Modul 1 k3
Modul 1 k3
Kom SMKNegeriManonjayaTasikmalaya
Keselamatandankesehatankerja(K3)merupakanaspekyangpentingdalamaktivitasdunia industri.Relativitaskadarpentingtidaknyaakankeselamatandankesehatankerja(K3)initergantung padaseberapabesarpengaruhnyaterhadapsubjekdanobjekitusendiri.K3menjadiwacanaindustri abad ini setelahditemukannyateoriteori yangrepresentativeyangmendukungakan improvisasi dalamkontekskeselamatandanmanajemenresikoyangmunculdalamkegiatanindustriyanglebih luas. Meninjaukembaliliteraturliteraturyangtelahdikenaldanditerapkanmengenaistudikasus dalammasalahK3dimanakesempurnaanmetodadanpenerapanyangpenuhkomitmendankonsistensi penuhdarisemuapihakmasihbanyakdiharapkan.Kendalakendalamakroseperticostibilitydan understandingseringkalibanyakditemuidilapanganakantetapitidakberartipulabahwaprogramK3 tidakberjalan,inimenuntutkomitmendankesadaranpadamasingmasingpihak. SebagailogikadasartentangpentingnyapemahamanK3dapatdiilustrasikandenganHistorical perspectiveyaituApabilaseorangpembangunmembangunsebuahrumahuntukseseorangdantidak membuatkonstruksidanrumahyangiabangunruntuhakanmenyebabkanrumahtersebutrusakdan meninggalpemiliknya,ternyatapembangunbisamenyebabkankematian.Iniartinyabahwadalam setiap aktivitas apapun selain perencanaan teknis fisik harus diperhatikan pula aspek aspek keamananyangterkaitlangsungmaupuntidaklangsung. Walaupun hakekat bahaya bersifat labil dan tidak bisa direncanakan akan tetapi setidaknya denganprogramK3membantudalammenjaminpeminimalisasianbahayadanmanajemenresiko.Hal inisangatbesarpengaruhnyaterhadapdinamikaindustri. TujuandaripenerapanK3dalamsuatuindustriadalah: 1.MenerapkanperaturanpemerintahUUD1945pasal27ayat2,UUNo.14Tahun1969pasal9&10 TentangpokokpokokKetenagakerjaan,danUUNo.1Tahun1970Tentangkeselematankerja 2.Menciptakansuatusistemkeselamatandankesehatankerjaditempatkerjadenganmelibatkanunsur
manjemen,tenagakerja,kondisidanlingkungankerjayangterintregasi,dalamrangkamencegah danmengurangikecelakaan,danpenyakitakibatkerja,sertaterciptanyatempatkerjayangaman, efisiendanproduktif(SMK3,pasal2). Sebelum tahun 1911, tentang keselamatan kerja dalam industri hampir tidak diperhatikan. Pekerja tidak dilindungi dengan hukum. Tidak ada santunan kecelakaan bagi pekerja. Bila terjadi kecelakaan,perusahaanmenganggapbahwakecelakaanitu: 1.Disebabkanolehkesalahantenagakerja(karyawan)sendiri. 2.Disebabkantemansekerjasehinggaia(pekerja)mengalamikecelakaan. 3. Tanggunganpekerja,karenamenganggapperusahaanmerasasudahmembayar(menggaji)maka resikokecelakaanmenjaditanggunganpekerja. 4.Karenapekerjamengalamikelalaian,sehinggaterjadikecelakaan. (DanPetersen,1971) Padatahun1908diNewYork,dilakukankompensasipertamabagipekerjayangmengalami kecelakaan. Setelah tahun 1911, pekerja mendapat kompensasi Penyakit Akibat Kerja (PAK). Bila disebabkanterkenapanas(atmosphere)seharusnyapanasdalamindustridiberipelindung(safety)dan inilah yang menghasilkan dasar pemikiran mengenai perkembangan teknologi safety dan sanitasi industri. PerkembanganterkinimengenaiK3sebagaiintegrasidariISO9001:2000(Quality)danISO 14001 : 1996 (Enviromental) yang diterapkan diseluruh Negara didunia adalah dengan munculnya berbagaimacamsistemkeamanandankeselamatankerjayangdisesuaikandandiselaraskandengan kebutuhandancompatibilitydarijenisdanlingkungandiindustrimasingmasingNegaratersebut, misalnya: 1.NSC(USA) 2.SAFETYMAP(Australia) 3.SMK3(Indonesia) 4.Britishstandard8800GuidetoOH&SMS(Inggris) 5.SGSYarsleyICS&ISMOLISA2000RequirementsforS&HMS(Swiss) 6.NationalStandardAuthorityofIreland(Irlandia) 7.DetNorskeVeritasStandardforCertificationofOH&SMS(Holland) 8.SouthAfricanBureauofStandard(AfrikaSelatan) 9.SIRIMQASSdn.Bhd.(Malaysia)
10.OHSAS18001dsb. Keselamatan (safety) adalah kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan/ mengontrolresikoyangtidakbisaditerima.Ketidakberterimaanawalnyaberasaldaribahaya,.Bahaya adalahsuatukeadaanyangberpotensiuntukterjadinyakecelakaandankerugian. Potensibahayadapatberasaldarimesinmesin,pesawat,alatkerja,danbahanbahanserta energi, dari lingkungan kerja, sifat pekerjaan dan proses produksi yang beresiko akan munculnya bahaya.Faktorfaktorsumberbahayaadalah: 1.Faktorfisik 2.Faktorkimia 3.Faktorbiologi 4.Faktorfisiologi 5.Faktorpsikologi Resikoadalahkesempatanuntukterjadinyakecelakaanataukerugian,jugakemungkinandari akibatdankemungkinanbahayatertentu.Sumbersumberresikoadalah:
Keselamatan ini mencakup akan semua aspek, bisa melalui Manusia, Metode, Mesin (alat), atau Lingkungan.Untukkeselamatan,manusiadibekalidenganpengetahuantentangperlengkapandalam kegiatan kerjanya dengan melalui intruksi kerja aman atau Prosedur standar. Metode yang representativedancompatiblejugamampumendatangkankeselamatan. Sedangkanmesin(alat)memerlukansuatuaksesoriskhususdalammenunjangkerjanyaagarmampu beroperasi secara aman tanpa mengurangi fungsi aslinya dengan sedikit sentuhan teknologi tidak
menutup kemungkinan alat penunjang tersebut dalam keadaan tertentu bisa sangat penting sekali eksistensinya,inidapatkitamaksudkandenganAlatPelindungDiri(PersonalProtectiveEquipment) yangdiselaraskandenganfungsidanjenisbahayayangsudahdisarankanpenggunaannyayangefektif. Untuklingkungantergantumgpadapengaturantataletakdanfungsidalammanajemenyangefektifdan efisien. Kesehatan(Health)adalahDerajat/tingkatkeadaanfisikdanspikologiindividu.Kesehataninisangat besar sekali andilnya dalam hal keselamatan dan kecelakaan kerja. Ini dikaitkan dengan kondisi fisiologisdarimanusia,seperticontoh: 1.Ketidakseimbanganfisik/kemampuanfisiktenagakerja,antaralain: Tidaksesuaiberatbadan,kekuatandanjangkauan. Posisitubuhyangdapatmenyebabkanmudahlemah Kepekaantubuh Kepekaanpancainderaterhadapbunyi Cacatfisik Cacatsementara 2.Ketidakseimbangankemampuanpsikologistenagakerja,antaralain: Rasatakut/phobia Gangguanemosional Sakitjiwa Tingkatkecakapan Tidakmampumemahami Sedikitide(pendapat) Gerakannyalamban Ketrampilankurang. 3.Stresmental,antaralain: Emosiberlebihan Bebanmentalberlebihan Pendiamdantertutup Problemsesuatuyangtidakdipahami Frustasi
Sakitmental 4.StresFisik,antaralain: Badansakit(tidaksehatbadan) Bebantugasberlebihan Kurangistirahat Kelelahansensori Terpaparbahan Terpaparpanasyangtinggi Kekuranganoksigen Gerakanterganggu Guladarahmenurun
Gangguangangguankesehatanakibatreaksifisikokimia(terbakar,luka,terkenabahankimia,dsb.) dalamindustrisangatseringkaliterjadidanpenyumbangpalingbanyakdalamcatatankecelakaankerja inimenuntutsuatutransformasiteknologiklompementeryangamandanramahlingkungan. Kecelakaan(Accident)adalahkejadianyangtidakdiinginkanyangdapatmengakibatkan,luka padamanusia,kerusakanhartabenda,kerugianpadaprosesatauterjadinyakontakdengansuatubenda atausumbertenagayanglebihdaridayatahantubuhataustruktur.Kecelakaaninidibedakanmenjadi 1.LostTimeInjure(LTI)yaituCiderayangmengakibatkanhilangnyawaktukerja. 2.RestrictedDutiesInjure(RDI)yaituCiderayangmengakibatkanKerjamenjaditerbatas. 3.MedicalTreatmentInjuer(MTI)yaituCiderayangmemerlukanbantuanpetugaskesehatan) 4.FirstAidInjure(FAI)yaituCiderayangmemerlukanP3K Inidapatdituangkandalamsuatupiramidamengenaistratifikasiciderayangsering muncul dalamkegiatanindustrisesuaidenganteoriK3dibawahini: 1 10 30 600 Cacat/cideraserius Cideratanpacacat Kerusakanhartabenda Insidentanpacideraataukerugianyangtampak TeoriFrankE.BirdPeterson
Kecelakaaninisemuanyamenimbulkankerugianyangtidakdiinginkan,antaralain: 1.KerugianEkonomis Kerusakanbahandanmesin Tangible Intangible Harikerjayanghilang Hilangpendapatan Gangguanusaha Gangguansuplay Kenaikanpremi Kontrakburuh/mesin Kehilangankeuntunganatasbarangjadi Biayapemulihankepercayaan Biayapengobatan Statusasuransi Asuransikecelakaanpribadi Biayapemulihan Biayatakdiasuransikan 2.KerugianNonEkonomis Penderitaanfisik Sakit Cidera CacatPermanen Efekkesehatanjangkapanjang Kematian Klaimataskepercayaan Kepercayaanatasproduk Kepercayaanprofessional Kepercayaanpekerja Klaimyangtimbulakibathubunganindustrial Konsekwensikehilangan
Kejadian (Incident) adalah peristiwa yang menimbulkan terjadinya suatu kecelakaan atau
berpotensiterhadapterjadinyasuatukecelakaan.Insidendibedakanmenjadi: 1.NearMiss,yaitukejadianyangdapatmenyebabkancidera. 2.Kerusakanproperty,yaitukejadianysngdapatmenyebabkankerusakanalat. 3.KerusakanLingkungan,yaitukejadianyangmenyebabkankerusakanpadalingkungankerja Insidenterjadisaatenergiyangtidakbisadikendalikan,menciptakanstresspadasuatustruktur (barangatauorang)yanglebihbesardaripadayangbisaditanggungnya.(WilliamHaddon). Dari75.000insidenindustridapatdiintregasikandalamsuatupersentasesebagaiberikut 98%dariinsidenitubisadicegah 88%darinyadiakibatkantindakantidakamanyangdilakukanorang. 10%darinyaakibatkondisifisikataumekanisyangberbahaya.
2%tidakbisaditentukan(HerbertHeinrich): Metodeyangpalingbernilaidalampencegahankecelakaanadalahanalogdenganmetodayang dibutuhkan untuk pengendalian mutu, biaya, dan kualitas produksi tidak menitik beratkan berapa santunanyanglayakdiberikankepadapekerjaagarkecelakaandapatdikurangi.(H.W.Heinrich,1931) inidikenaldenganteoridomino. Pengendalianresikokecelakaankerjadapatdilakukandenganberbagaimetoda,yaitu: 1.Teknis Eliminasi:penghilangansumberbahaya Subtitusi:menggantidenganbahanyangkurangberbahaya Isolasi:proseskerjayangberbahayadisendirikan Enclosing:mengurung/memagarisumberbahaya Ventilasi Maintenance 2.Administratif Monitoringlingkungankerja Pendidikandanpelatihan Labelling Pemeriksaankesehatan Rotasikerja Housekeeping:5S Sanitasiyangbersih,mandi,fasilitaskesehatan.