Anda di halaman 1dari 10

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah

PENYIMPANGAN BOBOT BADAN DUGAAN BERDASAR RUMUS


WINTER TERHADAP BOBOT BADAN AKTUAL KUDA POLO
DI NUSANTARA POLO CLUB
DEVIATION OF ESTIMATED BODY WEIGHT BASED ON WINTER
FORMULA TO ACTUAL BODY WEIGHT OF POLO HORSE
AT NUSANTARA POLO CLUB
Alfi Fauziah* Sri Bandiati** Nono Suwarno**
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung-Sumedang KM 21 Sumedang 45363
*Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tahun 2016
**Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
e-mail : alfifauziah24@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian tentang penyimpangan bobot badan dugaan berdasar rumus Winter terhadap
bobot badan aktual kuda polo di Nusantara Polo Club telah dilakukan pada bulan Febuari
2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bobot badan dugaan berdasar
rumus Winter dan bobot badan aktual pada kuda polo, serta untuk mengetahui besarnya
penyimpangan bobot badan dugaan berdasar rumus Winter terhadap bobot aktual. Data terdiri
dari pengukuran 5 ekor jantan dan 20 ekor betina yang berumur 13-15 tahun. Data dianalisis
menggunakan statistik deskriptif, kemudian dicari penyimpangan antara bobot badan dugaan
rumus Winter terhadap bobot badan aktual. Hasil yang di dapatkan dari penelitian yaitu bobot
badan dugaan berdasar rumus Winter memiliki rata-rata sebesar 1041,24 pounds dan bobot
badan aktual memiliki rata-rata sebesar 947,67 pounds. Nilai penyimpangan yang didapat
dari bobot badan dugaan berdasarkan rumus Winter terhadap bobot badan aktual adalah 9,94
%.
Kata kunci : Bobot badan aktual, kuda Polo, penyimpangan , rumus Winter

ABSTRACT
The study about deviation of estimated body weight based on Winter formula to actual
body weight of polo horse was conducted at Nusantara Polo Club in February 2016. The aim
of this study was to take out of deviation between estimated body weight based on Winter
formula with actual body weight and deviation of estimated body weight based on Winter
formula to actual body weight. Data consist of 5 heads Polo horses for male and 20 heads
Polo horses for female, they were 13-15 years old. Data were analyzed using descriptive
statistic. The deviations between estimated body weight and actual body weight of polo horse
was used presentage. The result showed that average estimated body weight based on Winter
formula was 1041.24 pounds and average actual body weight was 947.67 pounds. The
deviation between estimated body weight based on Winter formula to actual body weight was
9.94 %.
Keywords : Actual body weight, deviation, Polo Horse, Winter formula
PENDAHULUAN
Olahraga polo berkuda di Indonesia satu-satunya berada di Nusantara Polo Club yang
berada di daerah Cibinong Bogor dan berada dibawah bimbingan Letnan Jendral Prabowo
Subianto dari tahun 2005.

Klub ini mewakili Indonesia untuk pertama kalinya dalam

turnamen Kings Cup 2006 di Thailand dan meraih peringkat ketiga dibawah Malaysia dan
1

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah

Jordan.

Negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan

Indonesia sepakat untuk membuat polo sebagai cabang olahraga resmi yang dimainkan dalam
SEA Games 2007 di Thailand. Kuda polo di Nusantara Polo Club memakai kuda polo
Argentina yang berjenis Criollo. Kuda yang digunakan dalam olahraga polo tentunya harus
memiliki performans tubuh yang baik, salah satunya bobot badan. Bobot badan seekor kuda
dapat dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari pakan yang diberikan, jenis kelamin, spesies,
umur dan kondisi lingkungan. Pendugaan dan pengukuran pada ternak diperlukan, bahkan
keterampilan dalam menduga dan mengukur merupakan suatu hal yang mutlak harus dikuasai
bagi seseorang yang berkecimpung dalam bidang peternakan. Penguasaan keterampilan akan
diperlukan, karena dalam kondisi lapangan, keadaan peralatan serta fasilitas yang diperlukan
untuk menentukan parameter sering kali sulit diperoleh dan harganya cenderung mahal untuk
menentukan bobot badan ternak (Santosa,2008).
Penentuan bobot badan selain dilakukan dengan cara penimbangan secara aktual,
dapat juga dilakukam dengan cara mengukur ukuran tubuh tertentu kemudian menghitungnya
dengan menggunakan rumus pendugaan bobot badan. Ukuran-ukuran tubuh dan bobot badan
adalah bagian dari sifat kuantitatif yang memiliki korelasi dengan komponen dan kondisi
tubuh ternak.

Ukuran-ukuran tubuh ternak mempunyai banyak kegunaan karena dapat

digunakan untuk menaksir bobot badan, kegunaan dari penaksiran bobot badan digunakan
untuk menentukan kandungan nutrisi pakan, dosis obat-obatan, dan jumlah pakan yang akan
diberikan pada ternak (Milner dan Hewitt, 1969)
Parameter tubuh yang sering digunakan dalam menilai produktivitas ternak antara lain
tinggi pundak, lingkar dada, dan panjang badan (Blakely dan Bade, 1991). Namun, lingkar
dada dan panjang badan mempunyai pengaruh paling besar terhadap pendugaan bobot badan
berdasarkan ukuran tubuh. Nilai korelasi lingkar dada terhadap bobot badan pada sapi adalah
0,93, sedangkan nilai korelasi panjang badan terhadap bobot badan adalah 0,84 (Darmadi,
2004). Dijelaskan lebih lanjut oleh Suhaema dalam Suryana (2008) bahwa pada umumnya
lingkar dada lebih mempengaruhi bobot badan jika dibandingkan dengan panjang badan.
Salah satu rumus yang digunakan dalam pendugaan bobot badan berdasarkan ukuran
tubuh adalah rumus Winter. Rumus Winter dibentuk berdasarkan anggapan tubuh ternak
2

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah

diibaratkan sebuah tong yang memiliki panjang badan dan lingkar dada. Oleh karena itu,
rumus Winter menggunakan ukuran lingkar dada dan panjang badan. Kelebihan dari rumus ini
adalah kedua variable ukuran tubuh tersebut dapat saling mengkoreksi satu sama lain.
Sehingga, apabila ditemukan ternak dengan lingkar dada yang sama tetapi bobot badannya
berbeda maka panjang badan akan mengkoreksi bobot badan pada rumus, begitupun
sebaliknya (Suwarno,1958). Namun demikian ada kekurangan dari rumus Winter ini, yaitu
salah satunya hasil pendugaan rumus Winter tersebut masih terdapat penyimpangan dari bobot
badan sebenarnya dengan menggunakan timbangan.
Ketepatan rumus Winter pada sapi memiliki hasil perbedaan 2-6% (Suwarno,1958).
Tidak jauh berbeda dengan yang dikatakan oleh Williamson dan Payne (1978), yang
menyatakan penyimpangan pendugaan bobot badan umumnya berkisar antara 5% sampai
10% dari bobot badan sebenarnya. Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang penyimpangan bobot badan dugaan berdasar rumus Winter
terhadap bobot badan aktual kuda polo di Nusantara Polo Club.
BAHAN DAN METODE
1.

Objek
Objek penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuda polo sebanyak 25

ekor, yang terdiri dari 5 ekor jantan dan 20 ekor betina dan berumur berkisar 13-15 tahun.
Kuda yang dipakai adalah kuda yang aktif digunakan dalam olahraga polo berkuda dari 74
ekor kuda yang ada di Nusantara Polo Club, Kabupaten Bogor.
2.

Alat yang Digunakan


Peralatan yang digunakan dalam penelitian adalah :
(1)

Pita ukur dalam satuan sentimeter (cm), untuk mengukur lingkar dada kuda.

(2)

Tongkat ukur dalam satuan sentimeter (cm), untuk mengukur panjang badan kuda.

(3)

Timbangan digital (Avery Berkel), untuk menimbang bobot badan kuda dalam satuan
kilogram (kg) dengan tingkat ketelitian 500 gram dan kapasitas 1000 kilogram (kg)

(4)

Format pengumpulan data.

(5)

Kamera, untuk mendokumentasi gambar kuda dan kegiatan penelitian.


3

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah

3.

Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survey. Pengambilan

sampel dilakukan dengan pengumpulan data secara purposive pada 25 ekor kuda polo di
Nusantara Polo Club. Pengukuran dilakukan dengan mengambil data mengenai panjang
badan, lingkar dada dan bobot badan aktual kuda polo yang akan di ulang sebanyak tiga kali
kemudian dicatat dalam format data, untuk selanjutnya diolah dan dianalisis.
4.

Peubah yang diamati

Peubah yang diamati dalam penelitian adalah :


(1)

Lingkar Dada (LD)


Mengukur secara melingkar pada rongga dada kuda dengan menggunakan pita ukur
satuan sentimeter (cm).

(2)

Panjang Badan (PB)


Panjang badan kuda dari garis lurus antara titik bahu (Point of Shoulder) sampai
bagian pangkal pantat (Point of Buttock) yang diukur menggunakan tongkat ukur
dengan satuan sentimeter (cm).

(3)

Bobot Badan (BB)


Bobot badan aktual kuda ditimbang menggunakan timbangan digital dengan satuan
kilogram (kg).

5.

Analisis Data
Salah satu rumus pendugaan bobot badan yang digunakan yaitu rumus Winter yang

telah menggunakan lingkar dada dan panjang badan dalam pendugaannya. (Santosa, 2008)
(1) Rumus Winter
Bobot Badan (pounds)

Transformasi berat dan panjang dalam satuan pounds dan inchi


1 Pounds = 0,453592 Kilogram
1 Kilogram = 2,20462 Pounds
1 Sentimeter = 0,394 Inchi
1 Inchi = 2,54 Sentimeter
4

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah

(2) Data hasil pengukuran selanjutnya akan dianalasis dengan menggunakan statistik
deskriptif (Sudjana, 2005) meliputi :

Menghitung rata-rata bobot badan berdasar rumus winter dan rata-rata bobot badan aktual
=

Keterangan :

= Rata-rata sample

= Jumlah total bobot badan sample

= Jumlah total sample


= 1,2,3,..25

Ragam
(

s =

Keterangan :

= Nilai setiap individu sample

= Rata-rata sample
= Jumlah total sample

Simpangan Baku ( )
s = (

Keterangan : s

= Simpangan Baku
= Nilai setiap individu sampel

= Rata-rata sampel

= Jumlah total sample

Koevisien Variasi
KV = x 100%
Keterangan : s

= Simpangan baku

= Rata-rata sampel

Nilai maksimal
Merupakan nilai tertinggi dari suatu data hasil pengukuran..

Nilai minimal
Merupakan nilai terendah dari suatu data hasil pengukuran

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah

Nilai minimal penyimpangan


Simpangan antara bobot badan dugaan terhadap bobot badan aktual yg paling rendah.

Nilai maksimal penyimpangan


Simpangan antara bobot badan dugaan terhadap bobot badan aktual yg paling tinggi.

Simpangan ()
Untuk menghitung besarnya simpangan antara bobot badan dugaan terhadap bobot badan
aktual (sebenarnya)

Keterangan:

= Simpangan antara bobot badan dugaan berdasarkan rumus winter


terhadap bobot badan aktual.
= Bobot badan aktual

= Bobot badan dugaan berdasarkan rumus Winter

Persentase simpangan
Untuk mengetahui besarnya persentase simpangan bobot badan dugaan berdasarkan
rumus terhadap bobot badan aktual
% simpangan=

Keterangan: % simpangan = Presentase simpangan bobot badan dugaan berdasarkan


Rumus Winter terhadap bobot badan sebenarnya.
= Bobot badan sebenarnya
= Bobot badan berdasarkan rumus Winter
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data yang dianalisis adalah lingkar dada, panjang badan dan bobot badan yang
dilakukan pada 25 ekor kuda polo yang masih aktif digunakan dalam pertandingan polo yang
memiliki umur 13-15 tahun yang berjenis kelamin jantan dan betina, bertempat di Nusantara
Polo Club, kabupaten Bogor.
Lingkar Dada dan Panjang Badan
Hasil penelitian mengenai lingkar dada dan panjang badan yang dilakukan terhadap
kuda polo di Nusantara Polo Club dengan jumlah 25 ekor kuda dapat dilihat pada Tabel 1.
6

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah

Tabel 1. Data Lingkar Dada dan Panjang Badan Kuda di Nusantara Polo Club
Variabel
N Rata-rata
Ragam
S Baku
KV (%) Minimal
(inchi)
(inchi)
(inchi)
(inchi)

Maksimal
(inchi)

Lingkar Dada

25

70,84

2,59

1,61

2,27

68,11

74,14

Panjang Badan

25

62,19

1,79

1,34

2,15

59,84

64,82

Berdasarkan Tabel 1, terlihat bahwa lingkar dada pada kuda polo di Nusantara Polo
Club Memiliki nilai minimal 68,11 inchi, nilai maksimal 74,14 inchi dengan rata-rata lingkar
dada sebesar 70,841,61 inchi dan koefisien variasi sebesar 2,27%. Data panjang badan pada
kuda polo di Nusantara Polo Club Memiliki nilai minimal 59,84 inchi, nilai maksimal 64,82
inchi dengan rata-rata lingkar dada sebesar 62,191,34 inchi dan koefisien variasi sebesar
2,15%. Sesuai pendapat Nasoetion (1992) yang menyatakan bahwa koefisien variasi kurang
dari 15% menunjukan bahwa populasi yang diamati hampir seragam.
Pengukuran lingkar dada yang dilakukan dengan cara melingkarkan pita ukur pada
tubuh ternak tepat di belakang kaki depan dan ternak dalam posisi normal, kaki depan dan
belakang sejajar satu sama lain dan kepala ternak harus menghadap ke depan. Panjang badan
yang diukur merupakan jarak garis lurus dari tonjolan tulang bahu (Point of Shoulder) sampai
pangkal pantat (Point of Buttocks) dengan menggunakan tongkat ukur agar tidak terpengaruhi
oleh lekuk tubuh yang ada pada kuda.
Besar kecilnya lingkar dada sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya berat badan
seekor ternak. Pertambahan lingkar dada dapat menyebabkan bertambahnya bobot badan,
dimana daerah badan akan semakin dalam dan meluas yang akhirnya bagian tersebut akan
tertimbun oleh otot, daging maupun lemak.

Penimbunan otot ini akan mempengaruhi

perubahan badan yang akan semakin membesar dan bertambah berat (Diwyanto, dkk., 1984).
Bertambahnya panjang badan juga diduga menyebabkan otot-otot yang menimbun tulang ke
arah panjang semakin meluas yang akhirnya menambah bobot badan (Manggung, 1979).
Panjang badan dapat menunjukan kapasitas badan yang besar, sehingga kemampuan
mengkonsumsi pakan juga banyak yang mengakibatkan pertambahan bobot badan.

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah

Bobot Badan Aktual dan Bobot Badan Hasil Dugaan Rumus Winter
Hasil penelitian mengenai bobot badan aktual dan bobot badan hasil dugaan rumus
Winter yang dilakukan terhadap kuda polo di Nusantara Polo Club dengan jumlah 25 ekor
kuda dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Data Bobot Badan Aktual dan Bobot Badan Hasil Dugaan Rumus Winter pada Kuda
di Nusantara Polo Club
Variabel
N
Rata-rata Ragam
S Baku KV Minimal Maksimal
(pounds) (pounds) (pounds) (%) (pounds) (pounds)
BB Aktual

25

947,67

1795,21

42,37

4,48

848,77

1032,86

BB Rumus Winter

25

1041,23

2620,25

51,19

4,91

972,12

1179,41

Berdasarkan Tabel 2, terlihat bahwa bobot badan aktual pada kuda di Nusantara Polo
Club Memiliki nilai minimal 848,77 pounds, nilai maksimal 1032,86 pounds dengan rata-rata
berat badan sebesar 947,6742,37 pounds dan koefisien variasi sebesar 4,48%. Data bobot
badan hasil dugaan rumus Winter pada kuda di Nusantara Polo Club Memiliki nilai minimal
972,12 pounds, nilai maksimal 1179,41 pounds dengan memiliki rata-rata berat badan sebesar
1041,2351,19 pounds dan koefisien variasi sebesar 4,91%.

Sesuai pendapat Nasoetion

(1992) yang menyatakan bahwa koefisien variasi kurang dari 15% menunjukan bahwa
populasi yang diamati hampir seragam. Bobot badan hasil dugaan rumus Winter adalah hasil
bagi lingkar dada kuadrat dikalikan dengan panjang badan dan dibagi dengan tigaratus.
Pertambahan bobot badan termasuk kedalam pertumbuhan dan menggambarkan
kemampuan ternak untuk tumbuh. Bobot badan berguna untuk memudahkan pada tatalaksana
pemeliharaan seperti pemberian kandungan nutrisi pakan, dosis obat-obatan, dan jumlah
pakan yang akan diberikan pada ternak (Milner dan Hewitt, 1969).

Menurut pendapat

Tomaszewka, dkk., (1993), laju pertambahan bobot badan dipengaruhi oleh umur,
lingkungan, genetik dan faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan adalah sistem
manajemen atau pengelolaan yang dipakai, tingkat nutrisi pakan yang tersedia, kesehatan dan
iklim. Hal tersebut yang diperkirakan menjadi penyebab perbedaan bobot badan pada setiap
individu kuda polo yang ada di Nusantara Polo Club.

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah


Penyimpangan Bobot Badan Dugaan Berdasar Rumus Winter terhadap Bobot Badan
Aktual pada Kuda Polo di Nusantara Polo Club
Simpangan bobot badan dugaan dengan bobot badan aktual adalah nilai selisih dari
keduanya yang dibagi dengan bobot badan aktual dan dikali seratus persen. Bobot Badan
Dugaan Berdasarkan Rumus Winter Terhadap Bobot Badan Aktual pada Kuda di Nusantara
Polo Club memiliki rata-rata nilai simpangan 93,56 pounds dan persentasi penyimpangan
sebesar 9,94%. Dari hasil peneitian yang didapatkan, maka rumus Winter dapat diterapkan
pada kuda polo di Nusantara Polo Club karena memiliki hasil penyimpangan kurang dari
10%. Sesuai dengan yang dikatakan Williamson dan Payne (1978), bahwa penyimpangan
pendugaan bobot badan pada umumnya berkisar antara 5% sampai 10%.
KESIMPULAN
1.

Bobot badan dugaan berdasar rumus Winter memiliki rata-rata sebesar 1041,24
pounds dan bobot badan aktual memiliki rata-rata sebesar 947,67 pounds pada kuda
polo yang berada di Nusantara Polo Club.

2.

Nilai penyimpangan bobot badan dugaan berdasarkan rumus Winter terhadap bobot
badan aktual kuda polo di Nusantara Polo Club memiliki nilai penyimpangan 93,56
pounds dan persentase penyimpangan sebesar 9,94 %.

SARAN
Hasil dari penelitian ini memiliki nilai penyimpangan kurang dari 10% sehingga dapat
diterapkan pada kuda polo di Nusantara Polo Club.

Tetapi, disarankan sampel yang

digunakan lebih banyak sehingga data yang diperoleh lebih bervariatif dan memiliki hasil
penyimpangan yang lebih kecil.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh Team Nusantara Polo Club serta semua
pihak yang telah meluangkan waktu dan membantu dalam proses penelitian,

DAFTAR PUSTAKA
Blakely, J. and David H. B. 1991. The Science of Animal Hubandry. Printice-Hall Inc. New
Jersey.

Penyimpangan Bobot Badan dengan Rumus WinterAlfi Fauziah


Darmadi, D. 2004. Produktivitas ternak pedaging di dua desa yang berbeda ketinggian
tempat di Kabupaten Garut. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Diwyanto, K., H. Martojo, dan Siswandi. 1984. Pengamatan ukuran-ukuran tubuh Domba di
Kabupaten Garut serta Hubungannya dengan bobot badan. Prosiding Pertemuan
Ilmiah Penelitian ruminansia kecil. Pusat Penelitian Pengembangan Peternakan
Bogor.
Manggung, R.I.R. 1979. Pendugaan Bobot Hidup dan Bobot Karkas Sapi Bali Berdasarkan
Pengukuran Morfologi. Thesis. Fakultas pasca sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Milner, J. and Hewitt, D. 1969. Weight of Horse: Improved Estimates Based on Girth and
Length. Departmen of Epidemiology and Biometrics. Universitas Toronto. Ontario.
Nasoetion, A. H. 1992. Panduan Berpikir dan Meneliti Secara Ilmiah Bagi Remaja.
Gramedia. Jakarta
Santosa, U. 2008. Mengelola peternakan sapi secara professional. Penebar Swadaya. Jakarta.
58-60.
Sudjana. 2005 . Metoda Statistika. Penerbit Tarsito. Bandung. 92-99.
Suryana, Aji. 2008. Pengklasifikasian Ukuran-Ukuran Tubuh Ternak Lokal. Di Kabupaten
Tasikmalaya Berdasarkan Analisis Faktor, (Skripsi). Program Studi Teknologi
Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor
Suwarno, R. 1958. Mempraktekan Pelajaran Pertumbuhan pada Hewan Relasi antara
Lingkar Dada, Panjang Badan dan Berat Badan. Hamera Zoa, Archipel, Bogor.
Williamson, G. dan W.J.A. Payne, 1978. An Introduction to Animal Husbandry in The
Tropics, Second Edition, ELBS and Longman Group Limited, London

10

Anda mungkin juga menyukai