Antagonis
Antagonis, yaitu kerja 2 otot secara berlawanan. Jika yang satu berkontraksi maka yang lain mengalami relaksasi, begitupun sebaliknya. Contoh: Pronasi dan Supinasi pada telapak tangan. Fleksi dan Ekstensi pada sendi siku dan lutut. Abduksi dan Adduksi pada sendi lengan atas dan sendi paha. Depresi dan Elevasi ketika kepala menunduk dan menengadah.
Sinergis
Sinergis, yaitu 2 otot yang kerjanya bersamaan. Jika yang satu berkontraksi maka yang lain pun ikut berkontraksi, begitupun dalam hal relaksasi. Contoh: Otot Pronator Teres dan Kuadratus pada telapak tangan.
Polio
Polio disebabkan oleh virus dan telah ada beribu-ribu tahun. Bahkan ada benda-benda Mesir yang melukiskan individu-individu dengan fitur-fitur khusus dari kelumpuhan setelah polio. Polio telah disebut dengan banyak nama-nama yang berbeda, termasuk kelumpuhan anak-anak, kelemahan dari anggota-anggota tubuh bagian bawah (kaki-kaki dan tangan-tangan), dan spinal paralytic paralysis. Kita sekarang merujuk pada virus dan penyakit sebagai polio, yang adalah kependekan untuk poliomyelitis dan mempunyai asal usul Yunani: polios (abu-abu), myelos (sumsum), dan itis (peradangan).
Fisura
Fisura Ani adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri seperti tertusuk pisau, terasa tajam, yang disertai dengan sejumlah kecil perdarahan, sewaktu buang air besar. Hal ini disebabkan karena robekan kecil di dalam anus di dekat tempat keluar anus.
Fraktura/Fracture/Patah Tulang
Fraktura tulang atau patah tulang adalah terputusnya jaringan tulang dan/atau tulang rawan baik seluruhnya atau hanya sebagian yang sebagian besar terjadi akibat ruda paksa/benturan
Skoliosis
DEFINISI Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). Sekitar 4% dari seluruh anak-anak yang berumur 10-14 tahun mengalami skoliosis; 40-60% diantaranya ditemukan pada anak perempuan.
Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
KELOMPOK I 1. 2. 3. 4. SITI ROFIKOH RIRIS RIZKIA IMAM TURMUDI AUFAL MS 5. ANA MUSLIMATUH