Anda di halaman 1dari 13

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN BERDASARKAN


ISO 14001:2004 DI PT. MEDCO E&P INDONESIA-LIRIK

Kesehatan Lingkungan 2012

Disusun Oleh:

Putri Dewi Riani

1112101000077

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2015

KATA PEGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah SWT, Pemelihara Alam Semesta yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tugas
akhir ini yang berjudul Analisis Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Berdasarkan
ISO 14001:2004 di PT. Medco E&P Indonesia-Lirik.
Penyusunan makalah ini untuk memenuhi ujian akhir semester pada matakuliah
Sistem Manajemen Lingkungan di peminatan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan
Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diampu oleh Ibu Dewi Utami Iriani.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
demi perbaikan di masa yang akan datang, sehingga tujuan penulisan makalah ini akan
tercapai. Semoga proposal penelitian ini memberikan manfaat bagi pembaca maupun kami
penulis secara pribadi. Akhir kata, penulis mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang
kurang berkenan di hati pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Tangerang, 21 Januari 2016

Penulis

DAFTAR ISI

COVER
KATA PEGANTAR...................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................ 2
BAB 1 Pendahuluan............................................................................................................ 3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 3
1.2 Tujuan................................................................................................................ 3
BAB 2 Hasil.................................................................................................................. 5
2.1 Profil PT. Medco E&P Indonesia-Lirik................................................................. 5
2.2 Sejarah ISO 14000 PT. Medco E&P Indonesia-Lirik.............................................. 6
2.3 Summary Dokumen ISO 14000 PT. Medco E&P Indonesia-Lirik............................ 7
BAB 3 Pembahasan...................................................................................................... 8
BAB 4 Kesimpulan dan Saran...................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12

BAB 1
PENDAHULUAN
2

1.1 Latar Belakang


Pesatnya perkembangan industri di Indonesia memberikan berbagai pengaruh
baik positif maupun negatif terhadap kehidupan masyarakat secara sosial, ekonomi
hingga kepada lingkungan. Komitmen kebijakan lingkungan suatu perusahaan atau
industri dinilai sangat penting untuk melindungi kerusakan lingkungan dari dampak
operasional suatu perusahaan atau industri tersebut. Oleh karena itu, dibentuklah
standar internasional ISO 14001 tahun 2004 mengenai Sistem Manajemen lingkungan
yang dapat diartikan sebagai integrasi struktur organisasi, wewenang dan tanggung
jawab, mekanisme dan prosedur, praktek operasional, dan sumber daya untuk
implementasi pengelolaan lingkungan (ISO 14000, 1996). Adapun manfaat penerapan
ISO 14001 yang dapat menjadi salah satu pendorong penataan lingkungan di dunia
usaha sebagai contohnya sebagai alat bantu untuk folus terhadap pengendalian aspek
lingkungan atau arah aktifitas produk dan pelayanan perusahaan yang berkenaan
dengan pengelolaan lingkungan (Juliawati dkk, 2014)
Setiap organisasi tanpa batasan bidang kegiatan, jenis kegiatan, dan status
organisasi dapat mengimplementasikan sistem manajmen lingkungan tersebut untuk
mencapai kinerja lingkungan yang lebih baik dan sistematis kedepannya
(Hasibuan,2005). Di Indonesia sendiri hampir 3000 perusahaan yang telah
mendapatkan sertifikasi ISO 14001 terkait sistem manejemen lingkungan dimana,
jumlah ini dirasa masih sangat sedikit dari potensi jumlah perusahaan yang ada.
Selanjutnya, ada tiga komitmen fundamental yang mendukung kebijakan lingkungan
sebagai pemenuhan persyaratan ISO 14001 diantaranya adalah pencegahan polusi,
kesesuaian dengan undang-undang yang ada dan perbaikan yang berkesinambungan
(Viadiu, 2006). Banyak sekali keuntungan yang didapatkan dalam Penerapan produksi
bersih secara bertahap pada penerapan sistem manajemen lingkungan yang akan
meningkatkan efisiensi, keuntungan, serta daya saing industri Indonesia di pasar
global.

1.2 Tujuan
a. Diketahuinya

gambaran

implementasi

sistem

manajemen

berdasarkan ISO 14001:2004 di PT. Medco E-P Indonesia Lirik

lingkungan

b. Diketahuinya ketidaksesuaian dalam implementasi sistem manajemen


lingkungan berdasarkan ISO 14001:2004 di PT. Medco E-P Indonesia Lirik

BAB 2
HASIL
2.1 Profil PT. Medco E&P Indonesia-Lirik
4

Perusahaan migas milik Indonesia berskala internasional, PT. Medco Energi


Internasional Tbk yang memiliki visi menjadi perusahaan energi pilihan bagi investor,
pemegang saham, mitra kerja, karyawan serta masyarakat umum selanjutnya, misi
yang ingin dicapai melalui pengembangan sumber daya energi dalam portofolio
investasi yang menguntungkan. Dimana fokus perusahaan ini yaitu terus
memfokuskan usahanya pada bisnis eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi
baik domestik maupun imternasional. Berdiri sejak tanggal 9 juni 1980 dengan nama
awal PT. Meta Epsi Pribumi Drilling sebagai salah satu kontraktor pemboran pertama
yang dimiliki Indonesia, kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan energi
terpadu yang memiliki kegiatan usaha di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan
gas serta energi terkait lainnya. Saat ini perseroan memperkerjakan lebih dari 2.300
karyawan yang tersebar di wilayah kerja minyak dan gas. Kegiatan ekplorasi diawali
dengan penemuan sumber minyak dengan cadangan yang tinggi di wilayah KajiSemoga Sumatera Selatan pada tahun 1996

dan memulai bisnis hilir dengan

pengoperasian kilang methanol di pulau Bunyu milik PT.Pertamina selama 20 tahun


serta terus berproduksi hingga memiliki cabang di beberapa wilayah Indonesia hingga
luar Indonesia seperti di Tunisia, Libya, Amerika, Yaman, Oman dan Papua Nugini.
Di Indonesia eksplorasi dan produksi minyak, gas dan batu bara Medco Energy dibagi
kedalam 11 block wilayah diantaranya berada di Sumatra Utara dan Selatan terdapat 6
block, di Pulau Jawa timur terdapat 1 block, di Kalimantan utara terdapat 3 block, dan
pulau sulawesi tengah terdapat 1 block.
Salah satu anak perusahaan Medco Energi Tbk adalah PT Meco E&P
Indonesia-Lirik yang berada di kabupaten Indra Giri Hulu Provinsi Riau yang
beroperasi untuk memproduksi minyak bumi.

2.2 Sejarah ISO 14000 PT. PT. Medco E&P Indonesia-Lirik


5

Perusahaan migas ini telah mendaftarkan sistem manajemen lingkungan


standar ISO 14001:2004 sejak mei tahun dimulai pada block rimau di wilayah
Sumatera Selatan. Sertifikasi ini diberikan oleh badan sertifikasi internasional
independen, TUV Nord. Dimana, kegiatan sertifikasi ini dilakukan secara berkala
setiap 3 tahun. Sertifikasi terakhir dilakukan pada tahun 2014 dengan masa berlaku
hingga tahun 2007.
Pada tahun 2011 salah satu bentuk implementasi sistem manajemen
lingkungan handal yang ada di PT. Medco Energi Tbk yaitu penerapan zero water
discharge di lapangan migas. Karena, salah satu komitmen yang dimiliki Medco
Energi Tbk yaitu pengembangan energi ramah lingkungan bagi bangsa. Komitmen ini
dibuktikan melalui keterlibatan Medco Energi Tbk dalam proyek pengambilan dan
pemanfaatn gas ikutan (associated gas recovery and utilization) dalam Clean
Development Mechanism (CDM) yang dimulai sejak tahun 2003 untuk mengurangi
kuantitas gas ikutan yang dibiarkan terbakar di lapangan minyak Kaji-Semoga.
Mekanisme pembangunan bersih (CDM) ini merupakan satu-satunya mekanisme di
bawah protokol kyoto yang melibatkan negara berkembang (negara non-Annex 1)
dalam aksi global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam rangka mencegah
perubahan iklim. Lebih lanjut lagi, komitmen lingkungan perusahaan ini dengan
melakukam

pengolahan

dan

pemanfaatan

limbah

kembali,konservasi

air

menggunakan air hujan, serta konversi dan efisiensi energi.


2.3 Summary Dokumen ISO 14000 PT. Medco E&P Indonesia-Lirik
Tabel 1. Hasil Analisis Seluruh Klausul Sistem Manajemen Lingkungan
berdasarkan ISO 14001:2004 di PT. Medco E&P Indonesia Lirik
Klausul
4.1

Sistem Manajemen Lingkungan


Persyaratan Umum

Ada Tidak
Ada
V

Keterangan

4.2
4.3

4.4

4.5

4.6

Kebijakan Lingkungan

Perencanaan
4.3.1 Aspek Lingkungan
4.3.2 Persyaratan
Peraturan
Perundangundangan dan lainnya
4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program
Penerapan dan Operasi
4.4.1 Sumber daya, Peran, Tanggung Jawab
dan Kewenangan
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran
4.4.3 Komunikasi
4.4.4 Dokumentasi
4.4.5 Pengendalian Dokumen
4.4.6 Pengendalian Operasional
4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat
Pemeriksaan
4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran
4.5.2 Evaluasi Penataan
4.5.3 Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan
Tindakan Pencegahan
4.5.4 Pengendalian Rekaman
4.5.5 Audit Internal
Tinjauan Manajemen

V
V
V
V
V
V
V
V
V
V

V
V
V

Tidak Lengkap
Tidak Lengkap

Tidak Lengkap

V
V
V

BAB 3
PEMBAHASAN
Pada sistem manajemen lingkungan terdapat enam klausul pokok yang dibagi menjadi
sub-sub klausul di setiap pokok klausul. Dimana persyaratan klausul yang harus dipenuhi
7

dalam sistem manajemen lingkungan antara lain: klausul 4.1 persyaratan umum, klausul 4.2
kebijakan lingkungan, klausul 4.3 perencanaan, klausul 4.4 penerapan dan operasi, klausul
4.5 tindakan pemeriksaan dan pemantauan serta klausul 4.6 tinjauan manajamen. Hasil
Analisa pada sistem manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14001:2004 yang diterapkan di
PT. Medco E&P Indonesia-Lirik menjelaskan bahwa terdapat kekurangan pada beberapa
klausul yaitu:

Klausul 4.1 Persyaratan Umum


Pada persyaratan umum ini, PT. Medco E&P Indonesia-Lirik telah
menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan meperbaiki sistem
manajemen lingkungan secara berkelanjutan. Hal ini dapat dibuktikan dengan
dikeluarkannya sustainability report setiap tahunnya. Dimana salah satu komitmennya
yaitu mengelola operasi secara aman, efektif dan efisien. Serta memastikan dalam
mengendalikan limbah dan penggunaan sumber daya untuk meningkatkan operasi
keberlanjutan secara ekologis.

Klausul 4.2 Kebijakan Lingkungan


Manajemen puncak di PT. Medco E&P Indonesia-Lirik telah menetapkan
kebijakan lingkungan yang terintegrasi dengan sistem manajemen lain di perusahaan
seperti sistem manajemen mutu (ISO 9001) dan sistem manajemen keselamatan kerja
(OHSAS 18001)

Klausul 4.3 Perencanaan


Pada klausul ini, terdapat beberapa subklausul seperti aspek lingkungan, pesyaratan
peraturan perundang-undangan lainnya, serta tujuan,sasaran dan program. PT. Medco
E&P Indonesia-Lirik telah melakukan identifikasi terhadap aspek lingkungan kegiatan,
produk dan jasa serta telah menetapkan aspek yang memiliki dampak penting di
lingkungan. Kemudian, telah berupaya untuk memenuhi persayaratan perundangan yang
berlaku baik peraturan di Indonesia maupun secara Internasional. Selanjutnya, untuk
tujuan dan sasaran jelas telah dibuat dengan baik dan jelas. program yang dibuat pun
disesuaikan

dengan

sistem

manajemen

lingkungan

seperti

program

PRIME

(Performance Integrity of MedcoEnergi) yang sejalan pula dengan manajemen standar


insternasional lainnya seperti OHSAS 18001 dan, ISO 9001 dan PAS 55-Asser
Management dan GRI.

Klausul 4.4 Penerapan dan Operasi


8

Pada klausul ini terdapat beberapa subklausul seperti sumber daya, peran, tanggung
jawan dan kewenangan, subklausul kompetensi, pelatihan dan kesadaran Dokumen pada
subklausul 4.4.3 mengenai komunikasi dinyatakan tidak lengkap, subklausul komunikasi
dan dokumentasi, pengendalian dokumenserta pengendalian operasional dan kesigaan
dan tanggap darurat. Namun, terdapat kekurangan pada subklausul komunikasi dan
pengendalian dokumen. Hasil analisa menunjukkan bahwa, pada dasarnya PT. Medco
E&P Indonesia-Lirik telah melakukan komunikasi baik secara eksternal maupun internal,
namun komunikasi ini belum meliputi seluruh sistem pengelolaan lingkungan
perusahaan dan belum mencakup seluruh pihak yang terkait.
Selanjutnya, kekurangan juga terdapat pada klausul 4.4.5 mengenai pengendalian
dokumen yaitu belumnya perusahaan untuk mengembangkan persyaratan pengendalian
dokumen yang mencakup penempatan, pemuktahiran, pembuatan serta pemeliharaan
dokumen. Dimana, dokumen yang terdapat pada pengendalian dokumen hanya berupa
manual lingkungan dan prosedur lingkungan. Dokumen yang diperlukan ini dibuat
belum secara keseluruhan dan belum dipelihara secara teratur untuk disimpan dalam
jangka waktu yang ditentukan. Seharusnya, dokumen dapat disimpan secara periodik
yang dapat dikaji, direvisi dan bila perlu disetujui oleh personil yang berwenang. Bahkan
untuk dokumen lama dapat disimpan dan masih teridentifikasi dengan baik.

Klausul 4.5 Tindakan Pemeriksaan dan Pemantauan


Klausul ini terdiri dari pemantauan dan pengukuran,

evaluasi

penataan,

ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan, pengendalian rekaman


serta audit internal. Secara kuantitatif, untuk penilaian pada klausul ini PT. Medco E&P
Indonesia-Lirik telah melakukan sebagian besar proses pemeriksaan seperti pemantauan
dan pengukuran, evaluasi dan kepatuhan, ketidaksesuaian, perbaikan dan tindakan
pencegahan, pengendalian dokumen dan audit internal. Audit internal dilakukan
sebanyak 2 kali dalam setahun sedangkan audit eksternal setiap 1 tahun sekali.
Namun, pada subklausul 4.5.3 mengenai ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan
pencegahan di perusahaan yang tidak tersedia. PT. Medco E&P Indonesia-Lirik belum
melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan terhadap ketidaksesuaian yang
ditemukan pada sistem manajemen lingkungan yang diterapkan secara keseluruhan.
Penentuan ketidaksesuaian terhadap operasi yang dilaksanakan belum didasarkan kepada
akar penyebab ketidaksesuaian. Seharusnya, setiap ketidaksesuaian yang terjadi
dilakukan penanganan dan penyelidikan atas penyebabnya, kemudian diambil tindakan

untuk mengurangi setiap dampak yang ditimbulkan dan memulai untuk menyelesaikan
tindakan perbaikan dan pencegahannya.

Klasul 4.6 Tinjauan Manajemen


Manajemen puncak di PT. Medco Energi E&p Indonesia-Lirik rutin melakukan peninjauan
sistem manajemen lingkungan yang dilakukan setiap enam bulan sekali yang biasanya
membahas hasil temuan audit internal yang dilakukan untuk melihat keefektifitasan
penerapan program-program lingkungan yang telah dijalankan

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
Secara umum PT. Medco E&P Indonesia-Lirik telah menerapkan sistem manajemen
lingkungan standar ISO 14001:2004. Khusus pada klausul 4.4 mengenai penerapan dan
operasi serta klausul 4.5 mengenai tindakan pemeriksaan dan pemantauan berdasarkan
hasil analisis yang ditemukan masih terdapat kekurangan dan ketidaklengkapan. Pada
klausul 4.4 ditemukan bahwa tidak semua persayaratan sesuai standar dipenuhi atau masih
dibawah standar ISO 14001:2004 sedangkan, untuk klausul 4.5 perusahaan ini telah
menetapkan dan mendokumentasikan sebagian besar hasil evaluasi setiap tahunnya
berdasarkan standar namun, belum melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan
terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan pada sistem manajemen lingkungan yang
diterapkan secara keseluruhan.
Saran yang dapat diberikan kepada PT. Medco E&P Indonesia-Lirik yaitu terus
meningkatkan sistem manajemen lingkungan yang ada di perusahaan dengan melakukan
perbaikan-perbaikan terhadap hasil temuan secara berkala agar menciptakan hasil
10

peningkatan yang berkelanjutan terhadap lingkungan sehingga, dapat meningkatkan


keefektifitasan sistem dan kinerja di PT. Medco E&P Indonesia-Lirik tersebut melalui
penerapan sistem manajemen lingkungan (ISO 14001 :2004) yang berintegritas dan utuh.

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Sawarni .2005. Dimensi Sistem Manajemen Lingkungan yang Dominan Terhadap
Upaya Bersih Perusahaan (Studi Kasus Industri Pengolahan Karet Remah).
Jurnal Teknik Lingkungan P3TL-BPPT Vol 6 (1) h:254-261
Juliawati,T dkk. 2014. Studi Manajemen Lingkungan Kegiatan Industri Migas. Jurnal Ilmu
Lingkungan Vol 8 No 2 h:158-161
International Organization for Standardization (ISO) 14000. 1996 . ISO 140001:
Environmental Management System-Spesification with Guidance for Use. ISO
Geneva
Laporan Tahunan 2014 PT Medco Energi
NN. 2015. Komitmen Kami : Pengembangan Energi Bersih. (Online). Diunduh pada :
http://www.medcoenergi.com (19 Januari 2016)
SNI. 2005 .SNI 19-14000-2005: Sistem Manajemen Lingkungan- Persayaratan dan Panduan
Penggunaan. Badan Standar Nasional Indonesia (BSN)
Sustainability Report 2014 PT. Medco Energi

11

Viadiu, M. 2006. ISO 9000 dan ISO 14000 Standards: An Internatiobal Diffusion Model.
International Journal of Operations and Production Management 26 No.2h:141165

12

Anda mungkin juga menyukai