Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR PENGELASAN DAN

PENGGANTIAN PIPA
PT.Enviromate Technology International

DAFTAR ISI

1. Umum .

2. Pengertian...

3. Peralatan Kerja..

4. Prosedur Pemasangan/Penggantian Spool Pipa....

A. Fabrikasi Spool Pipa Baru.

B. Tie in Spool Baru di pipa existing..

C. Koneksi Spool Pipa ke Pipa Existing.......................

PROSEDUR PENGELASAN DAN


PENGGANTIAN PIPA
PT.Enviromate Technology International

1. Umum
Prosedur ini mencakup kebutuhan minimum untuk pekerja dan material yang akan digunakan
untuk pekerjaan fabrikasi spool PT. Enviromate Technology International.
2. Pengertian
Isitlah berikut akan digunakan dalam pekerjaan ini:
EMPLOYER
PT. Enviromate Technology International
KONTRAKTOR PT. .............
VENDOR
PT. .............
3. Peralatan Kerja
Dalam melaksanakan prosedur ini, maka harus tersedia peralatan sebagai berikut:
1. APAR
3 Unit/lokasi
2. Gas Detector
1 Unit/lokasi
3. APD (Alat Pelindung Diri) antara lain: safety shoes, safety helmet, sarung tangan, ear plug,
masker.
1 Set
4. P3K
1 Set/lokasi
5. Troley
3 Unit
6. Tripod
4 Unit
7. Chain Block
4 Unit
8. Belt
3 Unit
9. Tool Kit
1 Set/lokasi
10. Mesin las
2 Unit
11. Lampu sorot
Ls
12. Non spark Hammer
5 Unit
13. Safety line/Barricade
Ls
14. Dongkrak
1 unit/lokasi
15. Gerinda
2 Unit
Seluruh pekerja tidak diperkenankan membawa handphone dan benda-benda yang
menyebabkan nyala api ke HAZARD area.

4. Prosedur Pemasangan/Penggantian Spool Pipa


A. Fabrikasi Spool Pipa Baru
Sebelum proses fabrikasi dilakukan maka perlu diadakan inspeksi material yang akan
difabrikasi. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan material yang difabrikasi bebas dari
kotoran ataupun hal-hal yang akan mengganggu proses fabrikasi maupun kualitas dari
material itu sendiri.

PROSEDUR PENGELASAN DAN


PENGGANTIAN PIPA
PT.Enviromate Technology International

a) Proses Persiapan
1) Pastikan lokasi pekerjaan aman dan siap untuk pelaksanaan pekerjaan, dan beri
pembatas pada area dengan garis pembatas (safety line).
2) Pastikan APD dan safety equipment sudah terpakai dan tersedia.
3) Cek kondisi alat dan pastikan bisa digunakan.
4) Pastikan material yang akan difabrikasi adalah material yang sudah di inspek.
5) Pastikan semua valve pada posisi clossed dan skillet telah terpasang dengan benar.
6) Tunggu sampai ada informasi kesiapan pekerjaan dari INDONESIA POWER/PDG.
7) Siapkan tool dan tripod pada posisi yang telah ditentukan.
8) Pastikan tripod aman untuk digunakan (check base tripod stabil).
b) Proses Cutting dan Welding
1) Proses Cutting
a) Marking pipa yang akan dipotong sesuai dengan gambar rencana yang telah
disetujui oleh INDONESIA POWER.
b) Posisikan pipa pada posisi horizontal dan diletakan di atas bantalan kerja.
c) Pasang dan posisikan gerinda sesuai dengan marking yang telah dibuat.
d) Cek sekali lagi dimensi pipa sesuai dengan gambar rencana.
e) Nyalakan mesin cutting.
f) Lakukan proses cutting dengan mengikuti prosedur safety.
g) Cek hasil potongan dan pastikan sesuai dengan gambar rencana.
h) Lakukan proses pembevelan dengan menggunakan gerinda.
2) Proses Welding
a) Posisikan pipa hasil potongan horizontal terhadap permukaan penampang
melintang pipa
b) Pasang mal di atas permukaan pipa yang sudah di bevel untuk gap las(mal
dengan menggunakan kawat atau plat yang memiliki ketebalan 3 mm)
c) Posisikan flange dengan benar dan cek kelurusan dan centricity flange terhadap
as pipa
d) Kunci posisi flange yang sudah sesuai dengan dimensi dengan spot weld di
beberapa titik
e) Ukur dimensi keseluruhan dan pastikan sesuai dengan gambar rencana
f) Kalau dimensi sudah sesuai dengan gambar lakukan pengelasan root secara
menyeluruh
g) Cek posisi flange dan dimensi spool secara keseluruhan dan pastikan sesuai
dengan gambar rencana

PROSEDUR PENGELASAN DAN


PENGGANTIAN PIPA
PT.Enviromate Technology International

h) Jika tidak ada perubahan dimensi dan posisi lanjutkan pengelasan sampai
mengisi seluruh area lasan layer demi layer dengan selalu melakukan
pengecekan dimensi dan pembersihan kerak di setiap layernya.
i) Permukaan bagian yang akan dilas harus dipastikan bersih dari zat-zat yang
mengganggu pengelasan atau akan menyebabkan pengurangan kualitas lasan
misalnya karat, minyak, gemuk dan material asing yang merusak. Materialmeterial pengganggu tersebut setidak-tidaknya harus dijauhkan dari titik
pengelasan sejauh 13 m untuk pengelasan material besi.
j) Juru las yang diperkenankan untuk melakukan pengelasan adalah juru las yang
memiliki sertifikat seperti yang dipersyaratkan dalam welding specification
procedure (WPS).
k) Seluruh material yang digunakan dalam proses pengelasan harus memenuhi
spesifikasi yang terdapat dalam WPS dan harus bersertifikat.
l) Seluruh parameter pengelasan untuk material dan aplikasinya harus ada di
dalam WPS.
m) Selama proses pengerjaan pengelasan, material las harus dilindungi dari
pencemaran yang berbahaya, angin dan hujan. Proses pengelasan dilakukan
pada area yang kering. Jika area basah maka harus dilakukan pengeringan area
untuk proses pengelasan.
n) Proses NDT dilakukan setelah proses pengelasan selesai (sesuai prosedur NDT).

B. Tie in Spool Baru di pipa existing


a) Proses Pemotongan Pipa Existing
1) Persiapan
-

Posisikan tripod pada tempat yang telah disediakan

Siapkan peralatan yang akan digunakan; gerinda.

Bersihkan permukaan pipa dari coating

Pasang belt/sling pada pipa yang akan dipotong.

PROSEDUR PENGELASAN DAN


PENGGANTIAN PIPA
PT.Enviromate Technology International

2) Pemotongan Pipa Existing


a. Pemotongan dilakukan menggunakan gerinda.
b. Pemotongan dilakukan dengan membuat routing rata sekeliling pipa sampai
pada ketebalan tertentu
c. Lakukan test pit dirouting tersebut sampai tidak ada tekanan di dalam pipa dan
di cek dengan menggunakan gas detector.
d. Setelah dipastikan tidak ada tekanan di dalam pipa maka pemotongan pipa
boleh dilanjutkan
3)

Pengangkatan dan Penarikan


Pengangkatan dan penarikan pipa harus menggunakan belt/sling. Tindakan
pencegahan harus diambil untuk menghindari jatuhnya potongan pipa yang akan
menyebabkan kerusakan kerja.
Pekerjaan ini harus sepenuhnya mendapatkan pengawasan dari safety officer
kontraktor.

Pemotongan pipa sendiri diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1 jam.


b) Koneksi Spool Pipa ke Pipa Existing
1) Persiapan
-

Posisikan gawangan pada tempat yang telah disediakan

Siapkan peralatan yang akan digunakan mesin las beserta asesorisnya.

Bersihkan permukaan pipa existing dari coating

Pasang belt/sling pada spool pipa yang baru

Turunkan spool pipa perlahan-lahan dengan tetap mempertahan orientasi arah


sumbu pipa

Posisikan as spool pipa sama dengan as pipa existing.

PROSEDUR PENGELASAN DAN


PENGGANTIAN PIPA
PT.Enviromate Technology International

2) Pengelasan spool pipa dengan pipa existing


a) Pengelasan dilaksanakan sepenuhnya mengikuti standard ASME B31.3
b) Dalam pelaksanaan pengelasan kami akan memperhatikan ketentuan-ketentuan
yang ada seperti :
a. Gap yang diperkenankan antara 2 ujung pipa yang akan dilakukan
pengelasan.
b. Bentuk kampuh las.
c. Cara pengelasan.
d. Sertifikat welder masih berlaku serta sesuai dengan WPS dan PQR (Terlampir)
c) Untuk pengelasan di atas, pipa diletakan diatas bantalan karung pasir agar
memudahkan welder dalam melaksanakan pengelasan.
d) Untuk mendapatkan pengelasan yang baik, maka kedua ujung pipa yang akan
dilas diapasang klem pipa.
e) Pada setiap pengelasan, kami akan memberi no pengelasan dilokasi pengelasan
dan mudah terlihat.
f) Jika pipa yang akan dilakukan pengelasan tidak terdapat bevel, maka kami harus
membentuk bevel yang sesuai dengan ketentuan yang ada dalam spesifikasi.
g) Untuk pengelasan di bawah tanah atau tie in joint, akan dibuat galian yang lebih
dalam dan lebih lebar sehingga welder dapat bergerak dengan mudah. Apabila
tanah yang ada digalian tersebut labil, maka akan dipasang dinding penahan
tanah atau turab.
h) Apabila hasil x-ray pada lasan tersebut dinyatakan repair, maka dilakukan repair.
Repair hanya bisa dilakukan maximal 2 kali, pada sambungan yang sama. Kalau
masih repair juga, maka lasan tersebut akan dipotong dan dibuat sambungan
atau lasan baru.
c) Proses NDT
NDT dilakukan setelah lasan dingin. Pendinginan material las dilakukan selama 3 jam
sedangkan proses NDT sendiri menghabiskan waktu 1 jam. NDT dilakukan setelah
welding joint selesai semua.
Untuk pekerjaan x-ray dan Dy Penetran, kami serahkan kepada NDT Company dengan
WI yang sudah berpengalaman dan ahli dibidang ini, yakni PT.(.............)
PT. (................) adalah salah satu NDT company yang diterima di lingkungan PT. PERTA
DAYA GAS atau direkomendasikan oleh Ditjen MIGAS.
Pada saat x-ray dilaksanakan, maka pada radius 30 mtr dari titik joint yang x-ray, tidak
boleh ada orang.

Anda mungkin juga menyukai