Anda di halaman 1dari 28

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

TI-3122
Perencanaan dan Pengendalian Produksi


Perencanaan Disagregat

Laboratorium Sistem Produksi
www.lspitb.org
2003
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 2
Hasil Pembelajaran
Umum
Mahasiswa mampu menerapkan model matematik,
heuristik dan teknik statistik untuk menganalisis dan
merancang suatu sistem perencanaan dan pengendalian
produksi

Khusus
Memahami konsep agregasi/disagregasi serta mampu
menyusun rencana agregat dan mampu menyusun
jadwal produksi induk
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 3
Factory
Wholesaler
Retailer
End consumer
Aggregate
Planning
Company top level plans
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 4
Jadwal Produksi
Induk
Manajemen
demand
Factory
Market
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 5
Master Production Schedule, MPS
Jadwal Produksi Induk (Master Production
Schedule, MPS) atau JPI merupakan output
disagregasi pada Rencana Agregat
JPI berada pada tingkatan item
JPI bertujuan untuk melihat dampak demand
pada perencanaan material dan kapasitas
JPI bertujuan untuk menjamin bahwa produk
tersedia untuk memenuhi demand tetapi ongkos
dan inventory yang tidak perlu dapat dihindarkan
Teknik disagregasi: persentase dan metoda
Bitran and Hax
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 6
Prosedur Teknik Persentase
Hitung persentase kuantitas item masing-masing
terhadap kuantitas famili pada data masa lalu
(semua dalam unit agregat)
Gunakan persentase ini untuk menentukan
kuantitas item masing-masing dari Rencana
Agregat. Output adalah MPS dalam satuan
agregat
Lakukan pembagian MPS (yang masih dalam
satuan agregat) dengan nilai konversi sehingga
dihasilkan MPS dalam satuan individu item
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 7
Contoh(1)
Data item (unit)
Perioda 1 2 3 4 5 6 Harga per unit
Produk A 200 220 240 230 250 260 Rp. 3000
Produk B 600 650 700 690 720 770 Rp. 2000
Produk C 50 55 60 58 60 60 Rp. 5000

Data Agregat (Rp. 1000)
Perioda 1 2 3 4 5 6 Total Persentase
Produk A 600 660 720 690 750 780 4200 29,6%
Produk B 1200 1300 1400 1380 1440 1540 8260 58,3%
Produk C 250 275 300 290 300 300 1715 12,1%
Family X 2050 2235 2420 2360 2490 2620 14.175 100,0%

Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 8
Contoh(2)
t A
t
tA
t
t
2

1 2050 2050 1
2 2235 4470 4
3 2420 7260 9
4 2360 9440 16
5 2490 12450 25
6 2620 15720 36
21 14175 51390 91

n
t b A
a
n
t
n
t
t
= =

=
1 1


= =
= = =

=
n
t
n
t
n
t
n
i
n
t
t t
t t n
t A tA n
b
1
2
1
2
1 1 1
) (
b = 101,6 a = 2006,9
F
t
= 2006,9 + 101,6 t
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 9
Contoh(3)
Berdasarkan model ramalan tersebut, dapat
dihitung permintaan agregat pada perioda ke 7,
yaitu:
F7 = 2.006.900 + 101.600 x 7 = 2.718.100
F8 = 2.006.900 + 101.600 x 8 = 2.819.700
F9 = 2.006.900 + 101.600 x 9

Bila dalam penentuan rencana agregat
(aggregate plan) diasumsikan menggunakan
strategi chase, maka nilai rencana agregat akan
sama dengan nilai ramalan

Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 10
Contoh(4)
Dengan demikian nilai rencana agregat pada
perioda ke 7 adalah: Rp. 2.718.100
Dengan teknik persentase, disagregasi dilakukan
untuk memperoleh MPS, yaitu:
Produk A = x Rp. 2.718.100 =
Produk B = x Rp. 2.718.100 =
Produk C = x Rp. 2.718.100 =

0,296
0,583
0,121
Rp. 804.557,6
Rp. 1.584.652,3
Rp. 328.890,1
MPS ini masih dalam unit agregat, sehingga perlu dilakukan
konversi untuk memperoleh unit item. Konversi ini
menggunakan harga jual per unit masing-masing produk
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 11
Contoh(5)
Produk Nilai Penjualan Harga jual

A Rp. 804.557,6 Rp. 3000
B Rp. 1.584.652,3 Rp. 2000
C Rp. 328.890,1 Rp. 5000




269
793
66
Jumlah unit
(pembulatan)
MPS pada perioda ke 7: Produk A: 269 unit
Produk B: 793 unit
Produk C: 66 unit
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 12
Model Bitran and Hax(1)
Bila terdapat item j dalam famili i yang memenuhi


maka seluruh item j dalam famili i harus dibuat.
{ } 0 min
, 1 ,
s
ij t ij t ij
B D I
Expected
Quantity
i j I
ij,t-1
D
ij,t
K
ij
B
ij
I
ij,t-1
- D
ij,t
A 1 240 170 0,85 50 70
A 2 285 200 1,10 75 85
A 3 122 100 0,90 40 22
B 4 223 130 1,15 50 93
B 5 290 170 1,05 50 120
B 6 193 110 1,20 40 83
B 7 420 210 1,15 60 210
C 8 235 150 0,75 40 85
C 9 135 100 0,85 50 35
C 10 180 140 0,80 50 40
Conversion Safety Stock Family Item Inventory Demand
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 13
Model Bitran and Hax(2)
Fungsi tujuan



e e
+ =
z i i j
t ij ij
i
i i i
D K
x
S x h
C
,
2
Min
Kendala


*
x x
z i
i
=

e
i i
L x >
i i
U x s
| |
) 1 , ,
( , 0 Max
ij t ij t ij ij
i j
i
B I D K L + =

e

=
+
(

+ =
i j
ij t ij
n
k
k t ij ij i
B I D K U ] ) (
) 1 ,
1
0
,
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 14
Model Bitran and Hax(3)
Ongkos setup untuk memproduksi famili i
Kebutuhan produksi yang ditunjukkan oleh rencana agregat
Faktor konversi unit item j, famili i menjadi unit agregat
Permintaan item j, famili i pada perioda produksi t
Ongkos simpan famili i
Jumlah unit famili i yang harus dibuat
Batas bawah produksi famili i
Batas atas produksi famili i
Safety stock item j, famili i
Set famili terpilih yang harus diproduksi
i
S
*
x
ij
K
t ij
D
,
i
h
i
x
i
L
i
U
z
ij
B
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 15
Model Bitran and Hax(4)
Bila maka produksi di atas upper bound, dan ini
menyebabkan terjadi inventory. Bila ongkos inventory
sama untuk semua famili, maka kuantitas produksi masing-
masing famili adalah (agar ongkos inventory terdistribusi
secara adil):




Bila maka inventory akan lebih rendah dari
safety stock sehingga timbul ongkos stock out. Bila ongkos
stockout konstan, maka kuantitas produksi masing-masing
famili adalah (agar backorder risk terdistribusi secara adil):
*
x U
z i
i
<

e
*
x L
z i
i
>

e
=
z i
i
i
U
U x
y
i
*
*

e
=
z i
i
i
U
U x
y
i
*
*
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 16
Algoritma Bitran and Hax (1)
Bitran and Hax (1981) menawarkan algoritma
pemecahan, untuk kondisi:


Algoritma tersebut terdiri atas:
Algoritma Disagregasi Famili (ADF)
Algoritma Disagregasi Item (ADI)
ADF untuk membagi agregate plan menjadi nilai
kuantitas produksi masing-masing famili
ADI untuk membagi nilai kuantitas famili-famili
tersebut menjadi nilai kuantitas item dalam famili
masing-masing

e e
s s
z i
i
z i
i
U x L
*
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 17
Algoritma Bitran and Hax (2)
Algoritma Disagregasi Famili
1. Tentukan |=1, P
1
= x
*
dan z
1
= z
2. Hitung untuk semua






3. Untuk nilai manapun, bila
tentukan . Untuk famili lain lanjutkan ke Langkah 4.
z i e
| |
P
D K S
D K S
y
z i
i j
t ij ij i
i j
t ij ij i
i

e
e
e

=
) (
) (
,
,
1
z i e
i i i
U y L s s
|
|
i i
y y =
*
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 18
Algoritma Bitran and Hax(3)
4. Kelompokkan famili lain ke dalam 2 kelompok, yaitu





Hitung




Lanjutkan ke Langkah 5

{ }
i i
U y z i z > e =
+
| |
:
{ }
i i
L y z i z < e =

| |
:

+
e
+
= A
|
|
z i
i i
U y ) (

= A
|
|
z i
i i
y L ) (
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 19
Algoritma Bitran and Hax(4)
5. Bila

Bila
|
+
+
e = A > A z i U y
i i
, nyatakan
*
|

+
e = A < A z i L y
i i
, nyatakan
*
Nyatakan =+1, z
+1
=z

-(semua famili yang nilai y


*

sudah ditentukan) dan P
+1
=P

- y
*
(untuk semua
famili i yang telah dijadwalkan pada iterasi ).
Bila z
+1
= maka stopBila tidak kembali ke
Langkah 2
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 20
Algoritma Bitran and Hax(5)
Algoritma Disagregasi Item
1. Untuk setiap famili i yang sedang diproduksi, tentukan jumlah
perioda N sehingga dapat dihitung


2. Hitung

e =

(

+ s
i j
N
n
t ij ij n ij ij i
I B D K y
1
1 , ,
*
*
1
1 , , i
i j
N
n
t ij ij n ij ij i
y I B D K E
(

+ s

e =

Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 21
Algoritma Bitran and Hax(6)
3. Untuk setiap item dalam famili i, hitung kuantitas produksi

=
+ =
i j
N ij ij
N ij i
t ij ij
N
n
n ij ij
D K
D E
I B D y
,
,
1 ,
1
,
*
Bila untuk item manapun, misal j=g, maka
nyatakan . Keluarkan item g dari famili tersebut,
dan kurangkan sebesar K
ij
D
ig,N
dari penyebut
persamaan di atas. Ulangi Langkah 3
0
*
<
ij
y
0
*
=
ig
y
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 22
Contoh(1)
Kasus
Aggregate plan: 450 unit (Famili A dan C harus dibuat)
Ongkos setup famili A dan C masing-masing $2000 dan
$1000
Hasil
ADF
Famili A: 284
Famili C: 166
ADI
Famili A. Item1: 91 unit, Item2: 120 unit, Item3: 83 unit
Famili B. Item8: 42 unit, Item9: 73 unit, Item10: 91 unit
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 23
Contoh(2)
Master P. Equiv. Agg. Next period
Schedule Quantity end. Inv.
A 1 91 77 161
A 2 120 132 205
A 3 83 75 105
B 4 0 0 93
B 5 0 0 120
B 6 0 0 83
B 7 0 0 210
C 8 42 31 127
C 9 73 62 108
C 10 91 73 131
Total 450
Famili Item
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 24
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 25
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 26
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 27
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 28

Anda mungkin juga menyukai