LBM 4 MODUL 23

INTANRIZANA BAIQ YUSTICIA

01.208.5682

BAGAIMANA BISA TERJADI BENJOLAN DI LEHER

sistem limfatik servikal terdiri atas kelompok atau rantai KGB yang saling
berhubungan yg paralel dg struktur neovaskuler utama pada kepala leher.
aliran limfe leher:
o rangkaian jugularis interna (selalu terlibat dalam metastasis tumor)
terbentang antara klavikula sampai dasar tengkorak.
; superior menerima aliran limfe yang berasal dari:
palatum molle
tonsil
bagian posterior lidah
dasar lidah
sinus piriformis
supraglotik laring
kelenjar limfe retrofaring
spinalis assesrius
parotis
servikalis superfisialis

o
o

o
o
o
o
o

submandibula
; media menerima aliran limfe dari:
subglotik laring
sinus piriformis bagian inferior dan daerah krikoid
posterior
kelenjar limfe jugularis interna superior
kelenjar limfe retrofaring bagian bawah
; inferior menerima aliran limfe dar:
langsung dari glandula tiroid
trakea
esofagus bagian servikal
kelenjar limge jugularis interna superior et media
kelenjar limfe para trakea
spinal accesorius disepanjang saraf spinal assesorius menerima
aliran limfe kepala bag.parietal, dan bag. belakang leher
submental segitiga submental antara latisma dan m.omohioid dlm
jaringan lunak dagu, bibir bawah bagian tengah, pipi, gusi, dasar
mulut bagian depan, dan 1/3 bag bawah lidah dialirkan ke limfe
submandibula homolateral/ kontralateral/ langsung ke limfe
jugularis interna
submanndibulasekitar kelenjar liur submandibula dan didalam
kelenjar liurnya sendiri submandibula, bibir atas, bagian lateral bibir
bawah, rongga hidung, bag.anterior rongga mulur, medial kelopak
mata, palatum molle, dan 2/3 depan lidah limfe jugularis interna
superior
servikalis superfisialis
retro faring
paratrakeal
skalenus anterior
supraklavikula==. menerima aliran limfe dari KGB spinal accesorius
dan parafaring

KGB jugularis interna trunkus jugularisductus torasicus sisi sebelah kiri

sebelah kanan ductus limfatikus/ langsung ke sistem vena (pertemuan
vena jugularis interna dan vena subklavia)

masa tumor pada kelenjar yg berada dibawah m.sternokleidmastoideus

bag.atas dan/ pada kelenjar servikal superior posterior biasanya berasal
dari tumor ganas nasofaring, orofaring, dan bag.posterior sinus maxila.
nyeri tekan KGB:
o (+)
: mungkin berasal dari penyakit infeksius
o (-)
: mungkin merupakan keganasan
pembesaran KGB:
o multiple: penyakit sistemik limfoma, tuberkulosis, / mononukleosis
infeksiosa
o soliter : metastatik

MENGAPA TERJADI NYERI SAAT MENELAN (ODINOFAGI)

MENGAPA TELINGA GEMREBEG
MENGAPA MATA KABUR
MENGAPA TERJADI HIDUNG BUNTU
APA HUBUNGAN PEKERJAAN DG KELUHAN
DD MASSA DI FOSSA RUSSENMULLERY

Ca NASOFARING
o DEFINISI

tumor ganas daerah kepala dan leher yang tersering ditemukan, 60

%.

ETIOLOGI
;
;
;
;
;
;
;

eibstein bar virus ditemukan titer anti-virus EBV yang cukup

tinggi
letak geografis eskimo dan tanah hijau penggunaan
nitrosamin sbgai pengawet makanan disaat musim dingin
rasial ras mongoloid merupakan faktor dominan timbulnya ca
nasofaring
jenis kelamin
genetik
pekerjaan
lingkungan irirtan oleh bahan kimia. asap sejenis kaayu
tertentu, kebiasaan masak dg bahan atau bumbu tertentu,

;
;
;
;
o
o
o
o
o

makan makanan terlalu panas, kadar nikel dalam air minum

dan makanan
kebiasaan hidup penggunaan bahan pengawet nitrosamin
kebudayaan
sosial ekonomi
infeksi kuman/ aprasit

FAKTOR RESIKO
PATGEN
PATFIS
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
;

gejala nasofaring
epistaksis ringan
sumbatan hidung
; nasofaringoskop sering gejala belum ada tapi
tumor sudah tumbuh/tumor tidak tampak karena
masih terdapat dibawah mukosa (creeping
tumor)
gejala telinga
karena tempat asal tumor dekat muara tuba eustachius
(fossa rossenmuller).
o tinitus
o rasa tidak nyaman ditelinga
o otalgi
gejala mata dan saraf
penjalaran melalui foramen laserum mengenai saraf
otak III, IV, VI dpat pula V
; diplopia
; neuralgia trigeminal
ca st.lanjut foramen jugularemengenai saraf otak ke IX,
X, XI, XII
; sindrom jackson
; sindrom unilateral
; destruksi tulang tengkorak
metastasis/ gejala di leher
benjolan

lesi hiperplastik nasofaring diikuti selama bertahun2 ca nasofaring

;
;
;

DX
TT
TUMOR HIDUNG
o DEFINISI
o ETIOLOGI
o FAKTOR RESIKO
o
o

pembesaran adenoid pada orang dewasa

pembesaran nodul
mukosistis berrat pada daerah nasofaring

o
o
o
o
o
o

PX

PATGEN
PATFIS
KLASIFIKASI
TANDA DAN GEJALA
DX
TT