Anda di halaman 1dari 2

COGNITIVE DEVELOPMENT Perspective on Adult Cognition Terdapat beberapa perspektif atau pandangan mengenai kognitif oleh para ilmuwan.

Beberapa memandang dari segi kapasitas kognitif yang muncul saat dewasa atau ketika dimana orang dewasa mampu menggunakan kemampuan kognitifnya. Pandangan yang lain fokus pada aspek inteligensi yang muncul saat dewasa. Beyond Piaget: New ways of Thinking in Adulthood Piaget mendeskripsikan bahwa puncak dari kedewasaan terdapat pada tahap formal operations, tapi beberapa ilmuwan psikologi perkembangan menyatakan bahwa kedewasaan melampaui tahap yang dinyatakan oleh Piaget, yaitu reflective thinking dan postformal thought. Reflective Thinking Reflective thinking adalah tipe dari pemikiran logis yang mulai pada tahap dewasa (antara usia 20 dan 25 tahun) berupa kesinambungan dan evaluasi dari informasi, dan selalu membutuhkan bukti-bukti yang mendukung kesimpulan yang mereka ambil. Pada waktu yang sama, otak juga membentuk neuron-neuron yang lain, sinaps, dan koneksi dendritik. Dengan adanya pengaruh lingkungan, kapasitas yang baru berkembang tersebut terstimulasi menjadi lebih baik. Postformal Thought Postformal thought adalah tipe dari pemikiran yang dewasa yang berpaku pada pengalaman diri, intuisi, dan logika yang digunakan dalam memecahkan ambiguitas, ketidakpastian, inkonsistensi, kontradiksi, dan ketidaksempurnaan. Pemikiran seperti ini berkembang dalam menanggapi peristiwa-peristiwa dan interaksi yang tidak biasanya terjadi, dan melihat tantangan sebagai hal yang lebih sederhana. Terdapat beberapa kriteria dari postformal thought : - Shifting gears. Kemampuan berpikir dengan menggunakan 2 sistem logis, penalaran abstrak dan dunia nyata. - Problem definition. Kemampuan untuk mendefinisikan masalah-masalah yang termasuk dalam kategori masalah yang logis. yaitu

- Process-product shift. Kemampuan untuk melihat bahwa masalah bisa diselesaikan melalui sebuah proses yaitu dengan menggunakan aplikasi yang umum terhadap suatu masalah, atau dengan menggunakan product yaitu sebuah solusi yang konkrit dalam menyelesaikan masalah tertentu. - Pragmatism. Kemampuan untuk memilih solusi logis yang tepat dan mengetahui kriteria dalam memilih solusi. - Multiple solutions. Suatu kesadaran bahwa kebanyakan masalah memiliki penyebab lebih dari satu, dan menyadari bahwa setiap orang mempunyai tujuannya sendiri, serta berbagai macam metode bisa digunakan untuk berbagai solusi. - Awareness of paradox. Pengakuan tentang suatu masalah ataupun solusi pasti melekat pada suatu konflik. - Self-referential thought. Kesadaran seseorang bahwa ia harus memutuskan apa yang harus ia lakukan dalam menghadapi masalah. Dengan kata lain, ia telah menggunakan postformal thought.

Anda mungkin juga menyukai