MAKALAH
PERUBAHAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
Untuk memenuhi matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pembimbing:
Drs. Hendri Purwito, M.Si
Kelompok:
Deby Wahyu Pinayungan
Epafras Juni Andana
(130722616090)
(130722616091)
(130722616101)
(130722616093)
Ronald Fabrizio
(130722616081)
Offering: H
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan makalah dengan judul Perubahan Lingkungan
Hidup terhadap Ketahanan Nasional.
Keberhasilan penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah ini tentunya
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, tidak lupa
penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada:
1. Drs. Hendri Purwito, selaku Dosen Pembimbing matakuliah
Pendidikan Kewarganegaraan,
2. Orang tua penulis yang telah banyak memberi dukungan baik moril
maupun materiil,
3. Serta pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Akhir kata, karya penulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu kami senantiasa menampung kritik dan saran untuk menghasilkan
karya yang lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
dan dapat menambah wawasan serta kepekaan kita mengenai keadaan
yang terjadi di masyarakat.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
1
Kata Pengantar
.. 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN ..
4
1.1
Latar Belakang
.. 4
1.2 Rumusan Masalah
..4
1.3 Tujuan ..
..4
BAB II LADASAN TEORI ..
..5
2.1 Pengertian Ketahan Nasional
.5
2.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997
Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
.5
2.3 Pengaruh Aspek-aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara .
.25
BAB III PEMBAHASAN ..
30
3.1 Hakikat Lingkungan Hidup
.... 30
3.2 Dampak Rusaknya Lingkungan Hidup terhadap Ketahanan
Nasional ..30
Nasional
33
BAB IV KESIMPULAN ...
36
4.1 Kesimpulan
36
Daftar Gambar ..
38
Daftar Pustaka
...................................................................................................................
39
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Berkembangnya ilmu dan teknologi di era globalisasi dan modern
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional
makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus
ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya
dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup;
12.
15.
17.
pihak atau lebih yang ditimbulkan oleh adanya atau diduga adanya
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup;
20.
10
22.
lingkungan hidup.
Pasal 2
Ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Wawasan Nusantara dalam
melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.
BAB II
ASAS, TUJUAN, DAN SASARAN
Pasal 3
Pengelolaan lingkungan hidup yang diselenggarakan dengan asas
tanggung jawab negara, asas berkelanjutan, dan asas manfaat bertujuan
untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup dalam rangka pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pasal 4
Sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah:
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Pasal 35
1. Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang usaha dan
kegiatannya menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup, yang menggunakan bahan berbahaya dan
beracun, dan/atau menghasilkan limbah bahan berbahaya dan
beracun, bertanggung jawab secara mutlak atas kerugian yang
ditimbulkan, dengan kewajiban membayar ganti rugi secara
langsung dan seketika pada saat terjadinya pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan hidup.
2. Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dapat dibebaskan dari
kewajiban membayar ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) jika yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup disebabkan salah satu alasan
di bawah ini:
a. Adanya bencana alam atau peperangan; atau
b. Adanya keadaan terpaksa di luar kemampuan manusia; atau
c. Adanya tindakan pihak ketiga yang menyebabkan terjadinya
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
3. Dalam hal terjadi kerugian yang disebabkan oleh pihak ketiga
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, pihak ketiga
bertanggung jawab membayar ganti rugi.
Paragraf 3
Daluwarsa untuk Pengajuan Gugatan
Pasal 36
1. Tenggang daluwarsa hak untuk mengajukan gugatan ke pengadilan
mengikuti tenggang waktu sebagaimana diatur dalam ketentuan
Hukum Acara Perdata yang berlaku, dan dihitung sejak saat korban
25
26
27
28
29
30
31
32
Pasal 49
1. Selambat-lambatnya 5 (lima) tahun sejak diundangkannya Undangundang ini setiap usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki izin,
wajib menyesuaikan menurut persyaratan berdasarkan Undangundang ini.
2. Sejak diundangkannya Undang-undang ini dilarang menerbitkan izin
usaha dan/atau kegiatan yang menggunakan limbah bahan
berbahaya dan beracun yang diimpor.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 50
Pada saat berlakunya Undang-undang ini semua peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup yang
telah ada tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan dan belum
diganti berdasarkan Undang-undang ini.
Pasal 51
Dengan berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 4
Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan
LingkunganHidup (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3215) dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 52
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia.
2.3 Pengaruh Aspek-aspek Ketahanan Nasional terhadap
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
33
34
35
36
37
38
39
BAB III
PEMBAHASAN
2.1
40
41
42
Pada bagian dampak ini akan terlihat lebih nyata karena pengaruh
perubahan lingkungan dilewatkan pada suatu aspek tertentu. Aspekaspek tersebut adalah aspek ekonomi, sosial, politik, dan kebudayaan.
Melalui keempat aspek tersebut, lingkungan akan mempengaruhi
kestabilan ketahanan nasional. Kalau diringkas atau digambar adalah
sebagai berikut: LINGKUNGAN -> EKONOMI, SOSIAL, POLITIK,
KEBUDAYAAN -> KETAHANAN NASIONAL.Dalam alur ini tidak sematamata begitu saja, karena semuanya saling berkaitan. Salah satu aspek
dapat berpengaruh dengan mendahului yang lain. Jadi alur tersebut bukan
merupakan patokan utama.
Dalam bidang ekonomi, perubahan lingkungan berpengaruh besar.
Kondisi lingkungan saat ini sangatlah memengaruhi tingkat ekonomi kita.
Sumber daya alam yang kian menipis karena eksploitasi berlebihan akan
mengurangi pendapatan negara dari berbagai sektor, contohnya migas.
Sumber daya migas di Indonesia cukup meruah, tetapi sebagian besar
kebutuhan migas-siap-pakai dalam negeri dipasok dari impor. Tidak lain
dalam sektor pertanian, kita belum bisa untuk berswasembada beras.
Juga lebih dari 50% kebutuhan kedelai kita dipasok dari luar negeri.
Pengaruh pemanasan global juga tidak jenuh, mengingat Indonesia juga
pemasok karbondioksida untuk bolong-nya ozon.
Dalam bidang sosial, masyarakat tentunya merasakan. Perubahan
lingkungan yang ekstrim akan mengubah perilaku masyarakat. Perubahan
perilaku tersebut dapat berupa pola dan jenis makanan, pakaian, style;
yang kesemuanya akan memengaruhi identitas bangsa kita. Di mana
identitas merupakan salah satu unsur dari ketahanan nasional.
Dalam bidang politik, dampak perubahan lingkungan di Indonesia
seharusnya memicu para atasan untuk tetap bersih dalam menjalankan
tugasnya. Hal ini dikarenakan dari segi ekonomi seharusnya kita bisa
berhemat dalam segala bidang.
Dalam bidang budaya, perubahan lingkungan memengaruhi, karena
masyarakat Indonesia telah memakai budaya pop yang muncul dari
berbagai negeri asing. Dari dampak sosial tadi merambat ke dalam aspek
budaya ini. Lagi-lagi, kita mengorbankan jati diri negeri ini untuk
43
44
45
46
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan kami pada Bab III, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
(1) Perubahan lingkungan menjadi berbedanya suatu kondisi lingkungan dari kondisi awal.
Perubahan tersebut dapat berupa perubahan yang mengarah pada dampak buruk ataupun yang
47
baik. Dampak perubahan lingkungan yang sangat mendasar diakibatkan oleh suatu kegiatan.
Perubahan mendasar ini meliputi tiga kelompok besar, yaitu:
(a) Perubahan akibat suatu kegiatan yang (secara kumulatif) menghilangkan identitas rona
lingkungan awal secara nyata.
(b) Perubahan akibat suatu kegiatan yang menimbulkan ekses nyata pada kegiatan lain di
sekitarnya.
(c) Perubahan akibat suatu kegiatan yang menyebabkan suatu rencana tata ruang (SDA) tidak
dapat dilaksanakan secara konsisten lagi.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia, yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional berisikan keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, baik dari luar maupun dalam negeri untuk menjamin
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Ketahanan nasional mencakup tiga kualitas
utama:
(1) keulatan bangsa,
(2) ketangguhan bangsa, dan
(3) identitas dan integritas bangsa.
Ketiganya menyatu secara utuh dalam bentuk kondisi bangsa di
tengah perubahan lingkungan strategis. Oleh karena itu, kebijaksanaan
yang dilakukan harus mampu menumbuh kembangkan ketahanan
nasional dalam setiap aspek kehidupan bangsa. Aspek-aspek kehidupan
tersebut bila diaplikasikan akan mewujudkan sikap-sikap kepemimpinan
nasional dalam penyelenggaraan kehidupan nasional dengan memiliki ciri
jati diri sebagai bangsa Indonesia.
(2) Perubahan lingkungan yang terjadi di Indonesia sudah cukup ekstrim. Dapat dilihat dari
berubahnya pola iklim yang berupa perubahan musim dan cuaca, munculnya bencanabencana: banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, limbah- limbah (limbah industri, limbah
pariwisata, limbah rumah sakit) dan sebagainya.
Secara umum, salah satu cara untuk menghindari atau menanggulangi
dampak negatif dari perubahan lingkunganyang sekarang cukup ekstrim
adalah dengan cara pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip
yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, pengelolan sumber daya
48
49
DAFTAR GAMBAR
50
DAFTAR PUSTAKA
http://dhanzgraphy.blogspot.com/2011/03/pengaruh-perubahanlingkungan-hidup.html diakses pada tanggal 03 Oktober 2013)
http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_23_97.html (diakses pada tanggal 03
Oktober 2013)
http://rpgjhunphio.blogspot.com/2013/04/ketahanan-sosial.html (diakses
pada tanggal 03 Oktober 2013)
http://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasi (diakses pada tanggal 07 Oktober
2013)
http://nababan.files.wordpress.com/2010/10/170.jpg (diakses pada
tanggal 07 Oktober 2013)
http://4.bp.blogspot.com/kFmHb8Er5EM/TwvDisjdQZI/AAAAAAAAAZw/S__V
KwopIFY/s1600/krisis+air.jpg (diakses pada tanggal 07 Oktober 2013)
http://satuharapan.com/uploads/pics/news_3246_1375285511.jpg
http://3.bp.blogspot.com/aUW8hgHJQU/ULSLX4PdkOI/AAAAAAAAABw/86W
PM94YkYo/s1600/imagesfgg.jpg (diakses pada tanggal 07 Oktober 2013)
http://download745.mediafire.com/1dmp8g6xfmpg/p3mxqf4f6fe7vo6/PKnII-02PENGARUH+PERUBAHAN+LINGKUNGAN+TERHADAP+KETAHANAN+NEGA
RA.pdf (diakses pada tanggal 07 Oktober 2013)