Anda di halaman 1dari 6

Fildzah Khalishah Alhadar / 1106021443 / Teknik Kimia

Tarikh Al Khulafa Penerbit : Hikmah Pengarang : Imam As Suyuthi Halaman : 720 hal. (HC) ISBN : 978-602-8767-05-7

Thariq Al Khulafa merupakan salah satu buku karya Imam As-Suyuthi. Buku ini tergolong sebagai buku sejarah. Tetapi berbeda dengan buku buku sejarah lainnya, buku ini menceritakan tentang para pemimpin islam setelah Rasulullah SAW; wafat ini disusun berdasarkan riwayat riwayat (rantai kabar dari individu ke individu lain) yang sudah dijamin ke sahihannya. Buku ini secara garis besar menceritakan tentang dalih Rasulullah SAW; tidak menunjuk khalifah penggantinya, pembunuh Utsman bin Affan yang penuh misteri, peralihan kekuasaan yang dramatis dari Hasan bin Ali ke Muawiyah bin Abu Sufyan, perselisihan peran Al-Manshur dalam memecah belah keluarga Abbasiyah dan keluarga Alawiyyin, peristiwa pembunuhan tragis para ulama hadis dan fikih pada masa Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah, keteladanan Umar bin Abdul Aziz dan Harun Ar-Rasyid dalam membangun peradaban islam, dan lain lain. Buku ini banyak menjadi referensi dalam pembuatan buku buku besar lainnya. Banyak orang yang memakai buku ini sebagai referensi dan sumber dalam pembuatan buku yang berhubungan dengan kekhalifahan setelah Rasulullah SAW; wafat. Kekhalifahan yang tidak ditunjuk langsung oleh Rasulullah dan kekhalifahan yang sampai pada masa kejayaannya. Islam pada masa kepemimpinan beberapa khalifah terdahulu pernah mencapai masa kejayaannya, dimana Islam menjad agama yang memiliki tokoh tokoh di masa lalu yang menjadi titik tolak dalam peradaban masa kini. Tokoh tokoh yang berkontribusi besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan serta hal hal lainnya di dunia. Buku ini menceritakan beberapa hal, seperti bahwa Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq ra; ternyata seorang penafsir mimpi. Juga bahwa Khalifah Umar bin Khattab lah yang pertama kali

Fildzah Khalishah Alhadar / 1106021443 / Teknik Kimia mengusulkan kalender Islam yang dimulai sejak hijrahnya Rasulullah SAW; dan bahwa Khalifah bani Abbas lahir dari budak budak perempuan kecuali Khalifah Saffah, Al-Mahdi, dan Al-Amin. Demikianlah, catatan-catatan historis nan langka tersebut kiranya banyak disinggung dalam buku sejarah bertajuk Tarikh Al-Khulafa, Ensiklopedia Pemimpin Umat Islam dari Abu Bakar hingga Mutawakkil ini. Imam As-Suyuthi, sang penulis buku memang piawai menyajikan sejarah : bukan sekedar angka-angka historis, tapi juga informasi-informasi penting lainnya yang membuat kita mengernyitkan dahi. Kita tahu, penulis buku ini adalah seorang yang tidak diragukan lagi keilmuannya. Imam As-Suyuthi, selain masyhur sebagai sejarawan, juga tersohor sebagai ahli hadits dan tafsir. Tak aneh, bila buku sejarah ini kian menarik untuk dikulik. Di dalamnya memuat sejarah penting pemimpin-pemimpin Islam mulai dari zaman Khulafa Rasyidin. Dinasti Umayyah, hingga Dinasti Abbasiyyah. Karena, As-Suyuthi seorang pakar hadits, ia berusaha memaparkan sejarah berdasarkan pendekatan riwayat-riwayat yang dijamin tingkat kesahihannya. Buku ini bisa menjadi patokan serta memberi inspirasi bagi kita semua untuk menentukan langkah terbaik mewujudkan peradaban Islam kembali bersemi. Buku ini menceritakan bagaimana khalifah khalifah setelah Rasulullah membangun Islam hingga mencapai kejayaannya. Dari buku ini kita bisa mengikuti serta meneladani sikap sikap serta sifat para khalifah agar suatu saat nanti kita bisa mengembalikan masa kejayaan islam seperti pada masa masa kemarin.

Fildzah Khalishah Alhadar / 1106021443 / Teknik Kimia

Zaman Keemasan Islam

Istanbul atau Konstantinopel adalah salah satu Bandar terbesar dan terkenal di dunia. Istanbul merupakan kota dengan kepadatan penduduk terbesar ketiga di Eropa. Sebagai pusat kebudayaan dan finansial negara Turki. Kota ini terletak di barat daya wilayah Marmara di tepi bagian selatan selat Bosporus yang menghubungkan benua Asia dan Eropa. Bagian barat Istanbul adalah Eropa sedangkan Bagian Timur Istanbul masuk wilayah Asia. Luasnya sekitar 1536 kilometer persegi. Dalam perjalanan sejarahnya, kota ini menjadi ibukota dari beberapa imperium besar, kerajaan Romawi (330-395 M), Byzantium (395-1204 M dan 1261-1453 M), kerajaan Latin (1204-1261 M) dan terakhir Turki Usmani tahun 1453-1922 M. Zaman keemasan Islam ditandai dengan berhasilnya Konstantinopel direbut oleh umat Islam. Dengan berhasil direbutnya istanbul ini akan mempermudah umat islam dalam berdakwah menyebarkan agama Islam. Bandar ini didirikan tahun 330 M oleh Maharaja Bizantium yakni Constantine I. Kedudukannya yang strategis, membuatnya punya tempat istimewa ketika umat Islam memulai pertumbuhan di masa Kekaisaran Bizantium. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga telah beberapa kali memberikan kabar gembira tentang penguasaan kota ini ke tangan umat Islam seperti dinyatakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pada perang Khandaq. Para khalifah dan pemimpin Islam pun selalu berusaha menaklukkan Konstantinopel. Usaha pertama dilancarkan tahun 44 H di zaman Muawiyah bin Abi Sufyan Radhiallahu Anhu. Akan tetapi, usaha itu gagal. Upaya yang sama juga dilakukan pada zaman Khilafah Umayyah. Di zaman pemerintahan Abbasiyyah, beberapa usaha diteruskan tetapi masih menemui kegagalan termasuk di zaman Khalifah Harun al-Rasyid tahun 190 H. Setelah kejatuhan Baghdad tahun 656 H, usaha menawan Kostantinopel diteruskan oleh kerajaan-kerajaan kecil di Asia Timur (Anatolia) terutama Kerajaan Seljuk. Pemimpinnya, Alp Arselan (455-465 H/1063-1072 M) berhasil mengalahkan Kaisar Roma, Dimonos (Romanus IV/Armanus), tahun 463 H/1070 M. Akibatnya sebagian besar wilayah Kekaisaran Roma takluk di bawah pengaruh Islam Seljuk. Semenjak kecil, Sultan Muhammad Al-Fatih telah mencermati usaha ayahnya menaklukkan Konstantinopel. Bahkan beliau mengkaji usaha-usaha yang pernah dibuat sepanjang sejarah Islam ke arah itu, sehingga menimbulkan keinginan yang kuat baginya meneruskan cita-cita umat Islam. Setelah proses persiapan yang teliti, akhirnya pasukan Sultan Muhammad Al-Fatih tiba di kota Konstantinopel pada hari Kamis 26 Rabiul Awal 857 H atau 6 April 1453 M. Di hadapan tentaranya, Sultan Al-Fatih lebih dahulu berkhutbah mengingatkan tentang kelebihan jihad, kepentingan

Fildzah Khalishah Alhadar / 1106021443 / Teknik Kimia memuliakan niat dan harapan kemenangan di hadapan Allah Subhana Wa Taala. Dia juga membacakan ayat-ayat Al-Quran mengenainya serta hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tentang pembukaan kota Konstantinopel. Ini semua memberikan semangat yang tinggi pada Bala tentera dan lantas mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa kepada Allah Subhana Wa Taala. Kota dengan benteng >10m tersebut memang sulit ditembus, selain di sisi luar benteng pun dilindungi oleh parit 7m. Hingga akhirnya sebuah ide yang terdengar bodoh dilakukan hanya dalam waktu semalam. Salah satu pertahanan yang agak lemah adalah melalui Teluk Golden Horn yang sudah dirantai. Ide tersebut akhirnya dilakukan, yaitu dengan memindahkan kapal-kapal melalui darat untuk menghindari rantai penghalang, hanya dalam semalam dan 70-an kapal bisa memasuki wilayah Teluk Golden Horn (ini adalah ide tergila pada masa itu namun Taktik ini diakui sebagai antara taktik peperangan (warfare strategy) yang terbaik di dunia oleh para sejarawan Barat sendiri).

Muslim Engineer

Seorang mahasiswa dituntut untuk memberikan kontribusi kepada Universitas Indonesia, bahkan untuk negeri ini. Apalagi untuk seorang mahasiswa dari Fakultas Teknik yang mempunyai motto konkret. Sehingga kita harus melaksanakan motto tersebut, artinya kita harus berkontribusi untuk negeri ini tetapi dalam bentuk sesuatu yang konkret bukan sesuatu yang hanya menjadi kata kata saja. Bila kita menjadi mahasiswa kita juga harus berprestasi, disini berprestasi ada bebagai macam bentuknya, contohnya menjadi juara pada berbagai ajang lomba,selain itu berprestasi juga bisa juga dilakukan dengan nmenjadi aktivis seperti yagn dilakukan oleh bang mamn abdurahman yang berasl dari teknik mesin. beliau pertam menjadi ketua imm kemudian tahun kedua menjadi ketua bem ft. beliau mengabdi di fakultas teknik. baru selanjutnya beliau mengabdi di Universitas Indonesia sebagai ketua bem atau badan eksekutif mahasiswa universitas indonesia periode tahun 2011. Untuk menjadi seperti itu kita melakukan beberapa tahap seperti yang dijelaskan oleh bang big zaman pada acara kias. untuk menjadi seorang muslim kita juga harus memiliki kepribadian yang baik seperti ini :

Fildzah Khalishah Alhadar / 1106021443 / Teknik Kimia 1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih) 2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar) 3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh) 4. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani) 5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir) 6. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu) 7. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu) 8. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan) 9. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri) 10. Nafiun Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)

Islam is My Way
Islam adalah ajaran yang bersifat kompherensiaf tidak parsial, maksudnya tidak hanya mencakup masalah keagaamaan atau religi. Tapi semua aspek mulai dari WC sampai masalah2 besar, mulai dari dalam kandungan sampai kita di alam akhirat. Betapa Islam adalah agama yang sempurna dan dirahmati. Bersyukurlah kepada Allah yang telah memberikan nikmat iman dan islam kepada kita yang telah diberikan hidayahNya. Islam memang datang dengan keterasingan (ghuroba), dan akan berakhir dengan keterasingan pula, maka berbahagialah orang-orang asing itu. Seandainya kita mau merenungi, adalah sebuah kebahagiaan bagi orang-orang yang ghuroba, dan memang kita harus siap menjadi ghuroba. Ketika seseorang mendalami Islam atau berkata-kata kebaikan, tak ayal orang menyebut kita sebagai orang yang sok fanatik, atau apalah. Ya memang begitulah perjuangannya dalam dakwah. Karena itu dibutuhkan pendekatan dari hati ke hati, bermain cantik, dan mampu mengambil simpati. Orang-orang ghuroba ibarat sebuah batu intan, permata, diantara jutaan batu kerikil.

Fildzah Khalishah Alhadar / 1106021443 / Teknik Kimia Keyakinan (Al I`TIHAD), keyakinan seseorang akan keberadaan Allah, Malaikat, Kita, Rasul, hari Kimat dan Takdir (Qada dan qadar).Al Akhlaq (moral-akhlak) , Akhlaq adalah perilaku seseorang hamba yang sesuai dengan keinginan sang pencipta. Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia. (Hadist)Al Tarbiyyah (pendidikan) , Islam sangat peduli dengan pendidikan. Allah meninggikna derajat kepada orang0orang yang ebriman dan berilmu. (Q.S Al mujadalah, 11).Al Ijtimaa`I (Sosial), Islam sebagai agama yang sempurna mengatur hubungan antara sesama manusia. wahai manusia sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari jenis laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. (Kalau enggak salah surat Al Hujarat : 13.Al Asiyaasi (Politik), Islam berbicara serta mengatur tentang hubungan antara kekuasaaan dan negara, kepemimpinan dan rakyat.Rasulullah, berhasil di jazirah Arab, Eropa, dan beberapa negara lainnya, itu menunjukkab bahwa beliau adalah seorang pemimpin kalau diibaratkan zaman sekarang seperti presiden. Jadi adalah sangat bohong bila agama dan negara harus dipisahkan (sekuler), justru Islam sudah menuntun.

Anda mungkin juga menyukai