SKRIPSI
Oleh
Muhammad Dhuhaa
NPM 09310061
Skripsi
Diajukan kepada IKIP PGRI Semarang
Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Pendidikan Matematika
Oleh
Muhammad Dhuhaa
NPM 09310061
Halaman Persetujuan
Skripsi Berjudul
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN SEND A
PROBLEM DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK BERBANTU LKS
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Muhammad Dhuhaa
NPM 09310061
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs.Sudargo, M.Si
NIP.196011211987031001
NIP. 196011131992031001
ii
Halaman Pengesahan
Skripsi Berjudul
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN SEND A
PROBLEM DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK BERBANTU LKS
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Muhammad Dhuhaa
NPM 09310061
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada hari Senin 29 Juli 2013
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
Panitia Ujian
Ketua
Sekertaris
Anggota Penguji
2. Drs.Sudargo, M.Si.
NIP.19601113 199203 1 001
: Muhammad Dhuhaa
NPM
: 09310061
Muhammad Dhuhaa
iv
MOTTO
(1) Sesunggunya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila engkau
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya engkau
berharap jalani hidup ini dengan cinta, sebab jika kamu mencintai apapun
yang kamu hadapi pasti akan terasa ringan menjalaninya. (Al-Insyiroh: 6-8)
(2) Man Jadda Wa Jadda..Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan
berhasil (Ungkapan Arab gandulll).
(3) Hidup berjalan seperti apa yang kita pikirkan, bukan sebaliknya. (Siti
Walidah, istri K.H. Ahmad Dahlan)
PESRSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan untuk :
(1) Ibuku Tumiatun dan Bapakku Samhudi terimakasih atas kasih sayang yang
tulus, sujud dan doa yang mereka
kesuksesanku.
(2) Sahabat-sahabatku kontrakan.
(3) Teman-teman seperjuangan B-Class CommunityMath09
(4) Almamater IKIP PGRI Semarang.
(5) Dan semua orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
mendukung demi kelancaran pembuatan skripsi ini..
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara
siswa yang mendapatkan model pembelajaran Think Pair Share dan Send A Problem
dengan media LKS dan model pembelajaran konvensional.
Dari hasil analisis awal, untuk uji normalitas didapat Lo = 0,088 untuk kelompok kontrol,
Lo = 0,149 untuk kelompok eksperimen 1, dan Lo = 0,084 untuk kelompok eksperimen 2,
dan
0,05 serta n = 25 didapat Ltabel = 0,173 karena Lo Ltabel maka Ho diterima jadi
sampel berasal dari distribusi normal. Untuk uji homogenitas didapat 2hitung = 1,858 dan
0,05 dan dk = 2 adalah 5,99. Karena hitung tabel , maka Ho
diterima, sehingga sampel tersebut mempunyai varians yang homogen. Untuk uji anava
didapat Fhitung = 0,733 dari daftar distribusi F dengan dk pembilang 2 dan dk penyebut 72
dan 0,05 didapat Ftabel = 3,13. Karena Fhitung< Ftabel maka Ho diterima. Dengan kata
lain sebelum diberikan perlakuan tidak ada perbedaan hasil belajar.
Dari hasil analisis akhir, untuk uji normalitas didapat Lo = 0,088 untuk kelompok kontrol,
Lo = 0,166 untuk kelompok eksperimen 1, dan Lo = 0,116 sedangkan untuk kelompok
eksperimen 2 dan
0,05 dan n = 25 didapat Ltabel = 0,173 karena Lo Ltabel maka Ho
diterima jadi sampel berasal dari distribusi normal. Untuk uji homogenitas didapat bahwa
2hitung = 4,315 dan tabel dengan
0,05 dan dk = 2 adalah 5,99. Karena
2tabel dengan
2 hitung 2 tabel , maka Ho diterima, sehingga sampel tersebut mempunyai varians yang
homogen. Untuk uji hipotesis 1 yaitu uji anava satu arah didapat Fhitung = 5,865 dari daftar
distribusi F dengan dk pembilang 2 dan dk penyebut 72 dan 0,05 didapat Ftabel =
3,13. Karena Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak. Kemudian dilanjutkan dengan uji t pada
hipotesis 2 diperoleh thitung = 3,216 > ttabel = 1,664. Pada hipotesis 3 diperoleh thitung =
3,048 > ttabel = 1,664. Pada hipotesis 4 diperoleh - ttabel < thitung < ttabel yaitu -2,0198 < -0,186
< 2,0198) maka H0 diterima.
Kesimpulannya ialah model pembelajaran Think Pair Share dengan media LKS dan
model pembelajaran Send A Problem dengan media LKS lebih efektif dibandingkan
dengan model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran matematika pada materi
prisma dan limas kelas VIII Semester II di SMP Negeri 2 Rembang tahun ajaran
2012/2013.
Kata Kunci: Efektifitas, Hasil Belajar, media LKS
vi
KATA PENGANTAR
2.
3.
Dra. Hj. Intan Indiati, M.Pd., selaku Wakil Dekan I Fakultas Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam.
4.
Dr. Rasiman, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika IKIP
PGRI.
5.
Drs. Sutrisno, S.E., M.M., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah menuntun,
membimbing dan memberi pengarahan yang sangat berguna dalam penyusunan
skripsi ini.
6.
Drs. Sudargo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah menuntun,
membimbing dan memberi pengarahan yang sangat berguna dalam penyusunan
skripsi ini.
7.
Lilik Murdiatno, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Rembang yang
telah memberikan izin penelitian.
8.
Tri Husnani, S.Pd, selaku guru matematika SMP Negeri 2 Rembang yang
telah memberikan waktu serta bantuan penulis dalam pelaksanaan penelitian
di SMP Negeri 2 Rembang.
9.
Kedua orang tua yang selalu memberi semagat dalam setiap kesempatan.
Semarang,
2013
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
ABSTRAK ...................................................................................................................
vi
vii
ix
xi
BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................
B. Permasalahan .....................................................................................
C. Hipotesis ............................................................................................
F. Definisi Istilah.....................................................................................
TELAAH PUSTAKA
A. Landasan Teori ...................................................................................
11
40
41
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................
42
42
ix
BAB IV
BAB V
42
43
43
44
G. Prosedur ..............................................................................................
45
47
I.
48
HASIL PENELITIAN
A. Persiapan Penelitian ............................................................................
66
66
72
72
PEMBAHASAN
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Lampiran 1
2.
Lampiran 2
3.
Lampiran 3
4.
Lampiran 4
5.
Lampiran 5
6.
Lampiran 6.1
7.
Lampiran 6.2
8.
Lampiran 6.3
9.
Lampiran 6.4
10.
Lampiran 6.5
11.
Lampiran 6.a
12.
Lampiran 6.b
13.
Lampiran 6.c
14.
Lampiran 6.d
15.
Lampiran 6.e
16.
Lampiran 7
17.
Lampiran 8
18.
Lampiran 9
19.
Lampiran 10
20.
Lampiran 11
21.
Lampiran 12
22.
Lampiran 13
23.
Lampiran 14
24.
Lampiran 15
25.
Lampiran 16
: Silabus
26.
Lampiran 17
27.
Lampiran 18
28.
Lampiran 19
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
Lampiran 21
50.
Lampiran 22
: Tabel Z
51.
Lampiran 23
: Tabel Distribusi t
52.
Lampiran 24
53.
Lampiran 25
54.
Lampiran 26
: Tabel Distribusi F
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan matematika di sekolah senantiasa berubah dan berkembang
seirama dengan perkembangan teori belajar, teknologi dan tntutan dalam
perubahan sosial. Sebagaimana Negara lain, saat ini Negara kita juga
memulai perubahan dalam pendidikan melalui restrukturisasi kurikulum.
Perubahan ini tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan dari teori teori
belajar, teknologi dan sosial masyarakat tetapi juga disebabkan karena faktor
faktor lain seperti: kebutuhan dan penggunaan matematika, perkembangan
teknologi, dan persaingan global.
Dalam pembelajaran matematika guru dan siswa akan mengalami
hambatan yang menyolok apabila tidak didahului dengan penanaman konsep
dasar tentang matematika itu sendiri. Seperti yang kita ketahui bersama
bahwa matematika merupakan objek pembelajaran yang abstrak, sehingga
kadang-kadang sulit untuk disajikan dalam bentuk konkret. Selama ini
pembelajaran hanya berlangsung dalam penyajian angka-angka sehingga
yang tertanam pada siswa hanya hitungan angka-angka yang dianggap kurang
bermanfaat bagi kehidupan siswa dan merupakan mata pelajaran yang sangat
sulit. Padahal kalau dicermati disetiap segi kehidupan manusia tidak terlepas
dari asas yang berlaku atau yang dipelajari dalam matematika dan pada
gilirannya akan mempermudah untuk memecahkan masalah.
Pada saat ini banyak guru yang mengeluhkan rendahnya kemampuan
siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Hal ini terlihat dari banyaknya
kesalahan siswa dalam mengerjakan soal dan rendahnya prestasi belajar siswa
(nilai) baik dalam ulangan harian, ulangan semester, maupun UN. Padahal
dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas biasanya guru memberikan
tugas secara kontinyu berupa latihan soal. Tetapi ternyata latihan tidak
sepenuhnya dapat meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah
matematika.
tepat adalah model pembelajaran Think Pair Share dan Send A Problem.
Menurut Elizabert (2012: 155) bahwa model pembelajaran Think Pair Share
sangat efektif untuk pemanasan sebelum melakukan diskusi. Sedangkan
model pembelajaran Send A Problem adalah model pembelajaran yang
menekankan kerja kelompok. Melalui model pembelajaran Think Pair Share
dan Send A problem, siswa diharapkan mampu menyelesaikan masalahmasalah yang terdapat pada materi bangun ruang sisi datar.
Selain dengan model pembelajaran proses pembelajaran matematika
agar lebih bermakna bagi siswa, dapat dirancang suatu pendekatan
pembelajaran yang tepat. Pendekatan yang dibutuhkan yaitu pendekatan
konstruktivistik, yang merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
mengajak siswa untuk berpikir dan mengkonstruksi dalam memecahkan suatu
permasalahan secara bersama-sama sehingga didapatkan suatu penyelesaian
yang akurat.
Untuk lebih mendukung kegiatan pembelajaran lagi, agar siswa lebih
aktif dalam pembelajaran, guru menyediakan LKS (Lembar Kerja Siswa)
sebagai pegangan siswa. Dengan menggunakan LKS juga guru dapat
mengarahkan pengajaran, dapat mempercepat proses belajar mengajar dan
hemat waktu mengajar, serta dapat mengoptimalkan alat bantu pengajaran
yang terbatas karena siswa dapat menggunakan alat bantu secara bergantian.
Di dalam pembelajaran menggunakan LKS akan membuka kesempatan
seluas-luasnya kepada siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Dengan
demikian guru bertanggung jawab penuh dalam memantau siswa dalam
proses belajar mengajar.
Dengan model pembelajaran Think Pair Share dan Send A Problem
dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS dalam matematika akan
dapat membantu para siswa meningkatkan semangat belajar siswa dalam
pembelajaran
matematika.
Para
siswa
secara
individu
membangun
kepercayaan diri terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan masalahmasalah matematika, sehingga akan mengurangi bahkan menghilangkan rasa
takut terhadap matematika yang banyak dialami para siswa.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diberi
model pembelajaran Think Pair Share dan model pembelajaran Send A
Problem dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS dan yang
diberi model pembelajaran konvensional pada materi bangun prisma dan
limas bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rembang?
2. Apakah hasil belajar matematika siswa yang diberi model pembelajaran
Think Pair Share dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS lebih
baik dibanding siswa yang diberi model pembelajaran konvensional pada
materi bangun prisma dan limas bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Rembang?
3. Apakah hasil belajar matematika siswa yang diberi model pembelajaran
Send A Problem dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS lebih
baik dibanding siswa yang diberi model pembelajaran konvensional pada
materi bangun prisma dan limas bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Rembang?
4. Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diberi
model pembelajaran Think Pair Share dengan pendekatan Kontruktivistik
berbantu LKS dengan siswa yang diberi model pembelajaran Send A
Problem dengan pendekatan Kontruktivistik pada materi bangun prisma
dan limas bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rembang?
C. Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat seentara
terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang
terkumpul. (Arikunto, 2010: 110). Berdasarkan rumusan masalah yang telah
dibuat, hipotesis dari penelitian ini adalah :
Ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share, Send A Problem dengan
pendekatan konstruktivistik berbantu LKS dan model pembelajaran
konvesional pada pokok bahasan bangun prisma dan limas untuk kelas VIII
semester genap SMP Negeri 2 Rembang Tahun Ajaran 2012/2013.
Ha1: Ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
model pembelajaran Think Pair Share, Send A Problem dengan
pendekatan konstruktivistik berbantu LKS dan model pembelajaran
konvensional pada pokok bahasan bangun prisma dan limas untuk kelas
VIII semester genap SMP Negeri 2 Rembang tahun ajaran 2012/2013.
Ha2: Hasil belajar matematika siswa yang diberi model pembelajaran Think
Pair Share dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS lebih
baik dibanding siswa yang diberi model pembelajaran konvensional
pada pokok bahasan bangun prisma dan limas untuk kelas VIII
semester genap SMP Negeri 2 Rembang Tahun Ajaran 2012/2013.
Ha3: Hasil belajar matematika siswa yang diberi model pembelajaran Send A
Problem dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS lebih baik
dibanding siswa yang diberi model pembelajaran konvensional pada
pokok bahasan bangun prisma dan limas untuk kelas VIII semester
genap SMP Negeri 2 Rembang Tahun Ajaran 2012/2013.
Ha4: Ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diberi model
pembelajaran Think Pair Share dengan pendekatan konstruktivistik
berbantu LKS dengan siswa yang diberi model pembelajaran Send A
Problem dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS pada pokok
bahasan bangun prisma dan limas untuk kelas VIII semester genap
SMP Negeri 2 Rembang Tahun Ajaran 2012/2013.
pembelajaran
Think
Pair
Share
dengan
pendekatan
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak ingin dicapai dalam penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil belajar matematika
antara siswa yang diberi model pembelajaran
model
dengan
pembelajaran
Send
Problem
pendekatan
konvensional pada materi bangun prisma dan limas bagi siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Rembang.
2. Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang diberi model
pembelajaran Think Pair Share dengan pendekatan Konstruktivistik
berbantu LKS lebih baik atau tidak dibanding siswa yang diberi model
pembelajaran konvensional materi bangun prisma dan limas bagi siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Rembang.
3. Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang diberi model
pembelajaran Send A Problem dengan pendekatan Konstruktivistik
berbantu LKS lebih baik atau tidak dibanding siswa yang diberi model
pembelajaran konvensional pada materi bangun prisma dan limas bagi
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Rembang.
4. Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil belajar matematika
antara siswa yang diberi model pembelajaran Think Pair Share dengan
pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS dengan siswa yang diberi
model
pembelajaran
Send
Problem
dengan
pendekatan
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau konstribusi
nyata kepada beberapa pihak, yaitu :
1. Bagi Siswa
a. Membuat siswa lebih senang dan suka pada mata pelajaran matematika.
b. Meningkatkankemampuan bersosialisasi siswa.
c. Memberikan pengalaman baru dalam pembelajaran matematika dan
melatih siswa untuk belajar berani mengemukakan ide dan gagasannya.
2. Bagi Guru
a. Memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas.
b. Memberi motivasi kepada guru untuk lebih meningkatkan kualitas
pembelajaran dan berkesempatan melakukan modeling sehingga
diharapkan
tidak
mengalami
kesulitan
saat
mengimplementasi
F. Definisi Istilah
Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.
Efektivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007 : 96) efektif
berarti pengaruh , kesannya dan keefektifan berarti keadaan yang
berpengaruh, keberhasilan. Menurut Hardini dan Puspitasari (2012: 7879) suatu cara untuk mengukur efektivitas ialah dengan jalan menentukan
transferbilitas (kemampuan memindahkan) prinsip-prinsip yang telah
dipelajari. Sedangkan dalam penelitian ini efektivitas pada penelitian ini
adalah adanya keberhasilan yang di pengaruhi dari tinggi rata rata hasil
belajar siswa pada kelas eksperimen 1 yaitu kelas dengan model
pembelajaran
TPS
(Think
Pair
Share)
dengan
pendekatan
Model Pembelajaran
Menurut Arends (dalam Trianto, 2010: 51), model pembelajaran
mengacu pada pendekatan pembelajaran yang digunakan, termasuk di
dalamnya
tujuan-tujuan
pengajaran,
tahap-tahap
dalam
kegiatan
pembelajaran
klasikal,
individual,
diagnostik,
remidial,
Pembelajaran Kooperatif
Menurut Hamdani (2011: 30) pembelajaran kooperatif adalah
rangkaian kegiatan belajar siswa dalam kelompok tertentu untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang dirumuskan.
4.
5.
pada
mahasiswa
untuk
berlatih
dan
mempelajari
10
6.
Pendekatan Konstruktivik
Kontruktivis merupakan landasan berpikir (filosofi) pendekatan
kontekstual. Pengetahuan dibangun oleh siswa melalui kegiatan
eksplorasi dan diskusi dengan temannya. Pengetahuan bukanlah
seperangkat fakta, konsep, atau kaidah yang siap untuk diambil dan
diangkat, tetapi siswa harus mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.
(http://krizi.wordpress.com/2011/09/12/pendekatan-konstruktivis/).
7.
LKS
Bagian modul yang berisi soal-soal yang harus dijawab atau
diselesaikan siswa.
8.
Hasil Belajar
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertianpengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan (Suprijono, 2009: 5).
Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotorik (Suprijono, 2009: 6).
Hasil belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah nilai
evaluasi siswa SMP Negeri 2 Rembang Kelas VIII pada mata pelajaran
matematika materi bangun prisma dan limas.
9.
Pair
Share
dan
Send
Problem
dengan
pendekatan
11
BAB II.
TELAAH PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri
seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam
berfikir, berbuat dan bersikap.
Sebagai landasan mengenai apa yang dimaksud dengan belajar,
ada beberapa definisi dari para ahli mengenai belajar.
Menurut Aunurraman (2009: 32) belajar merupakan kegiatan
penting setiap orang, termasuk di dalamnya belajar bagaimana
seharusnya belajar, dapat dikatakan tidak ada ruang dan waktu di mana
manusia dapatmelepaskan dirinya dari kegiatan belajar, dan itu berarti
pula bahwa belajar tidak pernah dibatasi usia, tempat, maupun waktu,
karena perubahan yang menuntut terjadinya aktivitas belajar itu juga
tidak pernah berhenti.
Menurut Abdillah dalam Aunurrahman (2009: 35) belajar adalah
suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan
tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut
aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh
tujuan tertentu.
Menurut Dahar (2011: 3) komponen terakhir dalam definisi
belajar ialah sebagai suatu hasil pengalaman. Istilah pengalaman
membatasi macam-macam perubahan perilaku yang dapat dianggap
mewakili belajar. Batasan ini penting dan sulit untuk didefinisikan.
Biasanya batasan ini dilakukan dengan memperhatikan penyebabpenyebab perubahan dalam perilaku yang tidak dapat dianggap sebagai
hasil pengalaman.
11
12
b. Prinsip-prinsip Belajar
Menurut Slameto (2010: 27) prinsip belajar yang dapat
dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang berbeda, dan oleh setiap
siswa secara individual, yaitu:
1) Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
a) Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,
meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan
instruksional;
b) Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi
yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional;
c) Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat
mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar
dengan efektif;
d) Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
2) Sesuai hakikat belajar
a) Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap
menurut perkembangannya;
13
14
dalam
belajar
disebabkan
beberapa
faktor
yang
15
d) Konsentrasi belajar
Konsentrasi belajar merupakan salah satu aspek psikologis
yang seringkali tidak begitu mudah untuk diketahui oleh orang
lain selain diri individu yang sedang belajar. Kesulitan
kosentrasi merupakan indikator adanya masalah belajar yang
dihadapi siswa, karena hal itu akan menjadi kendala di dalam
mencapai hasil belajar yang diharapkan.
e) Mengolah bahan belajar
Mengolah bahan belajar dapat diartikan sebagai proses
berpikir seseorang untuk mengolah informasi-informasi yang
diterima sehingga menjadi bermakna.
f) Menggali hasil belajar
Menggali
hasil
belajar
merupakan
suatu
proses
16
Kurikulum
disusun
berdasarkan
tuntutan
perubahan dan kemajuan masyarakat, sementara perubahanperubahan dan kemajuan adalah sesuatuyang harus terjadi,
maka kurikulum juga harus mengalami perubahan.
d) Sarana dan prasarana
Prasarana dan sarana pembelajaran merupakan faktor
yang turut memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Di samping itu juga akan mendorong terwujudnya proses
pembelajaran yang efektif.
d. Pembelajaran
1) Pengertian Pembelajaran
Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian
belajar dan mengajar. Pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja
melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki
guru untuk mencapai tujuan kurikulum (Hardini dan Puspitasari,
2012: 10).
Yang dimaksud pembelajaran di sini adalah pembelajaran yang
dilakukan guru, dengan semua pengetahuan yang dimiliki oleh guru
tersebut kemudian ditularkan kepada siswanya dengan sepenuh hati
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran merupakan upaya penataan lingkungan yang
memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang
secara optimal (Suherman, 2003: 7).
17
dimaksudkan
dengan
proses,
cara,
perbuatan
2) Pembelajaran Matematika
Menurut Soejadi (1999/2000) pembelajaran matematika adalah
kegiatan pendidikan yang menggunakan matematika sebagai
kendaraan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Yang dimaksud Soejadi adalah guru matematika mampu
menggunakan matematika untuk membawa siswa menuju tujuan
yang ditetapkan, jika ia memahami dengan baik matematika yang
akan digunakan sebagai wahana pembelajaran.
Cobb mendefinisikan dalam Suherman (2003: 76) bahwa
belajar matematika merupakan proses dimana siswa secara aktif
mengkonstruksi pengetahuan matematika. Menurut konstruktivi
bahwa secara khusus belajar matematika adalah proses pemecahan
masalah.
18
dengan
tujuan
siswa
mampu
secara
aktif
proses
pemahaman,
mengaplikasi,
menganalisis,
dan
pemahaman,
mengaplikasi,
menganalisis,
dan
2. Model Pembalajaran
a. Pembelajaran Kooperatif
1) Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas
meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang
lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru (Suprijono, 2011:
54).
Arti dari pembelajaran kooperatif yang dimaksud adalah guru
mengarahkan siswa untuk bekerja secara kelompok yang multi etnik.
Dalam hal itu para siswa tidak mengerti kalau guru mereka
membentuk beberapa kelompok untuk mendukung pemisahan ras.
19
pembelajaran
yang
dimaksud
merupakan
suatu
20
materi
yang
ditandatangani
dalam
kelompok
kooperatif.
Dalam
pembahasan
materi
baru,
guru
21
itu
guru
menyampaikan
materi
pelajaran
dengan
penghargaan
kepada
siswa
yang
telah
berani
22
23
pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa semua resitasi atau diskusi
membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara
keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam think-pair-share
dapat memberikan siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk
merespon dan saling membantu.
Think Pair Share merupakan teknik yang efektif digunakan,
terutama sebagai pemanasan sebelum melakukan diskusi kelas.
Komponen Think (Berpikir) mengharuskan mahasiswa untuk
berhenti dan menata pikiran mereka. Komponen Pair (Pasangan)
dan Share (Berbagi) mendorong siswa untuk membandingkan dan
membedakan pemahaman mereka dengan orang lain, dan untuk
melatih terlebih dahulu tanggapan mereka dalam situasi dengan
risiko rendah sebelum mengutarakannya ke hadapan umum bersama
seluruh kelas. Kesempatan untuk melatih komentar terlebih dahulu
seperti ini bersama teman yang menjadi pasangan cenderung dapat
meningkatkan kualitas kontribusi siswa dan biasanya akan
eningkatkan kesediaan dan kesiapan untuk berbicara dalam
kelompok yang lebih besar.
Model pembelajaran think-pair-share menekankan kepada
kerjasama dalam satu kelompok untuk saling bertukar gagasan. Dan
hal ini memugkinkan siswa untuk menambah pengalaman dan
mendiagnosa kesalahan-kesalahan dalam logika mereka.
24
mebagikan
lembar
kerja,
menggunakan
proyeksi
untuk
25
adalah
diskusi
memerlukan
keterampilan-keterampilan
dan
menyintesiskan
respons-respons
terhadap
26
bagaimana
akan
menyampaikan
masalah
tersebut.
27
28
d. Pembelajaran Konvensional
Sebagian besar sekolah-sekolah di Indonesia masih memakai
model pembelajaran konvensional, mereka menganggap model tersebut
tidak ribet dan efektif, Cuma berbicara saja di depan kelas. Mereka
memakai model tersebut karena faktor kondisi kelas, tidak semua kelas
yang terdiri dari beberapa siswa siswi dapat diajar dengan model
pembelajaran yang kooperatif.
Menurut Silberman (2009: 2) kebanyakan guru berbicara kurang
lebih 100-200 kata per-menit. Namun yang dapat didengarkan oleh
29
(2003:201)
menggambarkan
pembelajaran
menurut
Sukirman
(2001:
5.5)
pembelajaran
30
e. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertianpengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan (Suprijono, 2011:
5).
Dari pengertian hasil belajar di atas bahawa belajar selalu
menghasilkan perubahan tingkah laki, nilai-nilai moral, sikap-sikap,
apresiasi, maupun keterampilan lain. Meskipun tidak semua kegiatan
belajar menghasilkan perubahan tingkah laku, namun tidak dipungkiri
bahwa sedikit banyak belajar akan memperubah perilaku seseorang.
Menurut Bloom dalam Suprijono (2009: 8), hasil belajar
mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
31
menjelaskan,
(menerapkan),
analysis
meringkas,
(menguraikan,
contoh),
menentukan
application
hubungan),
valuing
(nilai),
organization
(organisasi),
characterization
3. Materi Penelitian
Menurut Marsigit (2009: 228-272) materi untuk penelitian ini ialah
sebagai berikut.
a. Prisma
1) Pengertian Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang
sejajar yang saling kongruen dan beberapa bidang lain yang
memotong kedua bidang tersebut menurut garis-garis yang sejajar.
32
2) Unsur-unsur Prisma
Unsur-unsur suatu prisma pada gambar di bawah ini antara lain
sebagai berikut:
H
G
E
F
D
C
A
a) Bidang ABCD dinamakan bidangB alas. Adapun bidang EFGH
EmpatGambar 2.1. Bangun Prisma Segi
dinamakan bidang
atas.
Empat
dan BF
33
i) Dua titik sudut yang tidak terletak pada sisi yang sama dinamakan
dua titik sudut yang berhadapan. Misalnya, titik sudut A
berhadapan dengan titik sudut G
j) Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan
dinamakan diagonal ruang. Misalnya: AG dan HB.
k) Sepasang rusuk tegak atau sepasang rusuk alas yang tidak terletak
pada sisi yang sama dinamakan rusuk yang berhadapan. Posisi
sepasang rusuk yang berhadapan akan saling sejajar, misalnya
rusuk AB dan rusuk GH. Akan tetapi, rusuk BC dan rusuk HD
tidak berhadapan.
l) Sebuah bidang yang memuat sepasang rusuk yang berhadapan
dinamakan bidang diagonal. Bidang ACGE merupakan contoh
bidang diagonal karena memuat sepasang rusuk yang berhadapan,
yaitu rusuk AE dan rusuk CG
3) Melukis Prisma
Bagaimanakahcara melukis sebuah prisma? Berikut adalah
lankah-langkah untuk melukis sebuah prisma segi enam.
a) Lukislah sebuah daerah segi enam sebagai alas prisma.
b) Lukislah sebuah daerah segi enam lain yang kongruen dengan
segi enam pada langkah 1 sebagai bidang atas prisma.
c) Lukislah ruas-ruas garis sebagai rusuk-rusuk tegak prisma yang
akan menghubungkan sepasang-sepasang titik yang bersesuaian
antara bidang alas dan bidang atas. Gunakan garis putus-putus
untuk melukis rusuk yang seharusnya tidak tampak.
4) Jaring-jaring Prisma
Kotak pembungkus nasi kotak terbuat dari selembar karton
yang digunting dalam pola tertentu dan dinamakan jaring-jaring
bangun. Jadi, jaring-jaring suatu bangun ruang adalah suatu pola
gmbar dimensi dua yang dapat digunakan untuk membentuk suatu
bangun ruang.
34
E
C
b
prisma
c
, luas
, dan
luas segi empat CADF, luas segi empat ABED, dan luas segi empat
BCFE.
Dengan demikian,
Luas permukaan prisma =
=
=
6) Volume Prisma
35
F
F
t
D
E
C
b
Prisma
c
b. Limas
1) Pengertian Limas
Limas adalah sebuah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah
daerah segi banyak dan daerah segitiga.
Limas segi-n beraturan adalah limas dengan alas berupa daerah
segi-n beraturan dan proyeksi titik puncak pada bidang alas berimpit
dengan titik pusat bidang alasnya.
2) Unsur-unsur Limas
Unsur-unsur yang terdapat pada limas antara lain sebagai
berikut:
a) Daerah segi banyak, dinamakan bidang alas atau disebut juga
alas.
36
37
T
T
S
R
P
T
S
T
P
38
R
S
Q
T
T
P
+ luas
+luas
+ luas
)
= luas alas + jumlah luas segitiga bidang sisi tegak.
Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas segitiga
bidang sisi tegak.
6) Volume Limas
Perhatikan gambar di bawah ini. Diagonal-diagonal kubus
ABCD.EFGH berpotongan di titik T sehingga membentuk enam
limas segi empat beraturan dengan puncak T. Limas-limas tersebut
39
F
T
t
B
Gambar 2.6. Limas di dalam kubus
ABCD.EFGH
40
Dengan demikian,
B. Kerangka Berpikir
Penyampaian materi pelajaran matematika dengan metode ceramah dan
latihan soal sudah sering dilakukan oleh guru. Siswa akan lebih menjadi cepat
bosan dan kurang menumbuhkan kreativitas dalam menyerap materi walupun
dengan banyak latihan soal dan lebih efektif untuk menyelesaikan berbagai
variasi bentuk soal. Pada masa sekarang ini, hal yang paling penting dalam
pembelajaran matematika adalah bagaimana suatu pembelajaran matematika
dapat membuat senang siswa dalam suatu pembelajaran, dengan siswa
menjadi senang pelajaran matematika akan lebih cepat ditangkap oleh siswa.
Dalam proses pembelajaran matematika diperlukan interaksi antara
guru dan siswa yang intensif, hal ini bertujuan agar siswa ikut aktif terlibat
dalam proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan model pembelajaran yang
tepat agar pembelajaran matematika disukai oleh siswa.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua model pembelajaran
yaitu, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan model
pembelajaran kooperatif tipe Send A Problem. Dalam penelitian ini
menggunakan dua variabel bebas, satu variabel terikat, dan satu variabel
kontrol. Dua variabel bebas yaitu model pembelajaran Think Pair Share dan
model pembelajaran Send A Problem dengan pendekatan konstruktivistik.
Variabel terikatnya yaitu mengenai hasil belajar , apakah ada pengaruh odel
pembelajaran kooperatif yang diterapkan dengan model pembelajaran
konvensional yang biasa diterapkan. Sedangkan variabel kontrolnya
adalahmateri dari kurikulum yang sama dan penempatan kelas yang sama.
Penulis melakukan analisis guna mengkaji apakah teori-teori dan hasil
penelitian yang ditetapkan itu sesuai dengan objek penelitian atau tidak.
41
sementara. Perpaduan sintesa antara variabel yang satu dengan variabel yang
lain akan menghasilkan kerangka berfikir yang selanjutnya dapat digunakan
untuk merumuskan hipotesis.
C. Paradigma Penelitian
Menurut Sugiyono (2010: 66) paradigma dapat diartikan sebagai pola
pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti dan
sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu
dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik analisis statistik yang akan
digunakan.
Paradigma yang digunakan pada penelitian ini yaitu paradigma ganda
dengan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Tiga variabel bebas yaitu
model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share, model pembelajaran
kooperatif tipe Send A Problem, dan model pembelajaran konvensional.
Untuk variabel terikat yaitu hasil belajar matematika.
42
BAB III
METODE PENELITIAN
Kelas penelitian
: kelas VIII
2. Waktu Penelitian
Tanggal penelitian
: 30 April 4 Mei
Tahun Penelitian
: 2013
B. Subjek
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010: 173).
Sedangkan menurut Sudjana dan Ibrahim (2010: 84) populasi, maknanya
berkaitan dengan elemen, yakni unit tempat diperolehnya informasi.
Elemen tersebut bisa berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok
sosial, sekolah, kelas, organisasi den lain-lain.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Rembang tahun ajaran 2012/2013.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,
2010: 174). Sedangkan menurut Sudjana dan Ibrahim (2010: 85). Sampel
adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama
dengan populasi. Maka sampel yang diambil dari populasi harus
representatif (mewakili).
C. Teknik Sampling
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik
sampling dengan cluster random sampling, untuk anggota poplasi dianggap
normal dan homogen. Pengambilan sampel diambil tiga kelas sebagai sampel
42
43
penelitian dari kelas VIII SMP Negeri 2 Rembang. Dari ketiga kelas tersebut
ditentukan secara acak kelas yang diberi perlakuan, yaitu satu kelas yang di
dalam kegiatan mengajar menggunakan Model Pembelajaran Think Pair
Share dengan media LKS, satu kelas menggunakan model pembelajaran Send
A Problem dengan media LKS dan satu kelas menggunakan model
pembelajaran konvensional dengan media LKS.
D. Instrumen Penelitian
Adapun langkah-langkah penyusunan instrumen adalah sebagai berikut:
1. Menentukan materi yang akan diteskan. Materi dalam penelitian ini adalah
bangun ruang sisi datar.
2. Bentuk tes dalam penelitian ini adalah tes uraian atau essay.
3. Membentuk kisi-kisi soal berdasarkan indikator yang telah ditentukan.
4. Menentukan komposisi jenjang soal.
5. Menentukan waktu yang diperlukan untuk mengerjakan soal.
6. Membuat perangkat tes yaitu dengan menulis butir-butir soal dan membuat
kunci jawaban.
7. Menguji cobakan instrumen.
8. Menganalisis hasil uji coba.
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah obyek penelitian yang bervariasi (Arikunto,
2010: 161). Sedangkan menurut Sugiyono (2010:60), variabel penelitian pada
dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel
yaitu:
1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulya variabel dependent (terikat)
(Sugiyono, 2010: ). Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah:
44
X1
X2
X3
: Pembelajaran
matematika
dengan
model
pembelajaran
Y2
Y3
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga hbungan variabel independen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang diteliti (Sugiyono, 2010: 64). Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel kontrol adalah materi dari kurikulum
yang sama dan penempatan kelas yang sama.
F. Desain Eksperimen
Dalam penelitian eksperimen ini diawali dengan menentukan populasi
dan mengambil sampel dari populasi. Penentuan sampel dilakukan dengan
teknik cluster random sampling. Diambil sebanyak tiga kelas sampel (diambil
secara acak) sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berikut desain
penelitian yang dapat peneliti tampilan:
45
Post-test
Eksperimen I
X1
Y1
Eksperimen II
X2
Y2
Kontrol
X3
Y3
Kelompok
Keterangan:
X1 : Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Think Pair Share
dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS.
X2 : Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Send A Problem
dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS.
X3 : Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran konvensional.
Y1 : Hasil belajar kelompok eksperimen I.
Y2 : Hasil belajar kelompok eksperimen II.
Y3 : Hasil belajar kelompok kontrol.
G. Prosedur
Adapun prosedur dalam penelitian eksperimen ini adalah sebagai
berikut:
1.
2.
3.
Merumuskan masalah.
4.
5.
6.
46
7.
8.
9.
47
I.
48
Keterangan :
rxy
= jumlah siswa
= skor total.
Hasil perhitungan rxy atau rtabel dibandingkan dengan rtabel dengan
taraf kepercayaan 5 %. Jika rhitung > rtabel maka item tersebut valid dan
apabila rhitung < rtabel maka item tersebut dikatakan tidak valid. (Arikunto,
2007 : 75).
2. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan ketepatan hasil suatu tes apabila diteskan
pada subyek yang sama (Arikunto, 2006:86).Reliabilitas menunjuk pada
suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
baik.
Untuk mencari reliabilitas digunakan rumus Alpha Chronbach
sebagai berikut
n
1
n1
r11
2
i
2
t
Keterangan :
r 11
= Sangat tinggi
r 11
= Tinggi
r 11
= Sedang
49
0,20
r 11 0,40 = Rendah
r 11
= Sangat rendah
Rumus Varians:
2
2
i
Keterangan:
2
i
= varians
= jumlah tiap-tiap item
2
109).
3. Taraf Kesukaran
Menurut Arifin (2012: 134 135) soal yang baik adalah soal yang
tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan
sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran.
Untuk menghitung tingkat kesukaran soal bentuk uraian, guru dapat
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Menghitung rata-rata skor untuk setiap butir soal dengan rumus:
50
4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk
membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan
siswa yang bodoh (berkemampuan rendah).
Menurut
Arifin
(2012:
133)
untuk
soal
uraian
teknik
= daya pembeda
= rata-rata kelompok atas
= rata-rata kelompok bawah
= sangat baik
0,30 0,39
= baik
0,20 0,29
= cukup
J.
Analisis data
1. Analisis Awal
Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui apakah kedua
sampel berasal dari kondisi awal yang sama. Hal ini diketahui dengan
adanya varians dan rata-rata yang dimiliki oleh kedua kelompok sampel
tidak berbeda secara signifikan.
51
a. Uji Normalitas
Menurut Sudjana (2005: 466) uji normalitas yaitu pengujian
terhadap normal tidaknya data yang akan dianalisis. Uji kenormalan
yang digunakan adalah menggunakan uji Liliefos sebagai berikut:
1) Hipotesis
Ho
Ha
2) Prosedur
a) Pengamatan x1, x2, ...,xn dijadikan bilangan baku z1, z2, ..., zn
dengan menggunakan rumus
dan s masing-masing
anyaknya
1,
2,
yang
b) Jika Lo
52
b. Uji Homogenitas
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol berawal dari populasi yang homogen
atau tidak. Untuk menguji kesamaan k buah k 2) kita menggunakan
Uji Bartlett dan untuk Uji Bartlett digunakan statistik Chi Kuadrat.
Dalam penelitian ini digunakan tiga buah sampel yang berasal dari
populasi ( k = 3).
Hipotesis yang akan diuji:
12 22 32
paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku
Keterangan:
2
1
2
2
2
3
Y11
Y21
Hasil
Y12
Y22
Pengamatan
Y13
Y23
.....
......
....
Y31
......
Y32
......
Yk2
Y33
......
Yk3
......
.....
Yk1
......
53
dk
2
.
Jumlah
2
i
ni
ni 1
log
ni
ln 10
ni
log
2
i
(1 ) k 1)dengan
(1 ) k 1)
hitung <
54
2,
dan
3.
Akan
: 1 = 2 = 3
Ha
2
1
2
2
2
3.
independen diambil sebuah sampel acak, berukuran n1 dari populasi ke1, n2 dari populasi ke-2, dan n3 dari populasi ke-3.
Data sampel akan dinyatakan dengan Yij yang berarti data ke-j
dalam sampel yang diambil dari populasi ke-i. Untuk memudahkan
dibuat tabel sebagai berikut:
Tabel 3.4. Daftar ANAVA
Sumber Variasi
Rata rata
DK
JK
KT
Antar Kelompok
Dalam Kelompok
Total
55
Ay
k 1
y
ni 1
Dengan:
dengan J = J1 + J2 + J3
Ay =
ni
Ry, Ay,
tabel,
di mana F(1
v1.v2)
isini
56
2. Analisis Akhir
Setelah pada uji tahap awal diketahui bahwa populasi dari keadaan
homogen dan berangkat dari keadaan awal yang sama, maka kedua
kelompok ini sudah dapat diberi perlakuan.
Pengukuran ini merupakan bagian yang sangat penting karena
melalui pengukuran inilah akan diadakan perbandingan terhadap akibat
dari perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
Pengukuran ini dilakukan dengan jalan mengadakan tes prestasi
belajar.
a. Uji Normalitas
Menurut Sudjana (2005: 466) uji kenormalan yang digunakan
adalah menggunakan rumus uji Lilliefors sebagai berikut:
1) Hipotesis
H0 : Sampel dari populasi berdistribusi normal.
Ha : Sampel tidak dari populasi berdistribusi normal.
2) Prosedur
a) Pengamatan x1, x2, ...,xn dijadikan bilangan baku z1, z2, ..., zn
dengan menggunakan rumus
( dan s masing-masing
1,
2,
yang
57
f)
b) Jika Lo
b. Uji Homogenitas
Untuk mengetahui seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang
diambil dari populasi yang sama, maka perlu melakukan pengujian
terhadap kesamaan (homogenitas) beberapa bagian sampel.
Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
H0 :
2
.
.
K
.
.
.
.
58
Jumlah
ni -1
2
i
ni -1
hitung<
homogen) jika
(1 ) k 1)
(1 ) k 1)
dengan
59
DK
Rata rata
JK
KT
Antar Kelompok
Dalam Kelompok
Total
Ay
k 1
ni 1
Dengan:
Ay
ni
Ry, Ay,
dengan J = J1 + J2 + J3
60
ni .
tabel,
di mana F(1
isini
61
pembelajaran
Send
Problem
dengan
pendekatan
1 1
s n n
1
2
dengan
s2
n1 1 s21
n2 1 s22
n1 n2 2
Keterangan:
1
lainnya, H0 ditolak.
(2) Jika 1 2 dan kedua-duanya tidak diketahui
1
t
s21
n1
s22
n2
Keterangan:
1
62
2 t2
t1
t2
1- ,
s21
;
n1
t1
-1
s22
n2
2
1
dan
63
dengan
1 1
s n n
1
2
s2
n1 1 s21
n2 1 s22
n1 n2 2
Keterangan:
1
5%
2005: 239).
b) Jika 1 2 dan kedua-duanya tidak diketahui
Menurut Sudjana (2005: 240 241)
1
t
s21
n1
s22
n2
Keterangan:
1
udjana
64
2 t2
1 t1
2 t2
2
Dengan:
s21
;
n1
t1
t1
t2
, n1 1
1 - , n2 - 1
s22
n2
dan
.
65
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Persiapan Penelitian
Agar penelitian bisa terlaksana dengan baik, maka harus dilakukan
persiapan terlebih dahulu sebelum penelitian dilaksanakan. Beberapa hal yang
dilakukan dalam tahap persiapan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan observasi ke SMP Negeri 2 Rembang untuk mengetahui situasi
dan kondisi sekolah, kemudian meminta izin untuk melakukan penelitian
di sekolah tersebut kepada kepala sekolahnya.
2. Melakukan wawancara kepada guru mapel matematika tentang keadaan
siswa dan kondisi kelasnya serta bagaimana niali hasil belajarnya.
3. Menentukan kelas dengan teknik cluster random sampling yang akan di
gunakan untuk melekukan penelitian, disini peneliti menggunakan empat
kelas, kelas VIII.6 sebagai kelas uji coba, kelas VIII.2 dengan model
pembelajaran Think Pair Share sebagai kelas eksperimen 1, kelas VIII.3
dengan model pembelajaran Send A Problem sebagai kelas eksperimen 2,
kelas VIII.8 dengan model pembelajaran konvensional sebagai kelas
kontrol.
4. Mencatat nama nama siswa setiap kelas yang dijadikan kelas penelitian.
5. Meminta daftar nilai mid semester gasal kepada guru mapel matematika
untuk dianalisa sebagai analisis data awal.
6. Mempersiapkan LKS, soal soal yang akan di uji cobakan di kelas VIII.2,
kelas VIII.3, kelas VIII.8.
65
66
Keterangan:
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua
rXY
= skor total
X
X
Y
Y
tersebut valid.
Contoh perhitungan validitas soal pilihan ganda nomor 1:
N
= 25
67
Da i tabel
5 dan
5% , maka
diperoleh rtabel = 0,396. Dari perhitungan di atas diperoleh rhitung > rtabel, yaitu
0,487 > 0,396. Sehingga disimpulkan item soal nomor 1 valid.
Dari hasil penghitungan validitas dari 10 butir soal essay didapat ke
semua soal valid dari soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Hasil
penghitungan validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18.
b. Reliabilitas
Setelah diketahui validitasnya, butir butir soal tersebut
kemudian diuji reliabilitasnya dengan menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
N
68
= Varians total
= Skor item
Analisis reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang
disusun dapat memberikan hasil yang tetap. Artinya apabila soal
tersebut digunakan pada kesempatan yang lain dengan jumlah subyek
yang sama, maka hasilnya akan tetap atau relatif sama.
Dengan menggunakan rumus di atas didapatkan r11 sebesar 0,763
karena r11 terletak pada interval (0,70 sampai 0,90) maka reliabilitas
instrumen tinggi. Hasil analisis reliabilitas dan perhitungannya dapat
dilihat pada lampiran 18.
c. Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak
terlalu mudah. Untuk mengetahui taraf kesukaran soal bentuk uraian
digunakan rumus sebagai beikut :
1) Menghitung rata rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus:
Dengan kriteria :
0,00 - 0,30 = sukar
0,30 - 0,70 = sedang
0,70 - 1,00 = mudah
Contoh perhitungan tingkat kesukaran pada nomor 1 dengan skor
maksimum 10. Jumlah seluruh siswa 25, jumlah skor siswa tiap soal =
223 dan rata-rata = 8,920 maka tingkat kesukarannya adalah:
69
d. Daya Pembeda
Rumus yang digunakan untuk analisis daya pembeda butir soal
adalah :
P
kor Maks
Keterangan:
DP
= daya pembeda
= rata-rata kelompok atas
= rata-rata kelompok bawah
, Skor Maks = 10
10 dapat
diketahui daya pembeda dan hasilnya bisa dilihat pada lampiran 18. Dari hasil
penghitungan mengenai daya pembeda soal untuk 10 butir soal uraian
diperoleh beberapa kriteri sebagai berikut:
70
Soal
Soal
URAIAN
Bentuk
Validitas
Reliabilitas
Kriteria
kriteria
Taraf Kesukaran
Daya Beda
TK
kriteria
DB
kriteria
0,487
Valid
0,892
Mudah
0,11
KurangBaik
0,469
Valid
0,92
Mudah
0,20
Cukup
0,446
Valid
0,508
Sedang
0,18
KurangBaik
0,427
Valid
0,48
Sedang
0,21
Cukup
0,478
Valid
0,896
Mudah
0,18
KurangBaik
0,7
Valid
0,736
Mudah
0,75
SangatBaik
0,816
Valid
0,496
Sedang
0,90
SangatBaik
0,772
Valid
0,568
Sedang
0,78
SangatBaik
0,425
Valid
0,112
Sukar
0,13
KurangBaik
10
0,601
Valid
0,844
Mudah
0,30
Baik
0,763
Tinggi
Berdasarkan hasil analisis uji coba tersebut ada sepuluh soal uraian yang
memenuhi kriteria untuk dijadikan instrumen soal evaluasi penelitian yaitu soal nomor
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10.
Keteranga
n
Digunaka
n
Digunaka
n
Digunaka
n
Digunaka
n
Digunaka
n
Digunaka
n
Digunaka
n
Digunaka
n
Digunaka
n
Digunaka
n
71
C. Pelaksanaan Penelitian
Langkah-langkah pada tahap pelaksanaan penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share
dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS pada kelompok
eksperimen 1 tanggal 30 April, 1 Mei 2013.
2. Pelakasanaan pembelajaran dengan model Send A Problem dengan
pendekatan konstruktivistik berbantu LKS pada kelompok eksperimen 2
tanggal 1, 2 Mei 2013.
3. Pelaksanaan pembelajaran konvensional pada kelompok kontrol tanggal 2,
3, dan 4 Mei 2013.
4. Pelaksanaan uji coba pada tanggal 1 Mei 2013
5. Pemberian tes evaluasi pada kelompok eksperimen 1 tanggal 2 Mei 2013,
kelompok eksperimen 2 tanggal 3 Mei 2013 dan kelompok kontrol tanggal
4 Mei 2013 dengan alokasi waktu 80 menit.
6. Meggunakan uji hipotesis dengan data hasil evaluasi kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
D. Analisis Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Rembang
diperoleh data hasil penelitian, data ini selanjutnya dianalisis untuk
mendapatkan kesimpulan yang berlaku untuk seluruh populasi. Adapun
analisis penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu sebagai berikut :
1. Analisis Awal
Analisis awal ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok
kontrol, kelompok eksperimen 1, dan kelompok eksperimen 2 berasal dari
keadaan yang sama. Data yang digunakan adalah data nilai ulangan akhir
semester gasal kelas VIII.2, VII.3, dan VIII.8 SMP Negeri 2 Rembang.
Adapun uji yang digunakan adalah sebagai berikut :
72
a.
Uji Normalitas
Untuk mengetahui
sampel
dengan n = 25 dan
Karena L0 < Ltabel, yaitu 0,088 < 0,173 dan dengan perhitungan SPSS
pada lampiran 6.6 juga diperoleh nilai perhitungan yang sama.
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa
diterima, artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal..
Untuk kelas eksperimen 1 dengan perhitungan excel pada
lampiran 6b dengan n = 25 dan
Ltabel = 0,173. Karena L0 < Ltabel, yaitu 0,149 < 0,173 dan dengan
perhitungan SPSS pada lampiran 6.7 juga diperoleh nilai perhitungan
yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
diterima,
Ltabel = 0,173. Karena L0 < Ltabel, yaitu 0,084 < 0,173 dan dengan
perhitungan SPSS pada lampiran 6.8 juga diperoleh nilai perhitungan
yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
diterima,
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas sampel ini bertujuan untuk mengetahui apakah
ketiga kelas yang menjadi sampel mempunyai varians yang sama atau
tidak. Analisis data pada lampiran 6e menggunakan uji Barlett dengan
5%, dk
73
1) Jika
homogen,
2) Jika
homogen.
Berdasarkan pengujian homogenitas yang telah dilakukan pada
2
data awal dengan cara excel pada lampiran 6e diperoleh hitung
=
Uji Anava
Berdasarkan data awal yaitu nilai ulangan akhir semester gasal
kelas VIII SMP Negeri 2 Rembang dilakukan pengujian anava satu
arah. Akan diuji Ho dengan tandingan Ha,
H0: 1 2 3.
Ha: Paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku.
engan
5%, dk pembilang
2, dk penyebut
72,
tabel
dan
74
2. Analisis Akhir
a.
Uji Normalitas
Dari data perhitungan excel pada lampiran 20a yaitu uji
normalitas kelas kontrol (model pembelajaran konvensional dengan
pendekatan konstruktivistik berbantu LKS) pada materi bangun
prisma dan limas dengan n = 25 dan
perhitungan
excel
kelas
eksperimen
(model
5%,
perhitungan
excel
kelas
eksperimen
(model
5%,
75
homogen,
2
2
2) Jika (1 )( k 1) , maka Ho diterima, artinya data homogen.
Maka,
c.
3.
76
Dengan
tidak
Ha 1 > 3
Karena
t
n
dengan
n
n
n n
Dari perhitungan excel manual pada lampiran 20f diperoleh hasil
dengan
ditolak. Karena
77
e.
pembelajaran
Send
Problem
dengan
pendekatan
Ha 2 > 3
karena
maka
rumus
yang
digunakan
adalah:
t
n
dengan
n
n
n n
Dari perhitungan excel manual pada lampiran 20g diperoleh hasil
dengan
f.
78
Ha 1 2
Karena
t
n
dengan
n
n
n n
Ketuntasan Belajar
1) Ketuntasan Belajar Individual
Berdasarkan
79
80
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis data seperti yang telah diuraikan di atas pada analisis awal
menunjukkan tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar matematika yang signifikan
antara dua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian antara kedua
kelompok tersebut telah mempunyai kesamaan sebelum diberi perlakuan. Hal ini
memungkinkan untuk dilakukan eksperimen karena kedua kelompok tersebut berangkat
dari titik tolak yang sama.
A. Model
pembelajaran
Think
Pair
Share
dengan
pendekatan
pendekatan
Konstruktivistik
berbantu
LKS,
dan
model
pembelajaran Konvensional.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan di atas diketahui
bahwa dari uji ANAVA ternyata H0 ditolak dan Ha diterima. Karena H0 ditolak
maka kesimpulannya terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika dari
kelas yang mendapat pembelajaran model pembelajaran Think Pair Share
dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS, model pembelajaran Send
A Problem dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS, dan model
pembelajaran Konvensional pada pokok bahasan prisma dan limas siswa kelas
VIII semester genap SMP Negeri 2 Rembang tahun ajaran 2012/2013.
Perbedaan hasil belajar ini disebabkan oleh kelebihan maupun kekurangan dari
model pembelajaran yang telah dilaksanakan di kelas eksperimen maupun
kelas kontrol. Dalam kelas yang mendapat model pembelajaran Think Pair
Share dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS dan model
pembelajaran Send A Problem dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu
LKS dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan
sehingga para siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran yang telah
dilaksankan. Sedangkan dalam model pembelajaran konvensional, kegiatan
pembelajaran yang monoton dengan metode lisan atau ceramah. Cara ini
80
81
B. Model
pembelajaran
Think
Pair
Share
dengan
pendekatan
belajar siswa dengan model pembelajaran Think Pair Share dengan pendekatan
Konstruktivistik berbantu LKS bagi kelas eksperimen 1 lebih baik dari pada hasil
belajar dengan model pembelajaran konvensional bagi kelas kontrol pada pokok
bahasan prisma dan limas kelas VIII semester genap SMP Negeri 2 Rembang. Hasil
ini diperoleh karena adanya kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran
maupun
media
yang digunakan.
Model pembelajaran
konvensional
dalam
82
D. Model
pembelajaran
Think
Pair
Share
dengan
pendekatan
83
didapat
siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share
dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS dengan model pembelajaran Send
A Problem dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS tidak ada perbedaan.
Maksudnya adalah bahwa model pembelajaran Think Pair Share dengan pendekatan
Konstruktivistik berbantu LKS dengan model pembelajaran Send A Problem dengan
pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS tidak ada perbedaan dalam hasil belajar
siswa, jika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Karena model
pembelajaran tersebut selain menggunakan teknik-teknik dalam menyampaikan
pelajaran di kelas agar tujuan pembelajaran yang disampaikan dapat dimengerti oleh
siswa juga menggunakan media pembelajaran berupa LKS sehingga membuat siswa
lebih semangat dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan guru, Sehingga model
pembelajaran konvensional guru yang membosankan dan tidak menarik itu harus
mulai ditinggalkan. Jadi, dapat disimpuylkan bahwa model pembelajaran Think Pair
Share dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS dengan model pembelajaran
Send A Problem dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS lebih efektif
diterapkan di kelas-kelas daripada model pembelajaran konvensional.
84
A. KESIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah, pengajuan hipotesis, analisis data
penelitian dan pembahasan masalah maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika materi bangun prisma dan
limas antara siswa yang dikenai model pembelajaran Think Pair Share dan
model pembelajaran Send A Problem dengan pendekatan konstruktivistik
berbantu LKS dengan siswa yang dikenai model pembelajaran
konvensional kelas VIII semester genap SMP Negeri 2 Rembang tahun
ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukkan pada uji hipotesis bahwa Fhitung >
Ftabel yaitu 5,865 > 3,13 sehingga H0 ditolak.
2. Prestasi belajar matematika pada siswa yang dikenai model pembelajaran
Think Pair Share dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS lebih
baik dari pada siswa yang dikenai model pembelajaran konvensional
dalam materi bangun prisma dan limas kelas VIII semester genap SMP
Negeri 2 Rembang tahun ajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan dari hasil
uji t yang diperoleh, yaitu thitung = 3,216 dan ttabel = 1,664 dengan taraf
signifikansi 5% dan dk = 48. Karena thitung > ttabel, maka H0 ditolak. Hal
tersebut juga ditunjukkan dari rata-rata nilai tes pada kelompok
eksperimen I yaitu 81,400 sedangkan rata-rata nilai uji kelompok kontrol
hanya 74,120.
3. Prestasi belajar matematika pada siswa yang dikenai model pembelajaran
Send A Problem dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS lebih
baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran konvensional dalam
materi bangun prisma dan limas kelas VIII semester genap SMP Negeri 2
Rembang tahun ajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t yang
diperoleh, yaitu thitung = 3,048 dan ttabel = 1,664 dengan taraf signifikansi
5% dan dk = 48. Karena thitung > ttabel, maka H0 ditolak. Hal tersebut juga
ditunjukkan dari rata-rata nilai tes pada kelompok eksperimen II yaitu
81,920 sedangkan rata-rata nilai uji kelompok kontrol hanya 74,120.
84
85
4. Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh model
pembelajaran Think Pair Share dengan siswa yang dikenai model
pembelajaran Send A Problem dengan pendekatan konstruktivistik
berbantu LKS. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t didapat thitung = -0,186 dan
t(1-) = 2,0198. Karena thitung < ttabel yaitu (-0,186 < 2,0198) maka H0
diterima.
5. Berdasarkan ketuntasan belajar secara klasikal, siswa yang memperoleh
pembelajaran Think Pair Share dengan pendekatan konstruktivistik
berbantu LKS dan siswa yang memperoleh pembelajaran Send A Problem
dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS sudah memenuhi
kriteria belajar tuntas yaitu lebih dari 85% dimana hasil belajar atau
persentase penguasaan siswa yang memperoleh Think Pair Share dengan
pendekatan konstruktivistik berbantu LKS sebesar 96% dan siswa yang
memperoleh
pembelajaran
Send
Problem
dengan
pendekatan
86
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
diberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dan
Send A Problem dengan menggunakan media LKS dapat digunakan dalam
proses pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian.
2. Dalam memilih model pemebelajaran, guru sebaiknya memilih model
pembelajaran dengan cermat sesuai materi ajar, agar tercipta situasi yang
kondusif.
3. Di dalam proses
pemebelajaran
guru harus
berinovatif dengan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Barkley, Elizabeth E, dkk. 2012. Collaborative Learning Techniques. Bandung :
Nusa Media
Dahar, Ratna Willis. 2011. Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Hardini, Isriani dan Puspitasari, Dewi. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu.
Yogyakarta : Familia.
IKIP PGRI Semarang. 2012. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi.
Semarang : IKIP PGRI Semarang Press.
Krisiyanto. 2011. Pendekatan Konstruktivis. http://krizi.wordpress.com
/2011/09/12/pendekatan-konstruktivis/. Diakses tanggal 18/03/2013, 23.47
Marsigit. 2009. Mathematics (For Junior High School). Jakarta: Yudhistira.
Silberman, Mel. 2009. Avtive Learning. Yogyakarta: Insan Madani.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka
Cipta
Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2010.Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Sinar Baru Algesindo.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta
Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
Lampiran 1
TABEL 1
DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA
(KELAS VIII.6)
NO
1
2
3
4
5
6
7
KODE
UJ-01
UJ-02
UJ-03
UJ-04
UJ-05
UJ-06
UJ-07
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
NAMA SISWA
P/L
AFDZARIT ABSARWALA
CALVIANO ADRIAN D
DANDY KORNIAWAN B
UJ-08
UJ-09
UJ-10
UJ-11
UJ-12
UJ-13
UJ-14
UJ-15
UJ-16
UJ-17
UJ-18
UJ-19
GITA FIRDAUS
MUHAMMAD NURUL H
NAVIA FATMAWATI
20
UJ-20
RAMA ARYADIPA
21
22
23
24
25
UJ-21
UJ-22
UJ-23
UJ-24
UJ-25
TIYAS PRIYANTI
Lampiran 2
TABEL 2
DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN 1
MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK BERBANTU LKS
(KELAS VIII.2)
NO
KODE
E1-01
E1-02
E1-03
E1-04
E1-05
E1-06
E1-07
E1-08
E1-09
E1-10
E1-11
E1-12
E1-13
E1-14
E1-15
E1-16
E1-17
E1-18
E1-19
E1-20
E1-21
E1-22
E1-23
E1-24
E1-25
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
NAMA SISWA
ALIF RIANDIKA AZIZ S
ANANDA SAFITRI
ANGGUN SEPTIAMURTI
BURHANUDIN ROBBANI
DELLAVIA ENTA P
DINA BELLA AYU NOVIANA
EUNIKE YUNITA ANTONIUS(KR)
L/P
L
P
P
L
P
P
P
L
L
P
P
P
P
L
L
L
L
P
P
SATRIO FIRDAUS M P
L
P
P
L
L
FEBY ADIANTA
GABRIEL KRISTIAWAN S (KT)
GHAZI MAWARID AKBAR
IRFINA WIDYA ISTIQOMAH
KARUNIA INDAH PUSPITA D
KATHARINA HAPSARI S (KT)
MARCELINO N.A.W (KT )
MUHAMMAD FAISHAL N
MUHAMMAD NIHRIR Y.F
RIFQI YUSRIL KHAWAIJ
RISA BELLA ROSANTI
Lampiran 3
TABEL 3
DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN 2
MODEL PEMBELAJARAN SEND A PROBLEM DENGAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK BERBANTU LKS
(KELAS VIII.3)
NO
KODE
E2-01
E2-02
E2-03
E2-04
E2-05
E2-06
E2-07
E2-08
E2-09
E2-10
E2-11
E2-12
E2-13
E2-14
E2-15
E2-16
E2-17
E2-18
E2-19
E2-20
E2-21
E2-22
E2-23
E2-24
E2-25
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
NAMA SISWA
L/P
ADIB RAHMAT
AHMAD RIZAL H
ANAKASI DWINA L.
DANY RAMADHAN
DESTISA WIDYAWATI
FILLIA ZHUMROTUNNISA P.
HARIS LUTVIYANTO
JUMIYANTO
MUHAMMAD DZIKRI K
MUSTATI'AH
NISA ARIYANTI
NURUL KHOIRUNNISA F
PRAMUDYA BIMA S
SETIYOWATI RYSKI A
Lampiran 4
TABEL 4
DAFTAR NAMA SISWA KELAS KONTROL
MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISTIK BERBANTU LKS
(KELAS VIII.8)
NO
KODE
1
2
3
4
5
6
7
K-01
K-02
K-03
K-04
K-05
K-06
K-07
K-08
K-09
K-10
K-11
K-12
K-13
K-14
K-15
K-16
K-17
K-18
K-19
K-20
K-21
K-22
K-23
K-24
K-25
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
NAMA SISWA
L/P
ALI RIDHO
ANISA LIFANA
DEFRYAN ARDIANTO
DIAN INDRI
INDRA WAHYUADI
M. ALFANDI GALANG P
MIFTAHUL ZULFA W
MUHITUL HIMAM
MUSTHOFA KAMAL
SITI NURHIDAYAH
WIBI SATRIA N
Lampiran 5
TABEL 5
DAFTAR NILAI ULANGAN SEMESTER GASAL
KELOMPOK KONTROL, EKSPERIMEN 1, DAN EKSPERIMEN 2
Kelompok
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Kontrol
Kode
K-01
K-02
K-03
K-04
K-05
K-06
K-07
K-08
K-09
K-10
K-11
K-12
K-13
K-14
K-15
K-16
K-17
K-18
K-19
K-20
K-21
K-22
K-23
K-24
K-25
Eksperimen 1
Nilai
80
61
46
62
60
74
84
79
55
50
64
94
59
58
69
65
55
71
59
32
83
76
64
75
73
Kode
E1-01
E1-02
E1-03
E1-04
E1-05
E1-06
E1-07
E1-08
E1-09
E1-10
E1-11
E1-12
E1-13
E1-14
E1-15
E1-16
E1-17
E1-18
E1-19
E1-20
E1-21
E1-22
E1-23
E1-24
E1-25
Nilai
73
79
77
69
80
38
73
77
85
59
38
58
95
36
76
43
77
77
54
35
82
57
89
76
76
Eksperimen 2
Kode
E2-01
E2-02
E2-03
E2-04
E2-05
E2-06
E2-07
E2-08
E2-09
E2-10
E2-11
E2-12
E2-13
E2-14
E2-15
E2-16
E2-17
E2-18
E2-19
E2-20
E2-21
E2-22
E2-23
E2-24
E2-25
Nilai
74
76
74
81
73
36
69
72
91
64
60
67
95
67
81
35
85
88
55
47
83
46
91
84
86
Lampiran 6.1
5%)
xi x
s
Contoh : i = 1
Zi
32 65,920
2,51
13,528
5.
6.
Tabel Nilai
i)
- S(Zi)
KODE
F(zi)
S(zi)
|F(zi)-S(zi)|
K-20
K-3
K-10
K-9
K-17
K-14
K-19
K-13
K-5
K-2
K-4
K-11
K-23
K-16
K-15
K-18
K-25
K-6
K-24
K-22
K-8
K-1
K-21
K-7
K-12
0,0060
0,040
0,034
0,0708
0,1190
0,2090
0,2090
0,2776
0,3050
0,3050
0,3300
0,3594
0,3859
0,4443
0,4443
0,4721
0,5910
0,6480
0,6985
0,7258
0,7486
0,7734
0,8340
0,8508
0,8962
0,9099
0,080
0,120
0,200
0,200
0,240
0,320
0,320
0,360
0,400
0,440
0,520
0,520
0,560
0,600
0,640
0,680
0,720
0,760
0,800
0,840
0,880
0,920
0,960
0,009
0,001
0,009
0,009
0,038
0,015
0,015
0,030
0,041
0,054
0,076
0,076
0,088
0,009
0,008
0,019
0,006
0,011
0,027
0,006
0,029
0,024
0,050
0,9812
1,000
0,019
7.
5% dan n
Menentukan L0
L0 diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari
8.
i)
- S(Zi)yaitu 0,088
Kesimpulan
Diketahui L0 = 0,088 dan Ltabel = 0,173
Berarti L0 < Ltabel maka Ho diterima.
Hal ini berarti sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
Lampiran 6.2
UJI NORMALITAS DATA AWAL
KELAS EKSPERIMEN 1
(Perhitungan Manual)
Langkah-langkah pengujian hipotesisnya adalah :
1. Menetapkan hipotesis
Ho : Data berasal dari populasi berdistribusi normal
Ha : Data tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
5%)
xi x
s
Contoh : i = 1
Zi
35 67,160
1,82
17,684
5. Tabel Nilai
i)
- S(Zi)
KODE
F(zi)
S(zi)
|F(zi)-S(zi)|
E1-20
E1-14
E1-6
E1-11
E1-16
E1-19
E1-22
E1-12
E1-10
E1-4
E1-1
E1-7
E1-15
E1-24
E1-25
E1-3
E1-8
E1-17
E1-18
E1-2
E1-5
E1-21
E1-9
E1-23
E1-13
0,034
0,039
0,050
0,050
0,085
0,230
0,284
0,302
0,323
0,540
0,629
0,629
0,692
0,692
0,692
0,712
0,712
0,712
0,712
0,749
0,767
0,800
0,844
0,893
0,040
0,080
0,160
0,160
0,200
0,240
0,280
0,320
0,360
0,400
0,480
0,480
0,600
0,600
0,600
0,760
0,760
0,760
0,760
0,800
0,840
0,880
0,920
0,960
0,006
0,041
0,111
0,111
0,115
0,010
0,004
0,019
0,037
0,140
0,149
0,149
0,092
0,092
0,092
0,048
0,048
0,048
0,048
0,051
0,073
0,080
0,076
0,067
0,942
1,000
0,058
5% dan n
7. Menentukan L0
L0 diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari
i)
- S(Zi)yaitu 0,149
8. Kesimpulan
Diketahui L0 = 0,149 dan Ltabel = 0,173
Berarti L0 < Ltabel maka Ho diterima.
Hal ini berarti sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
Lampiran 6.3
UJI NORMALITAS DATA AWAL
KELAS EKSPERIMEN 2
(Perhitungan Manual)
Langkah-langkah pengujian hipotesisnya adalah :
1. Menetapkan hipotesis
Ho : Data berasal dari populasi berdistribusi normal
Ha : Data tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
5%)
xi x
s
Contoh : i = 1
Zi
35 71,200
- 2,15
16,870
i)
- S(Zi)
KODE
F(zi)
S(zi)
|F(zi)-S(zi)|
E2-16
E2-6
E2-22
E2-20
E2-19
E2-11
E2-10
E2-12
E2-14
E2-7
E2-8
E2-5
E2-1
E2-3
E2-2
E2-4
E2-15
E2-21
E2-24
E2-17
E2-25
E2-18
E2-9
E2-23
E2-13
0,016
0,018
0,068
0,076
0,169
0,255
0,334
0,401
0,401
0,448
0,520
0,544
0,568
0,568
0,610
0,719
0,719
0,758
0,776
0,794
0,811
0,841
0,879
0,879
0,921
0,040
0,080
0,120
0,160
0,200
0,240
0,280
0,360
0,360
0,400
0,440
0,480
0,560
0,560
0,600
0,680
0,680
0,720
0,760
0,800
0,840
0,880
0,960
0,960
1,000
0,024
0,062
0,052
0,084
0,032
0,015
0,054
0,041
0,041
0,048
0,080
0,064
0,007
0,007
0,010
0,039
0,039
0,038
0,016
0,006
0,029
0,039
0,081
0,081
0,079
5% dan n
7. Menentukan L0
L0 diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari
i)
- S(Zi)yaitu 0,084
8. Kesimpulan
Diketahui L0 = 0,084 dan Ltabel = 0,173
Berarti L0 < Ltabel maka Ho diterima.
Hal ini berarti sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
Lampiran 6.4
UJI HOMOGENITAS DATA AWAL
(Perhitungan Manual)
Hipotesis :
Ho : 12 22 32 (varians ketiga kelompok sampel adalah sama)
Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku
(n 1)s
(n 1)
i
Kriteria pengujian :
Dengan taraf nyata = 5%, terima Ho jika 2hitung 2tabel , di mana
21 k 1
didapat dari daftar distribusi chi kuadrat dengan peluang (1- ) dan dk = (k-1).
Perhitungan uji homogenitas :
Varians kelompok eksperimen 1 ( s12 ) = 312,723
n1 = 25
n2 = 25
( s32 ) = 182,993
n3 = 25
Sampel
dk
1/(dk)
si 2
Log si2
dk . si2
24
0,042
312,723
2,495
59,884
7505,360
2
3
24
24
0,042
0,042
284,583
182,993
2,454
2,262
58,901
54,298
6830,000
4391,840
Jumlah
72
0,125
173,083
18727,200
s2
Log s2
B
ln 10
260,100
2,415
173,890
2,303
1,858
Sehingga log
= log
= 2,415
Maka :
Kesimpulan :
2
Dengan harga tabel untuk taraf signifikan = 5%, dk = 3 1 = 2 diperoleh tabel
2
2
= 5,99. Dengan demikian harga hitung
< harga tabel
, yaitu 1,858 < 5,99 sehingga
Lampiran 6.5
UJI ANAVA DATA AWAL
(Perhitungan Manual)
Hipotesis :
Ho : 1
F=
Ry
Ay
J2
= i R y
ni
Jk
Dy = Y2 R y A y
Kriteria pengujian :
Dengan taraf nyata = 5%, terima hipotesis Ho jika harga Fhitung < Ftabel
dengan dk pembilang k1) dan dk penyebut (ni1), di mana F(1 )(v1 ,v2 ) didapat
dari daftar distribusi F dengan peluang (1- ) dan dk = v1 , v2 . Di sini = taraf
nyata untuk pengujian.
Perhitungan One Way ANAVA :
n1 = 25; n2 = 25; n3 = 25
x1= 1679
x12 = 120267
x2= 1780
x22 = 133566
x3= 1648
x32 = 113028
Mencari nilai Ry :
Mencari nilai Ay :
Mencari nilai Y2 :
Mencari nilai Dy :
Maka :
dengan k
dkrata-rata = 1
dkantar kelompok = k -1 =3 1 = 2
dkdalam kelompok
ni -1) = 72
Mencari nilai
70
3,13
72
80
3,11
Sehingga diperoleh
Kesimpulan :
Berdasarkan perhitungan diatas, nilai Fhitung dari F(0,95)(2,72), yaitu 0,733 < 3,126.
Dengan demikian hipotesis Ho diterima, sehingga tidak ada perbedaan yang
signifikan antara rata rata nilai ulangan semester gasal antara ketiga kelompok
sampel.
Lampiran 6,6
1. Hipotesis :
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
2. Uji Statistik :
Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai Asymp. Sig (2-tailed)
4. Perhitungan (Output) :
Descriptive Statistics
N
KONTROL
Mean
25
Std. Deviation
65.92
Minimum
13.528
Maximum
32
94
25
a,,b
Mean
Std. Deviation
65.92
13.528
Most Extreme
Absolute
.090
Differences
Positive
.087
Negative
-.090
Kolmogorov-Smirnov Z
.449
.988
5. Analisis Hasil
a. Pada output Descriptive Statistics diketahui bahwa:
N = 25
Rata-rata (mean) = 65,92
Standar Deviasi (Std. Deviasion) = 13,528
Nilai minimum = 32
Nilai maksimum = 94
Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan dengan menggunakan Ms. Excel
b. Pada Output One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui bahwa:
(Most Extreme Differences Positive) = 0,087
Nilai Signifikansi (Asymp. Sign (2-tailed)) = 0,988
6. Kesimpulan :
Berdasarkan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov diatas dapat silihat
bahwa nilai signifikansi (Asymp. Sign (2-tailed))
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Lampiran 6.7
1. Hipotesis :
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
2. Uji Statistik :
Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai Asymp. Sig (2-tailed)
4. Perhitungan (Output) :
Descriptive Statistics
N
EKSPERIMEN_1
Mean
25
67.16
Std. Deviation
17.684
Minimum
35
25
a,,b
Mean
Std. Deviation
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
5. Analisis Hasil
67.16
17.684
Absolute
.229
Positive
.114
Negative
-.229
1.147
.144
Maximum
95
Lampiran 6.8
UJI NORMALITAS SAMPEL DATA AWAL KELAS EKSPERIMEN 2
(Dengan Menggunakan SPSS)
1. Hipotesis :
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
2. Uji Statistik :
Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai Asymp. Sig (2-tailed)
4. Perhitungan (Output) :
Descriptive Statistics
N
EKSPERIMEN_2
Mean
25
71.20
Std. Deviation
Minimum
16.870
35
25
Normal Parameters
a,,b
Mean
Std. Deviation
71.20
16.870
Absolute
.122
Positive
.084
Negative
-.122
Kolmogorov-Smirnov Z
.608
.853
5. Analisis Hasil
a. Pada output Descriptive Statistics diketahui bahwa:
N = 25
Maximum
95
Lampiran 6.9
UJI HOMOGENITAS DATA AWAL
(Dengan Menggunakan SPSS)
1. Hipotesis :
(varians kedua kelompok sama)
(varians kedua kelompok tidak sama)
2. Uji Statistik :
Uji Levene Statistic dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai Sig
4. Perhitungan (Output) :
Descriptives
NILAI
95% Confidence Interval
Mean
Std.
Std.
Deviation
Error
for Mean
Lower Bound Upper Bound Minimum
Maximum
EKSPERIMEN_1
25
67.16
17.684
3.537
59.86
74.46
35
95
EKSPERIMEN_2
25
71.20
16.870
3.374
64.24
78.16
35
95
KONTROL
25
65.92
13.528
2.706
60.34
71.50
32
94
Total
75
68.09
16.069
1.856
64.40
71.79
32
95
NILAI
Levene Statistic
1.419
df1
df2
2
Sig.
72
.249
5. Analisis Hasil
a. Pada output Descriptives diketahui bahwa :
dan
Mean ES 1 = 67,16, ES 2 = 71,20 dan mean K = 65,92
Std. Deviation ES 1 = 17,684, Std. Deviation ES 2 = 16,870, dan Std.
Deviation K = 13,528
b. Pada output Test of Homogeneity of Variances diketahui bahwa :
Nilai Signifikansi (Sig) = 0,249
6. Kesimpulan :
Berdasarkan uji Levene statistic diatas dapat dilihat bahwa nilai
signifikansi (Sig)
disimpulkan bahwa
Lampiran 6.10
1. Hipotesis :
rata-rata hasil belajar matematika ketiga kelompok tidak berbeda
rata-rata hasil belajar matematika ketiga kelompok berbeda
2. Uji Statistik :
Uji One Way ANOVA dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai nilai
4. Perhitungan
a. Perhitungan
, maka diperoleh :
dk penyebut
70
3,13
72
80
Mencari nilai
3,11
Sehingga diperoleh
b. Perhitungan dengan menggunakan SPSS
ANOVA
NILAI
Sum of Squares
Between Groups
df
Mean Square
381.147
190.573
Within Groups
18727.200
72
260.100
Total
19108.347
74
Sig.
.733
.484
5. Analisis Hasil
Pada output ANOVA diketahui bahwa nilai
. Hasil tersebut
, yaitu
dan
maka
perbedaan yang signifikan antara rata rata nilai ulangan akhir semester gasal
ketiga kelompok tersebut.
Lampiran 6a
TABEL 6a. UJI NORMALITAS KELOMPOK KONTROL
(Dengan Menggunakan Ms. Excel)
No.
KODE
NILAI
K-20
K-03
K-10
K-09
K-17
K-14
K-19
K-13
K-05
K-02
K-04
K-11
K-23
K-16
K-15
K-18
K-25
K-06
K-24
K-22
K-08
K-01
K-21
K-07
K-12
32
46
50
55
55
58
59
59
60
61
62
64
64
65
69
71
73
74
75
76
79
80
83
84
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
94
1648
Rata2
65,920
StanDev
L
Lo
13,528
0,173
0,088
-33,920 1150,566
-19,920 396,806
-15,920 253,446
-10,920 119,246
-10,920 119,246
-7,920
62,726
-6,920
47,886
-6,920
47,886
-5,920
35,046
-4,920
24,206
-3,920
15,366
-1,920
3,686
-1,920
3,686
-0,920
0,846
3,080
9,486
5,080
25,806
7,080
50,126
8,080
65,286
9,080
82,446
10,080 101,606
13,080 171,086
14,080 198,246
17,080 291,726
18,080 326,886
28,080
788,486
zi
-2,51
-1,47
-1,18
-0,81
-0,81
-0,59
-0,51
-0,51
-0,44
-0,36
-0,29
-0,14
-0,14
-0,07
0,23
0,38
0,52
0,60
0,67
0,75
0,97
1,04
1,26
1,34
2,08
F(zi)
S(zi)
0,0060
0,0708
0,1190
0,2090
0,2090
0,2776
0,3050
0,3050
0,3300
0,3594
0,3859
0,4443
0,4443
0,4721
0,5910
0,6480
0,6985
0,7258
0,7486
0,7734
0,8340
0,8508
0,8962
0,9099
0,040
0,080
0,120
0,200
0,200
0,240
0,320
0,320
0,360
0,400
0,440
0,520
0,520
0,560
0,600
0,640
0,680
0,720
0,760
0,800
0,840
0,880
0,920
0,960
0,034
0,009
0,001
0,009
0,009
0,038
0,015
0,015
0,030
0,041
0,054
0,076
0,076
0,088
0,009
0,008
0,019
0,006
0,011
0,027
0,006
0,029
0,024
0,050
0,4812 0,9812
1,000
0,019
Lz
0,4940
0,4292
0,3810
0,2910
0,2910
0,2224
0,1950
0,1950
0,1700
0,1406
0,1141
0,0557
0,0557
0,0279
0,0910
0,1480
0,1985
0,2258
0,2486
0,2734
0,3340
0,3508
0,3962
0,4099
|F(zi)-S(zi)|
0,000 4391,840
Karena L0 < Ltabel
maka sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
Lampiran 6b
TABEL 6b. UJI NORMALITAS KELOMPOK EKSPERIMEN I
(Dengan Menggunakan Ms. Excel)
No.
KODE
NILAI
E1-20
E1-14
E1-06
E1-11
E1-16
E1-19
E1-22
E1-12
E1-10
E1-04
E1-01
E1-07
E1-15
E1-24
E1-25
E1-03
E1-08
E1-17
E1-18
E1-02
E1-05
E1-21
E1-09
E1-23
E1-13
35
36
38
38
43
54
57
58
59
69
73
73
76
76
76
77
77
77
77
79
80
82
85
89
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
95
1679
Rata2
StanDev
L
Lo
67,160
-32,160 1034,266
-31,160 970,946
-29,160 850,306
-29,160 850,306
-24,160 583,706
-13,160 173,186
-10,160 103,226
-9,160
83,906
-8,160
66,586
1,840
3,386
5,840
34,106
5,840
34,106
8,840
78,146
8,840
78,146
8,840
78,146
9,840
96,826
9,840
96,826
9,840
96,826
9,840
96,826
11,840 140,186
12,840 164,866
14,840 220,226
17,840 318,266
21,840 476,986
27,840
775,066
zi
F(zi)
S(zi)
0,4656
0,4608
0,4505
0,4505
0,4147
0,2704
0,2157
0,1985
0,1772
0,0398
0,1293
0,1293
0,1915
0,1915
0,1915
0,2123
0,2123
0,2123
0,2123
0,2486
0,2673
0,2996
0,3438
0,3925
0,034
0,039
0,050
0,050
0,085
0,230
0,284
0,302
0,323
0,540
0,629
0,629
0,692
0,692
0,692
0,712
0,712
0,712
0,712
0,749
0,767
0,800
0,844
0,893
0,040
0,080
0,160
0,160
0,200
0,240
0,280
0,320
0,360
0,400
0,480
0,480
0,600
0,600
0,600
0,760
0,760
0,760
0,760
0,800
0,840
0,880
0,920
0,960
0,006
0,041
0,111
0,111
0,115
0,010
0,004
0,019
0,037
0,140
0,149
0,149
0,092
0,092
0,092
0,048
0,048
0,048
0,048
0,051
0,073
0,080
0,076
0,067
1,57 0,4418
0,942
1,000
0,058
-1,82
-1,76
-1,65
-1,65
-1,37
-0,74
-0,57
-0,52
-0,46
0,10
0,33
0,33
0,50
0,50
0,50
0,56
0,56
0,56
0,56
0,67
0,73
0,84
1,01
1,24
Lz
|F(zi)-S(zi)|
0,000 7505,360
17,684
0,173
0,149
Lampiran 6c
TABEL 6c. UJI NORMALITAS KELOMPOK EKSPERIMEN II
(Dengan Menggunakan Ms. Excel)
No.
KODE
NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
E2-16
E2-06
E2-22
E2-20
E2-19
E2-11
E2-10
E2-12
E2-14
E2-07
E2-08
E2-05
E2-01
E2-03
E2-02
E2-04
E2-15
E2-21
E2-24
E2-17
E2-25
E2-18
E2-09
E2-23
E2-13
35
36
46
47
55
60
64
67
67
69
72
73
74
74
76
81
81
83
84
85
86
88
91
91
95
1780
Rata2
StanDev
L
Lo
71,200
16,870
-36,200 1310,440
-35,200 1239,040
-25,200 635,040
-24,200 585,640
-16,200 262,440
-11,200 125,440
-7,200
51,840
-4,200
17,640
-4,200
17,640
-2,200
4,840
0,800
0,640
1,800
3,240
2,800
7,840
2,800
7,840
4,800
23,040
9,800
96,040
9,800
96,040
11,800 139,240
12,800 163,840
13,800 190,440
14,800 219,040
16,800 282,240
19,800 392,040
19,800 392,040
23,800 566,440
zi
-2,15
-2,09
-1,49
-1,43
-0,96
-0,66
-0,43
-0,25
-0,25
-0,13
0,05
0,11
0,17
0,17
0,28
0,58
0,58
0,70
0,76
0,82
0,88
1,00
1,17
1,17
1,41
Lz
0,4842
0,4817
0,4319
0,4236
0,3315
0,2454
0,1664
0,0987
0,0987
0,0517
0,0199
0,0438
0,0675
0,0675
0,1103
0,2190
0,2190
0,2580
0,2764
0,2939
0,3106
0,3413
0,3790
0,3790
0,4207
F(zi)
0,016
0,018
0,068
0,076
0,169
0,255
0,334
0,401
0,401
0,448
0,520
0,544
0,568
0,568
0,610
0,719
0,719
0,758
0,776
0,794
0,811
0,841
0,879
0,879
0,921
S(zi)
|F(zi)-S(zi)|
0,040
0,080
0,120
0,160
0,200
0,240
0,280
0,360
0,360
0,400
0,440
0,480
0,560
0,560
0,600
0,680
0,680
0,720
0,760
0,800
0,840
0,880
0,960
0,960
1,000
0,000 6830,000
0,173
0,084
0,024
0,062
0,052
0,084
0,032
0,015
0,054
0,041
0,041
0,048
0,080
0,064
0,007
0,007
0,010
0,039
0,039
0,038
0,016
0,006
0,029
0,039
0,081
0,081
0,079
Lampiran 6e
Sampel
1
dk . si2
7505,360
24
0,042
284,583
2,454
58,901
6830,000
24
0,042
182,993
2,262
54,298
4391,840
72
Jumlah
TABEL 6f.
HOMOGENITAS
0,125
173,083
18727,200
st2
260,1
Log st2
B
Ln 10
hitung
2,415
173,890
2,303
1,858
<
2
tabel
5,99
Untuk a = 5%, dk = 2, didapat chi kuadrat hitung = 1.8133 dan chi kuadrat tabel = 5,99.
Karena chi kuadrat hitung < chi kuadrat tabel, maka kedua sampel berasal dari populasi
yang homogen.
TABEL 6g. ANAVA
347752,653
Ry
2
2819041
3168400
2715904
J
2
112761,640 126736,000 108636,160
J /n
381,147
Ay
366861
Jk
18727,200
Dy
m
n1
n2
n3
N
3
25
25
25
75
TABEL 6h. RINGKASAN ANAVA
Sumber Variasi
Rata-rata
Antar Kelompok
dk
1
2
JK
347752,653
381,147
KT
347752,653
190,573
Dalam Kelompok
72
18727,200
260,100
Total
75
366861
Fhitung
Ftabel
Keputusan
0,733
3,13
Jadi tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara ketiga kelompok sampel
Lampiran 7
: SMP
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / 2
Pertemuan ke
:1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi :
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta
menentukan ukurannya
B.
Kompetensi Dasar :
F.
Materi Ajar :
Bangun ruang sisi datar
G. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, Penugasan, dan Ceramah.
H. Pendekatan dan Model pembelajaran :
Pendekatan
: Konstruktivistik
Model
I.
Media Pembelajaran :
Papan Tulis
LKS
J.
2.
pembentukan
kelompok
siswa
saling
berdiskusi
dengan
pasangannya untuk mencari jawaban dari soal LKS yang telah diberikan
guru..
Konfirmasi :
i. Membahas dan mendiskusikan soal di LKS.
3.
Penilaian :
1.
Jenis penilaian
2.
Bentuk instrument
: Tes Uraian.
3.
Bentuk penilaian
a. Kognitif
Aspek yang dinilai :
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan
oleh guru.
b. Psikomotor
Aspek yang dinilai :
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan permasalahan dan menjadi
pendengar secara bergantian.
c. Afektif
Aspek yang dinilai :
Sikap siswa dalam proses pembelajaran.
Rembang,..............Mei 2013
Mengetahui,
Peneliti
Muhammad Dhuhaa
NPM. 09310061
: SMP
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / 2
Pertemuan ke
:2
Alokasi Waktu
: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi :
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta
menentukan ukurannya
B.
Kompetensi Dasar :
Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
C. Indikator :
1. Menentukan rumus luas permukaan bangun prisma dan limas.
2. Menentukan rumus volume bangun prisma dan limas.
D. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan rumus luas permukaan bangun prisma dan limas
2. Siswa dapat menentukan rumus volume bangun prisma dan limas
E. Karakter yang diharapkan :
Tanggung jawab, kreativitas, religius, kejujuran, kerjasama, menghargai pendapat,
disiplin, tekun.
F.
Materi Ajar :
Bangun ruang sisi datar
G. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, Penugasan, dan Ceramah.
H. Pendekatan dan Model pembelajaran :
I.
Pendekatan
: Konstruktivistik
Model
Media Pembelajaran :
Papan Tulis
LKS
J.
b.
c.
Penilaian :
1. Jenis penilaian
2. Bentuk instrument
: Tes Uraian.
3. Bentuk penilaian
a. Kognitif
Aspek yang dinilai :
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh
guru.
b. Psikomotor
Aspek yang dinilai :
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan permasalahan dan menjadi
pendengar secara bergantian.
c. Afektif
Aspek yang dinilai :
Sikap siswa dalam proses pembelajaran.
Rembang,............Mei 2013
Mengetahui,
Peneliti
Muhammad Dhuhaa
NPM. 09310061
Lampiran 8
: SMP
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / 2
Pertemuan ke
:1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi :
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta
menentukan ukurannya
B.
Kompetensi Dasar :
F.
Materi Ajar :
Bangun ruang sisi datar
G. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, Penugasan, dan Ceramah.
H. Pendekatan dan Model pembelajaran :
Pendekatan
: Konstruktivistik
Model
: Send A Problem.
I.
Media Pembelajaran :
Papan Tulis
LKS
J.
Konfirmasi :
i. Guru meminta perwakilan siswa dari salah satu kelompok menjelaskan hasil
jawabannya, jika ada jawaban yang salah bisa di benarkan oleh perwakilan
kelompok lain.
j. Guru memberikan penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai
peningkatan hasil belajar individual.
k. Mengakhiri proses ini dengan membuat klarifikasi.
3. Kegiatan Akhir ( 10 menit)
a. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari kegiatan belajar yang
telah berlangsung. Dengan kreatif siswa mengemukakan pendapat dan
bekerja sama membuat kesimpulan.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk pertemuan selanjutnya. Dengan
tanggung jawab siswa mengerjakan tugas di rumah.
c. Guru menutup pembelajaran dengan salam untuk menumbuhkan rasa
religius dan memberi pesan tindak lanjut.
K. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku paket SMP kelas VIII dan LKS.
L.
Penilaian :
1. Jenis penilaian
2. Bentuk instrument
: Tes Uraian.
3. Bentuk penilaian
a. Kognitif
Aspek yang dinilai :
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh
guru.
b. Psikomotor
Aspek yang dinilai :
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan permasalahan dan menjadi
pendengar secara bergantian.
c. Afektif
Aspek yang dinilai :
Sikap siswa dalam proses pembelajaran.
Rembang,...........Mei 2013
Mengetahui,
Peneliti
Muhammad Dhuhaa
NPM. 09310061
: SMP
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / 2
Pertemuan ke
:2
Alokasi Waktu
: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi :
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta
menentukan ukurannya
B.
Kompetensi Dasar :
Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
C. Indikator :
1. Menentukan rumus luas permukaan bangun prisma dan limas.
2. Menentukan rumus volume bangun prisma dan limas.
D. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan rumus luas permukaan bangun prisma dan limas
2. Siswa dapat menentukan rumus volume bangun prisma dan limas
E.
F.
Materi Ajar :
Bangun ruang sisi datar
G. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, Penugasan, dan Ceramah.
H. Pendekatan dan Model pembelajaran :
I.
Pendekatan
: Konstruktivistik
Model
: Send A Problem.
Media Pembelajaran :
Papan Tulis
LKS
J.
Penilaian :
1. Jenis penilaian
2. Bentuk instrument
: Tes Uraian.
3. Bentuk penilaian
a. Kognitif
Aspek yang dinilai :
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh
guru.
b. Psikomotor
Aspek yang dinilai :
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan permasalahan dan menjadi
pendengar secara bergantian.
c. Afektif
Aspek yang dinilai :
Sikap siswa dalam proses pembelajaran.
Rembang,.............Mei 2013
Mengetahui,
Peneliti
Muhammad Dhuhaa
NPM. 09310061
Lampiran 9
: SMP
Mata P elajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / 2
Pertemuan ke
:1
Alokasi Waktu
: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi :
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta
menentukan ukurannya
B.
Kompetensi Dasar :
F.
Materi Ajar :
Bangun ruang sisi datar
G. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, Penugasan, dan Ceramah.
H. Pendekatan dan Model pembelajaran :
Pendekatan
: Konstruktivistik
Model
: Pembelajaran konvensional.
I.
Media Pembelajaran :
Papan Tulis
LKS
J.
i. Guru memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa yang maju untuk
mengerjakan soal. Jika jawaban mereka benar maka kelompok akan
mendapatkan nilai.
j. Guru memberikan penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai
peningkatan hasil belajar individual.
k. Mengakhiri proses ini dengan membuat klarifikasi.
3. Kegiatan Akhir ( 10 menit)
d. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dari kegiatan belajar yang
telah berlangsung. Dengan kreatif siswa mengemukakan pendapat dan
bekerja sama membuat kesimpulan.
e. Guru memberikan tugas rumah untuk pertemuan selanjutnya. Dengan
tanggung jawab siswa mengerjakan tugas di rumah.
f. Guru menutup pembelajaran dengan salam untuk menumbuhkan rasa
religius dan memberi pesan tindak lanjut.
K. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku paket SMP kelas VIII dan LKS.
L.
Penilaian :
1. Jenis penilaian
2. Bentuk instrument
: Tes Uraian.
3. Bentuk penilaian
a. Kognitif
Aspek yang dinilai :
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh
guru.
b. Psikomotor
Aspek yang dinilai :
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan permasalahan dan menjadi
pendengar secara bergantian.
c. Afektif
Aspek yang dinilai :
Sikap siswa dalam proses pembelajaran.
Rembang,.............Mei 2013
Mengetahui,
Peneliti
Muhammad Dhuhaa
NPM. 09310061
: SMP
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / 2
Pertemuan ke
:2
Alokasi Waktu
: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi :
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta
menentukan ukurannya
B.
Kompetensi Dasar :
Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
C. Indikator :
1. Menentukan rumus luas permukaan bangun prisma dan limas.
2. Menentukan rumus volume bangun prisma dan limas.
D. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan rumus luas permukaan bangun prisma dan limas
2. Siswa dapat menentukan rumus volume bangun prisma dan limas
E.
F.
Materi Ajar :
Bangun ruang sisi datar
G. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, Penugasan, dan Ceramah.
H. Pendekatan dan Model pembelajaran :
I.
Pendekatan
: Konstruktivistik
Model
: Pembelajaran konvensional.
Media Pembelajaran :
Papan Tulis
LKS
J.
e.
Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri 4-5 siswa dan
mendiskusikan materi tentang contoh luas permukaan dan volume bangun
prisma dan limas. (Pembentukan Kelompok dengan Model Konvensional ).
f.
Konfirmasi :
g. Membahas dan mendiskusikan kisi dan LKS bersama dalam kelompok.
h. Guru meminta perwakilan siswa dari 2-3 kelompok untuk menyampaikan
jawaban di depan.
i. Guru memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa yang maju untuk
mengerjakan soal. Jika jawaban mereka benar maka kelompok akan
mendapatkan nilai.
j. Guru memberikan penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai
peningkatan hasil belajar individual.
Penilaian :
1. Jenis penilaian
2. Bentuk instrument
: Tes Uraian.
3. Bentuk penilaian
a. Kognitif
Aspek yang dinilai :
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh
guru.
b. Psikomotor
Aspek yang dinilai :
Kerjasama siswa dalam menyelesaikan permasalahan dan menjadi
pendengar secara bergantian.
c. Afektif
Aspek yang dinilai :
Sikap siswa dalam proses pembelajaran.
Rembang,............Mei 2013
Mengetahui,
Peneliti
Muhammad Dhuhaa
NPM. 09310061
Lampiran 10
MATERI
BANGUN PRISMA DAN LIMAS
A. Prisma
1.
Pengertian Prisma
Prisma adalah bangun ruang yangdibatasi oleh dua
bidang sejajar yang saling kongruen dan beberapa bidang lain
yang memotong kedua bidang tersebut menurut garis-garis
yang sejajar.
2.
Unsur-unsur Prisma
Unsur-unsur suatu prisma pada gambar di bawah ini antara
lain sebagai berikut:
H
G
E
F
D
C
A
B
Gambar 1. Bangun Prisma Segi
d. Bidang alas, idang atas, dan bidang sisi tegak dinamakan sisisisi prisma.
e. Perpotongan antara dua bidang sisi tegak dinamakan rusuk
tegak. Adapun perpotongan antara bidang sisi tegak dan
bidang alas dinamakan rusuk alas. Pada gambar tersebut, AE
dan BF merupakan contoh-contoh rusuk tegak.
f. Jarak antara bidang alas dan bidang atas dinamakan tinggi
prisma.
g. Pertemuan dua rusuk prisma dinamakan titik sudut. Pada
gambar di samping. Titik A, titik B, dan titik F merupakan
titik sudut.
h. Setiap bidang alas dan bidang sisi tegak memiliki diagonal
bidang. Contoh diagonal bidang antara lain EG,AF, dan BG.
i. Dua titik sudut yang tidak terletak pada sisi yang sama
dinamakan dua titik sudut yang berhadapan. Misalnya, titik
sudut A berhadapan dengan titik sudut G
j. Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang
berhadapan dinamakan diagonal ruang. Misalnya: AG dan
HB.
k. Sepasang rusuk tegak atau sepasang rusuk alas yang tidak
terletak pada sisi yang sama dinamakan rusuk yang
berhadapan. Posisi sepasang rusuk yang berhadapan akan
saling sejajar, misalnya rusuk AB dan rusuk GH. Akan tetapi,
rusuk BC dan rusuk HD tidak berhadapan.
l. Sebuah bidang yang memuat sepasang rusuk yang berhadapan
dinamakan bidang diagonal. Bidang ACGE merupakan contoh
bidang diagonal karena memuat sepasang rusuk yang
berhadapan, yaitu rusuk AE dan rusuk CG
3. Melukis Prisma
Bagaimanakahcara melukis sebuah prisma? Berikut adalah
lankah-langkah untuk melukis sebuah prisma segi enam.
tt
D
E
C
b
Gambar 2. Bangun
a
c
, luas
, dan luas segi empat CADF, luas segi empat ABED, dan
luas segi empat BCFE.
Dengan demikian,
Luas permukaan prisma =
=
=
6. Volume Prisma
Volume suatu prisma dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
F
F
t
D
E
C
b
c
B. Limas
1.
Pengertian Limas
Limas adalah sebuah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah
daerah segi banyak dan daerah segitiga.
Limas segi-n beraturan adalah limas dengan alas berupa
daerah segi-n beraturan dan proyeksi titik puncak pada bidang
alas berimpit dengan titik pusat bidang alasnya.
2. Unsur-unsur Limas
Unsur-unsur yang terdapat pada limas antara lain sebagai
berikut:
a. Daerah segi banyak, dinamakan bidang alas atau disebut juga
alas.
b. Daerah-daerah segitiga, dinamakan bidang-bidang sisi tegak
atau disebut juga sisi tegak.
c. Titik sudut persekutuan puncak-puncak segitiga. Dinamakan
titik puncak.
d. Rusuk-rusuk yang melalui puncak limas, dinamakan rusuk
tegak.
e. Jarak danpuncak limas ke bidang alas dinamakan tinggi.
3. Melukis Limas
Berikut adalah langkah-langkah untuk melukis limas segi
empat.
a.
b.
c.
d.
4. Jaring-jaring Limas
Sebuah model limas T.PQRSyang terbuat dari karton diiris
pada sepanjang rusuk-rusuk TP, TQ, TR, dan TS. Kemudian,
limas yangtelah diiris tersebut kamu akan memperoleh jaringjaring T.PQRS seperti gambar berikut.
T
T
T
S
R
P
T
S
T
P
R
S
Q
T
T
P
+ luas
+luas
+ luas
)
= luas alas + jumlah luas segitiga bidang sisi tegak.
Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas segitiga
bidang sisi tegak.
6. Volume Limas
Perhatikan gambar di bawah ini. Diagonal-diagonal kubus
ABCD.EFGH berpotongan di titik T sehingga membentuk enam
limas segi empat beraturan dengan puncak T. Limas-limas
tersebut antara lain limas T.ABCD, limas T.EFGH, limas
F
T
t
B
Gambar 3. Limas di dalam kubus
ABCD.EFGH
Dengan demikian,
Lampiran 11
NamaKelompok :
1.
2.
3.
4.
A. StandarKompetensi :
5.
2.
3.
D. Tujuanpembelajaran :
1.
2.
3.
E. PetunjukKerja
1. Bacalahdenganteliti.
2. Kerjakan LKS ini secara berkelompok sesuai dengan anggota
kelompoknya.
3. Apabila mengalami kesulitan, konsultasikan dengan guru.
4. Kerjakan soal-soal dibawah ini sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan.
F. Soal
1. Perhatikan gambar prisma segi enam di bawah!
K
L
G
J
H
E
D
A
B
Sebutkanlah:
a. Bidang alas. (................................................)
b. Bidang atas. (................................................)
c. Bidang sisi tegak. (................................................)
d. Rusuk tegak. (................................................)
e. Diagonal bidang. (................................................)
2. Lukislah limas segi empat beraturan berikut pada kertas berpetak di bawah
ini!
Penyelesaian:
Penyelesaian:
Penyelesaian:
Lampiran 12
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
A. Standar Kompetensi :
5.
F. Soal
1.
(b)
16 cm
3,5 cm
12
15 cm
Penyelesaian:
2 cm
6 cm
c
m
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...............................................................................................................
2.
Tentukan tinggi setiap prisma persegi panjang berikut jika volume (V),
panjang alas (p), dan lebar alas (l) adalah:
a.
b.
Penyelesaian:
a.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
b.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
3.
4.
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...............................................................................................................
5.
Lampiran 13
Mata Pelajaran
: Matematika
Materi Pokok
Kelas/ Semester
: VIII / 2
Jumlah Soal
: 10 butir
Bentuk Soal
: Uraian
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Menghitung luas
Menyebutkan unsur-
permukaan dan
volume kubus,
diagonal bidang,
limas.
Banyak
Nomor
Soal
C1 C 2 C 3
Soal
1, 2
diagonal.
Membuat jaring-
Membuat jaring-jaring
jaring kubus,
- prisma tegak
- limas
limas.
3, 4
Menghitung luas
Menghitung luas
permukaan dan
volume kubus,
limas.
5, 6,
7
limas.
Menghitung volume
prisma dan limas.
8, 9,
10
Keterangan :
C1
: Ingatan
C2
: Pemahaman
C 3 : Penerapan
Rembang,..............Mei 2013
Mengetahui,
Peneliti
Muhammad Dhuhaa
NPM. 09310061
Lampiran 14
Sekolah
Mata Pelajaran
: Matematika
Materi Pokok
Kelas / Semester
: VIII / 2
Bentuk Soal
: Uraian
Waktu
: 80 menit
A. Standar Kompetensi:
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya,
serta menentukan ukurannya.
B. Kompetensi Dasar
1. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
2. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas.
3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
C. Indikator :
1. Menyebutkan unsur-unsur prisma, dan limas : rusuk, bidang sisi, diagonal
bidang, diagonal ruang, bidang diagonal.
2. Membuat jaring-jaring prisma tegak, limas.
3. Menghitung luas permukaan prisma dan limas.
4. Menghitung volume prisma dan limas.
D. Petunjuk :
1. Tuliskan terlebih dahulu nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban
yang tersedia.
2. Bacalah soal dengan teliti sebelum mengerjakan jawaban.
3. Dahulukan menjawab soal yang kamu anggap mudah.
4. Periksalah pekerjaanmu sebelum diserahkan kepada pengawas.
E. Soal
a. Bidang alas;
D
b. Bidang atas;
e. Diagonal bidang.
a. Bidang alas;
b. Garis tinggi;
c. Bidang sisi tegak;
S
R
O
C
A
E
A
D
B
4cm
12 cm
15
9
cm
cm
Lampiran 15
KUNCI JAWABAN
1.
Penyelesaian:
a. Bidang alas prisma ABC.DEF adalah bidang ABC
b. Bidang atas prisma ABC.DEF adalah bidang DEF
c. Bidang sisi tegak prisma ABC.DEF adalah bidang ABED, bidang BCFE,
dan bidang CFDA.
d. Rusuk-rusuk tegak prisma ABC.DEF adalah AD, BE, dan CF
e. Diagonal-diagonal bidang prisma ABC.DEF antara lain AE, BD, BF, dan
CE.
2.
Penyelesaian:
a.
b.
c.
Bidang sisi tegak limas T.PQRS adalah bidang TQR, bidang TSR, bidang
TSP, dan bidang TPQ.
3.
Penyelesaian:
F
F
B
C
4.
Penyelesaian:
T
E
A
C
T
5.
Penyelesaian:
Bidang alas dan bidang atas prisma tersebut berbentuk segitiga, sehingga
Penyelesaian:
Diketahui: AB = 10 cm dan CT = 13 cm
13 cm
C
E
10 cm
Dengan demikian,
Luas
adalah 60 cm2.
Jadi, luas
+ luas
) = 100 + (4
+ luas
Penyelesaian:
Diketahui: PQ = 16 cm dan RT = 10 cm
10 cm
R
U
16 cm
Dengan demikian,
Luas
Jadi, luas
adalah 48 cm2.
+ luas
) = 256 + (4
+ luas
8.
Penyelesaian:
15cm
12 cm
9
cm
9.
Penyelesaian:
15 cm
13 cm
E
I
D
20 cm
F
C
Lampiran 16
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Kelas
: VIII (Delapan)
Mata Pelajaran
: Matematika
Semester
: II (dua)
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya
Kompetensi
Materi
Kegiatan
Indikator Pencapaian
Dasar
Pembelajaran
Pembelajaran
Kompetensi
5.1 Mengiden-
Kubus, balok,
Mendiskusikan unsur-
sifat kubus,
limas
ba-lok,
dengan menggunakan
prisma dan
model
Penilaian
Teknik
Bentuk
Sumber
Waktu
Belajar
pertanyaan
matematika
T
BSE
U
S
Matematika
untuk kelas
P
limas serta
VIII
bagian-
bagiannya.
5.2 Membuat
Kubus, balok,
jaring-jaring
prisma tegak,
ku-bus,
balok,
limas
Contoh Instrumen
Alokasi
Merancang jaringjaring
- kubus
Membuat jaringjaring
- kubus
- balok
Unjuk
Tes uji
kerja
balok
4x40mnt
Kompetensi
Materi
Kegiatan
Indikator Pencapaian
Dasar
Pembelajaran
Pembelajaran
Kompetensi
prisma dan
limas
- balok
- prisma tegak
- limas
Penilaian
Teknik
Bentuk
- prisma tegak
- limas
Menemukan rumus
luas permukaan
kubus, balok, limas
dan prisma tegak
Contoh Instrumen
b.
c.
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
kubus
limas
4x40mnt
prisma tegak
Menghitung luas
permukaan kubus,
untuk menghitung luas
balok, prisma dan
permukaan kubus,
limas
Menggunakan rumus
Tes tertulis
Uraian
4x40mnt
permukaan prisma.
limas.
Mencari rumus volume Menentukan rumus
volume kubus, balok,
kubus, balok, prisma,
prisma, limas
limas.
2x40mnt
Kompetensi
Materi
Kegiatan
Indikator Pencapaian
Dasar
Pembelajaran
Pembelajaran
Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
Contoh Instrumen
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
Menggunakan rumus
untuk menghitung
volume kubus, balok,
Menghitung volume Tes tertulis Tes pilihan Suatu limas tegak sisi-4 alasnya
kubus, balok, prisma,
ganda
berupa persegi dengan panjang sisi
limas.
9 cm. Jika tinggi limas 8 cm maka
prisma, limas.
volume limas :
A.
B.
C.
D.
206 cm
216 cm
261 cm
648 cm
Rembang,
Guru Mapel
Peneliti
Mei 2013
Muhammad Dhuhaa
NPM. 09310061
6x40mnt
Lampiran 17
TABEL 17
DAFTAR NILAI HASIL UJI COBA
(KELAS VIII.6)
NO
NAMA SISWA
L/P
NILAI
AFDZARIT ABSARWALA
45
75
78
CALVIANO ADRIAN D
57
DANDY KORNIAWAN B
90
64
82
1
2
3
4
5
6
7
KODE
UJ-01
UJ-02
UJ-03
UJ-04
UJ-05
UJ-06
UJ-07
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
UJ-08
UJ-09
UJ-10
UJ-11
UJ-12
UJ-13
UJ-14
UJ-15
UJ-16
UJ-17
UJ-18
UJ-19
79
50
54
57
GITA FIRDAUS
82
83
83
57
58
53
MUHAMMAD NURUL H
57
NAVIA FATMAWATI
71
20
UJ-20
RAMA ARYADIPA
36
21
22
23
24
25
UJ-21
UJ-22
UJ-23
UJ-24
UJ-25
57
72
TIYAS PRIYANTI
78
52
90
Lampiran 18
ANALISIS SOAL UJI COBA
(Perhitungan Manual)
1. Perhitungan Validitas
a. Contoh perhitungan validitas pada butir soal nomor 1 :
2
223
1613
Y2 = 111387
= 2029
N
Y
= 25
14651
230
1613
Y2 = 111387
= 2192
N
Y
= 25
15189
127
1613
Y2 = 111387
= 705
N
Y
= 25
8489
rtabel dengan 0,446 > 0,396, sehingga disimpulkan soal nomor tiga
valid.
d. Contoh perhitungan validitas pada butir soal nomor 4 :
2
120
1613
Y2 = 111387
= 660
N
Y
= 25
8077
224
1613
2
2
= 2192
Y = 111387
N
Y
= 25
15008
X1 2 = 2029
X2 = 230
X2 2 = 2192
X3 = 127
X3 2 = 705
X4 = 120
X4 2 = 660
X5 = 224
X5 2 = 2192
X6 = 184
X6 2 = 1792
X7 = 124
X7 2 = 1192
X8 = 142
X8 2 = 1356
X9 = 28
X9 2 = 88
X10 = 211
X10 2 = 2005
Keterangan :
TK
= sukar
0,31 0,70
= sedang
0,71 1,00
= mudah
Keterangan :
DP
= Daya Pembeda
= Rata-rata kelompok atas
= Rata-rata kelompok bawah
ni
= Sangat baik
0,30 0,39
= Baik
0,20 0,29
= Cukup
ni
= 7,429
ni
= 8,000
ni
= 4,250
ni
= 3,875
ni
= 8,250
ni
= 2,500
ni
= 1,000
ni
= 2,250
ni
= 0,750
ni
= 7,000
Lampiran 19
TABEL 19
DAFTAR NILAI HASIL EVALUASI
KELOMPOK KONTROL, EKSPERIMEN 1, DAN EKSPERIMEN 2
Kelompok
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Kontrol
Eksperimen 1
KODE
NILAI
K-01
K-02
K-03
K-04
K-05
K-06
K-07
K-08
K-09
K-10
K-11
K-12
K-13
K-14
K-15
K-16
K-17
K-18
K-19
K-20
K-21
K-22
K-23
K-24
K-25
90
80
75
71
82
60
90
80
69
80
82
75
68
58
71
80
80
73
73
69
69
70
73
70
75
Kode
E1-01
E1-02
E1-03
E1-04
E1-05
E1-06
E1-07
E1-08
E1-09
E1-10
E1-11
E1-12
E1-13
E1-14
E1-15
E1-16
E1-17
E1-18
E1-19
E1-20
E1-21
E1-22
E1-23
E1-24
E1-25
Nilai
80
80
83
74
83
86
46
84
75
86
71
88
84
85
88
76
79
90
86
90
88
82
86
80
85
Eksperimen 2
Kode
E2-01
E2-02
E2-03
E2-04
E2-05
E2-06
E2-07
E2-08
E2-09
E2-10
E2-11
E2-12
E2-13
E2-14
E2-15
E2-16
E2-17
E2-18
E2-19
E2-20
E2-21
E2-22
E2-23
E2-24
E2-25
Nilai
80
67
88
95
63
96
86
83
69
82
90
87
86
98
58
88
72
95
83
89
78
80
83
86
66
Lampiran 20.1
UJI NORMALITAS DATA AKHIR
KELAS KONTROL
(Perhitungan Manual)
Menetapkan hipotesis
Ho : Sampel dari populasi berdistribusi normal
Ha : Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
2.
5%)
3.
4.
1853
__
Contoh : i = 1
6.
KODE
F(zi)
S(zi)
|F(zi) - S(zi)|
K-14
K-6
K-13
K-9
K-21
K-20
K-22
K-24
K-4
K-15
K-18
K-19
K-23
K-3
K-25
K-12
K-8
K-2
K-10
K-16
K-17
K-5
K-11
K-1
K-7
0,010
0,022
0,189
0,233
0,233
0,233
0,278
0,278
0,326
0,326
0,436
0,436
0,436
0,552
0,552
0,552
0,800
0,800
0,800
0,800
0,800
0,871
0,871
0,941
0,941
0,040
0,080
0,120
0,188
0,188
0,188
0,320
0,320
0,400
0,400
0,520
0,520
0,520
0,640
0,640
0,640
0,840
0,840
0,840
0,840
0,840
0,880
0,920
1,000
1,000
0,030
0,058
0,069
0,045
0,045
0,045
0,042
0,042
0,074
0,074
0,084
0,084
0,084
0,088
0,088
0,088
0,040
0,040
0,040
0,040
0,040
0,009
0,049
0,059
0,059
7.
5% dan n
Menentukan L0
L0 diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari
8.
i)
- S(Zi)yaitu 0,088
Kesimpulan
Diketahui L0 = 0,088 dan Ltabel = 0,173
Berarti L0 < Ltabel maka Ho diterima.
Hal ini berarti sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
Lampiran 20.2
UJI NORMALITAS DATA AKHIR
KELAS EKSPERIMEN 1
(Perhitungan Manual)
Menetapkan hipotesis
Ho : Sampel dari populasi berdistribusi normal
Ha : Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
2.
5%)
3.
4.
__
Contoh: i = 1
6.
KODE
F(zi)
S(zi)
|F(zi) - S(zi)|
E1-7
E1-11
E1-4
E1-9
E1-16
E1-17
E1-1
E1-2
E1-24
E1-22
E1-3
E1-5
E1-8
E1-13
E1-14
E1-25
E1-6
E1-10
E1-19
E1-23
E1-12
E1-15
E1-21
E1-18
E1-20
0,000
0,121
0,203
0,236
0,271
0,394
0,436
0,436
0,436
0,528
0,571
0,571
0,614
0,614
0,655
0,655
0,699
0,699
0,699
0,699
0,770
0,770
0,770
0,834
0,040
0,080
0,120
0,160
0,200
0,240
0,360
0,360
0,360
0,400
0,480
0,480
0,560
0,560
0,640
0,640
0,800
0,800
0,800
0,800
0,920
0,920
0,920
1,000
0,0400
0,0410
0,0833
0,0758
0,0709
0,1536
0,0764
0,0764
0,0764
0,1279
0,0914
0,0914
0,0541
0,0541
0,0154
0,0154
0,1015
0,1015
0,1015
0,1015
0,1496
0,1496
0,1496
0,1660
0,834
1,000
0,1660
7.
5% dan n
25diperolehLtabel = 0,173
Menentukan L0
L0 diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari
8.
i)-S(Zi)yaitu0,166
Kesimpulan
Diketahui L0 = 0,166dan Ltabel = 0,173
Berarti L0<Ltabel maka Ho diterima.
Hal ini berarti sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
Lampiran 20.3
UJI NORMALITAS DATA AKHIR
KELAS EKSPERIMEN 2
(Perhitungan Manual)
Menetapkan hipotesis
Ho : Sampel dari populasi berdistribusi normal
Ha : Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
2.
5%)
3.
4.
__
Contoh: i = 1
6.
KODE
F(zi)
S(zi)
|F(zi) - S(zi)|
E2-15
E2-5
E2-25
E2-2
E2-9
E2-17
E2-21
E2-1
E2-22
E2-10
E2-8
E2-19
E2-23
E2-7
E2-13
E2-24
E2-12
E2-3
E2-16
E2-20
E2-11
E2-4
E2-18
E2-6
E2-14
0,013
0,061
0,097
0,111
0,147
0,212
0,386
0,452
0,452
0,516
0,552
0,552
0,552
0,648
0,648
0,648
0,677
0,709
0,709
0,736
0,764
0,873
0,873
0,889
0,918
0,040
0,080
0,120
0,160
0,200
0,240
0,280
0,360
0,360
0,400
0,520
0,520
0,520
0,640
0,640
0,640
0,680
0,760
0,760
0,800
0,840
0,920
0,920
0,960
1,000
0,027
0,019
0,023
0,049
0,053
0,028
0,106
0,092
0,092
0,116
0,032
0,032
0,032
0,008
0,008
0,008
0,003
0,051
0,051
0,064
0,076
0,047
0,047
0,071
0,082
7.
5% dan n
Menentukan L0
L0 diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari
8.
i)-S(Zi)yaitu
Kesimpulan
Diketahui L0 = 0,116dan Ltabel = 0,173
Berarti L0<Ltabel maka Ho diterima.
Hal ini berarti sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
0,116
Lampiran 20.4
Hipotesis :
Ho : 12 22 32 (varians ketiga kelompok sama)
Ha : paling sedikit tanda sama dengan tidak berlaku
(n 1)s
(n 1)
i
Kriteria pengujian :
Dengan taraf nyata = 5%, terima Ho jika 2hitung 2tabel , di mana
21 k 1
didapat dari daftar distribusi chi kuadrat dengan peluang (1- ) dan dk = (k-1).
Perhitungan uji homogenitas :
varians kelompok eksperimen 1 ( s12 ) = 79,417
n1 = 25
n2 = 25
( s32 ) = 48,693
n3 = 25
Sampel
Dk
1/(dk)
si 2
Log si2
dk . si2
24
0,0417
79,417
1,900
45,598
1906,000
24
0,0417
115,077
2,061
49,464
2761,840
24
0,0417
48,693
1,687
40,499
1168,640
Jumlah
72
0,125
135,561
5836,480
st2
81,062
Log st2
1,909
137,435
ln 10
2,3026
4,315
Sehingga log
Maka :
Kesimpulan :
Dengan harga tabel untuk taraf signifikan = 5%, dk = 3 1 = 2 diperoleh
2
2
2
tabel
= 5,99. Dengan demikian harga hitung
< harga tabel
, yaitu 4,315 < 5,99
Lampiran 20.5
UJI HIPOTESIS 1
UJI ANAVA
(Perhitungan Manual)
Hipotesis :
Ho : 1
F=
Ry
Ay
J2
= i R y
ni
Jk
Dy = Y2 R y A y
Kriteria pengujian :
Dengan taraf nyata = 5%, Ho diterima jika harga Fhitung < Ftabel dengan
dk pembilang k1) dan dk penyebut ni1), di mana F(1 )(v1 ,v2 ) didapat dari
daftar distribusi F dengan peluang (1- ) dan dk = v1 , v2 . Di sini = taraf nyata
untuk pengujian.
Perhitungan ANAVA :
n1 = 25; n2 = 25; n3 = 25
x1= 2035
x12 = 167555
x2= 2048
x22 = 170534
x3= 1853
x32 = 138513
Mencari nilai Ry :
Mencari nilai Ay :
Mencari nilai Y2 :
Mencari nilai Dy :
Maka :
Dengan k
dkrata-rata = 1
dkantar kelompok = k -1 =3 1 = 2
dkdalam kelompok
ni -1) = 72
Lampiran 20.6
UJI HIPOTESIS 2
(Perhitungan Manual)
Untuk menguji hipotesis penelitian ini digunakan uji t satu pihak kanan. Dengan
pasangan Ho dan Ha yang akan diuji adalah :
Ho : 1 3
Ha : 1 3
Di mana :
1 = nilai rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran Think
Pair Share dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS (kelompok
eksperimen 1).
3,
dengan
Sehingga :
Kriteria pengujian
engan 5%, dk 25 + 25 2 = 48, maka ttabel = t 0,95(48). Pada tabel harga
kritik uji-t tidak ada nilainya. Oleh karena itu perlu dihitung dengan cara sebagai
berikut :
t 0,95
V
1,68
40
1,68
48
60
1,67
1,67
40 48
60
Kesimpulan
Karena thitung > ttabel yaitu 3,216 > 1,664; maka H0 ditolak dan Ha diterima
sehingga nilai rata-rata hasil belajar pembelajaran Think Pair Share dengan
pendekatan kontruktivistik berbantu LKS lebih baik dibandingkan pembelajaran
konvensional.
Lampiran 20.7
UJI HIPOTESIS 3
(Perhitungan Manual)
Untuk menguji hipotesis penelitian ini digunakan uji t satu pihak kanan. Dengan
pasangan Ho dan Ha yang akan diuji adalah :
Ho : 2 3
Ha : 2 3
Di mana :
2 = nilai rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran Senh A
Problem dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS (kelompok
eksperimen 1).
3,
dengan
Sehingga :
Kriteria pengujian
engan 5%, dk 25 + 25 2 = 48, maka ttabel = t 0,95(48). Pada tabel harga
kritik uji-t tidak ada nilainya. Oleh karena itu perlu dihitung dengan cara sebagai
berikut :
t 0,95
V
1,68
40
1,68
48
60
1,67
1,67
40 48
60
Kesimpulan
Karena thitung > ttabel yaitu 3,048 > 1,664; maka H0 ditolak dan Ha diterima
sehingga nilai rata-rata hasil belajar pembelajaran Send A Problem dengan
pendekatan kontruktivistik berbantu LKS lebih baik dibandingkan pembelajaran
konvensional.
Lampiran 20.8
UJI HIPOTESIS 4
(Perhitungan Manual)
Untuk menguji hipotesis penelitian ini digunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji
dua pihak). Dengan pasangan Ho dan Ha yang akan diuji adalah :
Ho : 1 2
Ha : 1 2
Di mana :
1 = nilai rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran Think
Pair Share dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS (kelompok
eksperimen 1).
dengan
Sehingga :
Kriteria pengujian
Terima H0 jika - t
1
1
2
1
1
2
2,02
48
60
2,00
Kesimpulan
Karena
Ho terima, dengan demikian bahwa tidak ada perbedaan nilai rata-rata hasil
belajar siswa yang memperoleh pembelajaran Think Pair Share dan Send A
Problem dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS.
Lampiran 20.9
TABEL 20.9
KETUNTASAN BELAJAR KLASIKAL
No.
1
2
3
Kelas
Eksperimen I (Model Pembelajaran Think Pair
Share)
Eksperimen II (Model Pembelajaran Send A
Problem)
Kontrol (Model Pembelajaran Konvensional)
KBK
80,0%
96,0%
76,0%
Kesimpulan :
Dari hasil tabel di atas terlihat bahwa hasil KBK kelas eksperimen I
sebesar 80%, kelas eksperimen II sebesar 96%, dan kelas kontrol sebesar 76%,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran
Think Pair Share dan model pembelajaran Send A Problem dengan pendekatan
konstruktivistik berbantu LKS lebih efektif dari pada pembelajaran dengan model
pembelajaran konvensional.
Lampiran 20.10
1.
Hipotesis :
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
2. Uji Statistik :
Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai Asymp. Sig (2-tailed)
4. Perhitungan (Output) :
Descriptive Statistics
N
Kontrol
Mean
25
Std. Deviation
74.12
Minimum
6.978
Maximum
58
85
25
Normal Parameters
a,,b
Mean
74.12
Std. Deviation
6.978
Most Extreme
Absolute
.160
Differences
Positive
.090
Negative
-.160
Kolmogorov-Smirnov Z
.801
.542
5. Analisis Hasil
a. Pada output Descriptive Statistics diketahui bahwa:
N = 25
Rata-rata (mean) = 74,12
Standar Deviasi (Std. Deviasion) = 6,978
Nilai minimum = 58
Nilai maksimum = 85
Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan dengan menggunakan Ms.
Excel
b. Pada Output One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui bahwa:
(Most Extreme Differences Positive) = 0,090
Nilai Signifikansi (Asymp. Sign (2-tailed)) = 0,542
6. Kesimpulan :
Berdasarkan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov diatas dapat silihat
bahwa nilai signifikansi (Asymp. Sign (2-tailed))
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Lampiran 20.11
UJI NORMALITAS SAMPEL DATA AKHIR KELAS EKSPERIMEN 1
(Dengan Menggunakan SPSS)
1.
Hipotesis :
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
2. Uji Statistik :
Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai Asymp. Sig (2-tailed)
4. Perhitungan (Output) :
Descriptive Statistics
N
Eksperimen_1
Mean
25
81.40
Std. Deviation
Minimum
8.912
Maximum
46
90
25
Normal Parameters
a,,b
Mean
81.40
Std. Deviation
8.912
Most Extreme
Absolute
.198
Differences
Positive
.167
Negative
-.198
Kolmogorov-Smirnov Z
.988
.283
5. Analisis Hasil
a. Pada output Descriptive Statistics diketahui bahwa:
N = 25
Rata-rata (mean) = 81,40
Standar Deviasi (Std. Deviasion) = 8,912
Nilai minimum = 46
Nilai maksimum = 90
Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan dengan menggunakan Ms.
Excel
b. Pada Output One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui bahwa:
(Most Extreme Differences Positive) = 0,167
Nilai Signifikansi (Asymp. Sign (2-tailed)) = 0,283
6. Kesimpulan :
Berdasarkan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov diatas dapat
silihat bahwa nilai signifikansi (Asymp. Sign (2-tailed))
0,283 > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
, yaitu
diterima,
Lampiran 20.12
UJI NORMALITAS SAMPEL DATA AKHIR KELAS EKSPERIMEN 2
(Dengan Menggunakan SPSS)
1. Hipotesis :
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
2. Uji Statistik :
Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai Asymp. Sig (2-tailed)
4. Perhitungan (Output) :
Descriptive Statistics
N
EKSPERIMEN_2
Mean
25
81.92
Std. Deviation
Minimum
10.727
58
25
Normal Parameters
a,,b
Mean
Std. Deviation
81.92
10.727
Absolute
.149
Positive
.086
Negative
-.149
Kolmogorov-Smirnov Z
.745
.636
5. Analisis Hasil
a. Pada output Descriptive Statistics diketahui bahwa:
N = 25
Rata-rata (mean) = 81,92
Standar Deviasi (Std. Deviasion) = 10,727
Maximum
98
Nilai minimum = 58
Nilai maksimum = 98
Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan dengan menggunakan Ms.
Excel
b. Pada Output One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui bahwa:
(Most Extreme Differences Positive) = 0,086
Nilai Signifikansi (Asymp. Sign (2-tailed)) = 0,636
6. Kesimpulan :
Berdasarkan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov diatas dapat
silihat bahwa nilai signifikansi (Asymp. Sign (2-tailed))
0,636 > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
, yaitu
diterima,
Lampiran 20.13
UJI HOMOGENITAS DATA AKHIR
(Dengan Menggunakan SPSS)
1.
Hipotesis :
(varians kedua kelompok sama)
(varians kedua kelompok tidak sama)
2. Uji Statistik :
Uji Levene Statistic dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai Sig
4. Perhitungan (Output) :
Descriptives
NILAI
95% Confidence Interval
for Mean
Std.
N
Mean
Maximum
EKSPERIMEN 1
25
81.40
8.912
1.782
77.72
85.08
46
90
EKSPERIMEN 2
25
81.92
10.727
2.145
77.49
86.35
58
98
KONTROL
25
74.12
6.978
1.396
71.24
77.00
58
85
Total
75
79.15
9.577
1.106
76.94
81.35
46
98
df1
df2
2
Sig.
72
.181
5. Analisis Hasil
a. Pada output Descriptives diketahui bahwa :
dan
Mean ES 1 = 81,40, ES 2 = 81,92 dan mean K = 74,12
Lampiran 20.14
ANALISIS VARIANS SATU ARAH
DATA AKHIR
(Dengan Menggunakan SPSS)
1. Hipotesis :
rata-rata hasil belajar matematika ketiga kelompok tidak berbeda
rata-rata hasil belajar matematika ketiga kelompok berbeda
2. Uji Statistik :
Uji One Way ANOVA dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai nilai
4. Perhitungan
a. Perhitungan
, maka diperoleh :
dk penyebut
70
3,13
72
80
Mencari nilai
3,11
Sehingga diperoleh
b. Perhitungan dengan menggunakan SPSS
ANOVA
NILAI
Sum of
Squares
Between Groups
df
Mean Square
950.907
475.453
Within Groups
5836.480
72
81.062
Total
6787.387
74
F
5.865
Sig.
.004
5. Analisis Hasil
Pada output ANOVA diketahui bahwa nilai
. Hasil tersebut
, yaitu
dan
maka
Lampiran 20.15
PERHITUNGAN UJI SATU PIHAK
KELOMPOK EKSPERIMEN 1 KELOMPOK KONTROL
DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT OFFICE EXCEL
Hipotesis :
81,400
79,417
25,000
64,055
0,000
48,000
3,216
0,001
1,677
0,002
2,011
x3
74,120
48,693
25
Keterangan :
a. Rata- rata skor nilai kelas eksperimen 1 : 81,4 dan varians : 79,417
b. Rata-rata skor nilai kelas kontrol : 74,120 dan varians : 48,693
c. Jumlah sampel yang diobservasi pada kelas eksperimen 1 = 25
d. Jumlah sampel yang diobservasi pada kelas kontrol = 25
e. t_hitung = 3,126
f. p1 (prob) = sign (satu sisi) = 0,001
g. p2 (prob) = sign (dua sisi) = 0,002
h. t_tabel (uji satu sisi) = 1,677
i. t_tabel (uji dua sisi) = 2,011
Kriteria :
Jika
Keputusan :
maka
diterima
ditolak atau
ditolak.
Kesimpulan :
Hasil belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran Think Pair
Share dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS lebih baik dari hasil
belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional pada materi
pokok prisma dan limas.
Lampiran 20.16
PERHITUNGAN UJI SATU PIHAK
KELOMPOK EKSPERIMEN 2 KELOMPOK KONTROL
DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT OFFICE EXCEL
Hipotesis :
Mean
Variance
Observations
Pooled Variance
Hypothesized Mean Difference
Df
t Stat
P(T<=t) one-tail
t Critical one-tail
P(T<=t) two-tail
t Critical two-tail
x3
74,120
48,693
25
Keterangan :
a. Rata- rata skor nilai kelas eksperimen 1 : 81,920 dan varians : 115,077
b. Rata-rata skor nilai kelas kontrol : 74,120 dan varians : 48,693
c. Jumlah sampel yang diobservasi pada kelas eksperimen 1 = 25
d. Jumlah sampel yang diobservasi pada kelas kontrol = 25
e. t_hitung = 3,048
f. p1 (prob) = sign (satu sisi) = 0,002
g. p2 (prob) = sign (dua sisi) = 0,004
h. t_tabel (uji satu sisi) = 1,677
i. t_tabel (uji dua sisi) = 2,011
Kriteria :
Jika
Keputusan :
maka
diterima
ditolak atau
ditolak.
Kesimpulan :
Hasil belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran Send A
Problem dengan pendekatan Konstruktivistik berbantu LKS lebih baik dari hasil
belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional pada materi
pokok prisma dan limas.
Lampiran 20.17
UJI t DUA PIHAK
KELAS EKSPERIMEN 1 - KELAS EKSPERIMEN 2
(Dengan Menggunakan SPSS)
1. Hipotesis :
Ho4 : Tidak ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diberi
model
pembelajaran
Think
Pair
Share
dengan
pendekatan
Ha4 : Ada perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diberi model
pembelajaran Think Pair Share dengan pendekatan konstruktivistik
berbantu LKS dengan siswa yang diberi model pembelajaran Send A
Problem dengan pendekatan konstruktivistik berbantu LKS pada pokok
bahasan bangun prisma dan limas untuk kelas VIII semester genap
SMP Negeri 2 Rembang Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Uji Statistik :
Uji Independent Sample Test dengan taraf nyata
3. Kriteria :
diterima jika nilai
4. Perhitungan :
a. Perhitungan
Derajat kebebasan (dk) = 25 + 25 2 = 48
Taraf nyata = 0,05
Diperoleh
Dengan
, dk = 25 + 25 - 2 = 48, maka
.
b. Perhitungan
KELAS
NILAI
Mean
Std. Deviation
EKSPERIMEN_1
25
81.40
8.912
1.782
EKSPERIMEN_2
25
81.92
10.727
2.145
F
NILAI Equal variances
Sig.
1.946
.169 -.186
df
Sig. (2-
Mean
tailed)
Difference
Lower
Upper
48
.853
-.520
2.789
-6.128
5.088
-.186 46.43
.853
-.520
2.789
-6.133
5.093
assumed
Equal variances
not assumed
5. Kesimpulan :
Dari tabel distribusi t, untuk
, diperoleh
. Karena
, maka
dan
yaitu
diterima, Jika dilihat dari nilai signifikansi, Sig > 0,05, yaitu
Lampiran 20a
TABEL 20a. UJI NORMALITAS HASIL EVALUASI KELOMPOK KONTROL
(Dengan Menggunakan Ms, Excel)
K-14
58
K-06
60
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
K-13
K-09
K-21
K-20
K-22
K-24
K-04
K-15
K-18
K-19
K-23
K-03
K-25
K-12
K-08
K-02
K-10
K-16
K-17
K-05
K-11
K-01
K-07
68
69
69
69
70
70
71
71
73
73
73
75
75
75
80
80
80
80
80
82
82
85
85
x
Rata2
StanDev
1853
74,120
0,173
0,088
Lo
6,978
16,120
14,120
-6,120
-5,120
-5,120
-5,120
-4,120
-4,120
-3,120
-3,120
-1,120
-1,120
-1,120
0,880
0,880
0,880
5,880
5,880
5,880
5,880
5,880
7,880
7,880
10,880
10,880
0
zi
Ztabel
F(zi)
S(zi)
|F(zi) - S(zi)|
259,854
-2,31
0,4896
0,010
0,040
0,030
199,374
37,454
26,214
26,214
26,214
16,974
16,974
9,734
9,734
1,254
1,254
1,254
0,774
0,774
0,774
34,574
34,574
34,574
34,574
34,574
62,094
62,094
118,374
118,374
1168,640
-2,02
-0,88
-0,73
-0,73
-0,73
-0,59
-0,59
-0,45
-0,45
-0,16
-0,16
-0,16
0,13
0,13
0,13
0,84
0,84
0,84
0,84
0,84
1,13
1,13
1,56
1,56
0,4783
0,3106
0,2673
0,2673
0,2673
0,2224
0,2224
0,1736
0,1736
0,0636
0,0636
0,0636
0,0517
0,0517
0,0517
0,2996
0,2996
0,2996
0,2996
0,2996
0,3708
0,3708
0,4406
0,4406
0,022
0,189
0,233
0,233
0,233
0,278
0,278
0,326
0,326
0,436
0,436
0,436
0,552
0,552
0,552
0,800
0,800
0,800
0,800
0,800
0,871
0,871
0,941
0,941
0,080
0,120
0,188
0,188
0,188
0,320
0,320
0,400
0,400
0,520
0,520
0,520
0,640
0,640
0,640
0,840
0,840
0,840
0,840
0,840
0,880
0,920
1,000
1,000
0,058
0,069
0,045
0,045
0,045
0,042
0,042
0,074
0,074
0,084
0,084
0,084
0,088
0,088
0,088
0,040
0,040
0,040
0,040
0,040
0,009
0,049
0,059
0,059
Lampiran 20b
TABEL 20b. UJI NORMALITAS HASIL EVALUASI KELOMPOK EKSPERIMEN 1
(Dengan Menggunakan Ms. Excel)
KODE
NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
E1-07
E1-11
E1-04
E1-09
E1-16
E1-17
E1-01
E1-02
E1-24
E1-22
E1-03
E1-05
E1-08
E1-13
E1-14
E1-25
E1-06
E1-10
E1-19
E1-23
E1-12
E1-15
E1-21
E1-18
E1-20
46
71
74
75
76
79
80
80
80
82
83
83
84
84
85
85
86
86
86
86
88
88
88
90
-35,400
-10,400
-7,400
-6,400
-5,400
-2,400
-1,400
-1,400
-1,400
0,600
1,600
1,600
2,600
2,600
3,600
3,600
4,600
4,600
4,600
4,600
6,600
6,600
6,600
8,600
1253,160
108,160
54,760
40,960
29,160
5,760
1,960
1,960
1,960
0,360
2,560
2,560
6,760
6,760
12,960
12,960
21,160
21,160
21,160
21,160
43,560
43,560
43,560
73,960
-3,97
-1,17
-0,83
-0,72
-0,61
-0,27
-0,16
-0,16
-0,16
0,07
0,18
0,18
0,29
0,29
0,40
0,40
0,52
0,52
0,52
0,52
0,74
0,74
0,74
0,97
0,5000
0,3790
0,2967
0,2642
0,2291
0,1064
0,0636
0,0636
0,0636
0,0279
0,0714
0,0714
0,1141
0,1141
0,1554
0,1554
0,1985
0,1985
0,1985
0,1985
0,2704
0,2704
0,2704
0,3340
0,000
0,121
0,203
0,236
0,271
0,394
0,436
0,436
0,436
0,528
0,571
0,571
0,614
0,614
0,655
0,655
0,699
0,699
0,699
0,699
0,770
0,770
0,770
0,834
0,040
0,080
0,120
0,160
0,200
0,240
0,360
0,360
0,360
0,400
0,480
0,480
0,560
0,560
0,640
0,640
0,800
0,800
0,800
0,800
0,920
0,920
0,920
1,000
0,0400
0,0410
0,0833
0,0758
0,0709
0,1536
0,0764
0,0764
0,0764
0,1279
0,0914
0,0914
0,0541
0,0541
0,0154
0,0154
0,1015
0,1015
0,1015
0,1015
0,1496
0,1496
0,1496
0,1660
90
8,600
73,960
0,97
0,3340
0,834
1,000
0,1660
2035
1906,000
Rata2
81,400
StanDev
8,912
L
Lo
0,173
0,166
zi
Ztabel
F(zi)
S(zi)
|F(zi) S(zi)|
No.
Lampiran 20c
KODE
NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
E2-15
E2-05
E2-25
E2-02
E2-09
E2-17
E2-21
E2-01
E2-22
E2-10
E2-08
E2-19
E2-23
E2-07
E2-13
E2-24
E2-12
E2-03
E2-16
E2-20
E2-11
E2-04
E2-18
E2-06
E2-14
58
63
66
67
69
72
78
80
80
82
83
83
83
86
86
86
87
88
88
89
90
95
95
96
98
2048
Rata2
81,920
StanDev
10,727
0,173
Lo
0,116
-23,920
-18,920
-15,920
-14,920
-12,920
-9,920
-3,920
-1,920
-1,920
0,080
1,080
1,080
1,080
4,080
4,080
4,080
5,080
6,080
6,080
7,080
8,080
13,080
13,080
14,080
16,080
572,166
357,966
253,446
222,606
166,926
98,406
15,366
3,686
3,686
0,006
1,166
1,166
1,166
16,646
16,646
16,646
25,806
36,966
36,966
50,126
65,286
171,086
171,086
198,246
258,566
0,000
2761,840
zi
-2,23
-1,76
-1,48
-1,39
-1,20
-0,92
-0,37
-0,18
-0,18
0,01
0,10
0,10
0,10
0,38
0,38
0,38
0,47
0,57
0,57
0,66
0,75
1,22
1,22
1,31
1,50
Ztabel
0,4871
0,4394
0,4032
0,3888
0,3531
0,2881
0,1141
0,0478
0,0478
0,0160
0,0517
0,0517
0,0517
0,1480
0,1480
0,1480
0,1772
0,2088
0,2088
0,2357
0,2642
0,3729
0,3729
0,3888
0,4177
F(zi)
0,013
0,061
0,097
0,111
0,147
0,212
0,386
0,452
0,452
0,516
0,552
0,552
0,552
0,648
0,648
0,648
0,677
0,709
0,709
0,736
0,764
0,873
0,873
0,889
0,918
S(zi)
|F(zi) - S(zi)|
0,040
0,080
0,120
0,160
0,200
0,240
0,280
0,360
0,360
0,400
0,520
0,520
0,520
0,640
0,640
0,640
0,680
0,760
0,760
0,800
0,840
0,920
0,920
0,960
1,000
0,027
0,019
0,023
0,049
0,053
0,028
0,106
0,092
0,092
0,116
0,032
0,032
0,032
0,008
0,008
0,008
0,003
0,051
0,051
0,064
0,076
0,047
0,047
0,071
0,082
Lampiran 20d
TABEL UJI HOMOGENITAS HASIL EVALUASI
KELOMPOK KONTROL, EKSPERIMEN 1, & EKSPERIMEN 2
(Perhitungan dengan Ms.Excel)
No.
EKSPERIMEN I
EKSPERIMEN II
KONTROL
Kode
x1
(x1)2
Kode
x2
(x2)2
Kode
x3
(x3)2
E1-07
E1-11
E1-04
E1-09
E1-16
E1-17
46
2116
58
3364
3364
5041
63
3969
60
3600
74
5476
66
4356
68
4624
75
76
5625
5776
67
69
4489
4761
69
69
4761
4761
79
6241
72
5184
K-14
K-06
K-13
K-09
K-21
K-20
58
71
E2-15
E2-05
E2-25
E2-02
E2-09
E2-17
69
4761
80
6400
6084
4900
6400
6400
80
80
6400
6400
70
71
4900
5041
82
6724
82
6724
71
5041
83
83
84
84
85
85
6889
6889
7056
7056
7225
7225
83
83
83
86
86
86
6889
6889
6889
7396
7396
7396
73
73
73
75
75
75
5329
5329
5329
5625
5625
5625
86
7396
87
7569
80
6400
86
7396
88
7744
K-22
K-24
K-04
K-15
K-18
K-19
K-23
K-03
K-25
K-12
K-08
K-02
70
80
80
E2-21
E2-01
E2-22
E2-10
E2-08
E2-19
E2-23
E2-07
E2-13
E2-24
E2-12
E2-03
78
18
E1-01
E1-02
E1-24
E1-22
E1-03
E1-05
E1-08
E1-13
E1-14
E1-25
E1-06
E1-10
80
6400
19
E1-19
86
7396
E2-16
88
7744
K-10
80
6400
20
E1-23
86
7396
E2-20
89
7921
K-16
80
6400
21
E1-12
E1-15
E1-21
E1-18
E1-20
88
7744
90
8100
6400
7744
95
9025
82
6724
88
7744
95
9025
82
6724
90
8100
96
9216
85
7225
90
8100
98
9604
K-17
K-05
K-11
K-01
K-07
80
88
E2-11
E2-04
E2-18
E2-06
E2-14
85
7225
2035
167555
2048
170534
1853
138513
81,40
81,92
79,417
115,077
74,12
48,693
8,912
10,727
6,978
25
25
25
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
22
23
24
25
si
si
ni
Lampiran 20e
UJI HOMOGENITAS
HARGA-HARGA YANG PERLU UNTUK BARTLETT
(dk) log
dk
1/(dk)
si 2
Log si2
si2
Sampel
dk . si2
24
0,0417
79,417
1,900
45,598
1906,000
24
0,0417
115,077
2,061
49,464
2761,840
24
0,0417
48,693
1,687
40,499
1168,640
Jumlah
72
0,125
135,561
5836,480
HOMOGENITAS
81,062
1,909
Log st2
137,435
B
2,3026
ln 10
st2
4,315
hitung
<
2
hitung
5,99
Untuk = 5%, dk = 2, didapat chi kuadrat hitung = 4,904 dan chi kuadrat tabel = 5,99.
Karena chi kuadrat hitung < chi kuadrat tabel, maka kedua sampel berasal dari populasi
yang homogen.
Karena chi kuadrat hitung < chi kuadrat tabel, maka kedua sampel berasal dari populasi
yang homogen.
ANAVA
469814,613
Ry
2
4141225
4194304
3433609
J
165649,000 167772,160 137344,360 470765,520
J2/ni
950,907
Ay
476602,000
Jk
5836,480
Dy
TABEL RINGKASAN ANAVA
Sumber Variasi
dk
JK
KT
Fhitung
Ftabel
Keputusan
Rata-rata
1
2
72
75
469814,613
950,907
5836,480
476602,000
469814,613
475,453
81,062
5,865
3,13
n1
25
n2
25
n3
25
N
75
Antar Kelompok
Dalam Kelompok
Total
m
3
Jadi ada perbedaan nilai ratarata hasil belajar dari kelompok kontrol, kelompok eksperimen 1,
dan kelompok eksperimen 2
Lampiran 20f
Uji Hipotesis 2
TABEL 20f. UJI BEDA DUA RATA-RATA KELOMPOK EKSPERIMEN 1
DAN KELOMPOK KONTROL
(Perhitungan dengan Ms.Excel)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
ni
1/n
xi
x
si 2
s
t hitung
t tabel
x1 x1 2
x1
80
80
83
74
83
86
46
84
75
86
71
88
84
85
88
76
79
90
86
90
88
82
86
80
85
1,960
1,960
2,560
54,760
2,560
21,160
1253,160
6,760
40,960
21,160
108,160
43,560
6,760
12,960
43,560
29,160
5,760
73,960
21,160
73,960
43,560
0,360
21,160
1,960
12,960
x 3 x 3 2
x3
85
80
75
71
82
60
85
80
69
80
82
75
68
58
71
80
80
73
73
69
69
70
73
70
75
118,374
34,574
0,774
9,734
62,094
199,374
118,374
34,574
26,214
34,574
62,094
0,774
37,454
259,854
9,734
34,574
34,574
1,254
1,254
26,214
26,214
16,974
1,254
16,974
0,774
25
25
0,04
2035
81,400
79,417
8,003
3,216
0,04
1853
74,120
48,693
1,664
1906,000
1168,640
Lampiran 20g
Uji Hipotesis 3
TABEL 20g. UJI BEDA DUA RATA-RATA KELOMPOK EKSPERIMEN 2
DAN KELOMPOK KONTROL
(Perhitungan dengan Ms.Excel)
No.
x2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
ni
1/n
xi
x
si 2
s
t hitung
t tabel
80
67
88
95
63
96
86
83
69
82
90
87
86
98
58
88
72
95
83
89
78
80
83
86
66
25
0,04
2048
81,920
115,077
9,049
3,048
1,664
x 2 x 2 2
x3
x 3 x 3 2
3,686
222,606
36,966
171,086
357,966
198,246
16,646
1,166
166,926
0,006
65,286
25,806
16,646
258,566
572,166
36,966
98,406
171,086
1,166
50,126
15,366
3,686
1,166
16,646
253,446
85
80
75
71
82
60
85
80
69
80
82
75
68
58
71
80
80
73
73
69
69
70
73
70
75
118,374
34,574
0,774
9,734
62,094
199,374
118,374
34,574
26,214
34,574
62,094
0,774
37,454
259,854
9,734
34,574
34,574
1,254
1,254
26,214
26,214
16,974
1,254
16,974
0,774
2761,840
25
0,04
1853
74,120
48,693
1168,640
Lampiran 20h
Uji Hipotesis 4
TABEL 20h. UJI BEDA DUA RATA-RATA KELOMPOK EKSPERIMEN 1
DAN KELOMPOK EKSPERIMEN 2
(Perhitungan dengan Ms.Excel)
No.
x1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
80
80
83
74
83
86
46
84
75
86
71
88
84
85
88
76
79
90
86
90
88
82
86
80
85
ni
1/n
xi
25
0,04
2035
x1 x1 2
x2
1,960
1,960
2,560
54,760
2,560
21,160
1253,160
6,760
40,960
21,160
108,160
43,560
6,760
12,960
43,560
29,160
5,760
73,960
21,160
73,960
43,560
0,360
21,160
1,960
12,960
80
67
88
95
63
96
86
83
69
82
90
87
86
98
58
88
72
95
83
89
78
80
83
86
66
1906,000
25
0,04
2048
x 2 x 2 2
3,686
222,606
36,966
171,086
357,966
198,246
16,646
1,166
166,926
0,006
65,286
25,806
16,646
258,566
572,166
36,966
98,406
171,086
1,166
50,126
15,366
3,686
1,166
16,646
253,446
2761,840
x
2
si
s
t hitung
t tabel
81,400
79,417
9,861
-0,186
2,0198
81,920
115,077
Lampiran 20i
NO. KODE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
NAMA
NILAI
Persentase
Kriteria
85
85%
Tuntas
80
80%
Tuntas
ANISA LIFANA
75
71
82
75%
71%
82%
K-06
60
60%
K-07
K-08
DEFRYAN ARDIANTO
85
85%
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
DIAN INDRI
80
80%
K-09
69
69%
K-10
K-11
K-12
80
82
75
80%
82%
75%
K-13
M. ALFANDI GALANG P
68
68%
K-14
58
58%
K-15
K-16
K-17
K-18
K-19
MIFTAHUL ZULFA W
71
80
80
73
73
71%
80%
80%
73%
73%
K-20
69
69%
K-21
69
69%
K-22
K-23
K-24
K-25
WIBI SATRIA N
70
73
70
75
70%
73%
70%
75%
Ketuntasan Kelompok
76%
K-01
K-02
K-03
K-04
K-05
INDRA WAHYUADI
MUHITUL HIMAM
MUSTHOFA KAMAL
NOVIANTI DWI PRATIWI
SITI NURHIDAYAH
TABAH ISLAMI SHANIA
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Lampiran 20j
NO. KODE
NAMA
NILAI
Persentase
Kriteria
80
80%
Tuntas
ANANDA SAFITRI
DELLAVIA ENTA P
80
83
74
83
80%
83%
74%
83%
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
E1-01
E1-02
E1-03
E1-04
E1-05
E1-06
86
86%
E1-07
EUNIKE YUNITA
ANTONIUS(KR)
46
46%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
E1-08
E1-09
E1-10
E1-11
E1-12
E1-13
E1-14
E1-15
E1-16
E1-17
E1-18
E1-19
E1-20
E1-21
E1-22
E1-23
E1-24
E1-25
FEBY ADIANTA
84
75
86
71
88
84
85
88
76
79
90
86
84%
75%
86%
71%
88%
84%
85%
88%
76%
79%
90%
86%
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
90
90%
Tuntas
SATRIO FIRDAUS M P
YASMIN MUMTAZ
88
82
86
80
85
88%
82%
86%
80%
85%
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Ketuntasan Kelompok
96%
1
2
3
4
5
20
21
22
23
24
25
ANGGUN SEPTIAMURTI
BURHANUDIN ROBBANI
Lampiran 20k
NO. KODE
NAMA
NILAI
Persentase
Kriteria
E2-01
ADIB RAHMAT
80
80%
E2-02
AHMAD RIZAL H
67
67%
E2-03
E2-04
88
95
88%
95%
E2-05
63
63%
E2-06
96
96%
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
7
8
E2-07
E2-08
86
86%
Tuntas
DANY RAMADHAN
83
83%
E2-09
DESTISA WIDYAWATI
69
69%
E2-10
E2-11
E2-12
E2-13
E2-14
JUMIYANTO
82
90
87
86
98
82%
90%
87%
86%
98%
E2-15
58
58%
E2-16
E2-17
E2-18
E2-19
E2-20
E2-21
E2-22
E2-23
E2-24
NISA ARIYANTI
88
72
95
83
88%
72%
95%
83%
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
89
89%
Tuntas
SETIYOWATI RYSKI A
78
80
83
86
78%
80%
83%
86%
E2-25
66
66%
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak
Tuntas
1
2
3
4
5
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
FILLIA ZHUMROTUNNISA P.
GRANDYS AYU WIBOWO
HARIS LUTVIYANTO
MUHAMMAD DZIKRI K
MUSTATI'AH
NURUL KHOIRUNNISA F
PRAMUDYA BIMA S
Ketuntasan Kelompok
80%
Lampiran 21
3
4
5
taraf Signif
5%
1%
0,997
0,999
0,950
0,990
0,878
0,959
27
28
29
taraf Signif
5%
1%
0,381
0,487
0,374
0,478
0,367
0,470
55
60
65
taraf Signif
5%
1%
0,266
0,345
0,254
0,330
0,244
0,317
6
7
8
0,811
0,754
0,707
0,917
0,874
0,834
30
31
32
0,361
0,355
0,349
0,463
0,456
0,449
70
75
80
0,235
0,227
0,220
0,306
0,296
0,286
9
10
11
0,666
0,632
0,602
0,798
0,765
0,735
33
34
35
0,344
0,339
0,334
0,442
0,436
0,430
85
90
95
0,213
0,207
0,202
0,278
0,270
0,263
12
13
14
0,576
0,553
0,532
0,708
0,684
0,661
36
37
38
0,329
0,325
0,320
0,424
0,418
0,413
100
125
150
0,195
0,176
0,159
0,256
0,230
0,210
15
16
17
0,514
0,497
0,482
0,641
0,623
0,606
39
40
41
0,316
0,312
0,308
0,408
0,403
0,398
175
200
300
0,148
0,138
0,113
0,194
0,181
0,148
18
19
20
0,468
0,456
0,444
0,590
0,575
0,561
42
43
44
0,304
0,301
0,297
0,393
0,389
0,384
400
500
600
0,098
0,088
0,080
0,128
0,115
0,105
21
22
23
24
25
26
0,433
0,423
0,413
0,404
0,396
0,388
0,549
0,537
0,526
0,515
0,505
0,496
45
46
47
48
49
50
0,294
0,291
0,288
0,284
0,281
0,279
0,380
0,376
0,372
0,368
0,364
0,361
700
800
900
1000
0,074
0,070
0,065
0,062
0,097
0,091
0,086
0,081
Lampiran 22
NILAI KRITIS L UNTUK UJI LILLIEFORS
Taraf Nyata ()
Ukuran
Sampel
0,01
0,05
0,10
0,15
0,20
n=4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
25
30
n > 30
0,417
0,405
0,364
0,348
0,331
0,311
0,294
0,284
0,275
0,268
0,261
0,257
0,250
0,245
0,239
0,235
0,231
0,200
0,187
1, 031
0,381
0,337
0,319
0,300
0,285
0,271
0,258
0,249
0,242
0,234
0,227
0,220
0,213
0,206
0,200
0,195
0,190
0,173
0,161
0,886
0,352
0,315
0,294
0,276
0,261
0,249
0,239
0,230
0,223
0,214
0,207
0,201
0,195
0,289
0,184
0,179
0,174
0,158
0,144
0,805
0,319
0,299
0,277
0,258
0,244
0,233
0,224
0,217
0,212
0,202
0,194
0,187
0,182
0,177
0,173
0,169
0,166
0,147
0,136
0, 768
0,300
0,285
0,265
0,247
0,233
0,223
0,215
0,206
0,199
0,190
0,183
0,177
0,173
0,169
0,166
0,163
0,160
0,142
0,131
0, 736
n
Sumber : (Sudjana, 2005 : 467)
Lampiran 23
Z
0,0
0,1
0,2
0,3
0,4
0
0000
0398
0793
1179
1554
1
0040
0438
0832
1217
1591
2
0080
0478
0871
1255
1628
3
0120
0517
0910
1293
1664
4
0160
0557
0948
1331
1700
5
0199
0596
0987
1368
1736
6
0239
0636
1026
1406
1772
7
0279
0675
1064
1443
1808
8
0319
0714
1103
1480
1844
9
0359
0753
1141
1517
1879
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
1915
2258
2580
2881
3159
1950
2291
2612
2910
3186
1985
2324
2642
2939
3212
2019
2357
2673
2967
3238
2054
2389
2703
2995
3264
2088
2422
2734
3023
3289
2123
2454
2764
3051
3315
2157
2486
2794
3078
3340
2190
2517
2823
3106
3365
2224
2549
2852
3133
3389
1,0
1,1
1,2
1,3
1,4
3413
3643
3849
4032
4192
3438
3665
3869
4049
4207
3461
3686
3888
4066
4222
3485
3708
3907
4082
4236
3508
3729
3925
4099
4251
3531
3749
3944
4115
4265
3554
3770
3962
4131
4279
3577
3790
3980
4147
4292
3599
3810
3997
4162
4306
3621
3830
4015
4177
4319
1,5
1,6
1,7
1,8
1,9
4332
4452
4554
4641
4713
4345
4463
4564
4649
4719
4357
4474
4573
4656
4726
4370
4484
4582
4664
4732
4382
4495
4591
4671
4738
4394
4505
4599
4678
4744
4406
4515
4608
4686
4750
4419
4525
4616
4693
4756
4429
4535
4625
4699
4761
4441
4545
4633
4706
4767
2,0
2,1
2,2
2,3
2,4
4772
4821
4861
4898
4918
4778
4826
4864
4896
4920
4783
4830
4868
4898
4922
4788
4834
4871
4901
4025
4793
4838
4875
4004
4927
4798
4842
4878
4906
4929
4808
4846
4881
4909
4931
4808
4850
4884
4911
4932
4812
4854
4887
4913
4934
4817
4857
4890
4916
4936
2,5
2,6
2,7
2,8
2,9
4938
4953
4965
4074
4981
4940
4955
4966
4975
4982
4941
4956
4967
4976
4982
4043
4957
4968
4977
4083
4945
4959
4969
4977
4984
4946
4960
4970
4987
4984
4948
4961
4971
4979
4985
4949
4962
4972
4979
4985
4951
4963
4973
4980
4986
4952
4964
4974
4981
4986
3,0
3,1
3,2
3,3
3,4
4987
4990
4993
4995
4997
4987
4991
4993
4995
4997
4987
4991
4994
4995
4997
4988
4991
4994
4996
4997
4988
4992
4994
4996
4997
4989
4992
4994
4996
4997
4989
4992
4994
4996
4997
4989
4992
4994
4996
4997
4990
4993
4995
4997
4997
4990
4993
4995
4997
4998
3,5
3,6
3,7
3,8
3,9
4998
4998
4999
4999
5000
4998
4998
4999
4999
5000
4998
4999
4999
4999
5000
4998
4998
4999
4999
5000
4998
4998
4999
4999
5000
4998
4998
4999
4999
5000
4998
4998
4999
4999
5000
4998
4998
4999
4999
5000
4998
4998
4999
4999
5000
4998
4998
4999
4999
5000
Lampiran 24
Nilai persentil
Untuk distribusi 2
V = dk
(Bilangan Dalam Badan Daftar
Menyatakan 2p
2P
1
2
3
4
5
50%
0,455
0,139
2,366
3,357
4,351
30%
1,074
2,408
3,665
4,878
6,064
Taraf signifikansi
20%
10%
1,642
2,706
3,219
3,605
4,642
6,251
5,989
7,779
7,289
9,236
5%
3,481
5,991
7,815
9,488
11,070
1%
6,635
9,210
11,341
13,277
15,086
6
7
8
9
10
5,348
6,346
7,344
8,343
9,342
7,231
8,383
9,524
10,656
11,781
8,558
9,803
11,030
12,242
13,442
10,645
12,017
13,362
14,684
15,987
12,592
14,017
15,507
16,919
18,307
16,812
18,475
20,090
21,666
23,209
11
12
13
14
15
10,341
11,340
12,340
13,332
14,339
12,899
14,011
15,19
16,222
17,322
14,631
15,812
16,985
18,151
19,311
17,275
18,549
19,812
21,064
22,307
19,675
21,026
22,368
23,685
24,996
24,725
26,217
27,688
29,141
30,578
16
17
18
19
20
15,338
16,337
17,338
18,338
19,337
18,418
19,511
20,601
21,689
22,775
20,465
21,615
22,760
23,900
25,038
23,542
24,785
26,028
27,271
28,514
26,296
27,587
28,869
30,144
31,410
32,000
33,409
34,805
36,191
37,566
21
22
23
24
25
20,337
21,337
22,337
23,337
24,337
23,858
24,939
26,018
27,096
28,172
26,171
27,301
28,429
29,553
30,675
29,615
30,813
32,007
33,194
34,382
32,671
33,924
35,172
35,415
37,652
38,932
40,289
41,638
42,980
44,314
26
27
28
29
30
25,336
26,336
27,336
28,336
29,336
29,246
30,319
31,391
32,461
33,530
31,795
32,912
34,027
35,139
36,250
35,563
36,741
37,916
39,087
40,256
38,885
40,113
41,337
42,557
43,775
45,642
46,963
48,278
49,588
50,892
dk
Lampiran 25
Nilai persentil
Untuk distribusi F
(Bilangan dalam Badan Daftar
Menyatakan Fp : Baris Atas Untuk
p = 0,05 dan Baris Bawah Untuk p = 0,01)
v2 = dk
penyebut
Fp
v1 = dk pembilang
1
161
4,052
2
200
4,999
3
216
5,403
4
225
5,625
5
230
5,764
6
234
5,859
7
237
5,928
8
239
5,981
9
241
6,022
10
242
6,056
11
243
6,082
12
244
6,106
14
245
6,142
16
246
6,169
20
248
6,208
24
249
6,234
30
250
6,258
40
251
6,286
50
252
6,302
75
253
6,223
100
253
6,334
200
254
6,352
500
254
6,361
254
6,366
18,51
98,49
19,00
99,01
19,16
99,17
19,25
99,25
19,30
99,30
19,33
99,33
19,36
99,34
19,37
99,38
19,38
99,38
19,39
99,40
19,40
99,41
19,41
99,42
19,42
99,43
19,43
99,44
19,44
99,45
19,45
99,46
19,46
99,47
19,47
99,48
19,47
99,48
19,48
99,49
19,49
99,49
19,49
99,49
19,50
99,50
19,50
99,50
10,13
34,12
9,55
30,81
9,28
29,46
9,12
26,71
9,01
26,24
8,94
27,91
8,86
27,67
8,84
27,49
8,81
27,34
8,78
27,23
8,76
27,13
8,74
27,05
8,71
26,92
8,69
26,83
8,66
26,69
8,64
26,60
8,62
26,50
8,60
26,41
8,58
26,30
8,57
26,27
8,56
26,23
8,54
26,18
8,54
26,14
8,53
26,12
7,71
21,20
6,94
18,00
6,59
16,69
6,39
15,96
6,26
15,52
6,16
15,21
6,09
14,98
6,04
14,80
6,00
14,66
5,98
14,54
5,93
14,45
5,91
14,37
5,87
14,24
5,84
14,15
5,80
14,02
5,77
13,93
5,74
13,83
5,71
13,74
5,70
13,69
5,68
13,61
5,66
13,57
5,65
13,52
5,64
13,48
5,63
13,46
6,61
16,26
5,79
13,27
5,41
12,06
5,19
11,39
5,05
10,97
4,95
10,67
4,68
10,45
4,82
10,27
4,78
10,15
4,74
10,05
4,70
9,96
4,68
9,89
4,64
9,77
4,60
9,63
4,56
9,55
4,53
9,47
4,50
9,38
4,46
9,29
4,44
9,24
4,42
9,17
4,40
9,13
4,38
9,07
4,37
9,04
4,36
9,02
5,99
13,74
5,14
10,92
4,76
9,76
4,53
9,15
4,39
8,75
4,28
8,47
4,21
8,26
4,15
8,10
4,10
7,98
4,06
7,67
4,03
7,79
4,00
7,72
3,96
7,60
3,92
7,52
3,67
7,39
3,84
7,31
3,81
7,23
3,77
7,14
3,75
7,09
3,72
7,02
3,71
6,99
3,69
6,94
3,68
6,90
3,67
6,88
5,59
12,25
4,74
9,55
4,35
8,45
4,12
7,85
3,97
7,46
3,87
7,19
3,79
7,00
3,73
6,84
3,68
6,71
3,63
6,62
3,60
6,54
3,57
6,47
3,52
6,35
3,49
6,27
3,44
6,15
3,41
6,07
3,38
5,98
3,34
5,90
3,32
5,85
3,29
5,78
3,28
5,75
3,25
5,70
3,24
5,67
3,23
5,65
5,32
11,26
4,46
8,65
4,07
7,59
3,64
7,01
3,69
6,63
3,58
6,37
3,50
6,19
3,44
6,03
3,39
5,91
3,34
5,82
3,31
5,74
3,28
5,67
3,23
5,58
3,20
5,48
3,15
5,36
3,12
5,28
3,08
5,20
3,05
5,11
3,03
5,06
3,00
5,00
2,98
4,98
2,96
4,91
2,94
4,88
2,93
4,86
5,12
10,58
4,26
8,02
3,66
6,99
3,63
6,42
3,46
6,06
3,37
5,80
3,29
5,62
3,23
5,47
3,16
5,35
3,13
5,26
3,10
5,18
3,07
5,11
3,02
5,00
2,96
4,92
2,93
4,80
2,90
4,73
2,86
4,64
2,82
4,56
2,80
4,51
2,77
4,45
2,78
4,41
2,73
4,36
2,72
4,33
2,71
4,31
10
4,96
4,10
10,04
7,56
v2 = dk
3,71
6,55
3,48
5,99
3,33
5,64
3,22
5,39
3,14
5,21
3,07
5,06
3,02
4,95
2,97
4,85
2,94
4,76
2,82
4,52
2,77
4,41
2,74
4,33
2,70
4,25
2,67
4,17
2,64
4,12
2,61
4,05
2,59
4,01
2,56
3,96
2,55
3,93
2,54
3,91
2,91
2,86
4,71
4,60
v1 = dk pembilang
penyebut
1
4,84
9,65
2
3,98
7,20
3
3,59
6,22
4
3,36
5,67
5
3,20
5,32
6
3,09
5,07
7
3,01
4,88
8
2,95
4,74
9
2,90
4,63
10
2,86
4,54
11
2,82
4,46
12
2,79
4,40
14
2,74
4,29
16
2,70
4,21
20
2,65
4,10
24
2,61
4,02
30
2,57
3,94
40
2,53
3,86
50
2,50
3,80
75
2,47
3,74
100
2,45
3,70
200
2,42
3,66
500
2,41
3,62
2,40
3,60
12
4,75
9,33
3,88
6,93
3,49
5,95
3,26
5,41
3,11
5,06
3,00
4,82
2,92
4,65
2,85
4,50
2,80
4,39
2,76
4,30
2,72
4,22
2,69
4,18
2,64
4,05
2,60
3,98
2,54
3,86
2,50
3,78
2,46
3,70
2,42
3,61
2,40
3,56
2,36
3,49
2,35
3,46
2,32
3,41
2,31
3,38
2,30
3,36
13
4,67
9,07
3,80
6,70
3,41
5,74
3,18
5,20
3,02
4,86
2,92
4,62
2,84
4,44
2,77
4,30
2,72
4,19
2,67
4,10
2,63
4,02
2,60
3,96
2,55
3,85
2,51
3,78
2,46
3,67
2,42
3,59
2,38
3,51
2,34
3,42
2,32
3,37
2,28
3,30
2,26
3,27
2,24
3,21
2,22
3,18
2,21
3,16
14
4,60
8,86
3,74
6,51
3,34
5,56
3,11
5,03
2,96
4,69
2,85
4,46
2,77
4,28
2,70
4,14
2,65
4,03
2,60
3,94
2,56
3,86
2,53
3,80
2,48
3,70
2,44
3,62
2,39
3,51
2,35
3,43
2,31
3,34
2,27
3,26
2,24
3,21
2,21
3,14
2,19
3,11
2,16
3,06
2,14
3,02
2,13
3,00
15
4,54
8,68
3,68
6,36
3,29
5,42
3,06
4,89
2,90
4,56
2,79
4,32
2,70
4,14
2,64
4,00
2,59
3,89
2,55
3,80
2,51
3,73
2,48
3,67
2,43
3,58
2,39
3,48
2,33
3,36
2,29
3,29
2,25
3,20
2,21
3,12
2,18
3,07
2,15
3,00
2,12
2,97
2,10
2,92
2,08
2,89
2,07
2,87
16
4,49
8,53
3,63
6,23
3,24
5,29
3,01
4,77
2,85
4,44
2,74
4,20
2,66
4,03
2,59
3,89
2,54
3,78
2,49
3,69
2,45
3,61
2,42
3,55
2,37
3,45
2,33
3,37
2,28
3,25
2,24
3,18
2,20
3,10
2,16
3,01
2,13
2,96
2,08
2,89
2,07
2,86
2,04
2,80
2,02
2,77
2,01
2,75
17
4,45
8,40
3,69
6,11
3,20
5,18
2,96
4,67
2,81
4,34
2,70
4,10
2,62
3,93
2,55
3,79
2,50
3,68
2,45
3,59
2,41
3,52
2,38
3,45
2,33
3,35
2,29
3,27
2,23
3,16
2,19
3,08
2,15
3,00
2,11
2,92
2,08
2,86
2,04
2,79
2,02
2,76
1,99
2,70
1,97
2,67
1,98
2,65
18
4,41
8,28
3,55
6,01
3,16
5,09
2,93
4,58
2,77
4,25
2,66
4,01
2,58
3,85
2,51
3,71
2,46
3,60
2,41
3,51
2,37
3,44
2,34
3,37
2,29
3,27
2,25
3,19
2,19
3,07
2,15
3,00
2,11
2,91
2,07
2,83
2,04
2,78
2,00
2,71
1,98
2,68
1,95
2,62
1,93
1,59
1,92
2,57
19
4,38
8,18
3,52
5,93
3,13
5,01
2,90
4,50
2,74
4,17
2,63
3,94
2,55
3,77
2,48
3,63
2,43
3,52
2,38
3,43
2,34
3,36
2,31
3,30
2,26
3,19
2,21
3,12
2,15
3,00
2,11
2,92
2,07
2,84
2,02
2,76
2,00
2,70
1,96
2,63
1,94
2,60
1,91
2,54
1,90
2,51
1,88
2,49
20
4,35
8,10
3,49
5,85
3,10
4,94
2,87
4,43
2,71
4,10
2,60
3,87
2,52
3,71
2,45
3,56
2,40
3,45
2,35
3,37
2,31
3,30
2,28
3,23
2,23
3,13
2,16
3,05
2,12
2,94
2,08
2,86
2,04
2,77
1,99
2,69
1,98
2,63
1,92
2,58
1,90
2,53
1,87
2,47
1,85
2,44
1,84
2,42
21
4,32
8,02
3,47
5,78
3,07
4,67
2,84
4,37
2,68
4,04
2,57
3,81
2,49
3,65
2,42
3,51
2,37
3,40
2,32
3,31
2,28
3,24
2,25
3,17
2,20
3,07
2,15
2,99
2,09
2,88
2,05
2,80
2,00
2,72
1,96
2,63
1,93
2,58
1,89
2,51
1,87
2,47
1,84
2,42
1,82
2,38
1,81
2,36
22
4,30
7,94
3,44
5,72
3,05
4,82
2,82
4,31
2,66
3,99
2,55
3,76
2,47
3,59
2,40
3,45
2,35
3,35
2,30
3,26
2,26
3,18
2,23
3,12
2,18
3,02
2,13
2,94
2,07
2,83
2,03
2,75
1,98
2,67
1,93
2,58
1,91
2,53
1,87
2,46
1,84
2,42
1,81
2,37
1,80
2,33
1,78
2,31
23
4,28
7,88
3,42
5,66
3,03
4,76
2,80
4,26
2,64
3,94
2,53
3,71
2,45
3,54
2,38
3,41
2,32
3,30
2,28
3,21
2,24
3,14
2,20
3,07
2,14
2,97
2,10
2,89
2,04
2,78
2,00
2,70
1,96
2,62
1,91
2,53
1,88
2,48
1,84
2,41
1,82
2,37
1,79
2,32
1,77
2,28
1,76
2,28
11
v2 = dk
v1 = dk pembilang
penyebut
1
4,26
7,82
2
3,40
5,61
3
3,01
4,72
4
2,78
4,22
5
2,62
3,90
6
2,51
3,67
7
2,43
3,50
8
2,36
3,36
9
2,30
3,25
10
2,26
3,17
11
2,22
3,09
12
2,18
3,03
14
2,13
2,93
16
2,09
2,85
20
2,02
2,74
24
1,98
2,66
30
1,94
2,58
40
1,89
2,49
50
1,86
2,44
75
1,82
2,36
100
1,80
2,33
200
1,76
2,27
500
1,74
2,23
1,73
2,21
25
4,24
7,77
3,38
5,57
2,99
4,68
2,76
4,18
2,60
3,86
2,49
3,63
2,41
3,46
2,34
3,32
2,28
3,21
2,24
3,13
2,20
3,05
2,16
2,99
2,11
2,89
2,06
2,81
2,00
2,70
1,96
2,62
1,92
2,54
1,87
2,45
1,84
2,40
1,80
2,32
1,77
2,29
1,74
2,23
1,72
2,19
1,71
2,17
26
4,22
7,72
3,37
5,53
2,89
4,64
2,74
4,14
2,59
3,82
2,47
3,59
2,39
3,42
2,32
3,29
2,27
3,17
2,22
3,09
2,18
3,02
2,15
2,96
2,10
2,86
2,05
2,77
1,99
2,66
1,95
2,58
1,90
2,50
1,85
2,41
1,82
2,36
1,78
2,28
1,76
2,25
1,72
2,19
1,70
2,15
1,69
2,13
27
4,21
7,68
3,35
5,49
2,96
4,60
2,73
4,11
2,57
3,79
2,46
3,56
2,37
3,39
2,30
3,26
2,25
3,14
2,20
3,06
2,16
2,98
2,13
2,93
2,08
2,83
2,03
2,74
1,97
2,63
1,93
2,55
1,88
2,47
1,84
2,38
1,80
2,33
1,76
2,25
1,74
2,21
1,71
2,16
1,68
2,12
1,67
2,10
28
4,20
7,64
3,34
5,45
2,95
4,57
2,71
4,07
2,56
3,76
2,44
3,53
2,36
3,36
2,29
3,23
2,24
3,11
2,19
3,03
2,15
2,95
2,12
2,90
2,06
2,80
2,02
2,71
1,96
2,60
1,91
2,52
1,87
2,44
1,81
2,35
1,78
2,30
1,75
2,22
1,72
2,18
1,69
2,13
1,67
2,09
1,65
2,06
29
4,18
7,60
3,33
5,52
2,98
4,64
2,70
4,04
2,54
3,73
2,43
3,50
2,35
3,33
2,28
3,20
2,22
3,08
2,18
3,00
2,14
2,92
2,10
2,87
2,05
2,77
2,00
2,68
1,94
2,57
1,90
2,49
1,85
2,41
1,80
2,32
1,77
2,27
1,73
2,19
1,71
2,15
1,68
2,10
1,65
2,08
1,64
2,03
30
4,17
7,56
3,32
5,39
2,92
4,51
2,69
4,02
2,53
3,70
2,42
3,47
2,34
3,30
2,27
3,17
2,21
3,06
2,16
2,98
2,12
2,90
2,09
2,84
2,04
2,74
1,99
2,66
1,93
2,55
1,89
2,47
1,84
2,38
1,78
2,28
1,78
2,24
1,72
2,16
1,69
2,13
1,66
2,07
1,64
2,03
1,62
2,01
32
4,15
7,50
3,30
5,34
2,00
4,46
2,67
3,97
2,51
3,66
2,40
3,42
2,32
3,25
2,25
3,12
2,19
3,01
2,14
2,94
2,10
2,86
2,07
2,80
2,02
2,70
1,97
2,62
1,91
2,51
1,86
2,42
1,82
2,34
1,76
2,25
1,74
2,20
1,69
2,12
1,67
2,08
1,64
2,02
1,61
1,96
1,59
1,98
34
4,13
7,44
3,28
5,29
2,88
4,42
2,65
3,93
2,49
3,61
2,38
3,38
2,30
3,21
2,23
3,08
2,17
2,97
2,12
2,89
2,06
2,82
2,05
2,76
2,00
2,68
1,95
2,58
1,89
2,47
1,84
2,38
1,80
2,30
1,74
2,21
1,71
2,15
1,67
2,08
1,64
2,04
1,61
1,98
1,59
1,94
1,57
1,91
36
4,11
7,38
3,26
5,25
2,80
4,38
2,63
3,89
2,48
3,58
2,36
3,35
2,28
3,16
2,21
3,04
2,15
2,94
2,10
2,86
2,06
2,78
2,03
2,72
1,89
2,62
1,93
2,54
1,87
2,43
1,82
2,35
1,78
2,26
1,72
2,17
1,69
2,12
1,65
2,04
1,62
2,00
1,59
1,94
1,56
1,90
1,55
1,87
38
4,10
7,35
3,25
5,21
2,85
4,34
2,62
3,86
2,46
3,54
2,35
3,32
2,26
3,15
2,19
3,02
2,14
2,91
2,09
2,82
2,05
2,75
2,02
2,69
1,96
2,59
1,92
2,51
1,85
2,40
1,80
2,32
1,76
2,22
1,71
2,14
1,67
2,08
1,63
2,00
1,60
1,97
1,57
1,90
1,54
1,86
1,53
1,84
40
4,08
7,31
3,23
5,18
2,84
4,31
2,61
3,83
2,45
3,51
2,34
3,29
2,25
3,12
2,18
2,99
2,12
2,88
2,07
2,80
2,04
2,73
2,00
2,66
1,95
2,58
1,90
2,49
1,84
2,37
1,79
2,29
1,74
2,20
1,69
2,11
1,68
2,05
1,61
1,97
1,59
1,94
1,55
1,88
1,53
1,84
1,51
1,81
42
4,07
7,87
3,22
5,15
2,83
4,29
2,59
3,80
2,44
3,49
2,32
3,26
2,24
3,10
2,17
2,96
2,11
2,86
2,06
2,77
1,99
2,70
1,94
2,61
1,89
2,54
1,82
2,46
1,78
2,35
1,73
2,25
1,68
2,17
1,64
2,08
1,60
2,02
1,57
1,94
1,51
1,91
1,54
1,85
1,51
1,80
1,49
1,78
24
1
4,06
7,24
2
3,21
5,12
3
2,82
4,26
4
2,58
3,78
5
2,43
3,46
6
2,31
3,24
7
2,23
3,07
8
2,16
2,94
9
2,10
2,84
10
2,05
2,75
v1 = dk pembilang
11
12
14
16
2,01 1,98 1,92 1,88
2,68 2,62 2,52 2,44
20
1,81
2,32
24
1,76
2,24
30
1,72
2,15
40
1,66
2,06
50
1,63
2,00
75
1,58
1,92
100
1,56
1,88
200
1,52
1,82
500
1,50
1,78
1,48
1,75
46
4,05
7,21
3,20
5,10
2,81
4,24
2,57
3,76
2,42
3,44
2,30
3,22
2,22
3,05
2,14
2,92
2,09
2,82
2,04
2,73
2,00
2,66
1,97
2,60
1,91
2,50
1,87
2,42
1,80
2,30
1,75
2,22
1,71
2,13
1,65
2,04
1,62
1,98
1,57
1,90
1,54
1,86
1,51
1,80
1,48
1,76
1,46
1,72
48
4,04
7,19
3,19
5,08
2,80
4,22
2,56
3,74
2,41
3,42
2,30
3,20
2,21
3,04
2,14
2,90
2,08
2,80
2,03
2,71
1,99
2,64
1,96
2,58
1,90
2,48
1,86
2,40
1,79
2,28
1,74
2,20
1,70
2,11
1,64
2,02
1,61
1,96
1,56
1,88
1,53
1,84
1,50
1,78
1,47
1,73
1,45
1,70
50
4,03
7,17
3,18
5,08
2,79
4,20
2,36
3,72
2,10
3,11
2,29
3,18
2,20
3,02
2,13
2,88
2,07
2,78
2,02
2,70
1,98
2,62
1,95
2,56
1,90
2,16
1,85
2,39
1,78
2,26
1,71
2,18
1,69
2,10
1,63
2,00
1,60
1,91
1,55
1,86
1,52
1,82
1,48
1,76
1,46
1,71
1,44
1,68
55
4,02
7,12
3,17
5,01
2,78
4,16
2,51
3,68
2,38
3,37
2,27
3,15
2,18
2,98
2,11
2,83
2,05
2,75
2,00
2,66
1,97
2,59
1,93
2,53
1,88
2,43
1,83
2,35
1,76
2,23
1,72
2,15
1,67
2,00
1,61
1,96
1,58
1,90
1,52
1,82
1,50
1,78
1,46
1,71
1,43
1,66
1,41
1,61
60
4,00
7,08
3,15
4,98
2,76
4,13
2,52
3,65
2,37
3,31
2,23
3,12
2,17
2,95
2,10
2,82
2,01
2,72
1,99
2,03
1,95
2,56
1,92
2,50
1,86
2,40
1,81
2,32
1,75
2,20
1,70
2,12
1,63
2,03
1,59
1,93
1,56
1,87
1,50
1,79
1,48
1,71
1,44
1,68
1,41
1,63
1,39
1,60
65
3,99
7,04
3,14
4,95
2,75
4,10
2,51
3,62
2,36
3,34
2,24
3,09
2,15
2,93
2,08
2,79
2,02
2,70
1,98
2,61
1,94
2,54
1,90
2,47
1,85
2,37
1,80
2,30
1,74
2,18
1,68
2,09
1,63
2,00
1,57
1,90
1,54
1,84
1,49
1,76
1,46
1,71
1,42
1,64
1,39
1,60
1,37
1,56
70
3,98
7,01
3,13
4,92
2,74
4,08
2,50
3,60
2,35
3,29
2,32
3,07
2,14
2,91
2,07
2,77
2,01
2,67
1,97
2,59
1,93
2,51
1,89
2,45
1,84
2,35
1,79
2,28
1,72
2,15
1,67
2,07
1,62
1,98
1,56
1,88
1,54
1,82
1,47
1,74
1,45
1,69
1,40
1,63
1,37
1,56
1,35
1,53
80
3,96
6,96
3,44
4,88
2,72
4,04
2,48
3,58
2,33
3,25
2,21
3,04
2,12
2,87
2,05
2,74
1,99
2,61
1,95
2,55
1,91
2,48
1,88
2,44
1,82
2,32
1,77
2,24
1,70
2,14
1,65
2,03
1,60
1,94
1,54
1,84
1,51
1,78
1,45
1,70
1,42
1,65
1,38
1,57
1,35
1,52
1,32
1,49
100
3,94
6,90
3,09
4,82
2,70
3,98
2,46
3,51
2,30
3,20
2,19
2,99
2,10
2,82
2,03
2,65
1,97
2,59
1,92
2,51
1,88
2,43
1,85
2,36
1,79
2,28
1,75
2,19
1,68
2,06
1,63
1,98
1,57
1,89
1,51
1,79
1,48
1,73
1,42
1,64
1,39
1,59
1,34
1,51
1,30
1,46
1,28
1,43
125
3,92
6,84
3,07
4,78
2,68
3,94
2,44
3,47
2,29
3,17
2,17
2,95
2,08
2,79
2,01
2,65
1,95
2,56
1,90
2,47
1,86
2,40
1,83
2,33
1,77
2,23
1,72
2,15
1,65
2,03
1,60
1,94
1,55
1,85
1,49
1,75
1,45
1,68
1,39
1,59
1,36
1,54
1,31
1,46
1,27
1,40
1,25
1,37
150
3,91
6,81
3,06
4,75
2,67
3,91
2,43
3,44
2,27
3,13
2,16
2,92
2,07
2,76
2,00
2,62
1,94
2,53
1,89
2,44
1,85
2,37
1,82
2,30
1,76
2,20
1,71
2,12
1,64
2,00
1,59
1,94
1,54
1,82
1,47
1,72
1,44
1,66
1,37
1,56
1,34
1,51
1,29
1,43
1,25
1,37
1,22
1,33
200
3,89
6,76
3,04
4,74
2,65
3,88
2,41
3,41
2,26
3,11
2,14
2,90
2,05
2,73
1,98
2,60
1,92
2,50
1,67
2,44
1,83
2,34
1,80
2,28
1,74
2,17
1,69
2,09
1,62
1,97
1,57
1,88
1,52
1,79
1,45
1,69
1,42
1,62
1,35
1,53
1,32
1,48
1,26
1,39
1,22
1,33
1,19
1,28
v2 = dk
penyebut
44
v2 = dk
penyebut
v1 = dk pembilang
12
14
16
1,78 1,72 1,67
2,23 2,12 2,04
1
3,86
6,70
2
3,02
4,68
3
2,62
3,83
4
2,39
3,36
5
2,23
3,06
6
2,12
2,85
7
2,03
2,69
8
1,96
2,55
9
1,90
2,16
10
1,85
2,37
11
1,81
2,29
1000
3,85
6,68
3,00
4,62
2,61
3,80
2,38
3,34
2,22
3,04
2,10
2,62
2,02
2,68
1,95
2,53
1,89
2,43
1,84
2,34
1,80
2,26
1,76
2,20
1,70
2,09
2000
3,84
6,64
2,99
4,60
2,60
3,78
2,37
3,32
2,21
3,02
2,09
2,80
2,01
2,64
1,94
2,51
1,88
2,41
1,83
2,32
1,79
2,24
1,75
2,18
1,69
2,07
400
20
1,60
1,92
24
1,54
1,84
30
1,49
1,74
40
1,42
1,64
50
1,38
1,57
75
1,32
1,47
100
1,28
1,42
200
1,22
1,32
500
1,16
1,24
1,13
1,19
1,65
2,01
1,58
1,89
1,53
1,81
1,47
1,71
1,41
1,64
1,36
1,54
1,30
1,44
1,26
1,38
1,19
1,28
1,13
1,19
1,08
1,11
1,64
1,99
1,57
1,87
1,52
1,79
1,46
1,69
1,40
1,59
1,35
1,52
1,28
1,41
1,24
1,36
1,17
1,25
1,11
1,15
1,00
1,00
Sumber: Elementary Statistics, Hoel, P. G., John Wiley & Sons, Iac., New York, 1960
Izin khusus pada penulis
Lampiran 26
Nilai persentil
Untuk distribusi t
V = dk
(Bilangan Dalam Badan Daftar
Menyatakan tp
tp
V
t0,995
t0,99
t0,975
t0,95
t0,925
t0,90
T0,75
t0,70
t0,60
t0,55
1
2
3
4
63,66
9,92
5,84
4,60
31,82
6,96
4,54
3,75
12,71
4,30
3,18
2,78
6,31
2,92
2,35
2,13
3,08
1,89
1,64
1,53
1,376
1,061
0,978
0,941
1,000
0,816
0,765
0,741
0,727
0,617
0,584
0,569
0,325
0,289
0,277
0,271
0,158
0,142
0,137
0,134
5
6
7
8
9
4,03
3,71
3,50
3,36
3,25
3,36
3,14
3,00
2,00
2,82
2,57
2,45
2,36
2,31
2,26
2,02
1,94
1,90
1,86
1,83
1,48
1,44
1,42
1,40
1,38
0,920
0,906
0,896
0,889
0,883
0,727
0,718
0,711
0,700
0,703
0,559
0,583
0,549
0,546
0,543
0,267
0,265
0,263
0,262
0,261
0,132
0,131
0,130
0,130
0,129
10
11
12
13
14
3,17
3,11
3,06
3,01
2,98
2,76
2,72
2,68
2,65
2,62
2,23
2,20
2,18
2,16
2,14
1,81
1,80
1,78
1,77
1,76
1,37
1,36
1,36
1,35
1,34
0,879
0,876
0,873
0,870
0,868
0,700
0,697
0,695
0,694
0,692
0,542
0,540
0,539
0,538
0,537
0,280
0,200
0,259
0,259
0,258
0,129
0,129
0,128
0,128
0,128
15
16
17
18
19
2,95
2,92
2,90
2,88
2,86
2,60
2,58
2,57
2,55
2,54
2,13
2,12
2,11
2,10
2,09
1,75
1,75
1,74
1,73
1,73
1,34
1,34
1,33
1,33
1,33
0,866
0,865
0,863
0,862
0,861
0,691
0,690
0,689
0,698
0,638
0,536
0,535
0,534
0,534
0,533
0,258
0,258
0,257
0,257
0,257
0,128
0,128
0,128
0,127
0,127
20
21
22
23
24
2,84
2,83
2,82
2,81
2,80
2,53
2,52
2,51
2,50
2,49
2,09
2,08
2,07
2,07
2,08
1,72
1,72
1,72
1,71
1,71
1,32
1,32
1,32
1,32
1,32
0,860
0,859
0,858
0,858
0,857
0,687
0,686
0,686
0,685
0,685
0,533
0,532
0,532
0,532
0,531
0,257
0,257
0,256
0,256
0,256
0,127
0,127
0,127
0,127
0,127
25
26
27
28
29
2,79
2,78
2,77
2,76
2,76
2,48
2,48
2,47
2,47
2,46
2,06
2,06
2,05
2,05
2,04
1,71
1,71
1,70
1,70
1,70
1,32
1,32
1,31
1,31
1,31
0,856
0,856
0,856
0,855
0,854
0,648
0,684
0,684
0,683
0,683
0,531
0,531
0,531
0,530
0,530
0,256
0,256
0,256
0,256
0,256
0,127
0,127
0,127
0,127
0,127
30
40
60
120
00
2,75
2,70
2,66
2,62
2,58
2,46
2,42
2,39
2,36
2,33
2,04
2,02
2,00
1,98
1,06
1,70
1,68
1,67
1,66
1,645
1,31
1,30
1,30
1,29
1,28
0,854
0,851
0,848
0,845
0,842
0,683
0,681
0,679
0,677
0,674
0,530
0,529
0,527
0,526
0,524
0,256
0,255
0,254
0,254
0,253
0,127
0,126
0,126
0,126
0,126