KASUS
Wanita, 35 tahun KU : Urtikaria generalisata, hampir setiap hari Disertai dengan bercak kemerahan, gatal, ukuran
1,5-8 cm Episode pembengkakan bibir sering Pembengkakan lidah & perasaan tercekat 3 x Evaluasi & Penatalaksanaan ??
PROBLEM KLINIS
Urtikaria kronik urtikaria dgn interval >6 minggu
menyingkirkan urtikaria akut, alergi makanan & obat Angioedema pembengkakan (wajah, bibir, faring, tangan, kaki, skrotum) menyertai urtikaria pd 40% pasien 40% urtikaria, 20% angioedema
URTIKARIA KRONIK
EVALUASI
Darah lengkap & urinalisis normal Antibodi antinuklear peny. jar. konektif lain Determinasi komplemen angioedema yg disertai
urtikaria kronik , herediter, inhibitor C1 namun tdk ada urtikaria Angioedema pengukuran C4 Tes fungsi tiroid Biopsi demam, atralgia, peningkatan sedimen scr prominen, lesi > 36 jam atau lebih, ptekiae&purpura
TERAPI
Antagonis Reseptor Histamin H1 Antihistamin nonsedatif loratadine, fexofenadine,
dan cetirizine mengurangi pruritus, menurunkan insiden urtikaria kronik sedang Kombinasi Antagonis Reseptor H1 & H2 Doxepin memblok kedua tipe reseptor histamine lbh efektif dr dipenhidramin & hydroxyzine, efek sedatif (+)
Antagonis leukotrien zafirlukast & montelukast lbh baik dr plasebo Agen simpatomimetik Terbutaline takikardi, sulit tidur, berdebar
tidak direkomendasikan Kortikosteroid Pasien yg tdk respon dgn agen2 yg lain Efek samping & penggunaan jangka panjang (?), memicu hipertensi & diabetes
hidroksiklorokuin Plasmapharesis tdk efektif utk jangka panjang Imunoglibulin IV belum dikonfirmasi Levotiroksin hipertiroid, efikasi blm terbukti
AREA KETIDAKPASTIAN
Dosis tinggi antihistamin nonsedasi lebih baik? Kombinasi antagonis leukotrien & regimen
antihistamin? Studi jangka panjang penggunaan kortikosteroid? Efek maksimal kortikosteroid dgn dosis minimal, penggunaan tunggal atau kombinasi dgn regimen lain? Efikasi agen eksperimental & kemungkinan sbg agen sparing-kortikosteroid?
GUIDELINE
Parameter praktis untuk diagnosis dan
penatalaksanaan dari urtikaria akut dan kronik thn 2000 DD : urtikaria vaskulitis, penyakit jaringan konektif, sistemik mastositosis dan anafilaktik idiopatik
terdahulu (100 - 200 mg hydroxyzine atau dipenhidramin per hari) Angioedema dipenhidramin Kortikosteroid harian jarang digunakan, dosis alternatif harian <20 mg
mengindikasikan tes fungsi tiroid (serum tirotropin, antibodi antitiroid) Terapi : 1.antagonis reseptor H1 + antagonis reseptor H2 , antagonis leukotrien 2.(+) kortikosteroid respons krg maksimal 3.Episode pembengkakan wajah dan faring 40-60 mg prednisone
TERIMA KASIH