Anda di halaman 1dari 32

Bab 4 Hakikat Ekonomi dan Bisnis

1 2 3. 4 5 6 7 8
Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I 11

Ilmu Ekonomi
Ekonomi

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

22

Asumsi dan Paradigma Ilmu Ekonomi

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

33

P Sistem Ekonomi Jaringan berbagai ol aunsur yang terdiri dari Rak yat Te ori

Institu si

Kebija kan

Infrastrukt ur Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

44

Sistem Ekonomi Ekstrim

e m

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

55

Etika & Sistem Ekonomi Kapitalis

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

66

Etika dan Sistem Ekonomi Komunis


S Negara yang memiliki alat produksi dan mengatur kegiatan produksi, pekerjaan dan distribusi pendapatan setiap warganya. P S Sistem komunis mendapat pembenaran dari etika

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

77

Sistem Ekonomi Pancasila


Ekonomi 1. 2. H 3. P 4. K 5. M
Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I 88

Etika dalam Sistem Komunis

Tidak Aparat Produktivitas Pemborosan

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

99

Etika dalam Sistem Ekonomi Kapitalis Click icon to add picture


Tujuan Pertumbuhan Dampak Pemanasan Kesenjangan Korupsi Penyalahgunaan Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I 1010

Etika dalam Sistem Ekonomi Pancasila

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

1111

Etika Sistem Ekonomi


Etika

Ukuran

Sistem

Maka

Namun

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

1212

Etika dan Aktivitas Bisnis


Aktifitas

Peranan

Dari

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

1313

Budaya Etis
Fokus Kriteria Etis Individual Egoism (pendekatan berpusat pada kepentingan diri) Benevolence (pendekatan berpusat pada kepentingan orang lain) Principles (pendekatan berpusat pada prinsip integritas) Moralitas pribadi (personal morality) Prosedur dan peraturan perusahaan Kode etik dan hukum (friendship) Perusahaan Masyarakat Efisiensi ekonomi

Kepentingan diri (self- Kepentingan interest) perusahaan (company interest) Kepentingan Bersama Kepentingan tim (team interest)

Tanggung jawab sosial (social responsibility)

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

1414

Lima Dimensi Bisnis


1.

3.

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

1515

Lima Dimensi Bisnis


4.

5.

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

1616

Bisnis menurut Agama


Dalam

Karena Juga Karena Orang

Dalam Dalam Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I 1717

Kegiatan Bisnis Spiritual


God (

Planet

Laba

Prospe

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

1818

Pendekatan Pemangku Kepentingan (Stakeholders)


Paradigma Tanggungjawab Manajemen Teori kepemilikan (proprietary theory), Teori entitas(entity theory), Teori dana (fund theory), Teori komando (command theory), Teori perusahaan (enterprise theory) dan Teori ekuitas sisa ( residual equity theory) Teori perusahaan tercerahkan (enlighted company),

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

1919

Hubungan Tingkat Kesadaran, Teori EtikaTeori Etika Paradigma dan Paradigma Pengelolaan Tingkat Sasaran Perusahaan Kesadaran Pengelolaan PerusahaanParadigma Kesadaran Teori Memperoleh kekayaan dan
Khewani Egoisme, Teori Hak Kepemilikan (proprietorship paradigm) Paradigma Pemegang Saham (stock holders paradigm) keuntungan optimal bagi pengelola/ merangkap pemilik perusahaan. Pengelola sudah terpisah dari pemegang saham/pemilik perusahaan. Sasaran perusahaan adalah memperoleh kekayaan dan keuntungan bagi pemegang saham

Kesadaran Manusiawi

Teori Paradigma Ekuitas Utilitarian (equity paradigm) Teori Keadilan

Sasaran pengelolaan perusahaan untuk meningkatkan kekayaan dan keuntungan para investor (pemegang saham dan kreditor) 2020

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

Tingkat Kesadaran Kesadaran Manusiawi

Hubungan Tingkat Kesadaran, Teori Etika dan Paradigma Paradigma Pengelolaan Perusahaan
Teori Etika

Pengelolaan Teori Paradigma Kewajiban Perusahaan (deontology) (enterprise Teori paradigm) Keutamaan

Sasaran Perusahaan

Sasaran pengelolaan perusahaan adalah untuk kesejahteraan masyarakat keseluruhan (semua pemangku kepentingan, stakeholders) Tujuan pengelolaan perusahaan adalah bagian dari ibadah kepada Tuhan melalui pengabdian tulus untuk kemakmuran bersama dan menjaga kelestarian alam

Kesadaran Teori Teonom Transendental

Paradigma Perusahaan Tercerahkan (enlighted company)

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

2121

perusahaan ditentukan oleh para pemangku kepentingan, oleh karena itu perlu dikembangkan proses keputusan berdasarkan analisis stakeholders Tahap-tahap analisis,antara lain: Lakukan identifikasi semua golongan pemangku kepentingan Cari tahu kepentingan (interest), dan kekuasaan (power) mereka Cari tahu apakah ada koalisi kepentingan dan kekuasaan antar mereka Keputusan diambil berdasarkan pertimbangan: Manfaat diperoleh sebanyak mungkin pemangku kepentingan, atau Dampak kerugian hanya menimpa sesedikit mungkin pemangku kepentingan, atau Keputusan tidak membentur kepentingan dan kekuasaan kelompok yang dominan

Analisa Pemangku Kepentingan Perusahaan bagian dari sistem yang lebih Analysis) Keberadaan (Stakeholder besar (supra sistem).

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

2222

Kepentingan dan Kekuasaan Kelompok PemangkuKepentingan (Interest) Kekuasaan (Power) Pemangku Kepentingan - Kelompok Primer Kepentingan
1. Pelanggan Memperoleh produk yang aman dan berkualitas Memperoleh layanan yang memuaskan Membatalkan pesanan dan membeli dari pesaing, Melakukan kampanye negatip tentang perusahaan

2. Pemasok

Menerima pembayaran tepat Membatalkan atau memboikot waktu order dan menjual kepada Memperoleh order secara pesaing teratur Memperoleh dividen dan capital gain dari saham Tidak mau membeli saham perusahaan, Memberhentikan para eksekutif perusahaan

3. Pemodal Pemegang saham

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

2323

Kepentingan dan Kekuasaan Kelompok Pemangku Kepentingan - Kelompok Primer


PemangkuKepentingan (Interest) Kepentingan 3. Pemodal Kreditur Kekuasaan (Power)

Memperoleh penerimaan bunga dan pengembalian pokok pinjaman sesuai jadual yang telah ditetapkan

Tidak memberikan kredit, Membatalkan/menarik kembali pinjaman yang telah diberikan

4. Karyawan

Memperoleh gaji/upah yangMelakukan aksi unjuk wajar dan ada kepastian rasa/mogok kerja kelangsungan pekerjaan. Memaksakan kehendak melalui organisasi buruh yang ada Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I 2424

Pemangku Kepentingan - Kelompok Sekunder


PemangkuKepentingan (Interest) Kepentingan Kekuasaan (Power)

1. Pemerintah Mengharapkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja Memperoleh pajak

Menutup/menyegel perusahaan, Mengeluarkan berbagai peraturan

2. Masyarakat Mengharapkan peran serta Menekan pemerintah melalui perusahaan dalam program unjuk rasa masal, kesejahteraan masyarakat Melakukan aksi kekerasan Menjaga kesehatan lingkungan Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I 2525

Pemangku Kepentingan - Kelompok Sekunder


PemangkuKepentingan (Interest) Kepentingan 3. Media Masa Menginformasikan semua kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan isu etika, nilai-nilai, kesehatan, keamanan, kesejahteraan. Kepedulian terhadap pengaruh positip dan negatip dari tindakan perusahaan terhadap lingkungan hidup, HAM, dsb. Kekuasaan (Power) Mempublikasikan berita negatip yang merusak citra perusahaan

4. Aktivis Lingkungan

Mengkampanyekan aksi boikot dengan mempengaruhi pemerintah, media masa, dan masyarakat Melobi pemerintah untuk membatasi/ melarang impor produk perusahaan tersebut bila merusak lingkungan hidup atau melanggar HAM. Bab 4 Hakikat Ekonomi & 2626 Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

Analisis Pemangku Kepentingan

Kelompok Sekunder Pemerint ah Kelompok Primer Pemodal Perusaha an Karyawa n Aktivis Lingk. Media masa Masyarak at

Pemasok

Pelangg an

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

2727

Pengertian CSR

The World Business Council for Sustainable Development mendefinisikan CSR: continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large.

EU. Green Paper on CSR :a concept whereby companies integrate social and environmental concerns in their business operations and in their interaction with their stakeholders on a voluntary basis.

Magnan & Ferrel mendefinisikan CSR sebagai: a business acts in a socially responsible manner when its decision and account for and balance diverse stakeholder interest.
Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I 2828

Pengertian CSR

AB. Susanto : CSR sebagai tanggungjawab perusahaan baik ke dalam maupun ke luar perusahaan. Ke dalam diarahkan kepada pemegang saham dan karyawan dalam wujud profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan. Ke luar tanggungjawab ini dikaitkan dengan peran perusahaan sebagai pembayar pajak, penyedia lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi masyarakat, serta memelihara lingkungan bagi generasi mendatang.

Elkington: tanggungjawab sosial perusahaan mencakup tiga dimensi, disingkat 3P,: keuntungan (P=Profit) bagi perusahaan, memberdayakan masyarakat(P=People), dan memelihara kelestarian alam/bumi (P=Planet).

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

2929

Hubungan Tingkat Kesadaran, Teori Etika dan Tingkat Keterlibatan CSR


Tingkat Kesadaran Tingkat Keterlibatan CSR Khewani Rendah Egoisme Teori Etika

Manusiawi

Utilitarianisme

Transendental Tinggi

Teonom Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

3030

Ciri-ciri Definisi

Prinsip Amal

Fondasi Prinsip CSR Prinsip Pelayanan


Bisnis bertindak sebagai agen publik; seharusnya mempertimbangkan semua kelompok pemangku kepentingan yang dipengaruhi oleh keputusan dan kebijakan perusahaan Mengakui adanya kesalingtergantungan perusahaan dengan masyarakat, menyeimbangkan kepentingan dan kebutuhan semua ragam kelompok di masyarakat Pribadi yang tercerahkan, memenuhi ketentuan hukum, menggunakan pendekatan stakeholders dalam perencanaan strategis perusahaan. 3131

Bisnis seharusnya memberikan bantuan sukarela kepada kelompok atau orang yang memerlukan

Tipe aktifitas

Pilantropi korporasi, tindakan sukarela untuk menunjang citra perusahaan

Contoh

Mendirikan yayasan amal, berinisiatif untuk menanggulangi masalah sosial, bekerjasama dengan kelompok masyarakat yang memerlukan

Sumber: Lawrence, Weber,Post(2005), Business Society, Singapore:McGraw-Hill

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis_. Sukrisno Agoes & I

THANK YOU &


Click to edit Master text styles Second level Third level Fourth level Fifth level

10/15/11

Bab 4 Hakikat Ekonomi & Bisnis _ Sukrisno Agoes & I Cenik Ardana

3232

Anda mungkin juga menyukai