Anda di halaman 1dari 6

Menorrhagia a.

Definisi Menorrhagia adalah pengeluaran darah haid yang terlalu banyak dan biasanya disertai dengan pada siklus yang teratur. Menorrhagia biasanya berhubungan dengan nocturrhagia yaitu suatu keadaan dimana menstruasi mempengaruhi pola tidur wanita dimana waita harus mengganti pembalut pada tengah malam. Menorrhagia juga berhubungan dengan kram selama haid yang tidak bisa dihilangkan dengan obat-obatan. Penderita juga sering merasakan kelemahan, pusing, muntah dan mual berulang selama haid. b. Etiologi Etiologi menorrhagia dikelompokan dalam 4 kategori yaitu i. !angguan pembekuan "alaupun keadaan perdarahan tertentu seperti #$P dan penyakit %on willebrands berhubungan dengan peningkatan menorrhagia, namun efek kelainan pembekuan terhadap indi%idu ber%ariasi. Pada wanita dengan tromboitopenia kehilangan darah berhubungan dengan jumlah trombosit selama haid. &plenektomi terbukti menurunkan kehilangan darah. ii. Disfunctional 'terine (leeding )D'(*, Pada dasarnya peluruhan saat haid bersifat self limited karena haid berlangsung secara simultan di seluruh endometrium serta jaringan endometrium yang terbentuk oleh estrogen dan progesterone normal bersifat stabil. Pada D'(, keadaan ini sering terganggu. D'( dapat terjadi disertai o%ulasi maupun ano%ulasi. Pada keadaan terjadinya o%ulasi, perdarahan bersifat lebih banyak dan siklik hampir sesuai dengan siklus haid. Pada keadaan ano%ulasi, perdarahan bersifat namun dengan siklus yang tidak teratur sehingga sering disebut menometrorrhagia. D'( dapat disebabkan estrogen withdrawl bleeding, progesteron withdrawl bleeding, estrogen breakthrough bleeding, progesterone breakthrough bleeding.

Estrogen withdrawl bleeding terjadi pada keadaan setelah ooparektomi bilateral, radiasi folikel yang matur atau penghentian tiba-tiba obat-obatan yang mengandung estrogen. Estrogen breakthrough bleeding menyebabkan lapisan endometrium menjadi semakin menebal namun akhirnya runtuh karena kurang sempurnanya struktur endometrium karena tidak sebandingnya jumlah progesterone yang ada disbanding jumlah estrogen. Perdarahan biasanya bersifat spotting. Estrogen breakthrough bleeding yang berkelanjutan mengacu pada keadaan amenorrhea namun secara tiba-tiba dapat mengakibatkan perdarahan yang banyak. Progesteron withdrawl bleeding terjadi bila korpus luteum dihilangkan. Progesteron withdrawl bleeding hanya akan terjadi bila diawali proliferasi endometrium yang diatur oleh estrogen. ,amun bila kadar estrogen meningkat +-.- kali lipat, progesteron withdrawl bleeding tidak akan terjadi. Progesterone breakthrough bleeding terjadi bila kadar progesterone melebihi keseimbangan dengan estrogen. Dinding endometrium yang menebal akan meluruh sedikit demi sedikit akibat struktur yang tidak kuat. /al ini terjadi saat menggunakan pil kontrasepsi dalam jangka waktu lama. Pada keadaan progesteron withdrawl bleeding dan estrogen breakthrough bleeding diberikan terapi progesteron sehingga tercapai keseimbangan jumlah progesterone-estrogen. Progesterone bersifat antiestrogen dimana menstimulasi perubahan estradiol menjadi estron sulfat yaitu bentuk tidak aktif estrogen. Progesterone juga menghambat pembentukan reseptor estrogen. Estrogen juga mencegah transkripsi onkogen yang dimediasi oleh estrogen. Pada oligomenorrhea )estrogen breakthrough bleeding* preparat progesterone yang digunakan adalah medro0ypogesteronaseta, 1-+- mg2hari selama +- hari. Pada menorrhagia )estrogen breakthrough bleeding yang berlangsung lama dan progesteron withdrawl bleeding* progestin digunakan selama +- hari hingga . minggu untuk menstabilkan dinding endometrium lalu dihentikan secara tiba-tiba dengan maksud mengikis semua dinding endometrium dan bersifat kuretase alami4. $erapi estrogen diberikan pada Estrogen withdrawl bleeding dan progesterone breakthrough bleeding untuk memperkuat stroma tempat kelenjar yang hiperplasia

karena dirangsang progesterone. Pada keadaan ini diberikan .1 mg estrogen terkonjugasi secara intra %ena tiap 4 jam hingga perdarahan berhenti atau selama .4 jam untuk menghindari terbentuknya trombus pada kapiler uterus. &emua terapi estrogen harus diikuti terapi progesteron dan withdrawl bleeding. Dapat juga diberikan anti prostaglandin untuk %asokontriksi darah sehingga perdarahan dapat berhenti. Desmopresin asetat )analog sintetik dari arginin %asopresin* digunakan untuk mengobati D'( pada pasien gangguan pembekuan terutama pada penyakit %on willebrand3s dan dapat diberikan intranasal maupun intra%ena. Pengobatan dapat meningkatkan kadar faktor 4### dan faktor %on willebrands yang berlangsung sekitar 5 jam. iii. !angguan pada organ dalam pel%is Menorrrhagia biasanya berhubungan dengan fibroid pada uterus, adenommiosis, infeksi pel%is, polips endometrial, dan adanya benda asing seperti #'D. "anita dengan perdarahan haid melebihi .-- cc 1-6 mengalami fibroid. 4-6 pasien dengan adenomiosis mengalami perdarahan haid melebihi 5- cc. Menorrhagia pada retrofleksi disebabkan karena bendungan pada %ena uterus sedangkan pada mioma uteri, menorrhagia disebabkan oleh kontraksi otot yang kurang kuat, permukaan endometrium yang luas dan bendungan %ena uterus. i%. !angguan medis lainnya !angguan medis lainnya yang dapat menyebabkan menorrhea diantaranya hipotiroid dan sindrom cushing, patifisiologi terjadinya belum diketahui dengan pasti. Dapat juga terjadi pada hipertensi, dekompsatio cordis dan infeksi dimana dapat menurunkan kualitas pembuluh darah. Menorrhagia dapat terjadi pada orang asthenia dan yang baru sembuh dari penyakit berat karena menyebabkan kualitas miometrium yang jelek. c. $erapi $erapi menorrhagia sangat tergantung usia pasien, keinginan untuk memiliki anak, ukuran uterus keseluruhan, dan ada tidaknya fibroid atau polip. &pektrum pengobatannya sangat luas mulai dari pengawasan sederhana, terapi hormon, operasi

in%asif minimal seperti pengangkatan dinding endometrium )endomiometrial resection atau EM8*, polip )polipektomi*, atau fibroid )miomektomi* dan histerektomi )pada kasus yang refrakter*. Dapat juga digunakan herbal yarrow, nettle3s purse, agrimony, ramuan cina, ladies mantle, %er%ain dan raspbery merah yang diperkirakan dapat memperkuat uterus. 4ite0 juga dianjurkan untuk mengobati menorrhea dan sindrom pre-mentrual. Dianjurkan juga pemberian suplemen besi untuk mengganti besi yang hilang melalui perdarahan. 4itamin yang diberikan adalah %itamin 9 karena wanita dengan lehilangan darah hebat biasanya mengalami penurunan kadar %itamin 9 dan : yang dibutuhkan untuk pembekuan darah. 4itamin ;, <inc dan biofla%inoids dibutuhkan untuk memperkuat %ena dan kapiler. d. Prognosis Prognosis pada semua ketidakteraturan adalah baik bila diterapi dari awal. /aid yang normal

=amanya 7-> hari !anti pembalut .-1 pembalut perhari &atu siklus normal .+-71 hari, dengan kehilangan darah rata-rata 4-ml setiap haid $erjadi akibat penurunan kadar progesteron, siklus haid yang bero%ulasi 8itme )irama haid* (anyaknya darah haid yang keluar =amanya darah haid yang keluar Perdarahan tidak teratur , dimana inter%al datangnya haid tidak tentu Perdarahan bercak )spotting* prahaid, pertengahan siklus dan pasca haid Polimenore haid terlalu sering, ? .+ hari @ligomenore, haid terlalu jarang, A 71 hari $idak terjadi haid 9menore Metroragia Perdarahan tidak teratur diluar siklus haid

!angguan haid dan siklusnya, bisa berupa


8itme haid abnormal


:elaianan /aid berdasarkan (anyaknya darah haid abnormal


/ipermenore darah haid banyak, ganti pembalut A >0 perhari /ipomenore darah haid terlalu sedikit, ganti pembalut ? .0 perhari Perdarahan bercak )spotting* Menoragia Darah haid keluar A > hari (rakimenore Darah haid yang keluar ? . hari

:elainan /aid berdasarkan =amanya darah haid yang keluar


INDIKASI DAN GEJALA MENORRHAGIA B B B B B B =ama menstruasi lebih dari C hari Darah menstruasi terus-menerus keluar selama beberapa jam Membutuhkan pelindung wanita dalam jumlah banyak bahkan kadang harus menggunakannya secara berlapis Pada tengah malam pun darah mengalir cukup banyak, disertai gumpalan darah &elama menstruasi, perut bagian bawah terasa nyeri sehingga akti%itas seharihari terganggu &elalu merasa letih, kelelahan dan nafas pendek-pendek

!ambaran klinis menstruasi &ebagian besar wanita pertengahan usia reproduktif, perdarahan menstruasi terjadi setiap .1-71 hari dengan median panjang siklus adalah .5 hari. "anita dengan siklus o%ulatorik, selang waktu antara awal menstruasi hingga o%ulasi B fase folikular B ber%ariasi lamanya. &iklus yang diamati terjadi pada wanita yang mengalami o%ulasi. &elang waktu antara awal perdarahan menstruasi B fase luteal B relatif konstan dengan rata-rata +4 D . hari pada kebanyakan wanita )!renspan, +EE5*. =ama keluarnya darah menstruasi juga ber%ariasiF pada umumnya lamanya 4 sampai > hari, tetapi antara . sampai 5 hari masih dapat dianggap normal. Pengeluaran darah menstruasi terdiri dari fragmen-fragmen kelupasan endrometrium yang bercampur dengan darah yang banyaknya tidak tentu. (iasanya darahnya cair, tetapi apabila kecepatan aliran darahnya terlalu besar, bekuan dengan berbagai ukuran sangat mungkin

ditemukan. :etidakbekuan darah menstruasi yang biasa ini disebabkan oleh suatu sistem fibrinolitik lokal yang aktif di dalam endometrium. 8ata-rata banyaknya darah yang hilang pada wanita normal selama satu periode menstruasi telah ditentukan oleh beberapa kelompok peneliti, yaitu .1->- ml. :onsentrasi /b normal +4 gr per dl dan kandungan besi /b 7,4 mg per g, %olume darah ini mengandung +.-.E mg besi dan menggambarkan kehilangan darah yang sama dengan -,4 sampai +,- mg besi untuk setiap hari siklus tersebut atau +1- sampai 4-- mg per tahun );unningham, +EE1*.

>

Anda mungkin juga menyukai