Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEBIDANAN PADA

IBU HAMIL DENGAN PENYAKIT


JANTUNG

KELOMPOK 6:
KELOMPOK 6: GINTING
SRIMURNI BR
SRIMURNI BR GINTING
GISKA WULAN KUSUMA
GISKA WULAN
EVIYANI KUSUMA
MARGARETHA
EVIYANI MARGARETHA
SEPTIANINGSIH WORABAY
SEPTIANINGSIH WORABAY
JANTUNG
Faktor Predisposisi

Peningkatan usia pasien dengan penyakit


jantung hipertensi dan superimposed
preeklamsi atau eklamsi, aritmia jantung atau
hipertrofi ventrikel kiri, riwayat decompensasi
cordis, anemia.
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem
kardiovaskuler disebabkan karena :
a. Hidrenia (Hipervolemia), dimulai sejak umur
kehamilan 10 mgg dan puncaknya pada UK 32-36
mgg

b. Uterus gravidarus yang makin lama makin besar


mendorong diafragma ke atas, ke kiri, dan ke
depan sehingga pembuluh-pembuluh darah besar
dekat jantung mengalami lekukan dan putaran.
 
Klasifikasi penyakit jantung dalam kehamilan
Kelas I
• Tanpa pembatasan kegiatan fisik
• Tanpa gejala penyakit jantung pada kegiatan
biasa
Kelas II
• Sedikit pembatasan kegiatan fisik
• Saat istirahat tidak ada keluhan
• Pada kegiatan fisik biasa timbul gejala isufisiensi
jantung seperti: kelelahan, jantung berdebar
(palpitasi cordis), sesak nafas atau angina pectoris
Kelas III
• Banyak pembatasan dalam kegiatan fisik
• Saat istirahat tidak ada keluhan
• Pada aktifitas fisik ringan sudah
menimbulkan gejala-gejala insufisiensi jantung
Kelas IV
• Tidak mampu melakukan aktivitas fisik
apapun
Manifestasi Klinis

Mudah lelah, nafas terengah-engah,


ortopnea, dan kongesti paru adalah tanda dan
gejala gagal jantung kiri. Peningkatan berat
badan, edema tungkai bawah, hepato megali,
dan peningkatan tekanan vena jugularis
adalah tanda dan gejala gagal jantung kanan.
Burwell dan Metcalfe mengajukan 4
kriteria. Diagnosis ditegakkan bila ada
satu dari kriteria:
• Bising diastolic, presistolik, atau bising jantung
terus menerus
• Pembesaran jantung yang jelas
• Bising sistolik yang nyaring, terutama bila
disertai thrill
• Arimia berat
Pemeriksaan Penunjang / Diagnostik

• Pemeriksaan ekokardiografi
• Pemeriksaan elektrokardiografi
• Pemeriksaan radionuklide.
• Magnetic resonance imaging
Obat-Obat Kardiovaskuler Dan
Kehamilan
• Diuretika
• Obat inotropik
• Obat Penghambat Reseptor Adrenergik
• Obat Calcium channel blocking
• Obat anti aritmia
• Obat vasodilator
• Obat Antitrombotik
• Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri
sewaktu kehamilan
Prognosis :
Menyebabkan kematian adalah edema paru
akut pada stenosis mitral. Prognosis hasil
konsepsi lebih buruk akibat dismaturitas dan
gawat janin waktu persalinan.
 
 
ASUHAN KEBIDANAN
Data Subyektif
Keluhan utama :
• Grade I : tidak ada keluhan
• Grade II : mudah capek, jantung berdebar
(palpitasi cordis), kadang-kadang sesak nafas,
cemas, nyeri dada
• Grade III : sesak nafas, capek, cemas, nyeri dada
• Grade IV : sesak meskipun dalam keadaan
istirahat, cemas, nyeri dada
Riwayat :
• Riwayat Menstruasi terakhir (HPHT)
• Riwayat penyakit dahulu : dispnea progresif
atau berat, dispnea pada waktu istirahat,
dispnea nokturnal paroksismal, angina atau
sinkop waktu beraktivitas, hemotisis.
AS B
Data Obyektif :
Grade I: Ku : baik, murmur sistolik dan diastolik, frekuensi
jantung dan tekanan darah meningkat, aritmia bunyi jantung

Hasil pemeriksaan diagnostik :


a) Elektrokardiografi  adanya penyimpangan sumbu kiri rata-rata
sebesar 15 derajat pada kardiogram, beberapa lead inferior tampak
perubahan ST ringan, kontraksi prematur atrium dan ventrikel
sering dijumpai.

b) ekoardiografi  adanya perubahan normal hemodinamik,


regurgitasi trikuspid, peningkatan ukuran atrium kiri dan luas
penampang lintang aliran keluar ventrikel kiri.
Data Objektif

Grade II: Ku : cukup baik, pernapasan tak teratur (kadang cepat


kadang normal), frekuensi jantung dan tekanan darah
meningkat, aritmia bunyi jantung, pembesaran limpa dan hati

Hasil pemeriksaan diagnostik :


a) Elektrokardiografi  adanya penyimpangan sumbu kiri sama atau
lebih dari 15 derajat pada kardiogram, beberapa lead inferior
tampak perubahan ST ringan, kontraksi prematur atrium dan
ventrikel sering dijumpai.

b) Foto torax  pembesaran jantung

c) ekoardiografi  adanya perubahan normal hemodinamik,


regurgitasi trikuspid, peningkatan ukuran atrium kiri dan luas
penampang lintang aliran keluar ventrikel kiri.
DD
Grade III: Ku : kurang baik, Pernapasan cepat, frekuensi AA
jantung dan tekanan darah meningkat, murmur sistolik
dan diastolik, aritmia bunyi jantung berat, jari TT
tabuh, sianosis, pembesaran limpa dan hati
AA
Hasil pemeriksaan diagnostik :
• Elektrokardiografi  adanya penyimpangan sumbu kiri
sama aatu lebih dari 15 derajat pada kardiogram,
beberapa lead inferior tampak perubahan ST ringan,
OO
kontraksi prematur atrium dan ventrikel sering dijumpai. BB
b) Foto torax  Pembesaran jantung JJ
EE
c) Ekoardiografi  adanya perubahan normal hemodinamik,
regurgitasi trikuspid, peningkatan ukuran atrium kiri dan KK
luas penampang lintang aliran keluar ventrikel kiri.
  TT
II
FF
Grade IV: Ku : tidak baik, Pernapasan cepat, frekuensi
jantung dan tekanan darah meningkat, murmur
sistolik, murmur diastolik, aritmia bunyi jantung yang
berat, jari tabuh, sianosis, pembesaran limpa dan
hati.

Hasil pemeriksaan diagnostik :


• Elektrokardiografi  adanya penyimpangan sumbu kiri
sama atau lebih dari 15 derajat pada kardiogram,
beberapa lead inferior tampak perubahan ST ringan,
kontraksi prematur atrium dan ventrikel sering dijumpai.
b) Foto Torax  pembesaran jantung
c) Ekoardiografi  adanya perubahan normal hemodinamik,
regurgitasi trikuspid, peningkatan ukuran atrium kiri dan
luas penampang lintang aliran keluar ventrikel kiri.
ASSESMENT

• Diagnosa
G.....PPAPIAH.... UK.......minggu dengan suspect gangguan
jantung grade I, grade II, Grade III, Grade IV
• Masalah :
Grade I, II, III, IV : cemas akan kondisi diri dan
janinnya.
• Diagnosa Potensial
Partus prematurus, IUGR, Abortus, BBLR dan IUFD
• Masalah potensial : kecemasan meningkat
• Kebutuhan akan tindakan segera
Kolaborasi dokter untuk tindakan selanjutnya
PLANNING
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan
tidak terjadi peningkatan grade dari penyakit jantung
_ Kolaborasi dokter spesialis jantung
_ Jelaskan hasil pemeriksaan pada klien dan keluarga

_ Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan.

_ Percepat kunjungan ulang antenatal care

NB : Grade I dan II : kunjungan dilakukan setiap 2


minggu atau jika ada keluhan pada trimester I-II dan setiap
minggu pada trimester III
Grade III : kunjungan dilakukan setiap minggu dan
pada usia kehamilan 28 minggu ibu di rawat inap di
rumah sakit.
Grade IV : hampir sepanjang kehamilan di rawat di
Rumah Sakit
L
_ Ibu untuk istirahat cukup
A _ Observasi TTV dan DJJ secara rutin setiap kali kunjungan
_ Perhatikan bertambahnya BB, tidak boleh melebihi ½ kg/minggu
N _ Menganjurkan :
Grade I-II : istirahat cukup minimal 8 jam per hari
J Grade III : 2 jam pada siang hari dan 10 jam pada malam hari
Grade IV: istirahat sebisa mungkin, karena istirahat pun dapat menimbulkan
U keluhan.
_ Observasi tanda-tanda dekompensasi kordis :
T
A
N PLANNING
Rencana atau persiapan persalinan.

a) Grade I: Dapat melahirkan per vaginam


b) Grade II : Dapat melahirkan pervaginam dengan
mempercepat kala 2 dengan vakum atau forcep dan
sedapat mungkin menghindari mengedan. Jika pada
usia kehamilan 28-32 minggu keadaan memburuk
maka ibu di rawat di rumah sakit sampai kehamilan
cukup bulan.
c) Grade III dan IV : Kontraindikasi untuk hamil. Grade III
sudah mulai masuk rumah sakit sejak usia kehamilan
28 minggu atau 14 hari menjelang persalinan harus
masuk rumah sakit dan untuk grade IV sebagian
waktunya di rumah sakit.
Pada ibu dengan kelainan jantung grade III dan
IV kemungkinan penanganannya :
a) Terminasi kehamilan
b) Meneruskan kehamilan dengan tirah baring
total dan pengawasan ketat. Ibu dalam posisi
setengah duduk
c) Persalinan secara SC dengan pemberian
diuretik
Kriteria Hasil:
a) Mempersiapkan ibu hamil untuk mencapai
keadan optimal pada saat inpartu sehingga
berlangsung proses persalinan pervaginam.
b) Dapat mendeteksi dini dan melakukan
penanganan jika terjadi dekompensasi kordis
secara ce[at dan tepat (kolaborasi dokter)
AFTA
PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai