Anda di halaman 1dari 2

TANDA & GEJALA Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan

/ atau diastolik yang tidak normal yaitu apabila beberapa kali pengukuran tekanan sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg PENYEBAB HIPERTENSI 1. Tidak diketahui penyebabnya / keturunan (hipertensi primer) Faktor resiko antar lain : Ras / suku bangsa Faktor usia (ketuaan), yaitu dinding urat nadi menebal, menjadi keras dan kenyal. Kegemukan, Kurang gerak atau aktivitas Terlalu banyak makan makanan yang berlemak dan mengandung tinggi garam Riwayat hypertensi dalam keluarga Stres Merokok, Banyak minum alkohol 2. Disebabkan oleh penyakit lain (hipertensi sekunder) Antara lain penyakit : Ginjal Saraf Tumor Keracunan Pusing atau sakit kepala Rasa berat, sakit, atau kaku ditengkuk Susah tidur, tidur tidak nyaman. Terasa mudah lelah Cepat marah, atau mudah tersinggung Sesak napas Gangguan penglihatan, mata terasa berat atau pandangan kabur Mual atau muntah, telinga berdenging, mata berkunang-kunang, mimisan Tekanan darah lebih dari normal Tanpa gejala

Oleh: dr. Maryam Jamilah Puskesmas Waru Pamekasan Madura 2014

Pencegahan dengan perubahan gaya hidup antara lain : Penurunan berat badan bila kegemukan, dan mempertahankan berat badan yang ideal Pengurangan konsumsi garam, mengurangi makanan yang asin-asin atau tinggi garam Menghindari faktor resiko : tidak merokok, tidak minum alkohol, menurangi makanan berlemak, tidak minum kopi berlebihan. Aktifitas fisik / jalan sehat / berolahraga untuk memperlancar peredaran darah. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan hipertensi dalam keluarga. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran. Hindari stress, Dekatkan diri pada Allah

Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah 40 tahun minimal 1 bulan sekali

PENGOBATAN BAGI YANG SUDAH SAKIT Berobat / kontrol secara teratur ke fasilitas kesehatan (puskesmas, Rumah Sakit, Dokter Praktek). Jangan menghentikan, mengubah aturan, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk dokter. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertensi

Obat-obatan tradisional yang dapat dipergunakan untuk hipertensi dan cara membuat obat tradisional untuk hipertensi: 1. Buah mengkudu Buah mengkudu dikupas kulit luarnya kemudian diblender atau dihaluskan, kemudian setelah itu disaring dan airnya diminum sebanyak + 1 gelas 2 x sehari setiap pagi hari dan malam hari sebelum tidur 2. Seledri dan madu 100 gram seledri dijus ditambahkan madu secukupnya lalu diminum, atau, Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan sedikit air diperas lalu diminum pagi dan sore. 3. Buah belimbing Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore, atau kg buah belimbing diparut, diperas dan diambil airnya diminum pagi dan sore 4. Mentimun / ketimun / timun Dua buah timun dimakan pagi dan sore, atau Kg timun diparut dan diperas,lalu diambil airnya diminum pagi dan sore. 5. Daun alpokat Daun alpokat ditumbuk atau dihaluskan, kemudian ditambahkan air hangat, lalu setelah itu disaring dan airnya diminum, atau Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air sampai airnya tinggal satu gelas 6. Daun Salam Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore hari Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi / tekanan darah tinggi: Beras, kentang, ubi, terigu, gula pasir. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom. Sayuran dan buah-buahan tawar Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak. KOMPLIKASI HIPERTENSI ANTARA LAIN: 1. Gangguan penglihatan, pengihatan menurun 2. Gangguan keseimbangan dan gerak 3. Penyakit jantung (gagal jantung / payah jantung 4. Penyakit ginjal (gagal ginjal) 5. Penyakit otak (kelumpuhan / stroke) 6. Kematian .

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut: sakit kepala, kelelahan,mual,muntah,sesak nafas,gelisah,pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.

Anda mungkin juga menyukai