Isu dan Gambar 1. Proses Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu Berbasis Masyarakat
Permasalahan(Sumber: Dahuri et al (2001) yang telah dimodifikasi
Ringkasan
Wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara darat dan laut, dengan batas ke
arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air yang masih
mendapat pengaruh sifat-sifat laut seperti angin laut, pasang surut, perembesan air laut
(intrusi) yang dicirikan oleh vegetasinya yang khas, sedangkan batas wilayah pesisir ke
arah laut mencakup bagian atau batas terluar daripada daerah paparan benua
Pengelolaan adalah suatu proses penyusunan dan pengambilan keputusan secara
rasional tentang pemanfaatan wilayah pesisir beserta segenap sumberdaya alam yang
terkandung didalamnya secara berkelanjutan.
Pengelolaan pesisir terpadu tidak akan berjalan jika tidak ada rencana yang
strategis. Untuk itu azas-azas rencana strategis pengelolaan sumberdaya secara
optimal dan berkelanjutan yang dapat diterapkan adalah:
1. Pemanfaatan sumberdaya dapat pulih (Renewable Resources) harus
memperhatikan potensi lestarinya (MSY = Maximum Sustainable Yield).
Achmad Fatah Nurdin – 230110090132 – Perikanan B
Maka dari itu, pengelolaan pesisir terpadu sangat lah perlu dilakukan dengan rencana
yang strategis. Selain dapat meningkatkan kualitas dan ekonomi masyarakat pesisir, jika
dilakukan dengan rencana yang strategis, maka pengelolaan pun tidak akan merusak
sumber daya alam. Baik yang pulih maupun tidak pulih. Selaim itu, rencana strategis juga
menurut saya bisa meminimalisir kegagalan atas tujuan awal dari pengelolaan pesisir
terpadu.