Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PALEOANTROPOLOGI CIRI FISIK SUKU-SUKU DI INDONESIA SUKU DAYAK MUALANG

OLEH:

GDE ANDI PRADITA 1001605001 ANTROPOLOGI BUDAYA

FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA 2010

SUKU DAYAK MUALANG

Dayak atau Daya adalah suku-suku asli yang mendiami Pulau Kalimantan. Hidup sepanjang Sungai-sungai di kalimantan. Terbagi dalam beberapa anak suku yaitu: (kenyah.Lundayeh, Ngaju, Maanyan, Kahayan Dan Banjar). Salah satu ciri yang tampak pada orang Mualang adalah ciri fisik yang mongoloid, wajah bulat, kulit putih/kuning langsat, mata agak sipit, rambut lurus, ada juga yang ikal serta relatif tidak tinggi, dan juga dikenal dengan keramah-tamahannya, orang mualang sangat mudah membaur dengan sub suku lain. Oleh karena itu, ada banyak sekali orang-orang dari pulau seberang yang mencari nafkah didaerah mualang.contohnya orang-orang lokal/ tempatan / Dayak lainnya, kemudian dari pulau jawa, sumatera (Melayu, Batak dll). Selain Ciri-ciri dari mongoloid Suku Dayak Mualang, Ada juga:

Berkulit Putih Mata Sipit Polos Lugu Hidup dengan berladang dan berburu Kehidupannya sederhana

Makanan kesenangan mereka adalah Suku Dayak Mualang adalah:


Telu ( Daging) Biter Umbut ( sayuran) Lobalaya ( Semacam Lontong) Utad ( Kueh) Tempoyak ( Semacam asinan Tetapi dari duren)

kelompok suku Dayak memiliki kesamaan ciri-ciri budaya yang khas. Ciri-ciri tersebut menjadi faktor penentu di suatu sub suku di Kalimantan dapat dimasukkan ke dalam kelompok

Dayak. Ciri-ciri tersebut adalah rumah panjang, hasil budaya material seperti tembikar, mandau, sumpit, beliong (kampak Dayak), pandangan terhadap alam, mata pencaharian (sistem perladangan), dan seni tari. Selain mempunyai ciri khas, Suku Dayak mempunyai seni tato juga. Tato bagi masyarakat Dayak merupakan bagian dari tradisi, religi, status sosial seseorang dalam masyarakat, serta bisa sebagai bentuk penghargaan suku terhadap kemampuan seseorang Karena itu, tato tidak bisa dibuat sembarangan. Ada aturan-aturan tertentu dalam pembuatan tato atau parung, baik pilihan gambarnya, struktur sosial orang yang ditato maupun penempatan tatonya. Bahkan yang membuat tato itu pun bukan sembarang orang. Pemberian tato yang dikaitkan dengan mengayau ini, dulunya sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan suku kepada orang-orang yang perkasa dan banyak berjasa. Jadi secara religi tato memiliki makna dalam masyarakat Dayak, yakni sebagai obor dalam perjalanan seseorang dalam menuju alam keabadian, setelah kematian. Karena itu, semakin banyak tato, obor akan semakin terang dan jalan menuju alam keabadian semakin lapang. Meski demikian, tetap saja pembuatan tato tidak bisa dibuat sebanyak-banyaknya secara sembarangan, karena harus mematuhi aturan-aturan adat.

PENUTUP

SIMPULAN

Suku Dayak Mualang mempunyai Ciri-ciri Karakter Fisik, baik itu secara Umum maupun khusus. Salah satu ciri yang tampak pada orang Mualang adalah ciri fisik yang mongoloid, wajah bulat, kulit putih/kuning langsat, mata agak sipit, rambut lurus, ada juga yang ikal serta relatif tidak tinggi, dan juga dikenal dengan keramah-tamahannya, orang mualang sangat mudah membaur dengan sub suku lain. Secara harafiah juga Suku Dayak Mualang masih hidup secara tradisional yaitu hidup berladang dan berburu. Selain itu juga Suku Dayak Mualang mempunyai ciri khas yaitu: Ciri-ciri tersebut adalah rumah panjang, hasil budaya material seperti tembikar, mandau, sumpit, beliong (kampak Dayak), pandangan terhadap alam, mata pencaharian (sistem perladangan), dan seni tari. Suku Dayak Mualang juga mempunyai seni tattoo. Seni tattoo di percaya sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan suku kepada orang-orang yang perkasa dan banyak berjasa.

DAFTAR PUSTAKA

Drake Allen Richard. Waktu dan Keterpisahan: Suatu Metanarrative Sejarah Lisan Mualang. Dalam Kalimantan Review. Pontianak: LP3S IDRD, 1995. Dunselman, Donatus. Uit De Literatuur Der Mualang Dajaks. Nederland :Koninklijk Instituut Voor Taal-,Land- En Volkenkunde, 1959. http://banyuke-robet.blogspot.com/2009/09/asal-usul-dayak.html http://www.anneahira.com/kesenian-suku-dayak.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_Tradisional_Dayak

Anda mungkin juga menyukai