Jurnal Muatan Elementer
Jurnal Muatan Elementer
ABSTRAK
Muatan elementer (tetes milikan) disebut juga sebagai percobaan oil-drop
karena dirancang untuk mengukur muatan listrik. Muatan listrik sebagai muatan
elementer dibawa oleh partikel dapat dihitung dengan mengukur gaya yang
bekerja pada sebuah medan listrik yang diketahui nilainya. Tujuan dari percobaan
tetes milikan ini untuk mempelajari cara menentukan muatan elementer.
Percobaan yang dilakukan pada praktikum ini adalah menghitung jarak dan waktu
tempuh tetesan naik dan turun minyak. Analisis dari percobaan Robert Andrew
Millikan bahwa nilai muatan elementer electron adalah 1,6 x 10
-19
C. Konstanta
yang didapatkan tersebut diperoleh dari gaya-gaya yang bekerja pada partikel
ketika berada pada daerah medan listrik (daerah kedua plat), diantaranya ada gaya
gesek udara dengan partikel, gaya gravitasi pada partikel, da gaya oleh medan
listrik serta gaya stokes.
Keywords : Muatan Elementer, Kecepatan Aaik, Kecepatan turun
I. Pendahuluan
Percobaan milikan disebut sebagai percobaan oil-drop karena
dirancang untuk mengukur muatan listrik. Muatan listrik sebagai muatan
elementer dibawa oleh partikel yang dapat dihitung dengan mengukur gaya
yang bekerja pada partikel pada sebuah medan listrik yang diketahui
nilainya. Walaupun relative lebih mudah untuk menghasilkan medan listrik,
gaya yang bekerja oleh medan pada partikel pembawa muatan hanya satu
dari beberapa elektron yang sangat kecil. Sebagai contoh, 1,6 x 10
-14
Newton pada sebuah partikel berisi satu elektron. Gaya ini dibandingkan
dengan gaya gravitasi pada partikel dengan massa 10
-12
gram.
Pada percobaan Milikan, minyak jatuh dengan percepatan tetapi
dengan adanya gaya gesekan sehingga kecepatan minyak tetap (kecepatan
termal). Jika kedua plat diberi tegangan, maka partikel (tetesan minyak)
yang merupakan partikel elektron () sedangkan yang bergerak kebawah
adalah proton (-). Tetesan yang mengalami ke atas dapat berupa gaya
stokes, gaya Archimedes, dan gaya gerak ke bawah. Selain itu juga
menyeimbangkan gaya-gaya antara gaya gravitasi dan gaya listrik pada
suatu tetes kecil minyak yang berada diantara dua plat konduktor.
II. Tujuan
Mempelajari cara menentukan muatan elementer.
III. Tinjauan Pustaka
lectron merupakan partikel dasar penyusun atom yang ditemukan
dengan menggunakan tabung kaca yang bertekanan sangat rendah yang
tersusun dari plat logam sebagai elektroda pada bagian ujung tabung.
lektroda dengan kutub negative (katoda) dan elektroda dengan kutub
positive (anoda). Pada tahun 1868 1953 oleh Robert A Milikan melakukan
percobaan oil-drop untuk mengukur muatan listrik electron dengan
menyeimbangkan gaya gravitasi dan gaya listrik pada suatu tetes minyak
yang berada diantara dua plat elektroda.
Menentukan Hubungan Antara Kecepatan 1etes Minyak dan Medan
Listrik
Gambar 1.1 menunjukkan gaya yang bekerja pada tetesan 1
ketika jatuh diudara dan mencapai kecepatan terminalnya.
FI menggambarkan gaya gesek dan Fg menggambarkan
gaya yang diakibatkan oleh gravitasi. Dengan,
FI -kJo Fg -mg Gambar 1.1
Jo adalah kecepatan terminal dari benda jatuh (nilainya negative atau
konstan), k adalah koeIisien gesek antara udara dan tetesan, m adalah
massa dari tetesan, dan g adalah percepatan gravitasi.
FI Fg 0 -kJo -mg 0 -kJo mg
Maka, k -mg/ Jo .......(1)
Gambar 2.2 menunjukkan gaya yang bekerja pada tetesan ketika gaya
meningkat dibawah pengaruh medan listrik.
FI -k; Fg -mg Fe q e
adalah medan listrik, q adalah muatan yang dibawa oleh
tetesan, dan ; adalah kecepatan. 1
Kombinasi setelah dimasukkan rumus maka didapatkan
hasil, ; -qJo Jo ....(2) Gambar 2.2
mg
inding 1he Mass
&ntuk menghitung nilai a, menggunakan Hukum Stoke yang
menyatakan hubungan antara jari-jari dari bentuk bola dengan
kecepatannya jatuh pada medium viscous, dengan koeIisien
viscousitas. Gaya Stokes merupakan gaya keatas, semua berada jauh
baik didalam air yang akan mengalami gaya keatas sehingga terjadi
penghambatan sampai kecepatan menjadi konstan.
a
_
-9 vt
2g(c-p)
.....(3)
dengan, adalah viskositas udara (1,8680 x 10
-5
Nsm
-2
), g adalah
gravitasi (9,80 m/s
2
), o adalah rapat massa (886 kg/m
3
), p adalah rapat
massa udara (1,1896 kg/m
2
), dan Jt adalah kecepatan turun.
Hukum Stoke, bagaimanapun juga, menjadi kurang tepat ketika
kecepatan jatuh dari tetesan kurang dari 0,1 cm/s. (Tetesan mempunyai
ini dan kecepatan kecil dengan radius, pada skala 2 mikro,
dibandingkan dengan jarak bebas rata-rata molekul udara, kondisi yang
mematahkan asumsi dari Hukum Stoke).
Menentukan Muatan Elementer
Rumus untuk menentukan muatan elementer yang dibawa oleh tetesan
minyak secara praktek adalah :
q -4/3 a d a
3
og | _(
1
1+bpu
)
3
|
(Vt Vn) / (AV. Vt)}
keterangan : q muatan yang dibawa oleh tetesan minyak (C)
a 3,14
d 0.01 m
a jari-jari tetapan ke-i
o rapat massa (886 kg/m
3
)
g gravitasi (9,80 m/s
2
)
b 8,22 x 10
-3
Pa.m
p tekanan atmosIer (101,1 x 10
3
Pa)
Jadi, pada percobaan ini elektron dapat bergerak keatas dan kebawah.
Gaya-gaya keatas dengan medan listrik yang terjadi pada percobaan ini
adalah : gaya berat karena setiap benda yang mempunyai massa pasti
mengalami gaya berat, gaya stokes, dan gaya listrik pada plat konduktor
diberi beda potensial (V).
IV. Pembahasan
Salah satu tujuan dari percobaan muatan elementer (tetes milikan) ini
adalah menentukan muatan elementer. Pada percobaan tetes minyak milikan
ini mencoba menganalisis tentang kecepatan naik dan kecepatan turun
dengan menggunakan milikan oil drop apparatus untuk mengetahui siIat
diskrit muatan elektron, menentukan muatan satuan elektron (e).
Percobaan pertama yang dilakukan adalah mengamati jarak dan waktu
tempuh turun dari minyak akibat adanya pengaruh gravitasi. Waktu pada
saat tetes minyak turun tidak beraturan sehingga data yang diperoleh
menunjukkan hasil yang tidak stabil. Dengan jarak yang digunakan pada
saat turun umumnya adalah 5x10
-5
meter. Percepatan electron pada
kecepatan turun lebih kecil daripada kecepatan naik. Contoh data pertama :
V turun1 1,82 x 10
-6
m/s
V naik 1 2,66 x 10
-6
m/s
Pada percobaan kedua yaitu mengamati jarak dan waktu tempuh naik
pada minyak yang ditimbulkan karena adanya gaya stokes keatas. Dari hasil
Graf|k e vs en
e
n
10
2S
C
e10
19
C
a1tar Kepustakaan
Muttaqin, AIdhal. 2011. !0/oman Fisika Eksp0rim0n I. Padang : &NAND.
Paul, Tipler. 1998. Kons0p Fisika Mo/0rn . Jakarta : rlangga
http://id.wikipedia.org/wiki/tetesanmilikan. Rabu. 28-09-2011. 09.31 AM.
www.google.compercobaantetesmilikan. Rabu. 28-09-2011. 09.31 AM.