Anda di halaman 1dari 3

Komunikasi Data

58191397.doc-1

MULTIPLEXING

Multiplexing : rangkaian yang memiliki banyak


input tetapi hanya 1 output dan dengan
menggunakan sinyal-sinyal kendali, kita dapat
mengatur penyaluran input tertentu kepada
outputnya, sehingga memungkinkan terjadinya
transmisi sinyal yang banyak melalui media
tunggal. (penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk
disalurkan ke dalam 1 saluran komunikasi).

Keuntungannya :
• host hanya butuh satu port I/O untuk n
terminal
• hanya satu line transmisi yang dibutuhkan
• menghemat biaya penggunaan saluran
komunikasi
• memanfaatkan sumberdaya seefisien
mungkin
• Menggunakan kapasitas saluran semaximum
mungkin
• Karakteristik permintaan komunikasi pada
umum- nya memerlukan penyaluran data dari
beberapa terminal ke titik yang sama

3 teknik multiplexing :
• frequency-division multiplexing (FDM)
• time-division multiplexing (TDM)
• statistical time-division multiplexing (STDM)

a). FDM dan b).TDM

FDM disebut "code transparent" artinya sistem


sandi yang dipakai oleh data tidak memberi
pengaruh. FDM dapat beroperasi secara full
duplex 2 atau 4 kawat. Contoh FDM adalah pada
penggunaan radio dan TV
Multiplexing
Enam sumber sinyal dimasukkan ke dalam suatu
Pemilihan FDM, TDM dan STDM ditentukan oleh : multiplexer, yang memodulasi tiap sinyal ke dalam
 kapasitas kanal, frekuensi yang berbeda (f1,...,f6). Tiap sinyal
modulasi memerlukan bandwidth center tertentu
 harga peralatan disekitar frekuensi carriernya, dinyatakan sebagai
 konfigurasinya. suatu channel.

Frequency Division Multiplexing (FDM) Sinyal input (analog / digital) akan ditransmisikan
Adalah mux yang paling umum dan banyak melalui medium dengan sinyal analog. Contohnya
dipakai, dengan menumpuk sinyal pada bidang yaitu transmisi full-duplex FSK (Frequency Shift
frekuensi. Data yang dikirimkan akan dicampur Keying), broadcast dan TV kabel.
berdasarkan frekuensi. Banyak digunakan pada
pengiriman sinyal analog. Data tiap kanal Synchronous Time-Division Multiplexing
dimodulasikan dengan FSK untuk voice grade Pengiriman data dengan mencampur data
channel. berdasarkan waktu sinyal data tersebut dikirimkan.

Nur Yuliani
Komunikasi Data
58191397.doc-2

Digunakan untuk transmisi sinyal digital, bit data


dari terminal secara bergantian diselipkan diantara Efisiensi penggunaan saluran secara lebih baik
bit data dari terminal lain. Pemancar dan penerima dibandingkan FDM dan TDM. Memberikan kanal
harus sinkron agar masing-masing penerima hanya pada terminal yang membutuhkannya dan
menerima data yang ditujukan kepadanya. TDM memanfaatkan sifat lalu lintas yang mengikuti
hanya digunakan untuk komunikasi titik ke titik. karakteristik statistik. STDM dapat mengidentifikasi
TDM lebih efesien daripada FDM karena 1 saluran terminal mana yang mengganggur / terminal mana
komunikasi telepon dapat dipakai sampai dengan yang membutuhkan transmisi dan mengalokasikan
30 terminal sekaligus. waktu pada jalur yang dibutuhkannya.

Sinyal digital yang banyak (sinyal analog yang Untuk input, fungsi multiplexer ini untuk men-scan
membawa data digital) melewati transmisi tunggal buffer-buffer input, mengumpulkan data sampai
dengan cara pembagian (=interlaving) porsi yang penuh, dan kemudian mengirim frame tersebut.
dapat berupa level bit atau dalam blok-blok byte Dan untuk output, multiplexer menerima suatu
atau yang lebih besar dari tiap sinyal pada suatu frame dan mendistribusikan slot-slot data ke buffer
waktu. output tertentu.

TDM biasanya digunakan untuk komunikasi point to Jenis-jenis MUX :


point. Pada TDM, penambahan peralatan 1. Mux inversi, dilengkapi path data antara
pengiriman data lebih mudah dilakukan karena komputer dan mengambil jalur berkecepatan
tidak akan mempengaruhi peralat-an yang sudah tinggi dan memisahkan menjadi beberapa jalur
ada sampai pada batas-batas tertentu. yang berkecepatan rendah yang akan
dikombinasikan dengan mux inversi lain yang
TDM lebih efisien daripada FDM karena 1 saluran telah tersambung dengan komputer lain.
komunikasi telpon misalnya, dapat dipakai sampai 2. Mux T-1, Mux khusus yang dikombinasikan
dengan 30 terminal sekaligus. dengan unit pelayanan data berkapasitas tinggi
yang mengoperasi-kan ujung sambungan mux
TDM yang umum dikenal adalah PCM. Terdapat 4 T-1 (sambungan komunikasi yang bertransmisi
metode untuk coding amplitudo yaitu : pada 1,544 juta bps yang dibagi menjadi sirkuit
PAM (Pulse Amplitudo Modulation) tingkat suara 24, 48, 96.
PPM (Pulse Position Modulation) 3. Mux multiport, mengkombinasikan modem dan
PCM (Pulse Code Modulation) peralatan mux divisi waktu menjadi peralatan
PDM (Pulse Duration Modulation) tunggal. Jalur input modem mempunyai
kecepatan transmisi beraneka ragam.
Yang paling umum digunakan adalah PCM. 4. Mux Fiber Optik, berorientasi pada beberapa
Perkembangan terakhir dari tehnik multiplexing chanel data dimana tiap channel bertransmisi
ialah Statistical Time Division Multiplexing pada 64000 bps per channel dan melakukan
(STDM) yang mempunyai keuntungan dalam multiplex pada channel menjadi 14 juta bps
efesiensi penggunaan saluran secara lebih baik. pada jalur fiber optik.

Statistical Time-Division Multiplexing


Statistical TDM dikenal juga sebagai asynchronous
TDM dan intelligent TDM, sebagai alternatif
synchronous TDM.

M
Host Mux Modem Modem U

X
M

U
Mux Modem Modem X
Nur Yuliani
6
Komunikasi Data
58191397.doc-3

Konsentrator / pengumpul Tugas konsentrator :


Merupakan antarmuka antara sejumlah terminal 1. Line servicing, membentuk hubungan,
dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan identifikasi terminal, menentukan kecepatan dan
sebagai pengganti/ bersama dengan mux. pelayanan yang dibutuhkan dan polling.
2. Konversi kecepatan dan kode, dapat melacak
Seperti mux, tapi pada mux, data yang diterima sinyal masuk dan mengetahui kecepatannya,
segera diteruskan ke tujuan. Konsen-trator akan dan kecepatan / kode akan dikonversi sesuai
mengumpulkan semua data yang diterimanya dengan kebutuhan.
sampai batas waktu tertentu dan kemudian baru 3. Meratakan traffic, menggunakan saluran secara
disalurkan secara bersamaan ke tujuan. efisien. Contohnya tiap terminal dapat
mengirimkan datanya walaupun pihak yang
Sering mempunyai prosesor dan memori sendiri dituju masih sibuk. Data yang dikirimkan akan
sehingga membebaskan komputer utama dari disimpan untuk sementara waktu dan dikirimkan
masalah komunikasi data dan melakukan ke tujuan bilamana tempat yang dituju bebas.
pemeriksaan data yang diterima / dikirim dan bila 4. Error control, data yang masuk diperiksa
perlu melakukan koreksi. keandalannya dan memberikan kode untuk
pengiriman data ke komputer pusat. Dan dapat
melayani permintaan pengulangan pengiriman
data karena terjadi kesalahan. Memungkinkan
ekspansi sistem tanpa perlu mengganggu pusat.
Dapat mengganti jenis terminal dengan yang
lebih effisien tanpa modifikasi pada pusat.

Nur Yuliani

Anda mungkin juga menyukai