Anda di halaman 1dari 3

 Al hamdulilah hiladi arshala rosulilah bil huda wadinil haq

Liut hiro ala dimikulli walau karihal kafirun

 Ashadualla ila hail lallah wakdahula sarikala waashaduanna


shayidana muhammadan abduhu warusullu amabakdu

Wahai kaum muslimin dan muslimat ! bertakwalah kepada Allah


Subhanahu Wata’ala, dan bersyukurlah kepadaNya Yang telah
menunjukkan anda kepada agama Islam dan menganugerahkan
nikmat dan karuniaNya kepada anda semua.

Wahai para hamba Allah, Ibadallah ! Salah satu kelebihan agama


Islam dan keistimewaan syari’at kita ialah lengkap dan menyeluruh.
Tidak ada satupun aspek kehidupan yang tidak ditentukan peraturan
dan hukumnya. Allah Maha Bijaksana dalam menciptakan dan memilih
segala sesuatu.

‫يف ْال َخبِير‬ َ َ‫أَالَيَ ْعلَ ُم َم ْن َخل‬


ُ ‫ق َوهُ َو اللَّ ِط‬
Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu
lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui
(QS. Al-Mulk :14)

Ayyuhal muslimun ! Salah satu aspek utama yang mendapat perhatian


besar dari Islam, bahkan dikelilingi dengan pagar yang kokoh dan
dibuatkan tata cara yang jelas karena kedudukannya yang sangat
peting ialah aspek yang berhubungan dengan wanita, tanggung
jawabnya di dalam umat, kedudukannya di masyarakat, serta hak dan
kewajibannya. Hal itu tidak lain karena wanita merupakan batu bata
dan bibit pertama yang menjadi pondasi bangunan keluarga.
Kemudian menjadi pondasi kebangkitan umat dan pembangunan
peradabannya. Di samping itu, wanita adalah ibu yang penuh kasih
dan sayang, pendidik yang terhormat, pasangan hidup yang setia dan
meneteramkan jiwa, adik yang pemurah dan menyenangkan, putri
yang lembut dan berbakti, bahkan merupakan lembaga pendidikan
yang sesungguhnya untuk menyiapkan generasi dan mencetak
pemimpin-pemimpin masa depan.

Islam juga menjamin hak-hak wanita untuk memperoleh kehormatan,


kemanusiaan, kebebasan (yang syar’i), dan amal-amal Islam yang
sesuai dengan karakter kewanitaannya, sepanjang tidak bertentangan
dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Juga tidak berlawanan dengan
kaidah-kaidah atau tujuan-tujuan pokok syari’at Islam, serta
dilaksanakan di dalam lingkungan wanita yang terlindung. Islam
bahkan memberikan hak yang sama antara laki-laki dan wanita dalam
sejumlah bidang. Hanya, kesamaan hak ini bertumpu pada ukuran
syari’ah dan berpijak pada dasar nash yang shahih dan akal yang
sehat.

Sesungguhnya Allah telah membekali laki-laki dan wanita dengan


kekuasaan, keistimewaan dan piranti tertentu yang berbeda satu sama
lain. Dan Islam menyiapkan laki-laki dan wanita untuk melaksanakan
tugas-tugas tertentu yang sesuai denga kodrat masing-masing di
dalam hidup ini. Allah memberikan fisik yang kuat kepada laki-laki
agar dapat berusaha dan bekerja keras. Sedangkan wanita di karuniai
kelembutan dan kasih sayang agar dapat mendidik anak-anak,
membesarkan generasi dan membangun keluarga muslim dengan
baik.

Wahai orang-orang yang berakal sehat ! Ambillah pelajaran,


waspadalah dan jangan terlena ! Karena orang yang berbahagia
adalah orang yang mau mengambil pelajaran dari orang lain.
Ketahuilah bahwa keterpurukan masyarakat umat sekarang ini dan
kemorosotan akhlaknya tidak terjadi kecuali setelah mengalami
keterpurukan system keluarganya dan rusaknya pola pendidikan kaum
wantanya

Khutbah Kedua

Walassri innal insana lafi kusrin illal ladi naamanu waaminus sholihati
watawal subil hakki watawal shaubil sob

Amma ba’du :

Al hamdullillah hirobbil alamin wassolatuwasalam mualla asrofil


ambiya i wal mursalim syaidinamuhammadin waala alihi wasobihi
ajemain

Wahai kaum muslimin dan muslimat , Bertakwalah kepada Allah.


Berpegang teguhlah pada Kitab Allah dan Sunnah Rasulullah, karena
petunjuk yang terbaik ialah petunjuk Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam dan perkara yang paling buruk ialah perkara (bid’ah) yang
diada-adakan.

Disini ada satu hal penting yang perlu diingatkan, bahwa wanita
muslimah yang datang ke rumah Allah terutama Masjidil Haram dan
Masjid Nabawi harus bisa menjadi contoh dan teladan dalam menjaga
kehormatan diri, sopan santun, menutup aurat dan memakai hijab
syar’i yang menutupi wajah dan seluruh badannya. Ini dalam rangka
mengamalkan nahs-nash yang shahih dan sharih dari Al-Qur’an dan
As-Sunnah. Ia juga harus menghindari berdesak-desakan dengan laki-
laki dan tidak mengganggu mereka dengan aroma parfum yang
harum, pakaian yang indah dan perhiasan yang mewah, agar ia
mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Apakah kata-kata ini akan sampai kepada telinga yang mau


mendengarkan dan hati yang mau menampung ? Itulah yang kita
harapkan dan kita inginkan.

Wat tiini wazzaituun waturisiniinwa haadzal baladil amiin, laqad khalaqnal insaana fii
ahsani taqwiin tsumma radadnaahu asfala saafilin illal ladziina amamanu wa aminus
sholihati falahum ajrun ghorun mamnuun fa maa yukadz dzibuka ba’du biddiin
alaisallahu bi-ahkamil haakimiin, yakdhinukun thadak karum wala dzikruallah hiakkbar

Anda mungkin juga menyukai