I. PENDAHULUAN
Gambar 2
GIOVE-B
Gambar 4
Galileo receiver memproses signal yang dipancarkan dari
satelit untuk menghitung posisi. Receiver menerima indikasi
pengukuran jarak dari user ke setiap satelit, receiver juga
mengkodekan data navigasi Galileo, yang mempunyai
informasi-informasi dasar untuk mengetahui posisi user,
seperti posisi satellite dan satellite clock error.
Frekuensi yang digunakan satelit antara 1.1 – 1.6 GHz,
rentang dari frekuensi tergantung dari mobile navigation dan
pelayanan komunikasi. Setiap satelit Galileo akan
memancarkan 10 sinyal navigasi bebeda, yang
memungkinkan Galileo untuk membuka pelayanan open
sevice (OS), safety-of-life (SOL), commercial sevices (CS),
dan public regulated services (PRS). Signal Galileo dijamin
keakuratan hingga 1 meter, dan dengan pelayanan berbayar
akan menyediakan keakuratan hingga 10 cm.
Gambar 3
III. CARA KERJA SISTEM SATELIT NAVIGASI
GIOVE-B dibuat oleh Galileo industri consortium. GALILEO
Dimensi dari satelit adalah 0.95 x 0.95 x 2.4 meter dan
mempunyai berat sebesar 530 Kg. Mempunyai 2 sayap solar Satelit navigasi menunjukkan dengan tepat suatu penempatan
panel dengan panjang setiap sayap adalah 4.34 meter yang dengan mengukur jarak antara satelit dan suatu receiver.
akan mensupply hingga 1100 watt. Receiver menangkap time signal dari satelit dan menentukan
Control Segment: Dua Galileo Control Center ( GCCs) posisi nya dengan menghitung berapa jauh posisinya dari
akan dibangun didaratan Eropa untuk menyediakan kendali sejumlah satelit. Hal ini dilakukan dengan mengukur waktu
satelit dan untuk melaksanakan manajemen navigasi . Data tempuh signal dari satellites.Untuk menunjukkan dengan
yang diberikan oleh jaringan global duapuluh Galileo Sensor tepat penempatan nya, receiver memerlukan signal dari
Station ( GSSs) akan dikirim ke Galileo Control Centre sedikitnya empat satelit . Ketelitian Posisi tergantung pada
melalui suatu jaringan komunikasi yang redudant. GCC’S ketelitian pengukuran waktu .Hanya jam atom yang mampu
akan menggunakan data tersebut dari Sensor Stattions untuk dengan ketelitian seperti itu, yakni dalam hitungan
menghitung informasi integritas dan mengsikronkan time nanosecond . jam adalah suatu unsur teknologi utama di
signal dari semua satelit dengan waktu ground stattion . dalam Galileo satelit dan berperan dalam standard penentuan
Pertukaran data antara Control Centre dan satelit akan waktu internasional. Waktu pengukuran ditingkatkan dengan
dilakukan melalui up-link stattion. 5 S-band up-link stattions menempatkan signal dari satelit keempat, tindakan yang
dan 10 C-band up-link setasiun akan dibangun mengelilingi sangat khusus dilakukan dalam memilih satelit dan garis
bumi untuk tujuan ini. edar mereka.
Galileo 1
Gambar 5
Seperti yang tampak dalam gambar berikut ini, penerima
signal satelit adalah sistem yang berbasis mikroprosesor (atau Gambar 7
DSP) dengan menggunakan penerima multi channel yang
menerima sinyal dari satelit Galileo yang tampak saat itu.
Data dikirim oleh masing-masing satelit, yang dikenal
dengan nama alamanak, terdiri dari informasi waktu dan
lokasi satelit.
Receiver lalu menghitung lokasinya berdasarkan
parameter yang diterima minimal empat sinyal. Perhitungan
ini dilakukan setiap detik dan kemudian ditampilkan dilayar.
Dapat pula ditambahkan fasilitas dimana data bisa
diintegrasikan dengan software aplikasi seperti peta, dll.
Gambar 8
Gambar 6
Catatan: Receiver mampu melakukan perhitungan yang
kompleks untuk mendapatkan posisi lokasi menggunakan
sinyal yang diterima dari satelit. Sebuah unit pemroses sinyal
digital biasanya digunakan dalam penerima receiver.
Gambar 10
V. KESIMPULAN
Sistem satelit navigasi Galileo adalah satu-satunya dan
pertama di dunia yang diciptakan dan didesain khusus untuk
dipergunakan oleh khalak ramai dengan kata lain ,
kepentingan civil dan militer disamaratakan. Satelit ini
sepenuhnya dibawah kendali civil, sehingga bila terjadi
perselisihan antar Negara tidak akan mempengaruhi
penggunaan satelit ini. Kemampuan nya yang lebih akurat
dan dapat menjangkau celah-celah gedung atau pun gunung
dan blind spot dari NAVSTAR GPS milik Amerika dan
GLONAS milik Rusia yakni sekitar 1 m untuk free charge
dan 10 cm untuk berbayar akan menyebabkan
ketergantungan Negara-negara didunia terhadap Amerika
akan hilang, hal ini tentunya akan menyebapkan tekanan
pemerintah Amerika kepada Negara berkembang seperti
Indonesia juga akan berkurang, diharapkan dengan teknologi
ini seluruh bangsa didunia dapat berkembang lebih pesat lagi
tanpa adanya tekanan dan ketergantungan dari pihak
manapun.
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://europa.eu.int/comm/dgs/energi_transport/galileo/
[2] http://www.esa.int./navigation/
[3] www.trimble.com/gps/index.htm
[4] http://europa.eu.int/comm/space/intro_en.html
[5] http://europa.eu.int/comm/space/doc_pdf/
[6] www.spacedaily.com
[7] www.galileosworld.com/galileosworld/
[8] www.gpsworld.com .
[9] www.sstl.co.uk
[10] www.sripo-online.com
[11] www.suaramerdeka.com
[12] Kapten Laut Lukman Yudho. ”HARAPAN BARU
DENGAN GALILEO”. Majalah Cakrawala TNI - AL
[13] “ Saingi GPS, satelit Galileo diluncurkan” .Kompas
Cyber Media.