PEMBERDAYAAN KELUARGA ;
Upaya yang bersifat Non Instruktif
Kemandirian keluarga
Memperhatikan aspek 2 ;
Fisik, Biologis, Sosekbud
Utamanya :
Kesehatan Bumil, bayi & balita, anak usia sekolah, remaja, tenaga kerja, PUS & masa Post reproduksi atau usia lanjut.
Pasangan Usia Subur Ibu Hamil Persalinan ; Ibu bersalin, Neonatal Bayi, Ibu Menyusui
Balita
KELUARGA SEHAT MASY SEHAT PRODUKTIVITAS TINGGI SOSEK MENINGKAT KESEJAHTERAAN MASY MENINGKAT
Sehat (UU 23/92) : keadaan sehat secara fisik, mental & sosial dimana memungkinkan hidup produktif secara sosial maupun ekonomis.
LIN GK AN UNG
TU N KE A
UN R
DERAJAD
KESEHATA N
KU ILA
PE LA KE AN YA N SE AN HA T
R PE
Meningkatkan pengetahuan setiap keluarga & anggotanya meningkatkan status kesehatan keluarga mereka sendiri secara optimal mencapai kesehatan, bahagia dan keluarga kecil sejahtera.
c. Menjamin proses perkembangan & pertumbuhan anak balita & anak pra sekolah secara optimal d. Menjamin keyakinan diri anak usia sekolah thd hidup sehat & kesehatan e. Mneingkatkan status kesehatan secara optimal pada usia reproduksi f. Mencapai status kesehatan orang tua secara optimal.
e. Orang tua/Manula
2). Menjamin kedatangan pada ahli kesehatan di panti Wredha.
2.
KIE berbasis keluarga (Family Based Helath Education), yg topik bahasannya berdasarkan keluarga sbg satu unit misalnya ttg perwujudan rumah sehat, penyediaan air bersih, jamban keluarga dll. KIE berbasis individu (Personal Based Health Education) yg topic bahasannya berdasarkan pada individu misalnya berkaitan dengan penyakit yg diderita anak/keluarga, imunisasi, motivasi KB, perilaku ibu dsb.
3. Program yg diimplementasikan pada pemberdayaan keluarga adalah antara lain di bidang pelayanan kesehatan Ibu dan Anak adalah : * Program KIA * Program KB * Program Gizi/posyandu * Program imunisasi * Kesehatan reproduksi remaja * Penyakit
2
* Tumbuh kembang anak * Program lain yag terkait 4. Inti pemberdayaan keluarga : * Meningkatkan pemahaman kelaurga tentang perubahan paradigma sakit ke sehat * Mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat * Merubah ketidakmauan dan ketidakmampuan menjadi sadar akan
5. Tujuan akhir yg akan dicapai pada pemberdayaan keluarga adalah terwujudnya kesehatan keluarga yg optimal meliputi :
* Kesehatan suami, istri, anak dan anggota keluarga lainnya (UU No. 23/1992) * Terwujudnya kesehatan kelompok individu yg terikat dlm satu kesatuan bio, psiko, sosial ekonomi, budaya, pertahanan keamanan, menyangkut kesehatan jasmani, rohani dan sosial. * Mewujudkan hak asasi manusia di bidang kesehatan
6. Setiap keluarga dapat mewujudkan anggota keluarganya dalam kehidupan sehari-hari dapat :
a. Manjalani fungsi dan peranan keluarga b. Makan sehari dua kali atau lebih c. Memiliki pakaian bersih sesuai dg kebutuhan & kapasitasnya d. Hidup di dlm rumah yg sehat dan lingkungan yg sehat. e. Tercukupi sarana air minum dan sarana air bersih f. Menyadari pengelolaan sampah/limbah keluarga secara benar. g. Memiliki jaminan keluarga yg sehat h. Mendapatkan akses kesehatan pada fasilitas kesehatan
KESIMPULAN
KELUARGA merupakan point masukan untuk Promkes, pencegahan penyakit. PRASARAT MENCAPAI STATUS KESEHATAN & KESEJAHTERAAN KELUARGA SECARA OPTIMAL adalah PENDEKATAN KELUARGA PEMBERDAYAAN KELUARGA dan JENIS INTERVENSI YG DILAKUKAN MELALUI KIE BERBASIS KELUARGA, FOKUS BAHASAN BERKAITAN PENYAKIT & PERILAKU IBU