Anda di halaman 1dari 25

Oleh: Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas dan Kedokteran Kelurga PSPD Unja

KEDOKTERAN KELUARGA:
Cabang Kedokteran Komunitas yang memberi perhatian khusus kepada kesehatan keluarga sebagai sebuah unit.
Kedokteran Keluarga: Ilmu yang menekankan pentingnya pemberian pelayanan kesehatan yang personal, primer, komprehensif dan berkelanjutan (continuing) kepada individu dalam hubungannya dengan keluarga, komunitas, dan lingkungannya. (National University of Singapore, 2004) Istilah Lain: Primary Care Medicine, General Practice, Family Medicine

Kedokteran Keluarga menekankan: keluarga sebagai unit sosial yang memberikan dukungan kepada individu.
Masalah kesehatan pasien sering disebabkan oleh masalah pada keluarga Masalah kesehatan pasien dapat menyebabkan masalah kesehatan keluarga.

Mengapa tujuannya keluarga?


Dasarnya: Gordon dan Le Richt, tentang konsep penyakit: a. Host/pejamu, faktor yg terdpat dlm tubuh manusia yg mempengaruhi timbulnya penyakit (keturunan, mekanisme pertahanan tubuh, umur, jenis kelamin, ras, status perkawinan, pekerjaan dan kebiasaan2 hidup)

b. Agent/bibit penyakit, yaitu suatu subtansi atau elemen yg kehadiran atau ketidak hadirannya dpt menyebabkan atau menggerakkan timbulnya penyakit, dan ia dapat sbg benda biotis dan abiotis. c. Environment/lingkungan, y aitu agrerat dari seluruh kondisi dan pengaruh2 luar yg mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu organisme, kedalamnya termasuk tdk hanya lingk. fisik, tetapi juga ling. non fisik (sos-bud).

Konsep terjadinya penyakit sangat dipengaruhi oleh peranan keluarga yang cukup besar, yg sangat diperhitungkan jika ingin tercipta sehat yg sempurna. Disamping itu dgn terkait unsur keturunan/reproduction, ketergantungan ekonomi/economic interpendence dan habitat tubuh/physical habitation, maka jika terhindar dari penyakit kita harus memperhitungkan aspek keluarga.

Beberapa nilai utama yang dianut dalam kedokteran keluarga (NUS, 2004): Pelayanan berpusat pada pasien (patient centered care) sebagai individu dalam keluarga dan perhatian khusus kepada hubungan dokter pasien
Pendekatan Holistik: masalah penyakit pasien tidak hanya disebabkan dimensi fisik tetapi juga dari segi psikologi dan sosial (bio-psiko-sosial) dari pasien, keluarga dan komunitasnya. Pendekatan holistik sangat penting pada zaman sekarang ketika teknologi tinggi kedokteran telah menyebabkan dehumanisasi pasien dan fragmentasi pelayanan kesehatan.

Kedokteran Pencegahan: memberikan dampak kepada status kesehatan yang lebih panjang daripada kedokteran kuratif Mencakup semua usia (Life cycle): melayani pasien segala usia, sehingga disebut specialist in breadth

Tempat praktek/Pelayanan
Solo praktice (praktek perorangan)
Groups praktice Klink dokter keluarga Balkesmas Puskesmas Di rumah pasien (home visite, house call) Tempat pelayanan lainnya

Batasan/Definisi:

1. Pelayanan Dokter Keluarga 2. Dokter Keluarga/Family Practitioner 3. Ilmu Kedokteran Keluarga

Pelayanan Dokter Keluarga:


1. Pelayanan kedokteran yang menyeluruh/komprehensif yang memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu unit dimana tanggungjawab dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis kelamin pasien, juga tidak oleh organ tubuh atau jenis penyakit tertentu saja (The American Academy of Family Physician, 1969)

Pelayanan Dokter Keluarga :cont..


2. Merupakan pelayanan yang luas yang bertitik tolak dari suatu pokok ilmu yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu yang membentuk kesatuan yang terpadu spt : ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan anak, ilmu kebidanan dan penyakit kandungan, ilmu bedah, ilmu kedokteran jiwa cont..

Cont

diperkaya dengan ilmu perilaku, biomedik dan klinik sehingga mampu mempersiapkan dokter untuk mempunyai peran unik dalam menyelenggarakan penatalaksanaan pasien, penyelesaian masalah, pelayanan konseling serta bertindak sebagai dokter pribadi yang mengkoordinasikan seluruh pelayanan kesehatan (The American Academy of Family Physician, 1969)

Pelayanan Dokter Keluarga :cont..


3. Rumusan pertama menunjuk pada karakteristik pelayanan, ditujukan untuk kepentingan penyelenggaraan pelayanan 4. Rumusan kedua menunjuk pada penerapan disiplin ilmu, ditujukan untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan

DOKTER KELUARGA/Family Physician/Family Doctor

1. Dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, ia tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit, tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya (IDI, 1982)

DOKTER KELUARGA/Family Physician/Family Doctor

2. Dokter yang memiliki tanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama serta pelayanan kesehatan yang menyeluruh/komprehensif yang dibutuhkan oleh semua anggota keluarga dan bila berhadapan dengan masalah kesehatan khusus yang tidak mampu ditanggulangi, meminta bantuan konsultasi dari dokter ahli yang sesuai (The American Board of Family Practice, 1969)

3. Dokter yang melayani masyarakat sebagai kontak pertama, menilai kebutuhan kesehatan total pasien dan menyelenggarakan pelayanan kedokteran perseorangan dalam satu atau beberapa cabang ilmu kedokteran serta merujuk pasien ke tempat pelayanan lain sementara tetap menjaga kesinambungan pelayanan, mengembangkan tanggungjawab untuk pelayanan kesehatan menyeluruh dan berkesinambungan serta bertindak sebagai koordinator pelayanan kesehatan, menerima tanggungjawab untuk perawatan total pasien termasuk konsultasi sesuai dengan keadaan lingkungan pasien yakni keluarga serta masyarakat (The American Academic of General Practice, 1947)

4. Dokter yang menyelenggarakan pelyanan kesehatan personal, tingkat pertama, menyeluruh/comprehensive dan berkesinambungan kepada pasiennya yang terkait dengan keluarga, komunitas serta lingkungan di mana pasien tersebut berada (Singapore College of General Practitioners, 1987)

Ilmu Kedokteran Keluarga/Family Medicine


1. Ilmu yang mencakup seluruh spektrum ilmu kedokteran yang orientasinya adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berkesinambungan dan menyeluruh kepada satu kesatuan individu, keluarga dan masyarakat dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan, ekonomi dan sosial budaya (IDI, 1983) 2. IKK merujuk pada body of knowledge dari pelayanan dokter keluarga yang merupakan disiplin baru dari ilmu kedokteran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan khalayak secara lebih responsif dan bertanggungjawab (Charmichael, 1973) 3. Salah satu cabang dari ilmu kedokteran yang ditandai dengan terdapatnya suatu kelompok pengetahuan kedokteran yang bersifat khusus (WONCA, Manila, 1979)

4. Merupakan body of knowledge tentang

fenomena yang dihadapi serta teknik yang dipergunakan oleh para dokter yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perseorangan pada tingkat pertama dan berkelanjutan (Whinney, 1969) 5. Sebuah pendekatan multidisipliner yang terpadu menuju pelayanan kesehatan yang menyeluruh dari unit keluarga (Sargent, 1967)

PAKET PENDIDIKAN DOKTER KELUARGA (cme) Paket A: Conceps of family medicine 1. Nilai Sentral Kedokteran Keluarga 2. Pelayanan Personal, Pelayanan Berkelanjutan, Pelayanan Komprehensif 3. Keluarga sebagai suatu unit pelayanan 4. Pelayanan Emergency, Pelayanan di rumah dan rerawatan di rumah 5. Pelayanan Palliative/palatif Paket B: Managing in family medicine practice 1. Manajemen SDM 2. Manajemen fasilitas dan utilitas 3. Manajemen Informasi 4. Manajemen Keuangan meliputi asuransi/managed care

Paket C: Ketrampilan Teknis Medis dan pelayanan dalam situasi spesifik: A. Ketrampilan Praktek : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Proses Konsultasi Ketrampilan komunikasi Ketrampilan konseling Merubah perilaku Ketrampilan Manajemen Penyakit Ketrampilan Pelayanan emergency

B. Common Symtomps:

1. Fatique 2. Weightloss 3. Fever 4. Dyspepsia 5. Breathlessness 6. Cough 7. Sorethroat 8. Chest pain 9. Diarrhoea 10. Constipation

11.Vomiting 12.Abdominal Pain 13.Skin Rash 14.Backache 15.Joint pain 16.Dizziness 17.Headache 18.Insomnia 19.Persistently Crying Baby 20.Red Eye

C.Kelainan Spesifik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Cardiovascular and respiratory dissorders Gastrointestinal dissorders Renal and hematological dissorders Psychological dissorders Skin Dissorders Bone and Joint dissorders Nervous System, Eye and Ear dissorders Nutritional, metabolic and endocrine dissorders

Paket D: Kedokteran terapan dalam bermacammacam kelompok umur :


1. 2. 3. 4. 5. 6. Child and adolescence Health Womens Health Mens Health Health of the Working Adult Elders Health Public Health

Anda mungkin juga menyukai