TEORI DASAR
II.1.
TINJAUAN BIOMEDIK
Pada
pembahasan
ini
akan
dijelaskan
mengenai
tinjauan
zat-zat
dapat
1
2
Diah Aryulina, Dkk, Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, 2006, hlm. 216
Diah Aryulina, Dkk, Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, 2006, hlm. 217
II.1.1.2. Reabsorbsi 3
4
lalu
masuk
ke
pembuluh
darah
yang
Diah Aryulina, Dkk, Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, 2006, hlm. 217
Diah Aryulina, Dkk, Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, 2006, hlm. 219
untuk
ditampung
sementara
waktu.
air
yang
diminum
sudah
tentu
banyakpula
hormon
antidiuretik
akan
segera
setelah
pembuahan
dan
selanjutnya
oleh
mempunyai
diperkirakan
HCG
fungsi
tambahan,
mempengaruhi
toleransi
sebagai
imunitas
contoh
pada
Linda J, Heffner dan Danny J. Schust, Aag Sistem Reproduksi, Erlangga Medical Series, Jakarta,
dibandingkan
dengan
sifat-sifat
khusus
hormon
HCG
mempengaruhi
toleransi
imunitas
pada
II.2.
TINJAUAN ELEKTRONIK
Pada pembahasan ini akan dijelaskan mengenai submateri secara
tinjauan elektrik pada alat Pendeteksi Tes Kehamilan. Pada tinjauan
elektrik ini meliputi pembahasan komponen dasar dan rangkaian dasar.
II.2.1. Komponen Dasar
Pada sub materi ini, akan dibahas mengenai komponen
dasar yang digunakan penulias dalam pembuatan modul. Adapun
pembahasan tersebut yaitu meliputi
II.2.1.1. Resistor 7
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang
selalu digunakan dan paling banyak dalam setiap
rangkaian elektronika. Dengan demikian Anda harus
mempelajari dan memahami sebaik mungkin tentang
resistor. Anda harus mampu mengetahui nilai dari sebuah
resistor beserta fungsinya bila ingin membuat sebuah
rangkaian elektronika.
dengan
kebutuhan
suatu
rangkaian
elektronika.
2. Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.
3. Berfungsi untuk membagi tegangan.
4. Berfungsi untuk
II.2.1.2. Kapasitor 8
Kapasitor adalah
perangkat komponen
dibuat
sedemikian
rupa
sehingga
10
mampu
11
elektronika
yang
terbuat
dari
bahan
12
10
13
11
Dickson Kho Teknik Elektronika Diakses dari http://teknikelektronika.com/pengertian-ldr-light-dependent-resistorcara-mengukur-ldr/ , Pada tanggal 22 April 2015 Pukul 16:09.
tegangan
masukan
moda-bersama
(input
14
12
II.2.1.6. OP-AMP 13
Penguat operasional (Op Amp) adalah suatu
rangkaian terintegrasi yang berisi beberapa tingkat dan
konfigurasi penguat diferensial. Penguat operasional
memilki dua masukan dan satu keluaran serta memiliki
penguatan DC yang tinggi. Untuk dapat bekerja dengan
baik, penguat operasional memerlukan tegangan catu
yang simetris yaitu tegangan yang berharga positif (+V)
dan tegangan yang berharga negatif (-V) terhadap tanah
(ground)
15
13
16
VOO = 0
Hambatan masukan (input resistance) RI =
Hambatan keluaran (output resistance) RO = 0
Lebar pita (band width) BW =
Waktu tanggapan (respon time) = 0 detik
Karakteristik tidak berubah dengan suhu