Anda di halaman 1dari 16

Regulasi K3 dan Aplikasinya

MADINATUL MUNAWAROH
Regulasi K3

 Perundang-undangan K3 ialah salah satu alat kerja


yang sangat penting bagi para Ahli K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja) guna menerapkan K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Tempat Kerja.
Kumpulan Perundang-undangan K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja)

 Undang-Undang Uap Tahun 1930 (Stoom Ordonnantie).


 Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
 Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Peraturan Pemerintah terkait K3

 Peraturan Uap Tahun 1930 (Stoom Verordening).


 Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan
atas Peredaran, Penyimpanan dan Peredaran Pestisida.
 peraturan Pemerintah No 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan
dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan.
 Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 1979 tentang keselamatan
Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi.
LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA (MENURUT
ILO)

1. Peraturan perundang-undangan
 Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,
tehnik & teknologi
 Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa
 Penyelenggaraan pengawasan & pemantauan pelaksanaan K3
2. Standarisasi
Standar K3 maju akan menentukan tingkat kemajuan pelaksana K3.
Lanjutan

3. Inspeksi/Pemeriksaan
 Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat
kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3.
4. Riset teknis, medis, psikologis dan statistik
 Riset atau penelitian untuk menunjang tingkat kemajuan
bidang K3 sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, tehnik &
teknologi.
Lanjutan

5. Pendidikan dan Latihan


 Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & keterampilan K3 bagi tenaga kerja.
6. Persuasi
Cara penyuluhan & pendekatan di bidang K3, bukan melalui penerapan & pemaksaan
melalui sanksi-sanksi.

7. Asuransi
Insentif finansial untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan dengan
pembayaran premi yg lebih rendah terhadap peusahaan yang memenuhi syarat
K3
Penerapan K3 di Tempat Kerja
 Prinsip K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) melingkupi
multidisiplin yang luas, selalu menyentuh pada isu-isu yang berkaitan
dengan bidang ilmiah seperti dunia farmasi – termasuk fisiologi dan
toksikologi – ergonomi, fisika dan kimia, serta teknologi, ekonomi,
hukum dan daerah lainnya khusus untuk berbagai industri dan
kegiatan.
 Semua pekerja memiliki hak
 Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja harus dapat ditetapkan
Lanjutan

 Sistem nasional untuk keselamatan dan kesehatan kerja harus


ditetapkan.
 Program nasional tentang keselamatan dan kesehatan kerja
harus dirumuskan.
 Mitra sosial (yaitu , pengusaha dan pekerja) dan pemangku
kepentingan lainnya harus dikonsultasikan.
 Program dan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja harus
mengarah pada pencegahan dan perlindungan.
lanjutan

 Mempromosikan secara terus menerus perbaikan untuk keselamatan


 Informasi sangat penting untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan program dan kebijakan yang efektif
 Promosi kesehatan adalah sebuah elemen inti dari praktek
kesehatan kerja.
 Layanan kesehatan kerja yang mencakup semua pekerja harus
didirikan
 Layanan kompensasi, rehabilitasi, dan kuratif harus tersedia bagi
pekerja yang menderita cedera akibat pekerjaan, kecelakaan, dan
penyakit terkait pekerjaan
Lanjutan

 Pendidikan dan pelatihan adalah komponen penting dari lingkungan


kerja yang aman dan sehat.
 Pekerja, pengusaha dan otoritas yang berwenang memiliki
tanggung jawab, tugas, dan kewajiban tertentu.
 Kebijakan K3 harus ditegakkan: Sistem inspeksi harus ada untuk
memastikan kepatuhan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
dan undang – undang perburuhan lainnya .
Istilah-istilah Dalam K3

 Accident akan menyebabkan kerugian-kerugian. Accident dapat


terjadi pada apa saja termasuk pada manusia. Kerugian yang
berkaitan dengan terjadinya accident pada manusia seperti:
kematian, luka berat, patah tulang, atau cedera lainnya
seringkali menjadi pusat perhatian. Namun kerugian dapat juga
menimpa apa saja selain manusia seperti: kekayaan/ aset,
kerusakan peralatan, kehilangan waktu kerja, berkurangnya
kualitas kerja, hilangnya atau berkurangnya minat kerja,
berkurangnya public image, atau bahkan sampai pada suatu
kebangkrutan sauatu perusahaan.
Lanjtan accident

 Sebagaimana kejadian suatu penyakit akibat kerja,


accident merupakan hasil dari serangkaian kejadian.
Accident tidak terjadi karena hanya satu sebab, tetapi
adalah karena banyak sebab sebab yang tersusun kedalam
suatu rangkaian kejadian. Sebab-sebab suatu kecelakan
dapat dibagi sebagai: Pertama, penyebab langsung di mana
ia sangat dekat hubungannya dengan kejadian accident;
Kedua, penyebab tidak langsung; dan Ketiga, penyebab
dasar.
DEFINISI ACCIDENT DAN INCIDENTS

 Acccident adalah suatu kejadian yang tidak dapat diduga


yang sering berakibat pada cedera, kerugian lainnya.
 Kejadian yang tidak direncanakan, kejadian yang diluar
kendali yang dapat mengakibatkan cedera pada manusia,
kerusakan atau/ dan kerugian kerugian lainnya.
Lanjutan Accident

 Kejadian yang tidak diharapkan, tidak direncanakan dalam suatu


rangkaian kejadian. Kerugiannya berupa gangguan fisik pada individu
(cedera, penyakit), kerusakan pada properti, kebangkrutan bisnis,
atau kombinasi dari semuanya itu.
 Accident adalah kejadian yang merupakan hasil dari serangkaian
kejadian yang tidak direncanakan/ tidak diinginkan/ tak
terkendalikan/ tak terduga yang dapat menimbulkan segala bentuk
kerugian baik materi maupun non materi baik yang menimpa diri
manusia, benda benda fisik berupa kekayaan atau aset, lingkungan
hidup, masyarakat luas. (Satrya, 2005).
Definisi Incident
 Accident dibedakan dengan ‘incident’. Perbedaan antara keduanya
adalah ada atau tidaknya loss (kerugian). Accident selalu disertai
dengan timbulnya kerugian, sedangkan incident tidak disertai dengan
kerugian.

 Incident adalah mirip dengan accident, namun bedanya adalah


incident tidak disertai dengan kerugian. Yang termasuk kedalam
kategori incident adalah: nearmiss, dan kejadian-kejadian
berbahaya.
 Salah satu contoh dari Insiden adalah Near Miss, yang orang
banyak bilang 'nyaris'. Near Miss merupakan Insiden yang
diakibatkan oleh kecerobohan manusia.

Anda mungkin juga menyukai