah, 1997/ hal. 8) menganggap psikologi sebagai ilmu pengetahuan
tentang kehidupan mental
John B. Watson (Syah, 1997 / hal.8) mengubah definisi psikologi menurut James menjadi
ilmu pengetahuan tentang tingkah laku (behaviour) organisme.
Edwin G. Boring dan Herbert S. Langfeld (Sarwono dalam Syah, 1997 / hal.8)
mendefinisikan psikologi sebagai studi tentang hakikat manusia.
Poerbakawatja dan Harahap (Syah, 1997 / hal.8) membatasi psiklogi sebagai “cabang
ilmu pengetahuan yang mengadakan penyelidikan aas gejala-gejala dan kegiatan-kegiatan
jiwa”. Dimana gejala-gejala dan kegiatan-kegiatan jiwa tersebut meliputi respon
organisme dan hubungannya dengan lingkungannya.
Syah (1997 / hal.9) membuat kesimpulan tentang pengertian psikologi dari beberapa
definisi di atas, dimana psikologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan
membahas tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individu maupun
kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini meliputi
semua orang, barang, keadaan dan kejadian yang ada di sekitar manusia.
2. Pengertian Pendidikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Syah, 1997 / hal.10)
Pendidikan berasal dari kata “didik”, yang mendapat awal me sehingga menjadi
“mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi
latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan
kecerdasan pikiran.
Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan