ADMINISTRASI KESEHATAN/MANAJEMEN KESEHATAN
1.Ê Definisi
Suatu proses yg menyangkut perencanaan,pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian
dan penilaian terhadap sumber, tatacara dan kesanggupan yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan thd kesehatan, perawatan kedokteran serta
lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai
upaya kesehatan yang ditujukkan kepada perorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat
(Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo Notoatmojo)
2.Ê fungsi manajemen kesehatan
P1^ î
, yang pada hakekatnya mencakup unsur-unsur fungsi
administrasi lainnya yang melengkapi proses ͟perencanaan͟ yang sebenarnya, seperti
fungsi-fungsi pengambilan keputusan, pemahaman masalah, penetapan prioritas,
peramalan, penganggaran, dll.
P2^
. Fungsi-fungsi lainnya dapat dimasukkan dalam
kelompok P2 antara lain pengorganisasian, staffing, pengkoordinasian, panggajian,
komunikasi, kepemimpinan, dll.
P3^
. Fungsi-fungsi lainnya dapat dimasukkan
dalam kelompok P3 antara lain pengawasan, pencatatan-pelaporan, supervisi, dan
mungkin ada beberapa hak lagi lainnya, yang intinya bermaksud sebagai pemantauan
pelaksanan upaya yang sedang dikerjakan agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah
ditetapkan.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
3.Ê unsur-unsur pokok manajemen kesehatan
Ê masukan (input)
adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan
administrasi, terdiri dari:
Ê Sumber (recources)
adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk menghasilkan barang/jasa,
dibedakan atas:
Ê sumber tenaga, terdiri atas
seperti dokter, dokter
gigi, bidan, perawat, dan
seperti pesuruh,
penjaga malam, dan pekerja kasar lainnya.
Ê Sumber modal, terdiri dari
seperti
uang, giro, dan
î
seperti bangunan,
tanah, dan sarana kesehatan.
Ê Sumber alamiah ^ adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang tidak
termasuk sumber tenaga dan sumber modal.
Ê Tata cara (procedures)
adalah berbagai kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran yang dimiliki dan yang
diterapkan.
Ê Kesanggupan (capacity)
keadaan fisik, mental, dan biologis tenaga kesehatan
A.Ê Menurut Koontz dan Donnells
Ê Manusia (man)
Ê Modal (capital)
Ê Manajerial (managerial)
Ê Teknologi (technology)
B.Ê Pembagian Lainnya
!
Ê Manusia (man)
Ê [ang (money)
Ê Sarana (material)
Ê Metoda (method)
"!
Ê Manusia (man)
Ê [ang (money)
Ê Sarana (material)
Ê Metoda (method)
Ê Pasar (market)
Ê Mesin (machinery)
Ê proses (process)/fungsi administrasi
adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Proses ini merupakan ytanggungjawab pimpinan.
Ê keluaran (output)/health services
adalah hasil dari suatu pekerjaan administrasi. Saat ini, pelayanan kesehatan dapat
dibedakan menjadi 2 macam yaitu pelayanan kedokteran (medical services) dan
pelayanan kesehatan masyarakat (public health services).
Ê sasaran (target)
adalah kepada siapa keluaran yang dihasilkan, yakni upaya kesehatan tersebut,
ditujukan. Dibedakan atas 4 macam yaitu perseorangan, keluarga, kelompok, dan
masyarakat. Dapat berupa sasaran langsung (direct target group) dan sasaran tidak
langsung (indirect target group).
Ê dampak (impact)
adalah akibat yang ditimbulkan oleh keluaran. [ntuk administrasi kesehatan,
dampak yang diharapkan adalah meningkatnya derajat kesehatan. Peningkatan
derajat kesehatan ini dapat dicapai bila kebutuhan (needs) dan tuntutan (demands)
perseorangan, keluarga, kelompok, dan atau masyarakat terhadap kesehatan,
pelayanan kedokteran serta lingkungan yang sehat dapat terpenuhi.
Ê Kebutuhan kesehatan : bersifat objektif dan karena itu untuk dapat
meningkatkan derajat kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan atau
masyarakat, upaya untuk memenuhinya bersifat mutlak. Sebagai sesuatu yang
bersifat objektif, maka munculnya kebutuhan kesehatan sangat ditentukan oleh
masalah kesehatan nyata yang ditemukan dalam masyarakat.
Ê Tuntutan kesehatan : bersifat subjektif, oleh karena itu pemenuhan tuntutan
masyarakat hanya bersifat fakultatif (tercapai atau tidaknya tuntutan kesehatan
perseorangan, keluarga, kelompok, dan atau masyarakat tidak menentukan
tercapai/tidaknya kehendak untuk meningkatkan derajat kesehatan)
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
4.Ê batasan manajemen kesehatan
3Ê the accomplishing of a predetermined objectives through the effort other people
atau: manajemen adalah pencapaian tujuan2 yang telah ditentukan dengan
menggunakan orang lain. (Robert D.Tery).
3Ê manajemen adalah ͞the process, by which the excution of given purpose is put in
to operation and supervised atau: manajeman adalah proses di mana
pelaksanaan dari suatu tujuan diselenggarakan dan diawasi. (encyclopasdia of
social science).
3Ê ͞getting things done throngh the effort of people, and that function breaks down
in to at least 2 major responsibilities, one of which is planning, the other control͟
(manajemen adalah membuat tujuan tercapai melalui kegiatan-kegiatan orang
lain dan fungsi-fungsinya dapat dipecah sekurang-kurangnya 2 tanggung jawab
utama, yakni perencanaan dan pengawasan).
3Ê Management is the process under taken bay one or more persons to coordinate
the activities of ither persons to achieve results not attainable bay any one
persons acting alone, atau: manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh
satu orang atau lebih untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan orang lain guna
mencapai hasil tujuan yang tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja
(Evancevich, 1989)
(Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo Notoatmojo)
6.Ê ruang lingkup manajemen kesehatan
3Ê kegiatan administrasi
kegiatan utama yang dilakukan pada administrasi tidak lain adalah melaksanakan
fungsi administrasi itu sendiri, mulai dari fungsi perencanaan,pengorganisasian,
pelaksanaan sampai dengan fungsi pengawasan.
3Ê objek dan subjek administrasi
objek dan subjek administrasi adalah sistem kesehatan yang menurut WHO (1984)
berarti suatu kumpulan dari berbagai faktor yang komplek dan saling berhubungan
yang terdapat pada suatu negara dan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
dan tuntutan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, serta masyarakat pada
setiap saat yang dibutuhkan. Sistem kesehatan dibedakan menjadi 2 subsistem yaitu
subsistem pelayanan kesehatan dan subsistem pembiayaan kesehatan.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
6.Ê tujuan administrasi kesehatan
Tujuan utama dari diterapkannya administrasi kesehatan ialah agar kebutuhan dan
tuntunan masyarakat terhadap kesehatan, perawatan kedokteran dan lingkungan yang
sehat dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, edisi ke 2, Dr. Azrul Azwar)
$Ê w
dari uraian Elias M.Awad dan A Shode dan Dan Voich JR, dapat dibedakan atas empat
macam:
3Ê Terapan bagian atau elemen yang satu sama lain saling berhubungan dan
mempengaruhi yang kesemuanya membentuk satu kesatuan.
3Ê Fungsi yang diperankan oleh masing2 bagian atau elemen yang membentuk satu
kesatuan tersebut adalah dalam rangka mengubah masukan menjadi keluaran yang
direncanakan
3Ê Semuanya bekerjasama secara bebas namun terkait, dalam mekanisme
pengendalian yang mengarahkannya agar tetap berfungsi sebagaimana yang telah
direncanakan
3Ê Tidak tertutup terhadap lingkungan.
£$Ê [
3Ê organisasi pelayanan
Suatu sistem kesehatan yang baik harus memiliki kejelasan dalam
pengorganisasian upaya kesehatannya (organization of services). Kejelasan yang
dimaksud disini menunjuk kepada jenis, bentuk, jumlah, penyebaran, jenjang
serta hubungan antara satu upaya kesehatan lainnya. Jika kejelasan yang seperti
ini tidak dimiliki, maka sistem kesehatan tersebut tidaklah sempurna.
3Ê organisasi pembiayaan
Suatu sistem kesehatan yang baik harus memiliki kejelasan dalam
pengorganisasian pembiayaan kesehatannya (organization of finances).
Kejelasan yang dimaksud disini menunjuk pada jumlah penyebaran,
pemanfaatan serta mekanisme pembiayaan upaya kesehatan yang berlaku
3Ê mutu pelayanan dan pembiayaan
Syarat terakhir yang harus dipenuhi oleh suatu sistem kesehatan yang baik ialah
terjaminnya mutu pelayanan dan pembiayaan kesehatan (quality of services and
finances). Mutu yang dimaksud disini ialah diastu pihak, yang sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap kesehatan, dan dipihak lain yang
sesuai pula dengan situasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
$Ê !
%
a.Ê suprasistem
suprasistem adalah lingkungan dimana sistem tersebut berada. Lingkungan yang
dimaksud disini juga berbentuk suatu sistem tersendiri,yang kedudukan dan peranannya
lebih luas. Sistem yang lebih luas ini mempengaruhi sistem tetapi tidak dikelola oleh
sistem
b.Ê sistem
sistem adalah sesuatu yang sedang diamati yang menjadi objek dan subyek pengamatan
c.Ê subsistem
subsistem adalah bagian dari sistem yang secara mandiri memebentuk sistem pula.
Subsistem yang mandiri ini kedudukan dan peranannya lebih kecil dari sistem
6$Ê
Pengertian sistem secara umum dapat dibedakan atas dua macam yakni :
3Ê system sebagai wujud
dibedakan atas dua macam
1.Ê system sebagai suatu wujud kongkrit
Pada bentuk ini, sifat dari bagian-bagian atau elemen-elemen yang membentuk sistem
adalah konkrit dalam arti dapat ditangkap oleh panca indera
2.Ê system sebagai suatu wujud abstrak
Pada bentuk ini, sifat dari bagian-bagian atau elemen-elemen yang membentuk sistem
adalah abstrak dalam arti tidak dapat ditangkap oleh pancaindera
3Ê
%
î
%!
a.Ê [ntuk membentuk sesuatu, sebagai hasil dari pekerjaan administrasi
b.Ê [ntuk menguraikan sesuatu yang telah ada dalam administrasi
[ntuk tujuan ini biasanya dikaitkan dengan kehendak utk menemukan masalah yg dihadapi, utk
kemudian diupayakan mencarikan jalan keluarnya yang sesuai
3Ê !
!
a.Ê Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan, dengan
demikian penghamburan sumber, tata cara dan kesanggupan yang sifatnya selalu
terbatas, akan dapat dihindari
b.Ê Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran sehingga dapat
dihindari pelaksanaan kegiatan yang tidak diperlukan
c.Ê Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara tepat dan
objektif
d.Ê [mpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan program
Secara singkat keuntungan yang diperoleh adalah dapat diperhitungkannya berbagai
kemungkinan yg tersedia sehingga dengan demikian nantinya tidak ada sesuatu yg sebenarnya
amat penting sampai luput dari perhatian
Kerugiannya adalah dapat terjebak ke dalam perhitungan yang terlalu rinci , sehingga
mempersulit pengambilan keputusan dan dengan demikian masalah yang dihadapi tidak akan
dapat diselesaikan
$Ê
adalah penilaian yang berupa kajian terhadap setiap kumpulan elemen atau bagian yang
ada di dalam sistem.
Langkah analisis sistem :
a.Ê Penguraian sistem sehingga menjadi jelas bagian ʹ bagian yang dimiliki serta
hubungannya satu dengan yang lain.
b.Ê Merumuskan masalah yang dihadapi.
c.Ê Lakukan pengumpulan data atau informasi.
d.Ê Kembangkan model ʹ model sistem yang baru.
e.Ê Lakukan uji coba.
f.Ê Terapkanlah model sistem yang terpilih dan lakukanlah pemantauan dan penilaian
berkala sesuai yang diperlukan.
$Ê
3Ê Monopoli Pemerintah
Pada bentuk ini pemerintah amat dominan dan memonopoli semua upaya kesehatan.
Disini pelayanan kesehatan swasta tidak dikenal karena semua upaya kesehatan dikelola
oleh pemerintah. Bentuk seperti ini ditemukan misalnya di banyak negara sosialis
3Ê Dominasi pemerintah
Pada bentuk ini peranan pemerintah tetap dominan tetapi tidak memonopoli semua
upaya kesehatan. Pihak swasta dibenarkan ikut menyelenggarakan upaya kesehatan,
tetapi peranannya tidak begitu besar. Bentu seperti ini ditemukan di banyak negara
yang sedabg berkembang seperti Indonesia
3Ê Dominasi swasta
Pada bentuk ini peranan pemerintah hanya terbatas pada upaya kesehatan yang
menyangkut kepentingan masyarakat banyak sedangkan upaya kesehatan lainnya
diserahkan kepada pihak swasta dan pihak swasta ini mendominasi upaya kesehatan
tersebut. bentuk seperti ini ditemukan misalnya di banyak negara liberal.