Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS

KOMPLEKSOMETRI
Ca LAKTAT

GOLONGAN/KEL : R/F
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. FELICIA ANDRYANA
2. EKA FAUZIYAH
3. I MADE DWI INDRA SUTAMA

(2443012039)
(2443012104)
(2443012240)

FAKULTAS FARMASI
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
2014
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS
KOMPLEKSOMETRI Ca LAKTAT

I. DASAR REAKSI
II.
III.

CARA KERJA IDENTIFIKASI SENYAWA ORGANIK


PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dilakukan penetapan kadar Ca Laktat dengan
menggunakan metode titrasi kompleksometri. Dasar reaksi dari titrasi kompleksometri
ini adalah pembentukkan kompleks oleh kation (Ca+) dengan zat pembentuk kompleks
dimana pada praktikum ini terjadi pembentukkan kompleks antara kalsium laktat dan
EDTA.
Tahapan awal yang dilakukan dalam titrasi kompleksometri kalsium laktat adalah
pembuatan buffer salmiak, dimana buffer tersebut berfungsi untuk menjaga pH larutan
agar tetap stabil dalam keadaan basa (pH 10). Buffer salmiak dibuat dengan cara
pencampuran

NH 4 Cl sebanyak 0,079 gram dengan NH 4 OH pekat 5,7 mL

yang

ditambahkan aquadest ad 70 mL kemudian di cek pH nya dengan indikator pH.


ZnSO 4
Tahapan selanjutnya adalah pembakuan EDTA 0,05 M dengan
0,05 M.
Pada pembakuan tersebut ditambahkan buffer salmiak untuk menciptakan suasana basa
dan menggunakan indikator calcon untuk mengetahui titik akhir titrasi. Titrasi dihentikan
saat terjadi perubahan warna dari merah ungu menjadi biru. Setelah titrasi dihentikan kita
akan mendapatkan volume EDTA yang diperlukan sehingga dapat ditentukan Molaritas
dari EDTA untuk tahapan penentuan kadar sampel selanjutnya.
Pada penentuan kadar sampel, sampel yang didapatkan dalam bentuk suspensi
sehingga kita perlu mengetahui berat jenis suspensi untuk dapat menghitung volume
kalsium pantotenat pada pengolahan data. Untuk mengetahui berat jenis kita dapat
menggunakan piknometer, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Piknometer kosong ditimbang, berat dicatat
Suspensi yang didapatkan dimasukkan ke dalam piknometer hingga

memenuhi piknometer
Tutup piknometer, cairan yang meluber keluar dari piknometer dibersihkan.
Piknometer + Zat ditimbang, berat dicatat
berat piknozat +berat pikno kosong
Berat jenis=
volume piknometer

Setelah mendapatkan berat jenis, sampel di timbang satu per satu (5 gram)
kemudian ditambahkan aquadest yang telah diberi 2 ml HCl 3 N dan di tambahkan NaOH
1 N dan indikator calcon. Titrasi dilakukan hingga terjadi perubahan warna dari merah
ungu menjadi biru. Volume EDTA yang diperlukan dicatat sehingga dapat dihitung kadar
sampel.
Pada praktikum kali ini terjadi kesalahan dalam penentuan kadar sample akibat
penambahan indikator yang terlalu banyak sehingga menyebabkan kesulitan dalam
menglihat perubahan warna oleh praktikan dan mengakibatkan kelebihan penambahan
titran dalam penentuan kadar yang berpengaruh tehadap penghitungan % kadar sampel.
IV.

KESIMPULAN
Titrasi kompleksometri adalah titrasi dengan metode pembentukkan senyawa

kompleks.
Pada percobaan terjadi reaksi antara kalsium laktat dengan EDTA
Penyimpangan yang terjadi pada percobaan disebabkan penambahan indikator
yang terlalu banyak sehingga perubahan warna tidak terlihat jelas.

Anda mungkin juga menyukai