Anda di halaman 1dari 23

Identitas Diri

Nama Lengkap Nama Sekolah No. Telpon Email Status Alamat Sekolah : Christantio Dwi Saputra : SMK Taruna Bhakti : 628979756323 : yudistirasutantioputra@yahoo.com : pelajar : Jln. Raya Pekapuran Rt 02/07 Kelurahan/Desa : Curug
Kabupaten/Kota : Depok : 021 8744810 Provinsi : Jawa Website :

Kecamatan : Cimanggis Barat Telepon

http://www.smktarunabhakti.net Jurusan Alamat siswa : Multimedia

Email : taruna@smktarunabhakti.net

: Gg kapitan 2 Kelurahan/Desa : Tapos Kabupaten/Kota : Depok Provinsi : Jawa Barat

Kecamatan : Cimanggis

Quote : Dinaskah ini menceritakan bagimana 3 anak kecil, berusia 10 tahun yang hanya melakukan perintah\tugas dari gurunya untuk mendapat nilai sosial terbaik, tanpa disadari mereka sudah melakukan pengubahan besar pada 2 anak jalanan yang mereka tolong.Mau tahu bagaimana kisah mereka ?, penasaran ?. Selamat membaca Menjadi Terang Kring (suara jam alarm berbunyi ), Membangunkan daniel di pagi yang indah, daniel berdoa pada Tuhan dan mengucapkan selamat pagi pada Tuhan, daniel bereskan tempat tidur, lalu bergegas merapihkan diri untuk berangkat pergi kesekolah, Ibu : Daniel kamu sudah selesai ?

Daniel : belum, bu , Ibu : Ibu sudah menyiapkan sarapan untuk mu, dimakan yah, ibu berangkat kerja duluan yah daniel ? , Daniel : iya , Terimakasih, bu. Setelah semua persiapan kesekolah selesai, daniel ke ruang makan untuk menghabiskan sarapan paginya, ketika daniel membuka nampan, ternyata daniel dibuatkan roti lapis, oleh ibu, daniel ambil roti lapis itu lalu pergi berangkat sekolah, dengan sepeda roda dua berwarna biru merek Cyclon daniel, berangkat sekolah, jarak sekolah dan rumah daniel cukup jauh tapi tidak menyurutkan semangat daniel, apalagi hari ini adalah hari pertama daniel dan temanteman,duduk dikelas 5 Sd di sekolah Harapan Bangsa, karna takut terlambat daniel goes sepedanya dengan cepat agar tidak terlambat,

Sesampainya disekolah, tempat penitipan sepeda yang ada di basemen sekolahlah tempat pertama yang daniel masuki, Penjaga hitam ) hey, apa kabar daniel ? Daniel Penjaga Daniel : luar biasa, pak, : ini nomor mu, jangan sampai .. (daniel memotong), : jangan sampai hilang : (berkulit hitam, berambut afro, memakai baju batik dan berkulit

Penjaga (terdiam dan tersenyum) Daniel : sampai nanti, pak (berlari sambil melambai-lambai tangan),

Penjaga membalas dengan mengatakan hal yang sama, Roy : hey daniel (roy menyapa), (sambil berlari bersama dengan

teman-teman yang lain ) Daniel tidak membalas hanya sebatas melihatnya saja sambil berjalan , tak lama kemudian daniel melihat teman dekatnya handi. Daniel : Handi !!!!! (dengan suara nyaring),

Handi melihatnya dan berlari menuju daniel Mereka berjalan memasuki ruang kelas, lalu mereka dikagetkan karena melihat seorang pria besar dengan kemja berwarna pria berambut cepak sedang duduk diatas meja dan sedang membaca buku, Handi : sepertinya dia yang menyebalkan Handi : daniel bagaimana liburanmu ? (karna masih memndangi akan menjadi guru kita, spertinya

guru itu, daniel terkejut )

Daniel

: hah, kamu mengagetkan ku , liburanku biasa saja tidak ada

yang spesial, ibu ku sibuk dengan pekerjaan nya, bagiamana liburanmu ? Handi Danie Handi : menyenangkan, aku dan keluargaku (daniel memotong) : sudah jangan diteruskan , : (mencari-cari lia )hey, sampai saat ini aku tidak

melihat lia, Danie : sepertinya lia belum datang

Setelah menengok- nengok mencari lia dan tidak mendapatinya handi dan danile terdiam sampai bel tanda masuk sekolah berbunyi Tet.tet ..tet (bunyi bel sekolah ) Daniel : dia belum datang juga

Dari kerumunan teman-teman yang masuk kelas akhirnya mereka melihat lia ada diantara mereka, mereka hanya senang saja melihat lia tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Kedepak-kedepuk (bunyi meja dan kursi yang bergeser ) Ngueng ngueng (suara teman-teman masuk kelas ) Kelas yang tadinya terdengar sepi berubah menjadi bising, Pak guru menaruh bukunya dimeja lalu berdiri, Pak Guru Semua Pak Guru Semua : selamat pagi anak-anak , : selamat pagi pak guru , : bagaimana kabar kalian hari ini ?, : luar biasa,

Pak Guru

: dikelas 5 ini bapaklah yang menjadi wali kelas kalian, nama bapak adalah Adam sukmajaya kalian bisa panggil bapak pa adam , sudah berkenalannya sekarang bapak ingin tahu nama kalian, yang bapak sebutkan namanya, berdiri

Kemudian pak adam mengabsen murid-muridnya Daniel christ (daniel berdiri lalu duduk kembali ) Handi joseph (handi berdiri) Lia natali (lia berdiri ) Setelah selesai mengabsen murid-muridnya. Pak Guru :untuk memulai pagi ini bapak ingin tahu, apa kalian tahu tentang pendidikan ? Bom-bom Liana Karji : ehm, ajaran : yang jelas pendidikan itu harus gratis karna penting : sesuatu yang berguna

Pak adam

: jawaban yang bagus, tapi yang benar adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk mengubah kebiasaan manusia .

Pak adam

: Untuk itu kalian harus kembangkan pendidikan kalian, sampai

sukses nanti, bapak punya harapan bahwa suatu saat nanti anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak seperti kalian, Pak adam : untuk itu, mulai sekarang kelas ini adalah kelas social,hanya

kamu dan dunia Pak adam : ada dunia diluar sana, yang sangat gelap, disitulah kalian akan

menjadi sekecil cahaya saja, karna sekecil apapun cahayanya dapat mengusir kegelapan, benar ? Pak adam : awal terbaik untuk berpikir tentang dunia,adalah sekarang bagi

anda , apa pentingnya dunia untuk kamu ? Kelas diam sunyi Pak adam : ayolah, mana partisipasi kalian ??, ini kelas bukan ? , jika kalian

ingin keluar silahkan keluar ? (terdengar sedikit marah) Pak Guru : karna bapak mau mengubah dunia dari hal yang sekecil itu,dan

bapak ingin kalian lakukan hal itu juga, Pak Guru : rumahmu ?, lingkunganmu ?, dijaman ini dimana semua orang

tidak peduli satu dengan yang lain, kalian harus menjadi pemikir global, lihat orang-orang disekitarmu. Daniel : kami, masih 10 tahun ? Pak Guru Daniel Pak Guru : pernyataan yang bagus. Siapa namamu ? : Daniel : mungkin daniel benar, kalian masih 10 tahun, mengapa harus

berpikir tentang dunia, dari yang sudah apa yang kita harapkan dari dunia kalian

masih terlalu kecil,tapi cobalah untuk berbagi dengan anak-anak yang tidak beruntung dilingkungan sekitar kalian? Pak Guru Daniel Pak Guru : apa yang kamu harapkan, dari dunia ? : tidak ada. : tidak ada. Dia benar anak-anak tidak ada. Disini kelas 5, tapi

tidak selamanya, karna suatu hari nanti kamu akan bebas Semua Pak Guru ; yeayyyyyyy : bagi kalian mau melakukannya kalian akan mendapatkan nilai

sosial + penghargaan terbaik yang pernah kalian dapatkan, Daniel terdiam, muncul keinginan dihatinya untuk melakukannya, di pelajaran pertama dihari ini , daniel tidak memperhatikan. Tet.tet ..tet (bunyi bel pulang sekolah) Kedebu-debuk (bunyi murid-murid merapihkan tempat duduk) Semua Pak Guru : selamat siang pak guru : selamat siang

Daniel langsung berlari menuju tempat penitipan sepeda, lalu langsung pulang kerumah, berhenti ditempat pembuangan sampah dan melihat orang-orang yang ada disana, daniel melihat ada dua kakak beradik disana yang seusianya dengan baju yang compang-camping, merekalah target Daniel, sesampainya dirumah daniel taruh sepedanya, ganti baju makan siang lalu tidur dikamr sambil memikirkan cara untuk besok. Tinit.. Tinit..Tinit (suara handphone berbunyi) Daniel : halo

Ibu hari ini ? Daniel

: kamu sudah pulang ?, sudah makan ?, bagaimana sekolah mu

: aku sudah pulang bu, sudah makan, dan sekolah hari ini sangat

menyenangkan, sudah ya bu, aku ingin tidur Ibu Pulang kerja Ibu : danie, ibu pulang , : ibu senang mendengarnya, selamat tidur, ibu sayang kamu ,

Sang ibu mendapatinya sedang tidur, Kring .. (bunyi jam alarm) kembali membangunkan Daniel. Danie bergegas merapihkan diri, untuk berangkat sekolah,sesampainya disekolah daniel, tidak memakan sarapan paginya , beruntung karna daniel datang kesekolah tepat waktu, hari ini mereka belajar kimia, Kring bunyi bel tanda akhir sekolah Pak Guru : ayo cepat-cepat kumpulkan

Murid-murid cepat-cepat mengumpulkan tugas mereka, Setelah pulang sekolah daniel menuju menuju tempat pembuangan, kali ini ia mengumpulkan keberanian untuk mendekati mereka, dengan mendorong sepedanya daniel mendekati mereka yang sedang berjalan-jalan mencari barang bekas, Daniel (merasa takut) Rita : siapa kau ?, mau apa ? ,jauhi kami (tangan kebelakang : hey ,

menjaga bobby) ,

Daniel : namaku daniel, aku tidak berniat jahat pada kalian Rita : mau apa kau ?

Daniel : aku hanya ingin mengenal kalian, dan aku ingin memberikan buku ini pada kalian ,aku harap ini bisa berguna Rita : (rita mendorong daniel) pergi dari sini,

Daniel : bukunya kutaruh sini,yah Daniel terdiam lalu pergi, dengan perasaan kesal daniel meninggalkan mereka, daniel pulang kerumah, Keesokan harinya, Lia dan Handi menghampiri daniel Lia Daniel Handi Daniel Lia : kami ikut denganmu daniel, : kemana ? : sudahlah jangan menyembunyikannya dari kami : darimana kalian tahu ? : kami sahabatmu

(Daniel tersenyum ) Lia : kami akan membantu (memang pundak daniel)

Setelah itu mereka pergi ketempat pembuangan, namun mereka tidak menemukannya, Daniel Lia : mereka tidak ada disini : coba kita cari ditempat pengiloan barang

Mereka melanjutkan pencarian mereka ke tempat penukaran barang bekas ,

Setelah sampai Daniel Handi Daniel : mari kita berpencar dan cari mereka , : mereka seperti apa , : yang satu perempuan seusia sama dengan kita, berambut panjang berkulit putih, kemarin kulihta dia pakai baju pink, adiknya berambut afro pakai kemja putih yang compang-camping Daniel Handi : jelas : aku belum

Daniel dan lia menjatuhkan kepala (lemas). Mereka memutuskan lia dan handi mencari bersama,daniel sendiri,dengan menggunakan walki talkie agar mereka dapat berhungan, mereka mencari kesanakesini melihat kekiri dan kekanan, tak beberapa daniel menemukan mereka sedang berjalan keluar dari penukaran dan memegang uang hasil dari penukaran. Daniel Lia : aku menemukan mereka, mereka sedang berada di pintu masuk : kami kesana

Daniel menghampiri mereka dan berteriak Daniel : hey..

(Rita dan bobby menengok, lalu rita menarik tangan bobby lalu berlari dengan cepat ) Daniel : mereka lari,cepat-ceapt nanti kita kehilnagan mereka

Daniel dan yang lain berusaha mengejar mereka, rita dan bobby berlari melewati gang-gang sempit agar tidak bisa dikejar, sampailah rita dan bobby di gang kecil mereka beristirahat sebentar disana. Bobby : kenapa kita lari kk (terengah-engah)

Rita Bobby

: entahlah, kakak tidak tahu, kk merasa terancam saja : sudah kak, jangan lari lagi, kita, hadapi saja dulu ,

Sambil beristirahat rita dan bobby kembali melihat dani dan kawan-kwan mencari mereka, dan tidak disengaja lia menemukan mereka. Lia : danie kurasa aku menemukan mereka, mereka sedang duduk dijalan itu Tanpa berpikir lama daniel dan yang lain memutar balik, berhenti didepan gang dan melihat kearah mereka, Lalu mereka menghampiri rita dan bobby, rita dan bobby hanya duduk diam pasrah Rita Handi Rita : mau apa kalian ?, kalian terus mengikuti kami , : kenapa kalian lari ? : wajar saja, ada beberapa orang yang kami tidak kenal terus mengikuti kami dan mengejar kami, wajar kami takut, mau apa kalian ? Daniel Rita Bobby : kami hanya ingin menjadi teman kalian (dengan senyum ), : apa maksudmu ? : kakak mereka hanya ingin menjadi teman kita, aku bobby salam kenal Rita Bobby : bobby !!!! : aku ingin punya teman kk !!, kalau kk tidak mau, aku mau

Rita terdiam lalu melihat kebawah Rita : baiklah, jika itu maumu, namaku Rita,salam kenal .

Daniel,Lia, Handi merasa sangat senang. Lia Handi Bobby : hey, nama ku Lia : aku handi : yang ini daniel,kan ?

Daniel meresponnya dengan mengangukkan kepala, Handi tertawa, hihihihihihihihiihihihihihihihihihihih Lia Handi : hey handi, kenapa kamu tertawa ? : aku ingat beberapa saat lalu kita harus mengejar rita dan bobby

Semua tertawam, wuahahahhahahahhahahaahaahahahahha Lia Rita Bobby : boleh kami kerumah mu rita : ru, ru,ruu mah kami, ehm, : ayo kerumah kami

Karna melihat bobby yang begitu semangat ingin menunjukan rumahnya, daniel dan yang lain pun jadi bersemangat, , mereka membawa sepedanya, karna saking senangnya mendapat temen baru bobby berjalan sambil melompat-lompat kegirangan, Bobby : kk, bisakah aku mendapat sepeda seperti mereka (sambil berbisik-bisik) Rita melihat kearah bobby dan menggelengkan kepalanya Rita Bobby : kita tak punya uang terdiam dan lia terlihat sedikit lesu, lia lia karna keinginannya sepedanya bobby, tidak dan

terkabulkan,karna mengajarkan

mengetahuinya, membantu

meminjamkan mengajarkan

bobby,daniel

mereka

memegangi sebelah kiri dan kanan sepeda, dengan perlahan bobby menggoes sepeda, Bobby : hey aku sudah bisa,lepas-lepaskan aku ingin mencoba sendiri

Lalu mereka melepaskannya membiarkan bobby membawa sepedanya sendiri, ketika baru beberapa inci bobby kehilangan keseimbangan, jatuhlah bobby , (Gubrak ) melihat bobby jatuh berlarilah mereka untuk menolong bobby, Lia : bobby !!!!

mendapatkan bobby, lalu membangunkannya, Rita : kamu tidak apa-apa bobby, lihat apa yang terjadi karna kamu mengijinkannya Bobby Rita Bobby : tidak apa-apa kk, aku akan mencobanya lagi, : tidak, sudah cukup, ini ambil sepedamu dan jangan kembali : tidak apa-apa kk, aku baru belajar wajar aja jatuh, aku laki-laki

Rita terdiam, lia daniel dan handi terkagum akan bobby . Bobby Rita Bobby Lia : jangan pandang aku adik kecilmu, yag tidak bisa apa-apa : (mengeluarkan air mata) lakukan yang kamu mau : (memeluk rita) Terimakasih kk : anak ini hebat(terkagum) aku suka

Lia sangat terkagum karna melihat kegigihan bobby yang sangat ingin bisa , mengendarai sepeda saat ini, Lia : ayo bobby coba lagi, kamu pasti bisa, (entah mengapa lia mencucurkan air mata).

Dengan semangat bobby belajar mengendarai sepeda,kembali bobby jatuh berulang-ulang kali,bobby mencoba sampai bisa, tak lama kemudian bobby berhasil. Bobby : yeah !!!!!!!, aku bisa, yeah!!!!!!!!!

Karena terlalu senangnya, bobby menggoes sepeda dengan cepat, semakin cepat,semakin cepat, Rita : bobby, pelan-pelan,

lama-lama daniel dan yang lain kehilangan bobby, Rita : ayo cepat kejar !!!!

Lia memboncengi rita, daniel memboncengi handi, mereka berusaha mengejar bobby, lalu mereka mendapati bobby sudah mendahului mereka sampai dirumah, ( rumah rita dan bobby gedung bangunan tua yang sudah hancur, tidak terawat, tanah yang gersang, gedung dengan puing-puing ) Rita Handi Daniel : ini rumah kami, ; wow, menyeramkan sekali : hey (menggertak marah )

Rita (tertawa) : yah mau gimana lagi, punya tempat seperti ini saja aku sudah senang Daniel Rita Semua : kami akan selalu berada disini untukmu : kalian janji ? : tentu saja

Setelah mengetahui rumah mereka dan hari sudah sore,mereka pulang Lia : Besok kami main lagi, yah

Keesokan harinya Daniel, Lia,handi membawa bekal yang lumayan banyak, hati para ibu sangat senang karna tak sperti biasanya mereka membawa makanan cukup banyak. Sehabis pulang sekolah mereka langsung menuju, kerumah rita dan bobby, Lia : ini kami membawa makanan untuk kalian,dan baju yang layak kalian pakai

Mereka makan siang bersama, di teras rumah dengan beralaskan kardus , karna disana tidak ada air bersih, mereka menggunakan air minum mereka untuk mencuci tangan dan minum . Handi ; aku tak percaya, mereka bisa hidup seperti ini

Lia membawa bekal : tempe goreng , handi daniel bobby : sayur sup, : opor ayam, : ehm, enak sekali baunya

Mereka pun memulai membagi makanannya, lalu memulai makan siang dengan berdoa, Semua : mari makan !!!!!

Setelah makan siang,mereka melanjutkannya dengan belajar, Lia Rita Lia : kamu mau ikut belajar, rita ?? : tidak, aku tidak bisa (malu-malu tapi mau) : tidak apa, sini kami ajarkan kamu

Rita akhirnya mau belajar bersama, selagi itu bobby sedang bermain sepeda Handi : kali ini kalian saja yang belajara, aku mau menggambar

(mencari tempat yang rindang ) akhirnya setelah mencari-cari tempat handi, menemukan tempat yang indah dibawah pohon yang besar, ia mengeluarkan pensil dan buku menggambar, Rita Lia : aku tidak bisa membaca dan menulis begitu juga bobby : aku ajari kamu pelan-pelan

Lia dan Daniel mengajari Rita membaca, dan menulis . Daniel mengajari rita membaca dan menulis dibuku tulis, dengan sabar Daniel mengajari rita sampai rita bisa , Daniel Rita : a..ku dibaca aku : a.k.u, aku

Setelah dicoba berulang-ulang akhirnya rita lancar membaca, lalu diteruskan dengan lia yang mengajari menulis, Bobby yang sedang asik bermain sepeda melihat handi yang sedang menggambar , karna tertarik bobby datangi handi, Handi Bobby Handi Bobby : hey, bob (dengan senyum lalu melanjutkan menggambar) : boleh ku tau sedang apa kamu ? : aku sedang menggambar, kamu bisa mau mencobanya ? : boleh aku lihat, (gambar pemadangan gunung) wahhh bagus sekali(terkagum), tidak aku tidak bisa Handi : sini aku ajarkan

Bobby langsung menerima penawaran handi, dengan semangat ia belajar, saat ini handi mengajarkan bobby menggambar orang. Handi : pertama-tama kita harus membuat, bagian kepala caranya buat lingkaran sperti ini

Tak terasa hari sudah sore Daniel dan yang lain berpamitan pulang, dan memberikan buku mereka Keesokan harinya Ketika datang kesekolah daniel kaget karna orangtua handi dan lia ada disekolah mereka memarahi guru (pak adam), karna menyuruh lia dan handi bergaul dengan anak jalanan, daniel juga tidak boleh melanjutkan keinginan baik mereka,karna handi dan lia slalu dijemput saat pulang sekolah, daniel sendiri yang mengunjungi mereka, Daniel Rita : hey : kemana lia dan handi

Bobby berlari menuju daniel, ia ingin memperlihatkan gambarnya kepada handi Daniel : mereka tidak bisa datang, mereka pergi dengan keluarganya

Bobby merasa kecewa, dalam waktu hanya semalam mereka sudaha bisa menulis dan membaca , + handi yang bisa menggambar , Daniel : hey, kamu ingin memperlihatkan apa, akan kubrikan padanya

Mereka kembali belajar bersama saat ini, daniel mengajarkan mereka berhitung, Ketika hari sudah sore daniel berpamitan pulang,sesampainya dirumah daniel melihat ibunya sudah pulang, Ibu ; kemana saja kamu,hari ini baru pulang ?, apa yang kamu

lakukan bersama mereka ?, ibu tidak mau anak ibu satu-satunya bergaul dengan anak jalanan !! Daniel : (daniel menangis) kenapa bu, mereka baik kenapa ibu tidak

mengijinkan aku ? Ibu maluin saja : dengarkan ibu kamu tidak boleh bermain dengan mereka, malu-

Daniel

: aku benci ibu (berlari kekamar)

Ibu daniel (menangis), daniel menangis juga dikamar, Keesokan harinya , Daniel pindah rumah begitu juga dengan sekolahnya meninggal lia dan handi, setelah itu tak ada satu pun dari mereka yang mengunjungi mereka lagi, Rita dan bobby masih berharap bisa bertemu mereka lagi, tiap-hari mereka menunggu, namun tidak ada lagi yang mengunjungi mereka, karna tidak ingin mengecewakan daniel dan yang lain, mereka menyisihkan uang untuk membeli buku, mereka terus menambah wawasan, Waktu terus berlalu rita dan bobby sudah tumbuh besar,begitu juga dengan daniel dan yang lain, entah masihkah daniel dan kawan-kawan ingat pada mereka, berharap bahwa akan bertemu lagi dengan mereka, suatu hari ketika membeli majalah, rita melihat ada lomba menulis karangan dan menggambar hadiah yang ditawarkan cukup besar, Dinas pendidikan yang menyelenggarakan, gratis untuk umum, tak menyia-nyiakan event itu rita dan bobby membuat karya mereka masing-masing, lalu mengirimkannya ke Dinas, mereka terus berdoa menunggu hasil penjurian, pada suatu hari ada beberapa orang yang mengunjungi rita dan bobby, Michael Richard : (memakai baju diknas berkulit coklat berkepala botak ) : (memakai baju diknas berkulit putih memaki peci)

Alangkah kagetnya mereka melihat kondisi rumah, rita dan bobby TokTok Tok Bobby Michael Bobby : ( membuka pintu ) : benar disini, kediaman Rita dan bobby ? : ( bingung) iya benar, ini dari mana yah ?

Michael

: kami dari Dinas pendidikan panitia lomba menulis karangan dan

menggambar, kami memberitahukan bahwa saudari rita juara 1 lomba menulis dan bobby juara 1 menggambar Karna saking senangnya bobby berlari kedalam membangunkan rita Bobby Rita Bobby : kakak-kakak bangun kk, kita memenangkan lomba kk : apa ??,tidak bohong kamu bobby ??? : tidak kk, sekarang pihak panitia menunggu kita diluar

Karna penasaran mereka langsung keluar, setelah melihat kedua orang tersebut rita menangis bahagia, pihak panitia membawa mereka ke pusat, bertemu dengan juara-juara lain, betapa bahagianya dan tidak menyangkanya mereka, tercampur aduk dihati mereka, mereka mendapat pelatihan dan pendidikan disana, mencapai kesuksesan tertinggi, mereka memenangkan seluruh kejuaraan yang dipercayakan Dinas kepada mereka nama rita dan bobby si anak jalanan mendadak menjadi mendunia karna prestasi mereka , karna prestasinya mereka diundang, disuatu acara tv swasta, mereka mencritakan kisah mereka selagi hidup dijalanan dan pertemuan mereka dengan daniel dan kawan-kawan, setelah itu para wartawan mencari daniel,lia dan handi, setelah beberapa hari mencari, akhirnya wartawan menemukan mereka, dan memanggil mereka ke acara tv, pada akhirnya penantian panjang rita dan bobby untuk bertemu kembali, terjawab hanya dari satu keinginan untuk melakukan kebaikan, daniel mendapat penghargaan dari Negara namanya pun jadi perbincangan hangat diseluruh dunia

Anda mungkin juga menyukai