Definisi
Sebuah anastesi lokal yang long-acting yang sering digunakan untuk blok saraf, persalinan
,anestesi epidural dan anastesi subdural.Bupivakain (Rinn) adalah obat bius lokal milik
kelompok amino amida. Bupivakain adalah anestesi lokal yang menghambat generasi dan
konduksi impuls saraf. Hal ini umumnya digunakan untuk analgesia oleh infiltrasi sayatan
bedah. Penggunaan preemptive analgesik (termasuk anestesi lokal digunakan untuk
mengontrol nyeri pasca operasi) yaitu sebelum cedera jaringan, disarankan untuk memblokir
sensitisasi sentral, sehingga mencegah rasa sakit atau nyeri membuat lebih mudah untuk
mengontrol.
Kontra Indikasi
Pada pasien dengan alergi terhadap obat golongan amino-amida dan anestesi regional IV
(IVRA) karena potensi risiko untuk kegagalan tourniket dan adanya absorpsi sistemik dari
obat tersebut,hati-hati terhadap pasien degan gangguan hati,jantung,ginjal,hipovolemik
Hipotensi,dan pasien usia lanjut
Farmakodinamik
Bupivacaine
injeksi spinal pada tulang belakang untuk anatesi total bagian pinggul kebawah. Bupivacaine
bekerja dengan cara berikatan secara intaselular dengan natrium dan memblok influk natrium
kedalam inti sel sehingga mencegah terjadinya depolarisasi. Dikarenakan serabut saraf yang
0
menghantarkan rasa nyeri mempunyai serabut yang lebih tipis dan tidak memiliki selubung
mielin, maka bupivacaine dapat berdifusi dengan cepat ke dalam serabut saraf nyeri
dibandingkan dengan serabut saraf penghantar rasa proprioseptif yang mempunyai selubung
mielin dan ukuran serabut saraf lebih tebal.Bupivacaine mempunyai lama kerja obat yang
lebih lama dibandingkan dengan obat anastesi local yang lain. Pada pemberian dosis yang
berlebihan dapat menyebabkan toxic pada jantung dan system saraf pusat .pada jantung dapat
menekan konduksi jantung dan rangsangan, yang dapat menyebabkan blok atrioventrikular,
aritmia ventrikel dan henti jantung, dan dapat menyebabkan kematian. Selain itu,
kontraktilitas miokard dan depresi vasodilatasi perifer terjadi, menyebabkan penurunan curah
jantung dan tekanan darah arteri. Efek pada SSP mungkin termasuk eksitasi SSP (gugup,
kesemutan di sekitar mulut, tinitus, tremor, pusing, penglihatan kabur, kejang) diikuti oleh
dmengantuk, hilangnya kesadaran, depresi pernafasan dan apnea)
Farmakokinetik
Digunakan secara injeksi epidural dan bersifat lipofilik dimana 95% terikat protein plasma,
bupivacaine dari ruang subarachnoid relatif lambat, yaitu 0,4 mg/ml pada
setiap 100 mg
yang diinjeksikan sehingga konsentrasi maksimal di plasma sulit dicapai.
Setelah disuntikkan di ruang subarachnoid dosis maksimal (20 mg) akan
menghasilkan
konsentrasi
plasma
<
0,1
mg/ml
(Anonim,
sama
(Anonim,
1999).
Bupivakain mengikat bagian saluran intraseluler natrium dan memblok masuknya natrium ke
dalam sel saraf, sehingga mencegah depolarisasi.
Lama kerja obat
6-8 jam Durasi tindakan dipengaruhi oleh konsentrasi volume suntikan bupivacaine yang
diggunakan.
yang
tinggi,
menyebabkan
tingginya
durasi
dan
potensi
pada
sistemik
dan
miokard,
sehingga
cardiac
output
menurunkan
(Barash
resistensi
et
al.,
vaskuler
1997)
kecemasan, gelisah
penglihatan kabur
kesulitan bernapas
pusing, mengantuk
detak jantung tidak teratur (palpitasi)
mual, muntah
kejang (konvulsi)
ruam kulit, gatal-gatal (gatal-gatal)
pembengkakan pada wajah atau mulut
3
tremor
TERIMA KASIH