Anda di halaman 1dari 48

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.

com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sekolah sebagai salah satu lembaga yang

menyelenggarakan pendidikan formal mempunyai peranan yang amat penting dalam usaha mendewasakan anak dan

menjadikannya sebagai anggota masyarakat yang berguna. Hal ini berarti sekolah turut pula bertanggungjawab tercapainya suatu tujuan, yang telah ditetapkan. Perlu dipahami bahwa masing-masing individu memiliki karakter yang berbeda-beda ada yang memiliki daya serap yang cepat ada yang sedang ada yang rendah. Karena berbedaan inilah yang dapat menimbulkan masalah kesulitan belajar sedang siswa yang pandai akan jenuh apabila proses pembelajaran disamakan dengan yang lambat belajar atau mengalami kesulitan belajar. Oleh sebab itu agar proses belajar mengajar berjalan dan berhasil dengan baik perlu mengadakan bimbingan belajar dan motivasi agar siswa terdorong untuk melakukan kegiatan belajar dan penyesuaian diri terhadap lingkungan dimana siswa berada, guru harus memahami semua siswa dalam satu kelas yang menjadi tanggungjawabnya. Dengan memahami ciri, sifat dan
1

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

kemampuan masing-masing individu memudahkan guru dalam memberikan layanan kelompok belajar. Belajar adalah inti dari kegiatan sekolah, maka guru berkewajiban untuk membantu mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa dengan cara memberikan bimbingan yang sesuai kesulitan yang dihadapi oleh siswa yang bersangkutan.

Ketercapaian perkembangan siswa diperlukan tiga komponen pokok : 1) program kurikulum; 2) administrasi, 3) bimbingan belajar yang terarah. Ketiga komponen tersebut merupakan satu

kesatuan yang integral. Bimbingan di sekolah, sangat diperlukan guna membantu siswa dalam mengatasi permasalahannya, dalam masalah belajar atau masalah pribadi siswa. (Pedoman BP.SD, 1994 ). Bimbingan siswa harus memiliki prinsip dasar yang kuat sebagai landasan pelaksanaannya, sehingga layanan kelompok belajar merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan di sekolah. Sekolah merupakan salah satu sistem pendidikan,

dihadapkan pada tugas pokok untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik, kecerdasan, ketrampilan serta budi pekerti yang luhur merupakan unsur daripada tujuan pendidikan di sekolah. Guru berkewajiban untuk memberikan layanan kelompok belajar pada kesulitan yang sangat mendasar.

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Layanan kelompok belajar ini diberikan secara khusus oleh guru kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam bidang pembelajaran ini, agar mereka dapat mandiri, memiliki kepercayaan diri, sehingga lama kelamaan mereka akan dapat memecahkan masalahnya sendiri. Bimbingan Pribadi dan Sosialberfungsi untuk

mengembangkan potensi manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda. Potensi tersebut berkembang menjadi suatu kemampuan tertentu dalam sifat-sifat yang nampak pada diri seseorang tidak ada yang persis sama, itulah keunikan seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari keunikan, ciri-ciri dan

kemampuan yang nampak kurang atau jelek, seseorang akan merasa rendah diri, menutup diri, maka dengan keunikan, ciri-ciri dan kemampuan yang nampak baik, seseorang akan merasa besar kepala, sombong dan acuh. Pada siswa perlu memahami hal ini semua. Siswa harus mampu mengembangkan sikap positif, menerima dengan lapang dada atas kekurangannya, berakal dan berusaha memperkecil atau mengatasi keurangan-kekurangan tersebut. Sebaiknya

bersyukurlah bagi mereka yang memiliki kelebihan. Ciri-ciri dan kemampuan yang kurang diterima dan dihargai dengan sikap yang wajar, arif, dan bijaksana, tidak perlu disesali yang penting ada usaha utnuk memperbaiki,
3

sedangkan

ciri-ciri

dan

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

kemampuan yang sudah baik harus dipelihara, dipertahankan dan ditingkatkan. Tugas guru adalah menumbuh kembangkan modalitas siswa dengan layanan kelompok belajar sebab kenyataan di lapangan nilai pembelajaran Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialselalu rendah mencapai nilai rata - rata 59. Dengan rendahnya nilai tersebut berarti siswa mengalami kesulitan belajar yang mendasar. Karena rendahnya prestasi belajar ini merupakan salah satu indikasi bahwa siswa mengalami kesulitan belajar yang serius. Melihat harapan dan kenyataan di lapangan seperti itu, maka penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul : "Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosial Materi Mengatasi stres dan depresi Siswa Kelas ............. Dengan Layanan kelompok ". Dengan harapan dapat memberikan salah satu alternatif sebagai solusi dalam upaya mengatasi kurang berhasilnya dalam pembelajaran Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialkelas VIII-B, yang selama ini dikeluhkan oleh berbagai kalangan, baik orang tua, masyarakat, guru dan sekolah.

B.

Rumusan Masalah

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah layanan kelompok dapat Peningkatan Prestasi belajar siswa ? 2. Bagaimana layanan kelompok siswa dapat Peningkatan Prestasi belajar siswa?

C.

Tujuan Penelitian
Bertolak dari rumusan masalah dalam penelitian ini maka

tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di atas bertujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengatasi bahwa layanan kelompok dapat Peningkatan Prestasi belajar siswa. 2. Untuk mengetahui cara memberi layanan kelompok agar dapat Peningkatan Prestasi belajar siswa.

D.

Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas

maka hipotesis tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : "Layanan kelompok dapat Peningkatan Prestasi pembelajaran Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialpada materi Mengatasi stres dan depresisiswa SMK Negeri ............, Kabupaten ............ ".
5

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

E.Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini bermanfaat bagi siswa, guru, sekolah sebagai berikut : 1. Bagi siswa, dengan menyadari akan kekurangan yang ada pada dirinya, siswa akan berusaha semaksimal mungkin untuk

memperbaiki segala kelemahan dan kesulitan belajar yang dihadapi melalui layanan kelompok. Karena siswa telah

termotivasi maka mereka akan menggerakkan daya upaya untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik. 2. Bagi guru, dengan menyadari kewajiban dan tanggung jawab dalam membantu perkembangan siswa melalui kritik diri akan selalu berusaha memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran, layanan kelompok untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar, menemukan salah satu alternatif dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa. 3. Bagi sekolah, memberikan masukan bagi sekolah untuk

meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa serta sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kerjasama dan

kreatifitas guru.

F.Ruang Lingkup Penelitian

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Layanan kelompok untuk Peningkatan Prestasi belajar siswa itu banyak macamnya. Untuk menghindari uraian yang panjang lebar, dalam penelitian tindakan ini penulis batasi pada

Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Bimbingan Pribadi dan SosialMateri Mengatasi stres dan depresipada Siswa Kelas ............. dengan Layanan kelompok, pada fokus Mengatasi stres dan depresi dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai yaitu memiliki pemahaman tentang kekuatan diri dan dapat mengembangkannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif.

G.

Definisi Operasional
Dengan berdasarkan pada latar belakang, rumusan masalah,

tujuan dan ruang lingkup penelitian tindakan di atas beberapa istilah yang digunakan dijabarkan operasionalnya demi kejelasan, ketegasan serta untuk menghindari salah pemahaman, salah pengertian dalam menginterprestasikan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bimbingan merupakan suatu bantuan yang diberikan oleh seorang kepada orang lain (murid) yang dirasa bermasalah dengan harapan murid itu dapat menerima keadaan sehingga dapat mengatasi masalahnya dan mengadakan penyesuaian diri terhadap lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat, HM, Arifin (1992 : 4).

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

2. Motivasi merupakan dorongan yang ada dalam diri siswa untuk menggerakkan daya upaya suatu aktivitas tertentu dalam rangka mencapai suatu tujuan, Sukari Setijono, (1992 : 56). Motivasi ini tidak tumbuh dengan sendirinya tetapi butuh latihan dan dorongan. 3. Penelitian Tindakan adalah penelitian yang dipusatkan pada analisis refleksi, terhadap apa yang aktual terjadi di dalam kelas. Dalam hal ini adalah aktivitas guru, aktivitas siswa dan interaksi siswa - siswa, guru - siswa dan bahan atau tugas-tugas pembelajaran yang digunakan yang teramati selama

pembelajaran Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialdengan materi Mengatasi stres dan depresiberlangsung, Me. Niff; (1992). Tujuannya adalah untuk mengetahui, mengerti, mengkaji dan menemukan makna di balik realitas sosial yang terjadi selama pembe-lajaran Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialdengan

materi Mengatasi stres dan depresiberlangsung di dalam kelas. Berdasarkan makna yang terungkap kemudian disusun program tindakan Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosial Materi Mengatasi stres dan depresi dengan Layanan kelompok pada Siswa Kelas ............., Kabupaten ............ . 4. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai, melalui aktivitas yang dilakukan secara dasar untuk memperoleh sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Prestasi belajar adalah hasil
8

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

yang

diperoleh

berupa

kesan-kesan

yang

mengakibatkan

perubahan dalam diri individu sebagai hasil aktivitas dalam belajar. Prestasi belajar tidak dapat diketahui tanpa diadakan penilaian (W.J.S. Poerwadarminta, 1984). Penilaian adalah suatu tindakan atau suatu prosentase menentukan nilai dari pada suatu atau proses untuk menentukan nilai dari pada sesuatu, Wayan Nur Hasana, D.B, (1983).

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Bimbingan
a. Pengertian Bimbingan Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada murid dengan memperhatikan murid itu sebagai individu dan makhluk sosial, serta memperhatikan adanya perbedaan-

perbedaan individu agar murid itu dapat membuat tahap


9

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

seoptimal mungkin dalam proses perkembangannya dan agar ia dapat menolong dirinya, menganalisa dan menemukan masalahmasalah temuannya itu demi memajukan kebaha-giaan hidup terutama ditekankan pada kesejahteraan jiwa (mental),

Balitbang, (1978 : 2). Menurut Pedoman PPL UMN Malang (1999), Bimbingan belajar siswa adalah upaya mengenal, memahami dan

menetapkan siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan kegiatan mengidentifikasi, mendiagnosa, memprognosa dan

memberikan pertimbangan pemecahan masalah. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang ditujukan kepada individu atau kelompok siswa agar yang bersangkutan dapat mengenali dirinya sendiri, baik kemampu-an yang dimilikinya maupun kelemahannya agar selanjutnya dapat mengambil keputusan dan dapat bertanggungjawab dalam

menentukan jalan hidupnya atau memecahkan sendiri kesulitan yang dihadapi serta dapat memahami lingkungannya, secara tepat sehingga dapat memperoleh kebahagiaan hidupnya. Langkah-langkah bimbingan belajar l. Mengenal siswa yang mendapat kesulitan belajar dengan menggunakan norma atau ukuran kriteria tertentu. 2. Mencari sebab-sebab siswa mendapat kesulitan.
10

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

3. Mencari usaha untuk membantu memecahkan kesulitankesulitan itu. 4. Mengadakan pencegahan supaya kesulitan yang dialami seseorang tidak menular kepada yang lain, Sutijono, S. (1991 : 49). Jika permasalahan siswa tidak segera ditemukan

solusinya, siswa akan mengalami kegagalan atau kesulitan belajar yang dapat mengakibatkan rendah prestasinya/tidak lulus, rendahnya prestasi belajar, minat belajar atau tidak dapat melanjutkan belajar, S. Sucitae, (1972 : 2). Langkah-langkah yang ditempuh untuk menjamin

keberhasilan belajar adalah : 1) Identifikasi masalah siswa, 2) Diagnosa, 3) Prognosa, 4) Pemberian Bantuan, 5) Follow up (tindak lanjut). 1) Identifikasi Masalah Siswa Identifkasi masalah siswa adalah untuk menentukan siswa yang mengalami kesulitan belajar yang sangat

memerlukan bantuan. Langkah ini "sangat mendasar sekali" dan merupakan awal kegiatan bimbingan terhadap siswa yang bermasalah, untuk menentukan masalah yang dialaminya. Dalam bimbingan belajar siswa, masalah yang terjadi dijaga, kerahasiaannya. Dikandung maksud agar siswa yang

mengalami permasalahan tidak terbebani, tidak ragu dan


11

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

tanpa rasa takut mengungkapkan permasalahannya dengan jujur. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan instrumen. 2) Diagnosa Diagnosa dilakukan dalam bimbingan belajar, diartikan sebagai rumusan-rumusan masalah siswa, jenis kesulitan serta latar belakang kesulitan dalam Bidang Pribadi, serta kesulitan belajar atau masalah yang mengganggu aktivitas-nya seharihari, sehingga mempengaruhi belajarnya. 3) Prognosa Prognosa permasala-han, merupakan apabila siswa kegiatan yang memperkirakan kesulitan

mengalami

belajar tidak segera mendapat bantuan. Bertujuan untuk menentukan bantuan yang dapat diberikan kepadanya. 4) Pemberian Bantuan Bantuan pengarahan, yang diberikan belajar. dengan menggunakan masalah

motivasi,

Cara

mengatasi

kesulitan belajar melalui latihan-latihan dan tugas baik individu maupun kelompok, secara rutin. 5) Tindak Lanjut Tindak mengevaluasi lanjut kegiatan bimbingan belajar, untuk atau

sejauh

mana

keberhasilan

12

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

ketidakberhasilan,

usaha-usaha

memberikan

bantuan

pemecahan masalah yang telah diberikan. b. Fungsi Bimbingan Belajar 1) Fungsi Koratif Tindak lanjut dari bimbingan belajar adalah merupakan usaha memperbaiki kekurangtepatan yang sebelumnya

dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas antara lain "kekurangan dalam merumuskan tujuan, dalam

menggunakan metode, dalam menggunakan media (alat bantu mengajar) pemilihan bahan dan materi pelajaran dalam menyusun evaluasi dan pengelolaan pelajaran. 2) Fungsi Penyesuaian Bimbingan belajar adalah salah satu motivasi ekstrinsik agar siswa menyesuaikan diri dengan situasi belajar di kelas. Siswa dapat belajar sesuai dengan kondisi pribadinya,

sehingga ia memiliki peluang yang besar untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik. 3) Fungsi Akselerasi Siswa yang lambat belajar dapat ditingkatkan

kecepatan belajarnya melalui program bimbingan belajar, karena bahan, materi, waktu yang disediakan telah

disesuaikan dengan kesulitan yang dialami siswa. 4) Fungsi Terapi


13

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Langsung atau tidak langsung pemberian bimbingan belajar sedikit demi sedikit menyembuhkan atau memperbaiki kondisi kepribadian siswa yang menunjukkan adanya

penyimpangan tingkah laku belajar. Pentingnya pemberian bimbingan belajar dapat dilihat dari berbagai segi, kenyataan menunjukkan bahwa masih ada siswa dalam satu kelas yang prestasi belajarnya rendah jauh dibawah prestasi belajar ratarata kelas. Dari segi guru bahwa guru memiliki tanggung jawab atas keberhasilan siswa seluruh kelas, atau tanggung .jawab atas tercapainya tujuan pembelajaran yang telah diterapkan. c. Teknik Pemberian Bimbingan Ada beberapa teknik pemberian bimbingan belajar antara lain : 1) Bimbingan individual, diberikan kepada beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar yang berbeda-beda dengan cara memberikan bimbingan secara langsung berupa latihan atau penugasan secara individu. 2) Bimbingan Kelompok a. Bimbingan kelompok kecil Bimbingan kelompok kecil antara 2-5 siswa, bantuan ini berupa kelompok kecil. Dengan cara latihan kelompok atau tugas kelompok salah satu teman yang pandai menjadi tutor sebaya.

14

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

b. Bimbingan kelompok besar, terdiri dari 6-10 siswa peranan guru sebagai motivator, yang membimbing sekelompok siswa aktif belajar. Dalam kegiatan ini guru menciptakan situasi agar diskusi terjadi. Sehingga semua anggota kelompok dapat ikut aktif dalam diskusi, sehingga semua anggota kelompok dapat ikut aktif dalam diskusi. Materi dapat berupa latihan atau penugasan yang terkait dengan pembelajaran Bidang Bimbingan Pribadi dan SosialMateri Psikologi Remaja. Guru berkewajiban untuk memberikan bimbingan mengalami dan bantuan khusus belajar kepada mampu siswa yang

kesulitan

mengatasi

kesulitannya sendiri dengan baik. Adapun langkah yang harus ditempuh telah diuraikan "di depan" (Identifikasi masalah siswa, diagnosa prognosa, pemberian bantuan, follow up (tindak lanjut). Pada intinya belajar itu

dipengaruhi 2 faktor : 1) faktor intrinsik dan 2) faktor ekstrinsik. 1) Pengaruh intrinsik Kemungkinan kondisi siswa pada waktu mengerjakan tugas, tidak belajar, kelelahan kurang tidur dan lain sebagainya. 2) Pengaruh ekstrinsik

15

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

a) Materi Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialdiberikan guru terlalu mudah atau terlalu sulit, sebab materi yang terlalu mudah membuat siswa tidak respon (tidak tertantang) karena bosan dapat berakibat frustasi, apabila materi terlalu sulit. b) Kemungkinan kegiatan pembelajaran kurang efektif dan menarik sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar. Dari dua pengaruh di atas siswa mengalami kesulitan belajar.

B. Motivasi
1. Pengertian Motivasi Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat "upaya" yang tinggi untuk tujuan-tujuan upaya itu tertentu untuk yang

dikondisikan

oleh

kemampuan

memenuh

kebutuhan individu. Unsur "upaya" merupakan ukuran intensitas, bila seseorang termotivasi, akan mencoba sekuat tenaga dan pikiran untuk belajar lebih baik. Menurut W.J.S. Poerwadarminta (1984 : 655)

dikatakan kata motivasi ditinjau dari bahasa dapat diartikan sebagai daya pengarah untuk melakukan sesuatu, demi

tercapainya tujuan.

16

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Sedangkan Sukarni Sitiyono, (1992 : 56) mengatakan bahwa "motivasi" merupakan, suatu dorongan yang ada dalam diri siswa (individu) untuk menggerakkan suatu aktivitas tertentu dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan yang dimaksud adalah prestasi belajar siswa meningkat, untuk Peningkatan Prestasi belajar itu guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif taat ruang yang menyenangkan kreatif dan pembelajaran serta

menciptakan kedisiplinan. Sebab kedisiplinan merupakan "kata kunci" untuk mencapai suatu keberhasilan utamanya disiplin waktu. Siswa dibiasakan hidup disiplin, teratur lalu tanggung jawab baik di rumah maupun di sekolah. Disiplin dalam mengerjakan tugas dapat tepat waktu sesuai yang telah ditentukan. Dengan demikian motivasi itu akan timbul yang akhirnya secara sadar akan terbiasa. Sebab motivasi itu bukan dibawa sejak lahir tetapi perlu dibentuk dilatih, ditimbulkan, dibimbing, dan didorong, agar siswa termotivasi untuk belajar. 2. Macam-Macam Motivasi Motivasi ada dua macam yaitu, motivasi a) intrinsik dan b) motivasi ekstrinsik. a) Motivasi Intrinsik

17

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Motivasi intrinsik adalah motivasi dari dalam. Karena dalam diri siswa sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu, maka yang dimaksud motivasi intrinsik dorongan dari dalam diri siswa ingin mencapai suatu tujuan dalam suatu pembelajaran. b) Motivasi ekstrinsik Motivasi dari luar adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya, aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan rangsangan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar Dengan kata lain motivasi dapat diartikan sebagai daya upaya seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat diartikan sebagai daya upaya seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi a) Situasi rumah Ciptakan situasi rumah tangga yang harmonis jangan ada perselisihan diantara anggota keluarga, ciptakan suasana keluarga yang kondusif, sehingga siswa termotivasi untuk belajar. b) Sarana belajar
18

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Orang tua hendak memperhatikan sarana belajar baik berupa buku, alat tulis, dan lain sebagainya. Sarana belajar hendaknya tersedia, dengan lengkap dan dalam keadaan baik. Artinya sarana belajar itu tidak hanya dilihat ada tidaknya, namun masih layak dipakai atau tidak, Budi Santoso, D. (1992 : 52). c) Kesempatan Belajar Kesempatan belajar yang dimaksud adalah penyediaan waktu yang cukup dalam suasana damai, tenteram, dalam suasana keluarga yang kondusif. d) Pengawasan orang tua Pengawasan kepada anak-anak itu penting sekali untuk menimbulkan kecenderungan gemar belajar, karena ada

perhatian orang tua kepada anaknya. Pengawasan tersebut tidak berarti menghambat anak belajar atau menekan cara belajar, tetapi bersifat mendorong anak untuk belajar sendiri. 4. Keadaan di Sekolah Ada sepuluh sikap baik yang disukai anak : a. Suka menolong pekerjaan sekolah dan menerangkan pelajaran dengan jelas dan mendalam serta menggunakan contohcontoh yang baik dalam pengajaran. b. Periang dan gembira, memiliki perasaan humor dan suka menerima lelucon.
19

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

c. Bersikap bersahabat, merasa sebagai seorang guru dalam kelompok kelas. d. Menaruh perhatian dan memahami muridnya. e. Berusaha keinginan agar dapat tampil menarik dapat membangkitkan bekerjasama

membangkitkan

keinginan

dengan murid. f. Tugas sanggup menguasai kelas dan dapat membangkitkan rasa hormat pada anak didik. g. Tidak ada yang lebih disenangi dan pilih kasih. h. Tidak suka mengomel dan mencela. i. Anak didik merasakan benar-benar merasakan bahwa ia mendapat sesuatu dari guru. j. Mempunyai pribadi yang dapat diambil contoh dari murid dan masyarakat lingkungan. Profil guru yang ideal adalah mereka mengabdikan diri berdasarkan hati nurani bukan tuntutan material oriented yang membatasi tugas dan tanggung jawab mereka sebatas dinding sekolah atau dengan kata lain sekedar mencari nafkah. Guru mau dan mampu memberi bimbingan, motivasi belajar.

C. Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan diciptakan baik secara individu atau kelompok. Prestasi
20

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

dapat diperoleh melalui perjuangan W.J.S. Poerwadarminta, 1984 berpendapat bahwa "prestasi" adalah hasil yang telah dicapai. Sedangkan belajar adalah suatu aktivitas yang

dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Sudirman, AM, (1988)

mengemukakan suatu rumusan bahwa belajar sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga psikopisik menuju perkembangan pribadi. Dari beberapa pendapat para ahli pada dasarnya ada kesamaan dan dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil belajar. Menurut Imam Nurhidayat Copo (1986 : 52) mengatakan yang dapat menghambat prestasi belajar adalah sebagai berikut : 1. Intelegensi yang rendah 2. Siswa SMK pada umumnya mereka kurang serius dalam

mengikuti kegitan belajar mengajar. 3. Mungkin guru kurang pandai menumbuhkan waktu yang baik. 4. Siswa bisa memilih atau menggunakan waktu yang baik. 5. Para siswa belum bisa menggunakan teknik yang baik untuk belajar secara efektif dan efisien. 6. Mungkin orang tua yang kurang memperhatikan terhadap prestasi belajar anaknya.
21

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

7. Lemahnya semangat belajar karena tidak memiliki cita-cita. 8. Kadang-kadang anak bandel masa bodoh dan kebal peringatan. 9. Tidak mau belajar secara kelompok, terlalu percaya diri, ternyata masih tertinggal dengan teman-temannya. 10. Lingkungan belajar yang kurang baik. 11. Kondisi jiwa anak tidak stabil. Setelah mengetahui faktor-faktor yang menghambat keberhasilan belajar, cara-cara untuk meraih keberhasilan antara lain sebagai berikut :

1. Pendisiplinan Setiap siswa hendaknya disiplin waktu artinya pandai membagi waktu. Apabila ada tugas dari guru harus segera dikerjakan, siswa yang tidak disiplin waktu bisa saja kesuksesan tertunda dan lain sebagainya. 2. Pandai memanfaatkan fasilitas Siswa yang kreatif sudah dapat mengerjakan tugas sebelum diajarkan oleh guru karena siswa belajar dari televisi, media masa, media elektronika, radio, ensiklopedia dan lain sebagainya. 3. Membentuk kelompok diskusi Dalam diskusi peran serta siswa diharap semua aktif, baik menjadi penanya atau penjawab.
22

Untuk

mengembangkan

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

kemampuan berkomunikasi, terjadi interaksi siswa-siswa dan guru-siswa. 4. Perlu motivasi Pada dasarnya hambatan yang ditemui seorang yang sedang belajar adalah menyangkut teknik cara belajar pendorong belajar berupa motivasi. 5. Jangan malu bertanya Pada umumnya malu bertanya adalah penyakit dalam belajar, karena hal ini tidak menguntungkan.

D. Pengajaran Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosial di SMK


Pengajaran bidang Bimbingan Pribadi dan

Sosialmerupakan salah satu bidang bimbingan dalam Bimbingan dan Konseling (BK) yang terbagi lagi menjadi 4 model bimbingan yaitu: 1. bimbingan pribadi 2. bimbingan sosial 3. bimbingan belajar 4. bimbingan karir

23

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Sedangkan jenis-jenis layanan BK itu sendiri terdiri dari beberapa layanan, yaitu antara lain: 1. orientasi 2. informasi 3. penempatan/penyaluran 4. pembelajaran 5. konseling perorangan 6. bimbingan kelompok 7. konseling kelompok Keadaan memungkinkan para pengajar untuk

mengembangkan bahan kajian tertentu dengan memasukkan peristiwa-peristiwa yang tengah berlangsung yang berkaitan dengan lingkungan sosial dan masyarakat tanpa mengurangi tuntutan minimal bahan kajian yang ada dalam GBPP. Dengan demikian sasaran pembelajaran sebagaimana yang disyaratkan oleh kurikulum dapat tercapai dan siswa memiliki wawasan yang lebih luas tentang berbagai peristiwa yang terjadi serta

memahami kaitan antara masa lampau sekarang dan akan datang.

E.Kesulitan Belajar Bidang Bimbingan Pribadi


Dalam buku The Process of Parenting, Brooks (1981) mengatakan bahwa kesulitan belajar itu sukar didefinisikan dengan
24

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

tepat. Menurutnya secara umum kesulitan belajar diartikan sebagai kekurangan dalam proses, belajar yang mendasar, misalnya siswa kurang memperoleh motivasi belajar, baik dari dalam dirinya maupun dari guru, orang tua atau lingkungannya. Sedangkan Ahmadi dan Supriyono, (1991) memaparkan bahwa kemampuan belajar setiap individu siswa tidak sama, ada yang cepat ada yang lambat menangkap isi pelajaran. Perbedaan individual itulah yang menyebabkan timbulnya

perbedaan mestinya hal seperti itu disebut dengan tingkah laku belajar sebagaimana kesulitan belajar. Dalam kaitannya dengan belajar bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialdapat dikatakan kesulitan belajar bidang

Bimbingan Pribadi dan Sosialyang dihadapi siswa, sehingga mereka tidak dapat memanfaatkan siswa, sehingga mereka tidak dapat memanfaatkan kemampuan dirinya secara optimal untuk

menguasai materi pembelajaran bidang bimbingan pribadi. Oleh sebab itu guru seharusnya memandang kesulitan belajar bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialitu merupakan sebagian dari proses pembelajaran bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialdi kelas. Dengan cara pandang demikian itu, upaya guru dalam membantu bimbingan siswa yang mengalami kesulitan belajar bidang untuk

pribadi,

sekaligus

dapat

difungsikan

memantapkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran bidang


25

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Bimbingan Pribadi dan Sosialyang dipelajarinya. Untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan belajar bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialsalah satu cara ialah dengan melihat (observasi) nilai testes bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialsiswa dalam satu kelas, kemudian dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas. Hasil ulangan siswa dianalisa untuk dicari jenis

kesalahan yang dilakukan siswa, untuk menentukan jenis bantuan yang diperlukan siswa dalam membantu mengatasi masalah kesulitan belajar yaitu pengaruh faktor internal dan faktor eksternal (William Burton). a) Faktor Internal 1) Masalah pergaulan - Karena keadaan jiwa anak mempunyai sifat pemalu. - Emosi tidak seimbang. - Perasaan tidak aman, anak tidak senang tinggal di sekolah dan di rumah tetapi tidak tahu mengapa demikian. - Sulit menyesuaikan diri dengan orang lain. 2) Masalah Pelajaran - Kurang bisa membagi waktu. - Kurangnya semangat belajar (tidak ada minat belajar). - Sukar memusatkan perhatian waktu belajar. 3) Kemampuan Dasar intelektual

26

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Kemampuan dasar yang rendah dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti pembelajaran bidang bimbingan pribadi. Garedner dalam Thomas Astrong (2000)

mengatakan ada delapan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap manusia yang disebut dengan multiple intelligences

(kecerdasan majemuk), meliputi : kecerdasan linguistik, kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik lisan - maupun tertulis; kecerdasan matematis logis, kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalaran yang benar; kecerdasan spasial, ide kemampuan secara membayangkan, spasial dan

mempresentasikan

visual

mengorientasikan diri secara tepat dalam matrik spasial; kecerdasan kinestetis jasmani, keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan ketrampilan menggunakan tangan untuk mencipta-kan atau mengubah sesuatu; kecerdasan musikal, kemampuan menangani bentuk-

bentuk musikal dengan cara mempersepsi, membedakan mengubah dan mengekspresikan; kecerdasan interpersonal, kemampuan mempersepsi clan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta

perasaan orang lain;


27

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

kecerdasan intraprosonal, kemampuan memahami diri secara akurat, kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen, keinginan, kemampuan berdisi-plin diri, memahami dan menghargai diri;

kecerdasan natmalis, kecerdasan ini meliputi kepekaan pada fenomena alam lainnya. Kedelapan kecerdasan tersebut berfungsi bersamaan

dengan cara yang berbeda-beda pada diri setiap orang. Bobbi De Porter dan Mike Hernachi membagi otak manusia menjadi tiga bagian dasar yaitu (1) batang otak atau otak reptil, (2) systim limbic atau otak mamalia dan (3) neokorteks. Otak reptil berkaitan dengan inoting mempertahankan hidup, dorongan untuk mengembangkan spesies. Perhatiannya adalah pada makanan, wilayah. tempat Otak tinggal, reproduksi dan

perlindungan

limbic

berkaitan

dengan

kecerdasan. Berfungsi mengatur pesan-pesan yang diterima melalui penglihatan pendengaran dan sensasi tubuh, proses yang berasal dari pengaturan ini adalah Junolaron, berpikir secara intelektual, pembuatan keputusan, perilaku, bahasa kendali motorik dasar dan ideasi (penciptaan gagasan non verbal). b) Faktor Eksternal 1. Tempat belajar yang tidak menyenangkan.
28

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

2. Metode pembelajaran guru yang kurang menarik. 3. Keadaan keluarga dan lingkungan sekitar.

F.Bimbingan Pribadi dan Sosial Materi Psikologi Remaja


Pembelajaran Bimbingan Pribadi dan Sosialmerupakan salah satu bentuk bidang layanan dalam Bimbingan dan Konseling. Pembelajaran Bimbingan Pribadi dan Sosialyang dimaksud dalam penelitian ini adalah dibatasi pada bahasan materi Psikologi Remaja. Dengan sub materi pembahasansebagai berikut : a. Rentangan Usia Remaja Remaja adalah suatu fase perkembangan yang dialami seseorang ketika memasuki usia 12-22 tahun. b.Ciri-ciri (karakteristik) Remaja 1. Perkembangan Fisik Fase remaja adalah periode kehidupan manusia yang sangat setrategis, penting dan berdampak luas bagi

perkembangan berikutnya. Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, perkembangan terpenting adalah aspek seksualitas, yang dapat dipilah menjadi 2 bagian, yakni: Ciri-ciri seks primer Remaja pria mengalami pertumbuhan pesat pada organ testis, pembuluh yang memproduksi sperma dan kelenjar prostat. Pada remaja wanita, terjai pertumbuhan cepat pada
29

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

organ rahim dan ovarium yang memproduksi ovum (sel telur) dan hormon untuk kehamilan Ciri-ciri seks sekunder Seksualitas sekunder pada remaja adalah pertumbuhan yang melengkapi kematangan individu sehingga tampak sebagai lelaki atau perempuan. Remaja pria mengalami pertumbuhan bulu-bulu pada kumis, jambang, dan janggut, tangan, kaki, ketiak dan kelaminnya. Pada pria tumbuh jakun dan suara remaja pria berubah menjadi parau dan rendah. Kulit berubah menjadi kasar. Pada remaja wanita juga mengalami pertumbuhan bulubulu secara lebih terbatas, yakni pada ketiak dan kelamin. Pertumbuhan juga terjadi pada kelenjar yang bakal

memproduksi air susu dibuah dada, serta pertumbuhan pada pinggul sehingga menjadi wanita dewasa secara profesional 2. Perkembangan kognitif (kemampuan berfikir) 3. Perkembangan emosi 4. Perkembangan moral 5. Perkembangan sosial 6. Perkembangan kepribadian 7. Perkembangan kesadaran beragama c. Tugas Perkembangan

30

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Setiap fase memiliki tugas alamiah untuk berkembang, fase balita tugas perkembangannya adalah belajar berbicara dan berjalan. Jika tugas ini gagal dicapai berarti telah terjadi penyimpangan perkembangan. Salah satu contoh fase

perkembangan pada remaja yaitu : 1. Menerima keadaan fisik dengan segala kualitasnya (tidak rendah diri atas kekurangan fisiologisnya. 2. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan figur yang mempunyai otoritas lainnya. 3. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi antara pribadi dan belajar bergaul dengan orang lain/ teman sebaya. 4. Menemukan manusia model atau tokoh yang akan dijadikan identitas dirinya.

31

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan Rancangan Penelitian

Tindakan (action research) berdasarkan pendekatan naturalistikkualitatif. Pendekatan ini memandang kenyataan sebagai suatu yang berdimensi jamak utuh dan merupakan satu kesatuan. Karena itu tidak mungkin disusun rancangan penelitian yang terinci. Rancangan penelitian berlangsung selama proses penelitian berlangsung. Peneliti dan obyek yang diteliti saling berinteraksi yang proses penelitiannya dilakukan oleh peneliti (Sebagai salah satu tenaga pengajar di SMK Negeri ............), dan berfungsi sebagai alat penelitian. Dengan perkataan lain dalam

32

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

penelitian ini tidak ada alat penelitian yang baku yang telah disiapkan sebelumnya. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan di atas peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan (action research).

Layanan kelompok untuk Peningkatan Prestasi pembelajaran bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialsiswa kelas ...SMK

Negeri ............, Kabupaten ............, .tahun pelajaran .. Dengan kata lain penerapan penelitian tindakan di dalam kelas diharapkan mampu mendorong guru memiliki

kesadaran diri melakukan refleksi diri atau kritik diri terhadap aktivitas pembelajaran yang diselenggarakan, (MC. Nift; 1992, Hopkind, 1985). Yaitu guru-siswa proses pembelajaran selama pembelajaran berlangsung. Kemudian dijadikan bahan dasar

refleksi diri dalam penyusunan rencana tindakan yang akan dilakukan. Kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti alur pokok yaitu : l. Refleksi awal 2. Perencanaan Tindakan 3. Pelaksanaan Tindakan dan pengamatan 4. Refleksi

B. Kehadiran Peneliti
33

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Kehadiran peneliti dan praktisi, menerapkan berbagai teori dan teknik pembelajaran yang relevan dan kreatif. Dalam proses pembelajaran berlangsung peneliti mencatat temuan-

temuan dalam pengamatan yang dipakai sebagai dasar refleksi atas apa yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Hasil refleksi, melandasi upaya perbaikan dan penyempurnaan rencana tindakan selanjutnya. Melalui tahapan-tahapan sampai tujuan pembelajaran berhasil.

C. Lokasi Penelitian
Lokasi adalah lokasi situasi sosial terdiri dari tempat, pelaku, dan kegiatan (Nasution;-S. 1992). Lokasi yang dimaksud meliputi : 1) Aspek tempat : ialah lokasi dimana proses pembelajaran berlangsung yaitu kelas ...SMK Negeri ............,

Kabupaten ............. 2) Aspek pelaku, ialah peneliti, sebagai guru dan siswa kelas ...yang terlibat dalam interaksi pembelajaran. 3) Aspek kegiatan ialah layanan kelompok uintuk Peningkatan Prestasi pembelajaran bidang Bimbingan Sosial siswa kelas ...SMK Negeri ............, Kabupaten ............ ., tahun pelajaran . pada materi Kelebihan dan Kekurangan Diri.

34

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

D. Sumber Data
Sumber data yaitu berupa subyek penelitian yang dapat memberikan informasi yang dapat membantu perluasan teori (Bagdan and Biklen, 1990). Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas ...SMK Negeri ............,

Kabupaten ............ dalam layanan kelompok untuk Peningkatan Prestasi belajar siswa.

E. Prosedur Pengumpulan Data


Data penelitian dihimpun berupa : l) dokumentasi, 2) pengamatan, 3) catatan lapangan. 1. Studi dokumentasi melihat hasil tes-tes harian .tahun pelajaran ., dipergunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ada peningkatan atau merosot dalam pembelajaran Bimbingan Pribadi. 2. Observasi yaitu pengamatan langsung pada proses pembelajaran diskusi maupun evaluasi layanan kelompok. Dalam observasi kecermatan, kemampuan fisik pengamatan, menggunakan alat pencatat. 3. Catatan lapangan Hasil dan Siklus I dilakukan refleksi dan rekomendasi hasil temuan untuk dijadikan bahan penyempurnaan pada

35

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

penerapan Siklus II dan seterusnya sampai hasil belajar dan proses pembelajaran mencapai sesuatu dengan tujuan.

F. Analisa Data
Analisa data dilakukan secara diskriptif kualitatif

berdasarkan hasil observasi dengan layanan kelompok belajar dengan langkah-langkah sebagai berikut : I) Melakukan reduksi yaitu mengecek dan mencatat kembali datadata yang telah terkumpul. 2) Melakukan interpretasi, yaitu menafsirkan yang diwujudkan dalam bentuk pernyataan. 3) Melakukan inferensi ada yaitu menyimpulkan, prestasi apakah dalam

pembelajaran

peningkatan

belajar

dibanding

sebelum penelitian. 4) Tahap tindak lanjut, yaitu merumuskan langkah-langkah

perbaikan siklus berikutnya atau dalam pelaksanaan di lapangan setelah siklus berakhir berdasarkan informasi yang telah

ditetapkan. Pengambilan kesimpulan berdasarkan analisis hasil observasi dalam bentuk interpretasi dalam bentuk pernyataan.

36

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Dalam kegiatan analisis data menggunakan metode pengolahan data dengan rumus :
P= F X100 N

Keterangan : P =Prosentase F =Frekuensi dari jawaban alternatif jawaban yang berhubungan dengan masalah yang ditanyakan. N = Jumlah seluruh responden yang menjawab pertanyaan-

pertanyaan tertentu. Secara garis besar sebagai ilustrasi untuk mendapatkan gambaran yang jelas maka hasil angket dijumlah. Kemudian diolah berdasarkan rumus prosentase. Besar kecilnya nilai prosentase tersebut diadakan rekapitulasi data untuk ditentukan rata-rata kelas berdasarkan prosentase data. Sebagai hasil yang diperoleh dalam penelitian ini. Dilanjutkan dengan penginterpretasian data, dengan menggunakan tabel kuatilikasi prosentase yang mengacu pada petunjuk

pelaksanaan penilaian di SMK sebagai berikut: 0 - 20% kurang sekali 21 - 40% kurang 41 - 60% cukup 61 80% baik
37

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

81 - 100% sangat baik, (Depdikbud, 1995).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
a. Pengumpulan Data Setelah data terkumpul, kemudian diadakan

pengecekan apakah data yang terkumpul sudah lengkap sesuai dengan instrumen yang diajukan. Data tersebut terdiri dari hasil ulangan siswa selama dua siklus. Siklus I di layanan kelompok. Siklus II sudah mendapat layanan kelompok dari guru, data dokumentasi rata-rata "sebelum" layanan kelompok agar lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.:
Tabel 1 Rekapitulasi Pengumpulan Data
N o. Responden Jml. Angket Instrument Evaluasi Observasi Ket.

38

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

1. 2.

Siswa Guru Jumlah

40 1 41

40 1 41

80 2 82

1 1 2

Observasi dokumentasi buku daftar nilai rata-rata kelas Bimbingan Pribadi dan SosialMateri Psikologi Remaja=59. Sebelum diadakan bimbingan motivasi

Tabel.2 Hasil Belajar Siklus 1Nilai Bidang Bimbingan Belajar Siswa Kelas ... SMK Negeri ............ ., (sudah mendapat layanan kelompok)

Nomo r Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Ulangan Harian Nama I 55 75 70 80 70 90 70 80 90 85 80 70 80 90 80 55 75 70 65 55 75 70 80 70 90 70 80 90


39

II

III

% 55 75 70 80 70 90 70 80 90 85 80 70 80 90 80 55 75 70 65 55 75 70 80 70 90 70 80 90

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Jumlah Rata-rata

85 80 70 80 90 80 55 55 75 70 80 70 3000 75

85 80 70 80 90 80 55 55 75 70 80 70 3000 75

Data menunjukkan hasil belajar Siklus 1 sesudah mendapat layanan kelompok mencapai rata-rata 75 dalam kategori baik, berarti ada peningkatan sebelum layanan kelompok mencapai 59 berarti ada peningkatan 16. b. Rekomendasi Siklus I Hasil belajar Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosialsiswa kelas ...beberapa siswa mencapai nilai sempurna, namun masih ada beberapa siswa yang mencapai rendah, (dibawah 60). Perlu perbaikan dan penyempurnaan siklus berikutnya. Diadakan refleksi atas dasar hasil temuan di lapangan dan rekomendasi Siklus I. Rendahnya nilai siswa diperlukan layanan kelompok berprestasi. Berikut ini data hasil belajar siswa pada Siklus II dapat dilihat pada tabel 3 berikut :

40

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Tabel 3 Hasil Belajar Siklus II Nilai Bidang Bimbingan Belajar Siswa Kelas ... SMK Negeri ............ . (sudah mendapat layanan kelompok) Nomo r Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
41

Ulangan Harian Nama I II 75 75 90 80 80 80 85 80 95 95 80 85 75 95 80 75 80 85 80 75 75 90 80 80 80 85 80 95 95 80 85 75 95 80 III % 75 75 90 80 80 80 85 80 95 95 80 85 75 95 80 75 80 85 80 75 75 90 80 80 80 85 80 95 95 80 85 75 95 80

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

35 36 37 38 39 40 Jumlah Rata-rata

75 75 75 90 80 80 329 5 82.4

75 75 75 90 80 80 3295 82.4

Data di atas menunjukkan Hasil Belajar Siklus II mencapai rata-rata 83 meningkat dibanding Siklus 1 mencapai 76, berarti ada peningkatan sebesar 7. c. Rekomendasi Siklus II Berdasarkan hasil belajar Siklus I dan Siklus II,

rekomendasi Siklus I, refleksi maka layanan kelompok baik untuk meningkat prestasi belajar siswa.

B. Pembahasan dan Refleksi


a. Pembahasan Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari

masing-masing siklus dirangkum dalam tabel 4 berikut ini.


Tabel 4 Hasil Belajar Siswa No 1 2 Siklus Siklus I Siklus II Nilai Rata-Rata 76 82.4

42

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pada Siklus I nilai rata-rata 76 pada Siklus II meningkat menjadi 83, nilai ratarata Siklus II dibanding sebelum penelitian nilai rata-rata 82.4 berarti ada peningkatan dibanding Siklus I sebesar 17 cukup signifikan. b. Refleksi Dengan memperhatikan data hasil penelitian dan hasil belajar Siklus I dan Siklus II dibanding hasil belajar sebelum penelitian mencapai nilai rata-rata 59, Siklus I, 76, Siklus II mencapai rata-rata 82.4 maka ada peningkatan dibanding sebelum penelitian sebesar 16 cukup signifikan. Maka

direkomendasikan bahwa layanan kelompok belajar baik untuk diterapkan pada pembelajaran Bidang Bimbingan Pribadi dan SosialMateri Mengatasi stres dan depresikelas ...SMK

Negeri ............, Kabupaten ............, ., tahun pelajaran ..

43

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil belajar maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Layanan kelompok dapat Peningkatan Prestasi belajar Bidang Bimbingan depresisiswa Belajar SMK pada Negeri Materi Mengatasi stres dan

............,

Kabupaten

............,

sebelum penelitian rata-rata 59, Siklus II sesudah layanan kelompok nilai rata-rata 76, Siklus II 82.4.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan : Agar prestasi belajar Bidang Bimbingan Belajar pada Materi Mengatasi stres dan depresikelas ...meningkat disarankan memberi layanan kelompok kepada siswa.

DAFTAR PUSTAKA
44

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Budi Santoso, D. 1992. Media Pembinaan Pendidikan, Fa Dian Indah Pustaka, ............. Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, 1997, Bimbingan dan Penyuluhan, Depdikbud, Jakarta. Bagdan, R. dan Biklen, 1990, Kualitatif untuk Pendidikan : Pengantar Teori dan Metode Alih Bahasa Memandir, PAV, UT, Jakarta. Djamarah, S.B. 1991, Prestasi Belajar dan Kompensi Guna , Usaha Nasional, .............. Depdikbud, 1994, Bimbingan dan Penyuluhan SMK, Depdikbud, Jakarta. Depdikbud, 1995, Pedoman Penilaian di SMK, Dirjen Dikdasmen, Jakarta. Depdikbud, 1999, Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di SMK, Dirjen Dikdasmen, Jakarta. Depdiknas, 2002, Penyesuaian GBPP dan Penilaian Pada Sistem Semester di SMK Depdiknas, Jakarta. De Porter, B.M.S.S, Nourie, 2000, Quantum Teaching, Kaifa Bandung. Hopkind, D. 1985, A Teacher'S Guide to Classroom Research , Philadelpia, Open University Press, Milton Keyness. MC. Niff, J. 1992, Action Rersearch Principles and Practice , New York Rantidge Chapment dan Hall Inc. Nasution, S, 1992, Metode Penelitian-Naturalistik Kualitatif, Tarsito, Bandung. Sudirman, AM. NDT; PPL, UNM dan Malang, Motivasi 1993, Belajar Petunjuk Mengajar Pelaksanaan PPL Keguruan IKIP Malang, Malang. 1988, Interaksi Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru, Rajawali Pers, Jakarta. Sutijono, S, 1991, Media Pembinaan Pendidikan, Fa Dian Indah Pustaka, .............

LAMPIRAN
45

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

Lembar Kegiatan Siswa Dari perkembangan-perkembangan dibawah ini manakah perkembangan yang sudah anda alami dan rasakan?Dan bagian manakah yang belum sesuai?
Yang sesuai dengan kondisi saya

No

Aspek

Perkembangan fisik : ........................................... ........................ .................................................... ............... Perkembangan kognitif : .................................................... ............... .................................................... ............... Perkembangan emosi : .................................................... ............... .................................................... ............... Perkembangan moral : .................................................... ............... .................................................... ............... Perkembangan sosial : .................................................... ............... .................................................... ............... Perkembangan kepribadian : ....................................................
46

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

............... .................................................... ...............

Tugas 2 Uraikanlah ciri-ciri perkembangan remaja yang belum terealisasi dalam diri anda....................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... ............................................................................................................... ..........................

Tugas 2
Bentuklah kelompok diskusi 3-5 orang. Diskusikanlah permasalahan berikut ini dengan mencari alternatif jalan keluarnya masing-masing. Permasalahan yang mungkin muncul pada remaja

a. Permasalahan yang mungkin timbul berkaitan dengan fisik: 1. Rasa canggung dalam bergaul dan berperan 2. gejolak emosional : kecewa, bingung, risau atas keadaan dirinya 3. kuatnya dorongan biologis
47

PTK ini didownload dari http://www.alimadura.com blog ini menyediakan untuk download PTK, RPP, Silabus, dan bahan ajar yang lain serta download software, game, mp3,dll

b.Permasalahan sosial dan moralitas : 1. Perbedaan dan konflik dengan orangtua/orang dewasa lainnya 2. pergaulan dengan teman sebaya (peer group) yang tidak terbimbing akan mudah terperosok kepada kenakalan remaja. 3. terjebak pada perbuatan antisosial : minuman keras, narkoba, dan lain-lain.

c. Permasalahan perkembangan perilaku : 1. remaja mudah sekali digerakkan pada kegiatan destruktif dan spontan 2. kurang mampu menegakkan kata hatinya sehingga fungsi-fungsi psikofisiknya kurang terintegrasi akhirnya sukar pula

menemukan identitas pribadinyanya

d.Permasalahan perkembangan kognitif: 1. kadang-kadang terjadi ketidakselarasan antara minat dan bakat, yang mengakibatkan pada kesulitan membuat pilihan program kegiatan dan penjurusan. 2. siswa yang terlambat belajar (slow learnes) atau prestasinya dibawah kapasitasnya (underchiever) dapat mengalami akses psikologis menjadi kompleks rendah hati.

48

Anda mungkin juga menyukai