Definisi
Dermatitis berupa lesi berbentuk mata uang koin atau agak lonjong, berbatas tegas dengan
Etiologi
Epidemiologi
Predileksi
Gejala Klinis
DD
PP
Histopatologi
Ta-lak
Prognosis
=dermatitis atopik
Spongiosis
Vesikel intraepidermal
Serbukan sel radang limfosit
Makrofag di sekitar pembuluh darah
cari faktor penyebab
Eczema atopic
Suatu penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan kulit kronis dan residitif disertai gatal, yang
umumnya terjadi selama masa bayi dan anak-anak
Dermatitis atopic infantile Bayi (0-2 th) :
muka (dahi,pipi),scalp,leher,gelang tangan,lengan,tungkai, lutut
eritem papulovesikel halus,pecah, eksudatif,krusta,infeksi,bs eritroderma
Anak(2-10 th)
lipat siku,lipat lutut,gelang tangan fleksor,kelopak mata,leher, jarang muka
>kering,papul,liken,<skuama,erosi, 2nd,siklus gatal garuk
Remaja, dewasa(<30 th)
lipat siku, lipat lutut, tangan, gelang tangan, sekitar mata, samping leher, anogenital, dahi,
bibir(kering,pecah, sisik),vulva,puting susu,scalp
plak popular eritem+skuama,plak liken,hiper/hipopigmentasi
Gatal++ (selalu), nyeri -, skuama+
Epidemiologi
Diagnosis
Pemeriksaan
tambahan
P,
anak dan bayi Bayi (0-2 th) muka (dahi,pipi),scalp,leher,gelang
Kriteria Hanifin dan Rajka (3 mayor 3 minor)
Kriteria mayor:
Pruritus
Dermatitis di muka/ekstensor pd bayi dan anak
Dermatitis d fleksura pd dewasa
Dermatitis kronis/residif
Riwayat atopi pd penderita/keluarga
Kriteria minor:
xerosis
infeksi kulit (S.aureus/VHS)
dermatitis nonspesifik pd tangan/kaki
iktiosis/hiperliniar palmaris/keratosis pilaris
dermatitis di papilla mammae
white dermografism dan delayed blanch response
keilitis
lipatan infraorbital Dennie-Morgan
konjungtivitis berulang
keratokonus
katarak subkapsular anterior
orbita jadi gelap
muka pucat/eritem
gatal bila berkeringat
Intoleransi thdp wol/pelarut lemak
aksentuasi perifolikular
hipersensitif thdp makanan
perjalaan penyakit dipengaruhi li ngkungan dan emosi
tes kulit alergi tipe dadakan positif
kadar IgE serum meningkat
awitan pada usia dini
Pemeriksaan histologik:
Akut: parakeratosis, spongiosis, infiltrat perivaskular
DD
Terapi
Topikal
Emolien (hidrofilik urea 10%)
Kortikosteroid
o Bayi: hidrokortison 1-2,5%
o Anak dan dewasa: triamsinolone (muka:hidrokortison)
o Lesi basah: kompres terbuka dulu
Immunomodulator topikal
Takrolimus
o 2-15 th: Takarolimus 0,03%
o >15 th: Takrolimus 0,1% Pimekrolimus 1%
tidak dianjurkan anak<2 th
Preparat ter (antipruritus, antiinflamasi)
LCD 5-10%
Antihistamin (Doksepin krim 5%)
Sistemik
Kortikosteroid hanya untuk kendalikan eksaserbasi akut
Antihistamin
Antibiotik (eritromisin, cefadroxil)
Interferon (tekan respon IgE)
Siklosporin 5mg/kgBB (utk kasus berat tidak sembuh dgn terapi standar)
Terapi sinar (fototerapi) kombinasi UVA dan UVB
Pencegahan
Prognosis