Anda di halaman 1dari 5

Ketel Uap

Pendahuluan

Sebagai salah satu peralatan transportasi kapal membutuhkan penggerak. Penggerak


kapal modern dikenal dengan motor penggerak utama atau motor induk atau main engine.
Motor penggerak utama, membutuhkan peralatan peralatan pendukung untuk mampu bekerja
dengan baik. Kebutuhan bahan bakar misalnya, untuk memindahkan bahan bakar dari tanki
bahan bakar menuju ke mesin penggerak utama membutuhkan beberapa peralatan, misalnya
saja pompa. Tanpa adanya peralatan bantu tentu motor induk tidak akan bisa bekerja dengan
baik.

Jika pompa digunakan untuk memindahkan bahan bakar dari tanki bahan bakar menuju mesin
penggerak utama, bagaimana dengan ketel uap? Ketel uap memiliki peran yang penting juga
dalam operasional mesin penggerak utama. Bahan bakar yang dipindahkan oleh pompa pada
umumnya adalah bahan bakar yang memiliki viskositas yang tinggi, viskositas ini
mempengaruhi kekentalan bahan bakar. sehingga jika nilai viskositas tidak diturunkan maka
bahan bakar akan mengental dan sulit untuk dipompa dan sulit untuk masuk menuju nozzle
bahan bakar mesin penggerak utama. Untuk menurunkan kekentalan ini maka bahan bakar
harus dipanaskan terlebih dahulu. Proses pemanasan bahan bakar tidak boleh menggunakan
api, karena bahan bakar akan dengan mudah terbakar. Proses pemanasan bahan bakar tersebut
menggunakan aliran uap panas yang dialirkan melalui pipa –pipa yang dipasang dalam tangki
bahan bakar atau pada jalur aliran bahan bakar menuju mesin penggerak utama. Uap panas
yang dialirkan tersebut diperoleh dari boiler atau ketel uap.

Definisi

Ketel Uap (bahasa Inggris:boiler) adalah alat untuk menghasilkan uap air, yang akan
digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak. Bahan bakar pendidih bermacam-macam dari
yang populer batubara dan minyak bakar, sampai listrik, gas, biomasa, nuklir dan lain-lain.

Aplikasi Ketel Uap di Kapal:

Fungsi utama ketel uap di kapal adalah untuk menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan oleh
boiler selain sebagai pemanas bahan bakar seperti yang telah disebutkan, juga bisa digunakan
untuk menggerakkan turbin uap yang juga digunakan sebagai motor penggerak utama kapal.

Ketel uap memanaskan cairan yang ada di dalamnya dan mengubah cairan tersebut menjadi
uap. Uap yang telah terbentuk kemudian dialirkan ke bagian bagian yang membutuhkan, bisa
untuk menggerakkan turbin uap atau digunakan sebagai sumber panas.

Dikapal pemakaian uap dapat untuk berbagai tujuan :


1. Menghasilkan daya untuk penggerak utama dan penggerak bantu
2. Untuk peralatan pemanas ( pemanas ruangan, bahan bakar, muatan minyak dln )
3. Pada kapal tanker digunakan sebagai pembersih tangki minyak ( Tank Cleaning )
Boiler vertikal

Boiler horisontal

Ketel uap merupakan bagian dari peralatan yang digunakan untuk membantu kerja mesin
penggerak utama. Dalam melaksanakan kerjanya, ketel uap membutuhkan beberapa peralatan
yang lain. Seperti definisinya, ketel uap merupakan peralatan yang digunakan untuk
mengubah cairan, yaitu air, menjadi uap, maka ketel uap membutuhkan bahan yang akan
diubah menjadi uap, yaitu air ( biasa disebut: feed water). Untuk mengubah cairan menjadi
uap boiler membutuhkan panas, panas yang diperlukan diperoleh dari bahan bakar. Aliran
cairan sampai menjadi uap digambarkan pada gambar berikut ini:
Keterangan Gambar:

• Superheater: Pemanas lanjut


• Economizer: aliran gas panas dari gas buang mesin penggerak utama.
• Feedwater: cairan yang akan dipanaskan dalam boiler
• Condenser: alat untuk mengubah uap menjadi cairan
• Heater: pemanas

Proses dalam sebuah ketel uap:


Salah satu ukuran boiler:

DATA SHEET series


© Aalborg Industries 1998, rev.: 3.0, January 2006
Posisi boiler pada kapal

Plan view kapal penumpang S/S Norway

Layout of Norway’s aft boiler room

Anda mungkin juga menyukai