Anda di halaman 1dari 3

SIFAT BIMBINGAN DAN KONSELING.

Beberapa ahli mengatakan adanya perbedaan antara pengertian sifat dan fungsi, namun tak sedikit ahli yang mengatakan bahwa sifat dan fungsi tidak ada perbedaan yang tajam. Pengertian sifat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (2003: 1062) , disebutkan antara lain : Peri keadilan yang menurut kodratnya ada pada sesuatu (benda, orang, dsb.). Ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk membedakan dari yang lain). Dasar watak (dibawa sejak lahir), tabiat. Sedangkan fungsi merupakan bagian utama dari cabang kerja yang selanjutnya terbagi menjadi aktivitas. (Marbun. 2003: 79). Menurut Nurihsan A. J. dan Sudianto A. (2004: 13-15) sifat dan fungsi dalam Bimbingan dan Konseling selalu berurutan atau bersanding, berikut pendapat dari Nurihsan A. J. dan Sudianto A. Ada 5 macam sifat Bimbingan dan Konseling antara lain: (1) pencegahan, (2) penyembuhan, (3) perbaikan, (4) pemeliharaan, dan (5) pengembangan. Sedangkan fungsi Bimbingan dan Konseling ada 4 macam, yaitu (1) fungsi pemahaman, (2) fungsi penyaluran, (3) fungsi adaptasi, (4) fungsi penyesuaian. Adapun tokoh-tokoh lain yang menyatakan bahwa sifat dan fungsi Bimbingan dan Konseling itu sama, namun kami lebih condong terhadap pendapat dari Nurihsan A. J. dan Sudianto A. yang sudah disebutkan di atas. Secara singkat berikut adalah penjabaran dari 5 macam sifat Bimbingan dan Konseling 1. Pencegahan. Bimbingan dan Konseling berusaha mencegah siswa dari berbagai masalah yang mungkin timbul, yang dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan dan kerugian tertentu dalam proses perkembangannya. 2. Penyembuhan. Bimbingan dan Konseling diusahakan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang dialami oleh siswa. 3. Perbaikan. Bimbingan dan Konseling hendaknya memperbaiki kondisi siswa dari permasalahan yang dihadapinya sehingga dapat berkembang secara optimal.

4. Pemeliharaan. Bimbingan dan Konseling bersifat memelihara kondisi individu yang sudah baik agar tetap baik. 5. Pengembangan. Bimbingan dan Konseling bersifat mengembangkan berbagai potensi dan kondisi positif individu dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

A. Fungsi Bimbingan dan Konseling. Sebagaimana diuraikan di muka bahwa fungsi merupakan bagian utama dari cabang kerja yang selanjutnya terbagi menjadi aktivitas. Dengan demikian yang dimaksud dengan fungsi Bimbingan Konseling adalah hal-hal yang terkait dengan aktivitas yang dilakukan dalam pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah. Menurut para ahli Bimbingan dan Konseling itu diungkapkan sebagai berikut. 1. Menurut Priyatno dan Amati E. (2004: 194) menyebutkan bahwa fungsi Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah : a. Fungsi pemahaman, b. Fungsi pencegahan, c. Fungsi pengentasan, d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, 2. Menurut Nurihsan A.J. (2006: 8-9) menyebutkan bahwa Bimbingan Konseling minimal mempunyai 4 fungsi : a. Fungsi pengembangan, b. Fungsi penyaluran, c. Fungsi adaptasi, d. Fungsi penyesuaian, 3. Menurut Tohirin menyebutkan bahwa penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling khususnya di sekolah atau madrasah memiliki 9 fungsi : a. Fungsi pencegahan (preventif), b. Fungsi pemahaman, c. Fungsi pengentasan, d. Fungsi pemeliharaan,

e. Fungsi penyaluran, f. Fungsi penyesuaian, g. Fungsi pengembangan, h. Fungsi perbaikan, i. Fungsi advokasi,

Berikut penjelasan secara singkat tentang fungsi Bimbingan dan Konseling di sekolah dari pendapat Nurihsan A.J. 1. Fungsi pemahaman. Yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan siswa. 2. Fungsi penyaluran. Adalah dapat membantu siswa dalam memilih jurusan, jenis sekolah, ataupun pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan ciri kepribadian lainnya. 3. Fungsi adaptasi. Yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling dalam hal membantu petugas-petugas di sekolah khususnya guru untuk mengadaptasikan program pendidikan dengan minat kemampuan, kebutuhan peserta didik. 4. Fungsi penyesuaian. Yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling dalam rangka membantu siswa untuk memperoleh kemajuan dan berkembang secara optimal.

Bimbingan dan Konseling diarahkan pada terselenggaranya dan terpenuhinya keperluan akan bantuan dalam hal pendekatan, informasi dan orientasi, konsultasi dan komunikasi kepada siswa dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Anda mungkin juga menyukai