Anda di halaman 1dari 2

Ketika itu, setelah saya hijrah kekota Pangkalan kerinci - Kab.

Pelalawan (Dari Pekanbaru), untuk menunaikan pendidikan ketingkat SMK. Setelah menjalani pendidikan kurang lebih 2 tahun, Saatnya siswa dari jurusan kami dan jurusan lain untuk magang. Ada yang menarik ketika saya direkomendasi untuk praktek kerja lapangan di PT. Riau Andalan Pulp And Paper, dimana perusahaan terbesar se-Asia tenggara. Pada bulan pertama saya ditempatkan di mill office dibagian IT/IS Dept. Setelah satu bulan lamanya dipandu instruktur dari perusahaan, beliau adalah Bapak Jorlin, yang saya banggakan, yang begitu sabar mengajarkan kami dengan ilm u-nya, Pak Effendi yang senyum khas tionghoa, juga ada pak dwi iswantoro (Mudah2n beliau sehat waalfiat). Ada yang menarik ketika saat magang, ketika saya dibawa pak jorlin ke Corporate Office RAPP, saya diajak untuk memasang perangkat komputer bernama think client. Ketika itu ruangan yang akan di pasang adalah ruangan Direktur Utama RAPP, beliau adalah Bapak Rudi Fajar. Menariknya lagi, setelah saya berkeliling ruangan, saya tidak menemukan bapak ru di fajar tersebut, ketika saya tanya dengan karyawan diruangannya, beliau tidak ada ditempat, saya lupa, antara beliau ada didalam kota / diluarkota. Setelah perangkat tersebut terpasang, saya meminta izin kepada instruktur saya agar saya bisa duduk dibangku panas sang direktur. Saya duduk dengan lantas berkata kepada instruktur saya "Pak jorlin, saya ingin seperti direktur, yang mempunyai ruangan seperti ini, saya bermimpi suatu saat akan bertemu dengan beliau. Dengan saya duduk di bangku ini, apakah saya cocok pak jadi direktur?" Begitulah keluh saya kepada pak jorl in sambil bertanya. Beliau menjawab, "Mana mungkin bisa ktemu beliau, beliau sibuk, mimpi aja kalau ktemu dia" Cetusnya. Hal itu tidak membuat saya patah arang, saya ingin mimpi saya tersebut didengar agar saya segera merealisasikan jika saya BISA, Bisa bertemu dengan beliau, seke dar silaturahmi atau apalah namanya. Mungkin, kalaua zaman itu sedang hiruk pikuknya, siswa seperti saya, sedang ngef ans2nya dengan artis2. Kalau saya malah direktur, Hehehe. Untunglah saya berada dikawasan pabrik yang mendapatkan akses kebeberapa departe men, dia adalah bang masyhuri dan hendrawa (Hormat saya bang, sampai kapanpun ilmu itu tidaklah saya lupa, ketika saya lapar, kehabisan uang, akal, abang adalah jawabannya) Adalah kak mairita, gadis imut berkerudung (Salam horma t kak, saya sehat2 disini), juga kak fitri, (Salam dari iwan kak, gmana anaknya, sehat?) Terlepas dari itu, setelah saya kembali lagi kepekanbaru, saya mendapat telfon yang kebetulan teman salah satu direktur RAPP, beliau adala h Rully prianda, berkat beliau dan Bang shuri, saya dipertemukan ke bapak rudi f ajar, ceo RAPP. Jika mengingat cerita di smk dulu, mimpi saya akhirnya terkabul. Setelah saya bertemu dengan beliau, bapak yang menamatkan diri di amerika serkat ini, tertawa terpingkal-pingkal mendengar cerita saya waktu semasa Praktek kerj a lapangan dari sekolah. Ada satu psan yang saya dapatkan dalam kejadian itu, bahwa mimpi itu tidaklah ha rus rendah, jika ingin tinggi, tinggilah sekalian dengan target dan pencapaian m

aksimal. Hari ini, saya bermimpi dan telah bertemu (bahkan menjadi guru besar perjalanan saya selama mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang IT, Setara Indonesia) Dan itu terbukti. Maka, izinkan saya dan memohon doa restu kepada orang tua saya, oom saya fahrul zalil, keluarga, kerabat, bang shuri, dan lainnya, Mimpi saya berikutnya adalah menjadi dutabesar negara bagian selanjutnya menjadi entri komunikasi dan menkomi nfo berikutnya. Amin.

Anda mungkin juga menyukai