Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
Sistem informasi akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan umum
yaitu menyediakan informasi yang dipergunakan dalam penghitungan harga
pokok jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen, menyediakan
informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan
perbaikan berkelanjutan, menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Proses perencanaan pencapaian sasaran pelaksanaan dan pelaporan hasil
pelaksanaan oleh manajemen yang bertanggungjawab, pada umumnya
menggunakan istilah akuntansi pertanggungjawaban. Untuk dapat menerapkan
akuntansi pertanggungjawaban secara baik, harus di penuhi beberapa hal yang
merupakan syarat penerapan akuntansi pertanggungjawaban. Dengan demikian
dalam konsep akuntansi pertanggungjawaban perilaku dan tindakan harus
mendapat perhatian dari manajemen agar proses pengendalian khususnya biaya
umum dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Ada empat elemen pada model akuntansi pertanggung jawaban yaitu
menugaskan tanggung jawab, membuat ukuran kinerja!criteria, mengevaluasi
kinerja, memberikan penghargaan yang bertujuan untuk mempengaruhi
prilakusehingga inisiatif individu dan orgaisasional sejalan untuk mencapai suatu
tujuanumum. Akuntansi manajemen memberikan tiga jenis akuntansi
pertanggungjawaban yaitu berdasarkan fungsional, berdasarkan aktifitas dan
berdasarkan strategi. Sistem akuntansi pertanggung jawaban berdasarkan
1
fungsionalmenugaskan tanggung jawab pada unit organisasional dan menyatakan
ukuran kinerja berdasarkan faktor keuangan, hal ini menekankan persfektif
keuangan.
Akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktifitas, di pihak lain adalah
sistem akuntansi pertanggungjawaban yang dikembangkan bagi para perusahaan
yang beroperasi dalam lingkungan yang terus"menerus menuntut perbaikan. Dan
akuntansi pertanggung jawaban berdasarkan aktifitasmenempatkan tanggung
jawab pada proses dan menggunakan ukuran kinerjakeuangan dan non keuangan.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pusat Pertanggungjawaban
2.1.1 Desentralisasi an Pusat Pertanggungjawaban !"UNTUR#
Secara umum, sebuah perusahaan diatur menurut garis"garis
pertanggungjawaban. #agan organisasi tradisional dengan bentuk piramidanya
mengilustrasikan garis pertanggungjawaban yang mengalir dari $%& turun
melewati wakil direktur menuju manajer madya dan manajer yang lebih rendah.
Struktur organisasi dan sistem akuntansi pertanggungjawabannya berhubungan
erat.
Sistem akuntansi pertanggungjawaban 'responsibility accounting system(
adalah sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai setiap pusat
pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan para manajer untuk
mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka. )dealnya, sistem akuntansi
pertanggungjawaban mencerminkan dan mendukung struktur dari sebuah
organisasi.
Perusahaan yang memiliki beberapa pusat pertanggungjawaban biasanya
memilih saah satu dari dua pendekatan pengambilan keputusan untuk mengelola
kegiatan mereka yang rumit dan beragam tersentralisasi atau terdesentralisasi.
Pada pengambilan keputusan tersentralisasi 'centralized decision making(,
berbagai keputusan dibuat pada tingkat manajemen puncak dan manajer pada
jenjang yang lebih rendah bertanggung jawab atas pengimplementasian
keputusan"keputusan tersebut. Di lain pihak, pengambilan keputusan
terdesentralisasi 'decentralized decision making( memperkenankan manajer pada
3
jenjang yang lebih rendah untuk membuat dan mengimplementasikan keputusan"
keputusan penting yang berkaitan dengan wilayah pertanggungjawaban mereka.
Desentralisasi adalah praktik pendelegasian wewenang pengambilan keputusan
kepada jenjang yang lebih rendah.
2.1.2 Alasan$alasan untu% &ela%u%an Desentralisasi
a. *engumpulkan dan menggunakan informasi lokal
+ualitas dari berbagai keputusan dipengaruhi oleh kualitas informasi yang
tersedia. Sejalan dengan pertumbuhan perusahaan dan penambahan operasi di
pasar dan area yang berbeda, manajemen pasar mungkin tidak memahami kondisi
lokal. Akan tetapi, para manajer tingkat rendah yang berhubungan dengan kondisi
operasional langsung 'seperti kekuatan dan sifat persaingan lokal, sifat tenaga
kerja lokal, dan seterusnya( memiliki akses terhadap informasi ini. Akibatnya,
mereka sering berada dalam suatu posisi yang lebih baik untuk membuat
keputusan lokal.
b. *emfokuskan manajemen pusat
Dengan mendesentralisasikan keputusan"keputusan operasional,
manajemen pusat bebas menangani perencanaan dan pengambilan keputusan
strategis.
c. *elatih dan memotivasi para manajer
&rganisasi selalu membutuhkan manajer yang terlatih untuk menggantikan
posisi manajer jenjang lebih tinggi yang keluar untuk mengambil keuntungan dari
peluang yang lain. $ara yang lebih baik untuk mempersiapkan generasi penerus
manajer jenjang yang lebih tinggi adalah memberikan mereka peluang membuat
keputusan"keputusan penting.
d. +eterbatasan Pengetahuan
4
+eterbatasan pengetahuan berarti para individu dengan keahlian khusus
tetap dibutuhkan. Daripada memiliki individu yang berbeda di kantor pusat untuk
setiap bidang yang berbeda, lebih baik membiarkan para individu ini bertanggung
jawab langsung dalam bidangnya. Dengan cara ini, perusahaan dapat menghindari
biaya dan kesulitan dalam mengumpulkan dan mengirimkan informasi lokal ke
kantor pusat.
e. *eningkatkan daya saing
Pada perusahaan yang sangat tersentralisasi, margin laba secara
keseluruhan mampu menutupi ketidakefisienan yang terjadi di berbagai divisinya.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kinerja sebuah divisi atau pabrik
adalah memperkenalkannya lebih jauh pada kekuatan"kekuatan pasar.
2.1.' Di(isi$i(isi ala) Perusa*aan +ang Teresentralisasi
Desentralisasi biasanya diwujudkan melalui pembentukan unit"unit yang
disebut divisi. Satu cara pembagian divisi adalah berdasarkan jenis barang atau
jasa yang diproduksi. Divisi"divisi dapat juga diciptakan menurut garis geografis.
$ara ketiga untuk membedakan divisi adalah berdasarkan jenis
pertanggungjawaban yang diberikan kepada manajer divisi. Saat perusahaan
tumbuh, manajemen puncak biasanya menciptakan berbagai area
pertanggungjawaban yang dikenal sebagai pusat pertanggungjawaban dan
menugaskan manajer di bawahnya untuk menangani wilayah tersebut.
Pusat pertanggungjawaban 'responsibility center( merupakan suatu
segmen bisnis yang manajernya bertanggung jawab terhadap serangkaian
kegiatan"kegiatan tertentu. ,asil"hasil dari setiap pusat pertanggungjawaban bisa
diukur berdasarkan informasi yang dibutuhkan manajer untuk mengoperasikan
5
pusat pertanggungjawaban mereka. -enis"jenis utama pusat pertanggungjawaban
adalah
a. Pusat biaya 'cost center(.manajernya bertanggung jawab hanya
terhadap biaya.
b. Pusat pendapatan 'revenue center(.manajernya bertanggung jawab
hanya terhadap penjualan.
c. Pusat laba 'profit center(.manajernya bertanggung jawab terhadap
penjualan dan biaya.
d. Pusat investasi 'investment center(.manajernya bertanggung jawab
terhadap penjualan, biaya, dan investasi modal.
$ara pusat"pusat pertanggungjawaban !BASIR# dibebankan
mencerminkan situasi aktual dan jenis informasi yang tersedia bagi manajer.
)nformasi adalah kunci bagi para manajer yang bertanggung jawab pada hasil"
hasilnya. Pusat investasi menunjukkan tingkat desentralisasi tertinggi 'diikuti oleh
pusat laba, akhirnya oleh pusat biaya dan pendapatan( karena manajernya bebas
membuat berbagai keputusan.
$ontoh pusat biaya adalah Departemen Produksi di dalam sebuah pabrik,
seperti perakitan atau penyelesaian akhir. Penyelia Departemen Produksi
mengendalikan biaya manufaktur, tetapi tidak mengatur harga atau membuat
keputusan pemasaran.
Pusat pendapatan dapat dicontohkan melalui Departemen Pemasaran.
*anajernya mengatur harga dan memproyeksikan penjualan. Pada beberapa
perusahaan, manajer pabrik diberikan tanggung jawab membuat dan memasarkan
produk sekaligus. *anajer pabrik tersebut mengendalikan biaya dan pendapatan
yang menempatkan mereka pada kendali pusat laba.
6
Akhirnya, divisi"divisi sering disebut sebagai contoh pusat investasi.
Selain memiliki kendali atas biaya dan keputusan penetapan harga, manajernya
juga memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan investasi seperti penutupan
dan pendirian pabrik, serta keputusan untuk meneruskan atau menghentikan suatu
lini produk. +arena itu, laba operasi dan beberapa jenis pengembalian atas
investasi menjadi ukuran kinerja yang penting bagi para manajer pusat investasi.
*eskipun manajer pusat pertanggungjawaban memiliki tanggung jawab
hanya atas kegiatan"kegiatan pada pusat pertanggungjawabannya, keputusan yang
dibuat manajer tersebut dapat memengaruhi pusat pertanggungjawaban lainnya.
Pengorganisasian divisi"divisi sebagai pusat pertanggungjawaban menciptakan
peluang untuk mengendalikan divisi"divisi melalui penggunaan akuntansi
pertanggungjawaban.
Jenis-jenis pusat pertanggungjawaban dan informasi akuntansi
yang digunakan untuk mengukur kinerja :
#iaya *odal Penjualan )nvestasi /ain"lain
Pusat biaya 0
Pusat pendapatan 0 0
Pusat laba 0 0
Pusat investasi 0 0 0 0
2.1., Pengu%uran -inerja Pusat In(estasi engan &engguna%an La./ran
Laba Rugi 0ariabel an Abs/r.si
Pusat laba dinilai berdasarkan laporan laba rugi. Akan tetapi, secara
keseluruhan tidak terlalu berguna untuk tujuan ini. Pengembangan laporan laba
7
rugi segmen untuk setiap pusat laba adalah suatu hal yang penting. *etode
penghitungan laba yang telah dikembangkan, yaitu berdasarkan perhitungan biaya
variabel dan berdasarkan perhitungan biaya penuh atau absorpsi. +eduanya
merupakan metode penghitungan biaya karena berkaitan dengan cara menentukan
biaya produk. Perbedaan antara perhitungan biaya variabel dan absorpsi
bergantung pada perlakuan terhadap satu biaya tertentu, yaitu overhead tetap.
Perhitungan biaya variabel menekankan perbedaan antara biaya
manufaktur variabel dan tetap. Perhitungan biaya variabel 'variable costing( yang
juga disebut perhitungan biaya langsung 'direct costing(, hanya membebankan
biaya manufaktur variabel ke produk, yang meliputi bahan baku langsung, tenaga
kerja langsung dan overheadvariabel. Overhead tetap diperlakukan sebagai beban
periode dan tidak disertakan dalam penentuan biaya produk. Dasar pemikirannya
adalah overhead tetap merupakan biaya kapasitas atau tetap ada dalam bisnis.
*enurut perhitungan biaya variabel, overhead tetap dari suatu periode dipandang
habis pada akhir periode itu dan dibebankan secara total terhadap pendapatan
periode tersebut.
Perhitungan biaya absorpsi 'absorption costing( membebankan semua
biaya manufaktur pada produk. *enurut perhitungan biaya absorpsi, overhead
tetap dipandang sebagai biaya produk, bukan biaya periode. *enurut metode ini,
overhead tetap dibebankan pada produk melalui penggunaan tarif overhead tetap
yang ditetapkan terlebih dulu dan tidak dibebankan sampai produk terjual.
Perhitungan #iaya Absorpsi Perhitungan #iaya 1ariabel
Bia+a Pr/u% #ahan baku langsung #ahan baku langsung
2enaga kerja langsung 2enaga kerja langsung
Overhead variabel Overhead variabel
Overhead tetap
Bia+a Peri/e #eban penjualan Overhead tetap
8
#eban administrasi #eban penjualan
#eban administrasi
a. /aporan /aba 3ugi dengan *enggunakan #iaya 1ariabel dan Absorpsi
*etode perhitungan biaya variabel dan absorpsi dapat
mengakibatkan angka laba bersih yang berbeda, karena biaya produk per
unit merupakan dasar bagi penghitungan harga pokok penjualan.
Perbedaan tersebut terjadi karena jumlah overhead tetap yang diakui
sebagai beban pada kedua metode. #eban penjualan dan administrasi tidak
pernah dimasukkan dalam biaya produk. #eban penjualan dan administrasi
selalu dikeluarkan dari laporan laba rugi dan tidak pernah muncul di
neraca.
b. ,ubungan antara Produksi, Penjualan dan /aba !A-BAR#
,ubungan antara laba menurut perhitungan biaya variabel dan laba
menurut perhitungan biaya absorpsi berubah ketika hubungan antara
produksi dan penjualan berubah.
-ika *aka
4. Produksi 5 Penjualan /aba #ersih Absorpsi 5 /aba #ersih 1ariabel
6. Produksi 7 Penjualan /aba #ersih Absorpsi 7 /aba #ersih 1ariabel
8. Produksi 9 Penjualan /aba #ersih Absorpsi 9 /aba #ersih 1ariabel
1. Perlakuan &verhead tetap pada Perhitungan #iaya Absorpsi
Perbedaan antara perhitungan biaya absorpsi dan variabel terletak
pada pengakuan beban yang berhubungan dengan overhead tetap. *enurut

perhitungan biaya absorpsi, overhead tetap harus dibebankan pada unit


yang diproduksi. ,al ini menciptakan dua masalah yaitu
4. $ara mengkonversi overhead pabrik yang dibebankan berdasarkan
jam tenaga kerja langsung atau jam mesin terhadap overhead
pabrik yang ditetapkan untuk unit"unit yang diproduksi.
6. Apa yang dilakukan jika overhead pabrik yang aktual tidak sama
dengan overhead pabrik yang dibebankan:
. *engevaluasi *anajer Pusat /aba
Secara umum, jika kinerja laba diharapkan untuk mencerminkan
kinerja manajerial, maka manajer berhak mengharapkan berlakunya hal"
hal berikut ini
4. +etika pendapatan penjualan meningkat dari satu periode ke
periode berikutnya, sementara faktor"faktor lainnya tetap, maka
laba akan meningkat.
6. +etika pendapatan penjualan menurun dari satu periode ke periode
berikutnya, sementara faktor"faktor lainnya tetap, maka laba akan
menurun.
8. +etika pendapatan penjualan tidak berubah dari satu periode ke
periode berikutnya, sementara faktor"faktor lainnya tetap, maka
laba akan tetap tidak berubah.
e. /aporan /aba 3ugi Segmen dengan *enggunakan Perhitungan #iaya
1ariabel
Perhitungan biaya variabel berguna dalam menyiapkan laporan
laba rugi segmen karena perhitungan ini menyediakan informasi penting
mengenai beban variabel dan tetap. Dalam laporan laba rugi segmen,
beban tetap dibagi menjadi dua kategori beban tetap langsung 'direct
fixed expenses( dan beban tetap umum 'common fixed expenses(.
1!
Pembagian tambahan ini menggarisbawahi biaya yang dapat dikendalikan
dengan biaya yang tak dapat dikendalikan dan meningkatkan kemampuan
manajer untuk mengevaluasi kontribusi setiap segmen terhadap kinerja
perusahaan secara keseluruhan.
#eban tetap langsung 'direct fixed expenses) adalah beban tetap
yang secara langsung dapat ditelusuri ke suatu segmen. #eban ini
terkadang disebut sebagai beban tetap yang dapat dihindari 'avoidable
fixed expenses( atau beban tetap yang dapat ditelusuri 'traceable fixed
expenses( karena beban ini akan hilang jika segmen ditutup atau dihapus.
#eban tetap umum 'common fixed expenses( disebabkan oleh dua
atau lebih segmen secara bersamaan. #eban ini tetap muncul, bahkan
ketika salah satu segmen dihapus.
+ontribusi laba yang dihasilkan setiap segmen untuk menutupi
biaya tetap umum perusahaan disebut margin segmen 'segment margin(.
Suatu segmen harus mampu menutup paling tidak biaya variabel dan biaya
tetap langsungnya sendiri.
2.2 Trans2er Pri1ing
+etika satu divisi dari suatu perusahaan menghasilkan produk yang
digunakan dalam proses produksi divisi lain, timbul proses penetapan harga
transfer. -adi, nilai barang yang ditransfer merupakan pendapatan bagi divisi yang
menjual dan biaya bagi divisi yang membeli. +etika divisi"divisi diperlakukan
sebagai pusat pertanggungjawaban, divisi tersebut dievaluasi berdasarkan laba
operasi, pengembalian atas investasi dan laba residu atau %1A.
11
,arga transfer adalah harga yang dibebankan untuk suatu komponen oleh
divisi penjual pada divisi pembeli di perusahaan yang sama. Penetapan harga
transfer adalah masalah yang rumit.
1. Dampak Penetapan ,arga 2ransfer terhadap Divisi dan Perusahaan secara
+eseluruhan.
+etika satu divisi dari suatu perusahaan menjual pada divisi lain,
kedua divisi tersebut dan perusahaan secara keseluruhan terkena
pengaruhnya. ,arga yang dikenakan untuk barang yang ditransfer
memengaruhi biaya divisi pembeli dan pendapatan divisi penjual. Artinya,
laba kedua divisi tersebut, sebagaimana juga evaluasi dan kompensasi para
manajer mereka, dipengaruhi oleh harga transfer. +arena berpengaruh
terhadap ukuran kinerja berdasarkan laba dari kedua divisi 'misalnya, 3&)
dan laba residu(, penetapan harga transfer sering menjadi masalah yang
ditanggapi secara sangat emosional.
*eskipun harga transfer aktual tidak memengaruhi perusahaan
sebagai satu kesatuan, penetapan harga transfer ternyata mampu
memengaruhi tingkat laba yang dihasilkan perusahaan multinasional
melalui pajak badan dan persyaratan hukum lainnya yang ditetapkan
negara tempat berbagai divisi beroperasi. Sebagai contoh, jika divisi
penjual berada di negara yang pajaknya rendah dan divisi pembeli
beroperasi di negara yang pajaknya tinggi, maka biaya transfer bisa
ditetapkan cukup tinggi. Selanjutnya, laba akan masuk ke divisi yang
berada di negara dengan pajak rendah dan biaya akan dibebankan pada
12
divisi yang berada di negara dengan pajak tinggi. ,al ini menyebabkan
pengurangan dari pajak badan secara keseluruhan.
2. +ebijakan Penetapan ,arga 2ransfer !D3I#
Perusahaan yang terdesentralisasi memungkinkan lebih banyak
wewenang pengambilan keputusan di tingkat manajemen yang lebih
rendah. ,al tersebut akan menjadi kurang produktif bagi perusahaan yang
terdesentralisasi untuk kemudian memutuskan harga transfer aktual antara
dua divisi. Akibatnya, manajemen puncak menetapkan kebijakan
penetapan harga transfer, tetapi divisi boleh memutuskan untuk menyetujui
transfer tersebut atau tidak.
Dalam penyusunan sebuah kebijakan penetapan harga transfer,
kedua pandangan dari divisi penjual dan divisi pembeli harus
dipertimbangkan. Pendekatan biaya peluang 'opportunity cost( mencapai
tujuan tersebut dengan mengidentifikasi harga minimum yang ingin
diterima divisi penjual dan harga maksimum yang ingin dibayar divisi
pembeli.
a. ,arga transfer minimum adalah harga transfer yang akan membuat
keadaan divisi penjual tidak menjadi lebih buruk jika barang dijual
pada divisi internal daripada dijual pada pihak luar. ,al ini terkadang
disebut ;batas bawah 'floor(< dari rentang penawaran.
b. ,arga transfer maksimum adalah harga transfer yang akan membuat
keadaan divisi pembeli tidak menjadi lebih buruk.jika suatu input
dibeli dari divisi internal daripada jika barang yang sama dibeli secara
eksternal. ,al ini terkadang disebut ;batas atas 'ceiling(< dari rentang
penawaran.
13
2ransfer internal sebaiknya dilakukan saat biaya peluang 'harga minimum(
divisi penjual lebih rendah dari biaya peluang 'harga maksimum( divisi pembeli.
#eberapa kebijakan penetapan harga transfer yaitu
a. ,arga Pasar
-ika terdapat pasar luar dengan persaingan sempurna untuk produk
yang ditransfer, maka harga transfer yang paling sesuai adalah harga pasar.
Pada situasi ini, berbagai tindakan manajer divisi akan mengoptimalkan
laba divisi dan laba perusahaan secara simultan. 2idak ada divisi yang
memperoleh manfaat di atas beban divisi lain. *anajemen pusat tidak
akan tertarik untuk melakukan campur tangan.
-ika tersedia, harga pasar adalah pendekatan terbaik untuk
penetapan harga transfer. +arena divisi penjual mampu menjual produknya
pada harga pasar, transfer internal pada harga yang lebih rendah dari harga
pasar akan mengakibatkan divisi tersebut merugi. Divisi pembeli yang
selalu mampu membeli barang pada harga pasar mungkin juga tidak akan
bersedia membayar lebih tinggi dari harga pasar untuk barang yang
ditransfer secara internal.
b. ,arga 2ransfer #erdasarkan #iaya
,arga pasar luar kerap tidak tersedia. ,al tersebut bisa terjadi
karena produk yang akan ditransfer menggunakan desain hak paten yang
dimiliki perusahaan induk. Dalam hal ini, perusahaan bisa menggunakan
pendekatan penetapan harga transfer berdasarkan biaya.
c. ,arga 2ransfer yang Dinegosiasikan
Pada saat terakhir, di saat harga pasar tidak ada, dan harga transfer
berdasarkan biaya tidak bisa dilakukan, maka manajemen tingkat atas bisa
mengi=inkan manajer divisi pembeli dan penjual untuk menegosiasikan
14
harga transfer. Secara khusus, pendekatan ini berguna saat kondisi pasar
tidak sempurna, seperti kemampuan divisi di dalam perusahaan untuk
menghindari biaya penjualan dan distribusi. Dalam hal ini, biaya yang
dihemat bisa dibagi di antara dua divisi.
+elemahan harga transfer yang dinegosiasi yaitu
*anajer divisi yang menguasai informasi khusus mungkin
mengambil keuntungan dari manajer divisi lainnya.
Ukuran"ukuran kinerja mungkin terganggu oleh keterampilan
negosiasi dari para manajer.
>egosiasi dapat menghabiskan sejumlah waktu dan sumber daya
yang besar.
2.' ROI4 RI4 E0A
2.'.1 Penge)balian atas in(estasi !ROI#
Satu cara mengaitkan laba operasi dengan aset yang digunakan adalah
dengan menghitung pengembalian atas investasi 'return on investment.3&)(,
yaitu laba yang diperoleh untuk setiap dolar investasi. 3&) adalah ukuran kinerja
yang paling la=im bagi suatu pusat investasi. 3&) dapat didefinisikan sebagai
3&) 9
/aba operasi 'operating income( mengacu pada laba sebelum bunga dan
pajak. Aktiva operasi 'operating assets( adalah seluruh aktiva uang digunakan
untuk menghasilkan laba operasi, termasuk kas, piutang, persediaan, tanah, dan
peralatan. ?ambaran aktiva operasi rata"rata dihitung sebagai berikut
Aktiva operasi rata"rata 9
15
#anyak pendapat mengenai bagaimana harusnya aktiva jangka panjang
'pabrik dan peralatan( dinilai. #anyak perusahaan menggunakan biaya historis
dan nilai buku bersih. 2idak ada cara yang selalu lebih tepat dari cara lainnya
dalam penghitungan 3&). ,al yang penting adalah memastikan satu metode
diterapkan secara konsisten sepanjang waktu. ,al ini memungkinkan perusahaan
untuk membandingkan 3&) antar berbagai divisi sepanjang waktu.
5ara %eua )eng*itung ROI !PA 6A-I#7
3&) 9 *argin @ Perputaran
9 0
*argin adalah rasio dari laba operasi terhadap penjualan. ,al ini
menunjukkan jumlah laba operasi yang dihasilkan dari setiap dolar
penjualan. ,al ini menyatakan bagian dari penjualan yang tersedia untuk
bunga, pajak dan laba.
Perputaran 'turnover( adalah suatu ukuran lain yang dihitung dengan
membagi pendapatan penjualan dengan aktiva operasi rata"rata. Perputaran
menunjukkan jumlah penjualan yang dihasilkan dari setiap dolar yang
diinvestasikan dalam aktiva operasi. ,al ini menunjukkan produktivitas
aktiva yang digunakan untuk menghasilkan penjualan.
*eskipun kedua cara yang dilakukan untuk menghitung 3&)
menghasilkan angka yang sama, perhitungan margin dan perputaran mampu
16
memberikan informasi berharga kepada seorang manajer. *anajer dapat
mengetahui penyebab perubahan setiap tahun 'periode( melalui penghitungan
rasio margin dan perputaran pada setiap divisi. +enaikan atau penurunan margin
dapat dijelaskan oleh pengeluaran yang meningkat!menurun, tekanan persaingan
'yang memaksa penurunan harga jual(, atau keduanya.
a. +eunggulan 3&)
Ada tiga hasil positif dari penggunaan 3&)
3&) mendorong manajer untuk fokus pada hubungan antara
penjualan, beban, dan investasi sebagaimana yang diharapkan dari
seorang manajer pusat investasi.
3&) mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi biaya.
3&) mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi aktiva operasi.
b. +elemahan Pengukuran 3&)
Penekanan yang berlebihan pada 3&) dapat menghasilkan
pemikiran yang sempit. #erikut dua aspek negatif 3&) yang sering
disebutkan
3&) mengakibatkan fokus yang sempit pada profitabilitas divisi
dengan mengorbankan profitabilitas keseluruhan perusahaan.
3&) mendorong para manajer untuk fokus pada kepentingan
jangka pendek dengan mengorbankan kepentingan jangka panjang
2.'.2 Resiual In1/)e !RI#
/aba residu 'residual income( adalah perbedaan antara laba operasi dan
pengembalian dolar minimum yang disyaratkan atas aktiva operasi perusahaan.
/aba residu 9 /aba operasi A '2ingkat pengembalian minimum @ Aktiva operasi rata"rata(
2ingkat pengembalian minimum ditentukan perusahaan dan sama dengan
hurdle rate yang disebutkan pada bagian 3&). -ika laba residu lebih besar dari
nol, divisi memperoleh lebih banyak tingkat pengembalian minimum yang
diminta 'atau hurdle rate(. -ika laba residu kurang dari nol, divisi memperoleh
17
lebih sedikit tingkat pengembalian minimum yang diminta. Akhirnya, laba residu
yang sama dengan nol menunjukkan divisi memperoleh tepat sama dengan tingkat
pengembalian minimum yang diminta.
a. +eunggulan /aba 3esidu
Penggunaan laba residu sebagai ukuran kinerja akan mencegah
kerugian yang terjadi pada suatu divisi
Penggunaan laba residu mendorong para manajer untuk menerima
proyek apa pun yang menghasilkan tingkat di atas minium.
b. +elemahan /aba 3esidu
/aba residu, seperti halnya 3&), bisa mendorong orientasi jangka
pendek.
/aba residu adalah ukuran absolut dari profitabilitas. -adi,
perbandingan langsung dari kinerja pada dua pusat investasi yang
berbeda menjadi sulit karena tingkat investasinya bisa berbeda.
2.'.' Nilai Ta)ba* E%/n/)i !E0A#
$ara khusus menghitung laba residu adalah nilai tambah ekonomi. >ilai
tambah ekonomi 'economic value added.%1A( adalah laba bersih 'laba operasi
dikurangi pajak( dikurangi total biaya modal tahunan. Pada dasarnya, %1A adalah
laba residu dengan biaya modal sama dengan biaya modal aktual dari perusahaan
'sebagai ganti dari suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan
perusahaan karena alasan lainnya(. -ika %1A positif, maka perusahaan sedang
menciptakan kekayaan. -ika %1A negatif, maka perusahaan sedang menyia"
nyiakan modal. %1A membantu perusahaan untuk menentukan apakah uang yang
didapatkannya lebih besar daripada uang yang digunakan untuk mendapatkan
uang tersebut.
18
Sebagai suatu bentuk dari laba residu, %1A adalah suatu bentuk satuan
dolar, bukan suatu tingkat persentasepengembalian. Akan tetapi, %1A juga
menghasilkan tingkat pengembalian seperti 3&) karena menghubungkan
penghasilan bersih 'pengembalian( dengan modal yang dipakai. )nti %1A adalah
penekanan pada laba bersih operasi dan biaya aktual dari modal.
Para investor menyukai %1A karena menghubungkan laba dengan jumlah
sumber"sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Sejumlah perusahaan
telah dievaluasi dengan dasar %1A.
a. *enghitung %1A
%1A adalah laba bersih atau laba operasi setelah pajak dikurangi biaya
modal yang dipakai. #iaya modal yang dipakai adalah persentase aktual
dari biaya modal dikali dengan total modal yang dipakai. Persamaan %1A
dinyatakan dalam
$A3 9 /aba operasi setelah pajak A 'Persentase biaya modal aktual @ 2otal modal yang dipakai(
b. Aspek Perilaku %1A
Sejumlah perusahaan telah menemukan bahwa %1A membantu
mendorong jenis perilaku yang sesuai dari berbagai divisi dengan
menunjukkan penekanan semata"mata pada pendapatan operasi tidaklah
mencukupi. Alasan yang mendasarinya adalah %1A mengandalkan biaya
modal yang sebenarnya. Di banyak perusahaan, tanggung jawab keputusan
investasi terletak pada manajemen perusahaan. Akibatnya, biaya modal
diperhitungkan sebagai pengeluaran perusahaan.
1

Anda mungkin juga menyukai