Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN BUTON UTARA


STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RAWAT INAP
Definisi NANDA-I:
Diagnosis Keperawatan :
Suatu kondisi dimana individu mengalami penurunan frekwensi defekasi, yang
Konstipasi
disertai kesulitan atau pengeluaran feses yang tidak tuntas, atau keluarnya
Domain 3: Eliminasi dan Pelepasan
Kelas 2: Fungsi Gastrointestinal

Nama/Umur
Hari/Tanggal

feses yang keras dan kering.

:
:

Komponen Diagnosis
Etiologi:

Batasan Karakteristik:
Subjektif
Nyeri abdomen
Nyeri tekan pada abdomen dengan
atau tanpa resistensi otot yang dapat
dipalpasi
Anoreksia
Perasaan penuh atau tekanan pada
rektal
Kelelahan umum
Sakit kepala
Peningkatan tekanan abdomen
Sakit di lambung karena sulit
mencerna
Mual
Nyeri saat defekasi
Objektif
Terdapat atipikal pada lansia
(perubahan status mental,
inkontinensia urin, jatuh yang tidak
dapat dijelaskan, peningkatan suhu
tubuh)
Darah merah segar dalam feses
Perubahan bunyi abdomen
Perubahan pada pola defekasi
Feses gelap atau hitam atau seperti
tar
Penurunan frekuensi
Penurunan volume feses
Distensi abdomen
Feses yang kering, keras, dan
berbentuk
Bising usus hipoaktif atau hiperaktif
Pengeluaran cairan feses lambat
Massa abdomen dapat dipalpasi
Massa rektal yang dapat dipalpasi
Bunyi pekak pada perkusi
Adanya feses, seperti pastel lembut
di rektum
Flatus berat
Mengejan saat defekasi
Tidak mampu mengeluarkan feses
Muntah
Faktor yang Berhubungan:
Fungsional
Kelemahan otot abdomen
Pengingkaran kebiasaan/
mengabaikan keinginan defekasi
Ketidakadekuatan defekasi
Aktivitas fisik tidak cukup
Kebiasaan defekasi tidak teratur
Perubahan lingkungan yang baru
terjadi
Psikologis
Depresi

Farmakologis
Stres
Konfusi
Antikonvulsan
Laksatif
Opiat
Diuretik
emosional
mental
overdosis

No. Rekam Medik


Diagnosa Medik

:
:

Tujuan

Tindakan Keperawatan

(Klasifikasi NOC)

(Klasifikasi NIC)

Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama ______________
pasien akan:
Menunjukkan Eliminasi
Defekasi, dibuktikan
dengan indikator berikut:
(Sebutkan nilainya 1 5 dgn
1.bermasalah secara ekstrim;
2.berat; 3.sedang; 4.ringan;
5.tidak bermasalah)
Pola eliminasi dalam
rentang yang diharapkan
(.........)
Feses lembut dan
berbentuk (.........)
Defekasi mudah dan
nyaman (.........)
Mengeluarkan feses tanpa
bantuan (.........)
Mengonsumsi cairan dan
serat dengan adekuat
(.........)
Latihan secara adekuat
(.........)

Keterangan

Bowel Management

Catat tanggal pergerakan usus


terakhir
Monitor bunyi usus
Laporkan hilangnya bunyi usus
Pantau tanda dan gejala konstipasi
dan impaksi
Catat adanya masalah usus
sebelumnya, rutinitas, dan riwayat
penggunaan laksatif
Ajarkan pasien makanan spesifik
yang dapat membantu
meningkatkan keteraturan
pergerakan usus
Instruksikan pasien/keluarga untuk
mencatat warna, jumlah, frekuensi,
dan konsistensi feses
Masukkan supositoria rektal, bila
perlu
Anjurkan untuk menghindari/
mengurangi makanan yang
membentuk gas
Instruksikan pasien/keluarga untuk
diet tinggi serat
Berikan cairan/minuman hangat
setelah makan
diet
tinggi jenis
serat,obat
bila yang
perluberefek
Evaluaso
samping pada gastrointestinal

Pengelolaan Konstipasi

Pantau tanda dan gejala konstipasi


dan mengejan
Pantau pergerakan usus, termasuk
frekuensi, konsistensi, bentuk,
volume, dan warna, bila perlu
Monitor bunyi usus
Konsultasikan dengan dokter
mengenai peningkatan/penurunan
bunyi usus
Pantau tanda dan gejala ruptur usus
dan/atau peritonitis
Jelaskan penyebab masalah dan
rasional tindakan kepada pasien
Identifikasi faktor yang bisa
menyebabkan atau berkontribusi
terjadinya konstipasi
Anjurkan meningkatkan masukan
cairan, bila tidak ada kontraindikasi
Evaluasi jenis pengobatan yang
berefek samping pada
gastrointestinal
mencatat
dan
Ajarkan
membuat
Instruksikan
konsistensi
pasien/keluarga
warna,
catatan
pasien/keluarga
feses
jumlah,
makanan
untuk
frekuensi,
harian
untuk

Konstipasi -- Page 1 of 2

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN BUTON UTARA
Simpatomimetik
NSAID
Antikolinergik
....................
.....................
......
Mekanis
Ketidakseimbangan elektrolit:
......
....................
........................
........
Hemoroid; megakolon; prolaps rektal
Abses rektal/ulkus; fisura/ striktur
anal rektal;
Gangguan neurologis
Tumor
Obstruksi post-operasi
Kehamilan
Fisiologis
Perubahan pola makan dan
makanan yang biasa dikonsumsi
Penurunan motilitas sal.cerna
Dehidrasi
Insufisiensi asupan cairan/serat
Pola makan buruk

Instruksikan pasien/keluarga cara


penggunaan laksatif dengan tepat
Ajarkan mengenai hubungan antara
diet, latihan/aktivitas, dan intake
cairan dengan konstipasi/impaksi
Evaluasi kandungan gizi masukan
yang dikonsumsi
Konsultasikan dengan dokter bila
tanda dan gejala konstipasi/impaksi
terus berlanjut
Berikan laksatif/enema bila perlu
Informasikan pasien mengenai
prosedur pengeluaran feses manual,
bila perlu
Keluarkan impaksi fekal secara
manual, bila memungkinkan
Berikan enema atau irigasi, bila
perlu
Timbang BB secara reguler

Ditetapkan tanggal ...................................... Pukul ...................


Nama Perawat ......................................................... Tanda Tangan .........................
Mengetahui Perawat Primer ......................................................... Tanda Tangan .........................

Konstipasi -- Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai