Anda di halaman 1dari 23

TUGAS FARMAKOLOGI TOKSIKOLOGI

NAMA : ANA ROPIAH


NPM

: 1343050077

MESTRENOLON
Nama Generik :

Mesterenolon

Nama Dagang :

Proviron, Infelon, dan Androlon

Indeks Umum :
Brand:

Bayer Schering Pharma

Cara Kerja Obat: Proviron mengimbangi kekurangan pembentukan androgen yang mulai
berangsur menurun dengan bertambahnya usia. Karena itu, proviron sesuai
untuk pengobatan kondisi-kondisi yang disebabkan oleh kekurangan
pembentukan androgen di dalam tubuh. Pada dosis pengobatan yang
dianjurkan, proviron tidak akan mengganggu spermatogenesis. Proviron
mempunyai toleransi yang baik terhadap hati.
Product Code::

Komposisi:

1 tablet Proviron mengandung 25 mg Mesterolone

Indikasi:

Defisiensi androgen dan infertilitas pada laki-laki

Dosis:

Defisiensi androgen :

Awal 3 - 4 kali perhari 1 tablet (75 - 100 mg/hari) selama beberapa


bulan.
Dosis Pemeliharaan : 2 - 3 tablet/hari (50 - 75 mg/hari).

Pemberian Obat:

Infertilitas pada pria : 4 tablet/hari (100 mg/hari) selama beberapa


bulan

Berikan bersama makanan atau ditelan dengan air minum

Kontra Indikasi:

Karsinoma prostat atau sedang mengalami tumor hati

Perhatian dan
Peringatan :

Androgen tidak diindikasikan untuk memperkuat perkembangan otot pada


individu-individu yang sehat atau untuk meningkatkan kemampuan fisik.
Proviron hanya digunakan untuk penderita pria saja. Pemeriksaan prostat
secara teratur harus dilakukan sebagai tindakan pencegahan. Tumor hati
jinak dan ganas yang dapat mengancam jiwa, perdarahan intra abdomen
didapati setelah penggunaan bahan hormone seperti yang terdapat pada
proviron. Dokter harus diberitahu jika ada keluhan-keluhan abdominal
bagian atas yang tidak biasa terjadi dan yang tidak bisa hilang secara
spontan dalam waktu yang singkat apabila pengobatan dihentikan. Hati-hati
penggunaan hormone androgen atau gonadotropin korionik pada
pengobatan anak laki-laki yang mengalami penundaan pubertas karena fusi
epiphysis dipercepat dan menyebabkan postur tubuh menjadi pendek.
Keterangan lebih lanjut terdapat dalam brosur ilmiah untuk dokter.

Efek Samping:

Jika ereksi sering terjadi atau berlangsung terus menerus, dosis dikurangi
atau dihentikan.

Kemasan:

Dos berisi 3 strip x 6 tablet No.Pend.: DKL7222806710AI

DANAZOL
Nama Generik :

Danazol

Nama Dagang :

Danocrine, Azol

Brand:

Bayer Schering Pharma

Cara Kerja Obat: Proviron mengimbangi kekurangan pembentukan androgen yang mulai
berangsur menurun dengan bertambahnya usia. Karena itu, proviron sesuai
untuk pengobatan kondisi-kondisi yang disebabkan oleh kekurangan
pembentukan androgen di dalam tubuh. Pada dosis pengobatan yang
dianjurkan, proviron tidak akan mengganggu spermatogenesis. Proviron
mempunyai toleransi yang baik terhadap hati.
Product Code::

Komposisi:

1 tablet Proviron mengandung 25 mg Mesterolone

Indikasi:

1. Endometriosis
2. Fibrocystic Breast Disease
3. Angioedema Herediter

Dosis:

Untuk bentuk sediaan kapsul:


1. Dewasa dan remaja
a. Pengobatan endometriosis
100-200 mg 2 kali sehari selama setidaknya 3-6 bulan, dan mungkin selama
9 bulan. Untuk pengobatan Endometriosis yang parah mungkin diperlukan
dosis awal 400 mg secara oral dua kali sehari. Untuk memastikan bahwa
pasien tidak sedang hamil, terapi harus dimulai saat menstruasi. Jika hal ini
tidak memungkinka, tes deteksi kehamilan sebaiknya dilakukan untuk
memastikan pasien sedang tidak hamil. Metode pengendalian kelahiran
non-hormonal dianjurkan bagi penderita penyakit ini.Setelah mengetahui
respon tubuh terhadap penggunaan dosia awal (amenore berkembang),
dosis lanjutan sebaiknya dititrasi ke dosis minimum yang menekan
pergerakan penyakit.
b. Pengobatan fibrocystic Breast Disease
50-200 mg 2 kali sehari selama 6 bulan atau sampai tanda-tanda penyakit
menghilang. Untuk memastikan bahwa pasien tidak sedang hamil, terapi
harus dimulai saat menstruasi. Jika hal ini tidak memungkinka, tes deteksi
kehamilan sebaiknya dilakukan untuk memastikan pasien sedang tidak
hamil. Metode pengendalian kelahiran non-hormonal dianjurkan bagi
penderita penyakit ini.
c. Pencegahan serangan angioedema herediter
200 mg 2 atau 3 kali sehari.
Dosis dapat diturunkan, tergantung pada kondisi pasien.
Untuk memastikan bahwa pasien tidak sedang hamil, terapi harus dimulai
saat menstruasi. Jika hal ini tidak memungkinkan, tes deteksi kehamilan
sebaiknya dilakukan untuk memastikan pasien sedang tidak hamil Metode
pengendalian kelahiran non-hormonal dianjurkan bagi penderita penyakit
ini. Setelah mengetahui respon tubuh terhadap penggunaan dosis awal obat
(pencegahan perkembangan edema), pengobatan sebaiknya dilakukan
dalam interval 1 sampai 3 bulan dengan mengurangi dosis penggunaan obat
per interval. Pengurangan dosis obat hingga 50% harus dipertimbangkan.
Jika Angioedema kambuh, dosis penggunaan harian dapat ditingkatkan
hingga 200 mg.
2. Anak-anak

Dosis harus ditentukan oleh dokter. Belum ada ketentuan dosis obat ini
untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting
untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada
dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Pemberian Obat:

Di telan dengan air minum

Kontra Indikasi:

Danazol tidak boleh diberikan kepada pasien dengan:


1. Terdiagnosis perdarahan kelamin yang abnormal
2. Gangguan hati, fungsi ginjal, atau jantung
3. Ibu hamil
4. Ibu menyusui
5. Porfiria

Interaksi Obat :

Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan.


Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan
mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi.

Simvastatin

Menggunakan obat ini dengan beberapa obat-obatan di bawah ini biasanya


tidak direkomendasikan, tapi pada beberapa kasus mungkin dibutuhkan.
Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah
dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obatobatan tersebut.

Anisindione

Atorvastatin

Bupropion

Dicumarol

Fluvastatin

Lovastatin

Phenprocoumon

Mengonsumsi obat ini dengan obat di bawah ini dapat meningkatkan risiko
efek sampingnya, namun pada beberapa kasus, kombinasi dua obat ini
mungkin merupakan pengobatan terbaik. Jika kedua obat ini diresepkan

untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan


seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Carbamazepine

Cyclosporine

Tacrolimus

Warfarin

Kondisi kesehatan lain yang dmiliki bisa memengaruhi penggunaan obat


ini. Selalu beri tahu dokter jika pasien memiliki masalah kesehatan lain,
terutama:

Terjadi perdarahan yang tidak normal pada vagina atau

Terjadinya penggumpalan darah atau

Menderita penyakit jantung atau

Menderita penyakit ginjal atau

Menderita penyakit hati atau

Menderita Porphyria (masalah enzim) atau

Muncul tumor disebabkan oleh terlalu banyaknya androgen


(hormon pada laki-laki) tidak boleh dikonsumsi oleh pasien
dengan kondisi ini.

Diabetes atau

Epilepsi atau

Retensi cairan atau edema (pembengkakan tubuh oleh cairan) atau

Gagal jantung atau

Hipertensi (tekanan darah tinggi) atau

Gagal ginjal atau

Sakit kepala migrain atau

Perhatian dan
Peringatan :

Polycythemia (penyakit darah) Mengonsumsi Danazol dapat


memperburuk kondisi tubuh terutama menyebbkan retensi cairan
(terlalu banyak cairan di tubuh).

Sebelum mengonsumsi Danazol

Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap danazol
atau obat-obatan lain.

Beri tahu dokter dan apoteker obat yang sedang anda konsumsi
(dengan atau tanpa resep), terutama antikoagulan (pengencer darah )
seperti warfarin (Coumadin); obat diabetes seperti insulin; obat
untuk penyakit kejang, terutama carbamazepine ( Tegretol ); dan
serta beritahu jenis jenis vitamin yang Anda konsumsi.

Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah menderita migrain;


penyakit jantung, hati, atau penyakit ginjal; kejang (epilepsi); atau
pernah menderita stroke, penyakit darah beku, atau kanker
payudara.

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini
pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda
untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum
menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan
kategori X menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

A= Tidak berisiko,

B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,

C=Mungkin berisiko,

D=Ada bukti positif dari risiko,

X=Kontraindikasi,

N=Tidak diketahui

Belum ada studi yang pasti tentang risiko yang terjadi pada bayi jika
seorang ibu menyusui mengonsumsi obat ini selama menyusui. Namun,

anda tetap harus mempertimbangkan manfaat dan potensi risiko yang


muncul sebelum mengonsumsi obat ini.

Efek Samping:

1. Jerawat
2. Urin berwarna gelap
3. Peningkatan jumlah minyak pada rambut atau kulit
4. Kram atau kejang otot
5. Pembengkakan kaki atau kaki bagian bawah
6. Kelelahan atau kelemahan
7. Peningkatan berat badan secara cepat

Kemasan:

1. Kapsul 50 mg
2. Kapsul 100 mg
3. Kapsul 200 mg

ETINIL ESTRADIOL
Nama Generik :

Etinil Estradiol

Nama Dagang :

Lynoral, Gracial (Organon), Marvelon (Organon), Mercilon (Organon)

Indeks Umum :

19-Nor- 17apregna-1,3,5(10)-trien-20-yne-3,17-diol

Brand:

Bayer Schering Pharma

Sifat Fisikokimia : Etinil estradiol merupakan serbuk kristalin berwarna putih atau putih krim,
tak berbau. Tak larut dalam air, namun larut dalam alkohol, kloroform, eter,
dan minyak sayur. BM 296,41.
Cara Kerja Obat: Proviron mengimbangi kekurangan pembentukan androgen yang mulai
berangsur menurun dengan bertambahnya usia. Karena itu, proviron sesuai
untuk pengobatan kondisi-kondisi yang disebabkan oleh kekurangan
pembentukan androgen di dalam tubuh. Pada dosis pengobatan yang
dianjurkan, proviron tidak akan mengganggu spermatogenesis. Proviron
mempunyai toleransi yang baik terhadap hati.
Product Code::

Indikasi:

Kontrasepsi oral, yang mempunyai efek antimineral kortikoid dan


antiandrogenik yang juga bermanfaat untuk wanita yang mempunyai gejala
dan riwayat retensi cairan yang berhubungan dengan hormon, dan untuk
wanita yang berjerawat dan seborrhea.

Dosis:

Tablet harus diminum setiap hari sesuai petunjuk dalam kemasan, jangan
diminum satu jam sebelum atau sesudah makan. Tablet dimakan setiap hari
selama 21 hari secara berurutan. Tiap kemasan berikutnya dimulai setelah
interval 7 hari tidak minum tablet, selama tidak makan obat biasanya terjadi
menstruasi. Biasanya mulai pada hari ke 2-3 setelah tablet terakhir
diminum dan berhenti sebelum kemasan berikutnya dimulai.
Memulai Penggunaan:
Tidak menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya.
Tablet diminum pada hari pertama siklus haid. Mulai pada hari ke 2-5
masih diperbolehkan, tetapi selama siklus pertama dianjurkan
menggunakan pelindung selama 7 hari pertama penggunaan tablet.
Mengganti Kontrasepsi Oral Kombinasi (KOK) yang lain Obat ini
digunakan pada hari setelah tablet aktif KOK terakhir diminum, tetapi
paling lambat digunakan interval waktu minum tablet tanpa zat aktif atau
tablet plasebo dari penggunaan KOK sebelumnya.
Mengganti penggunaan hanya progestogen
(minipill, suntik, implant) atau progestogen releasing intrauterine system
(IUS). Pengguna dapat mengganti hari minipill (dari implant atau IUS pada
hari penggantinya, dari obat suntik bila injeksi berikutnya dilakukan), tetapi
dianjurkan menggunakan pelindung selama 7 hari pertama penggunaan
tablet.
Aborsi trimester I
Dapat digunakan secepatnya. Bila digunakan tidak diperlukan kontrasepsi
tambahan.
Sesudah melahirkan
Untuk wanita menyusui (lihat peringatan dan perhatian).
Aborsi Trimester II
Untuk wanita menyusui (lihat peringatan dan perhatian). Digunakan mulai
hari ke 21 sampai 28 setelah aborsi trimester ke dua. Jika terlambat
digunakan dianjurkan menggunakan pelindung selama 7 hari pertama
penggunaan tablet. Tetapi jika sudah berhubungan dikhawatirkan terjadi
kehamilan, sebelum memulai penggunaan KOK sebaiknya harus menunggu
sampai hari pertama menstruasi. Bila terlambat makan obat kurang dari 12
jam, tidak mengurangi perlindungan kontrasepsi, dan segera makan saat
disadari dan lanjutkan penggunaan tablet seuai aturan pakai.Bila terlambat

makan obat lebih dari 12 jam, daya lindung kontrasepsi berkurang.


Terlupa minum obat
Bila terlambat makan obat kurang dari 12 jam, tidak mengurangi
perlindungan kontrasepsi, dan segera makan saat teringat dan lanjutkan
penggunaan tablet seuai aturan pakai. Bila terlambat makan obat lebih dari
12 jam, daya lindung kontrasepsi berkurang.
Pemberian Obat:

Tablet diminum setiap hari satu tablet sehari.


Jika pengguna lupa minum tablet dalam waktu kurang dari 12 jam,
efektivitasnya tidak berkurang. Tablet yang terlupa harus segera diminum
dan tablet yang akan diminum berikutnya, diminum sesuai dengan waktu
biasanya. Jika pengguna lupa minum sampai lebih dari 12 jam maka
efektivitas proteksinya berkurang. Hal ini berlaku juga untuk pil KB yang
emnggunakan pil 21 tablet.

Kontra Indikasi:

Estrogen tidak boleh diberikan kepada pasien dengan:;Kanker atau dugaan


kanker payudara, kecuali ada pertimbangan khusus (lihat Indikasi) ;
Neoplasia, terutama yang bergantung estrogen; Perdarahan genital
abnormal; Tromboflebitis aktif atau gangguan tromboembolik;Riwayat
tromboflebitis, trombosis, atau gangguan tromboembolik yang dikaitkan
dengan penggunaan estrogen sebelumnya (kecuali apabila digunakan dalam
pengobatan kanker prostat atau payudara); Kehamilan; Menyusui.

Interaksi Obat :

Interaksi dengan obat


Hindari alkohol, kafein (efek kafein terhadap SSP akan meningkat jika
digunakan bersamaan dengankontrasepsi hormonal kombinasi).Jus jeruk
akan meningkatkan konsentrasi etinilestradiol.
Interaksi dengan makanan
Etinilestradiol :substrat : CYP2C8/9 (minor), 3A4(mayor),3A5-7 (minor).
Inhibisi: CYP1A2(lemah) 2B6(lemah),2C19(lemah),3A4
(lemah);Asetaminofen dan asam askorbat dapat meningkatkan level plasma
komponen estrogen. ;Atorvastatin dan indinavir meningkatkan level
plasma kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal kombinasi
meningkatkan level plasma lprazolam, klordiazepoksida, siklosforin,
diazepam, prednisolon,selegilin,teofilin, antidepresan trisiklik.;CYP3A4
induser dapat menurunkan level.efek etinilestradiol dan
norethindron:contoh induser: aminoglutetimid,
karbamazepin,nafsilin,nevirapin,fenobarbital,fenitoin dan

rifamisin.Kontrasepsi hormonal kombinasi dapat menurunkan level plasma


asetaminofen, asam klofibrat, lorazepam,morfin,oxasepam, asam salisilat,
temazepam. ;Efek kontrasepsi dapat menurun oleh cetrien, aminoglutetimd,
ampulrenavir, antikonvulsan, griseovulfin, lopinavir, nelfinavir, penicillin,
rifampulin,ritonavir,tetrasiklin,troglitazon.;Kontrasepsi oral dapat
menurunkan efek turunan kumarin..
Perhatian dan
Peringatan :

Resiko kehamilan jika terlupa minum pil, terutama awal siklus. Harus
dilakukan pemeriksaan darah tinggi, perabaan hati, gula darah, kadar
lemak.

Efek Samping:

Efek samping yang dilaporkan adalah payudara: tenderness, nyeri,


pembesaran, sekresi; sistem saraf pusat: sakit kepala, migrain, perubahan
libido, depresi; saluran pencernaan: mual, muntah dan keluhan lain pada
saluran cernal; kulit: kelainan kulit seperti rash, erythema nodosum,
erythema multiforme; urogenital: perubahan dalam sekresi vaginalMata:
intoleransi lensa kontak; lain-lain: retensi cairan, perubahan berat badan,
reaksi hipersensitivitas.

Kemasan:

Tableet

ESTRADIOL VALERAT
Nama Generik :

Estradiol Valerat

Nama Dagang :

Progynova

Indeks Umum :
Brand:
Product Code::

Komposisi:

11 tablet masing-masing mengandung Estradiol Valerat 2 mg, 10 tablet


masing-masing mengandung Estradiol Valerat 2 mg, Norgestrel 0,5 mg.

Indikasi:

Kontrasepsi oral, yang mempunyai efek antimineral kortikoid dan


antiandrogenik yang juga bermanfaat untuk wanita yang mempunyai gejala
dan riwayat retensi cairan yang berhubungan dengan hormon, dan untuk

wanita yang berjerawat dan seborrhea.


Dosis:

Ketika diberikan dosis harian 1-2 mg. Skema pengobatan tergantung pada
indikasi.

Pemberian Obat:

Di telan dengan air minum, Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau


tidak.

Kontra Indikasi:

Hati yang serius dan ginjal, tumor hati, pelanggaran trombosis (termasuk.
sejarah), diabetes berat dengan perubahan vaskular, drepanocytemia, tumor
rahim dan alam hormonal susu dan diduga, endometriosis, kesalahan
metabolisme bawaan lipid, gangguan pendengaran di otosklerosis,
kehamilan, laktasi (menyusui). Aplikasi ini juga kontraindikasi, jika selama
kehamilan sebelumnya terjadi hepatitis, jaundice atau gatal
berkepanjangan.
Kehamilan dan menyusui
Kontraindikasi selama kehamilan dan menyusui (menyusui).

Interaksi Obat :

Biasa menggunakan obat-obatan tertentu (barbiturat, fenilbutazon,


gidantoin, rifampisin, ampisilin dan lain-lain.) dapat mengurangi efisiensi.
Anda dapat mengubah kebutuhan obat hipoglikemik oral

Perhatian dan
Peringatan :

Estradiol valerat harus dihapuskan, jika selama masa pengobatan ada


menusuk rasa sakit saat bernapas, batuk etiologi tidak diketahui, rasa sakit
dan rasa kompresi di dada, sakit kepala parah, gangguan indera, datang
operasi elektif, istirahat di tempat tidur berkepanjangan.
Pemantauan sistematis hati diperlukan dengan diabetes mellitus bersamaan,
hipertensi, varises, rassennom sclerosis, epilepsi, chorea, porfirii, tetani,
ditunda sebelumnya flebitis. Kebutuhan pemeriksaan ginekologi secara
teratur.
Hal ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan progestin (termasuk.
dengan dienogest).

Efek Samping:

. Mungkin: stres dan payudara nyeri, perubahan libido, peningkatan


produksi lendir di vagina, gangguan pencernaan, perut kembung, mual,
muntah, sakit perut, empedu stasis, debaran jantung, hipertensi arteri, sakit
kepala, pusing, perasaan depresi, mimisan, tromboflebitis, pembengkakan,
menurunkan toleransi glukosa, gatal-gatal, gatal umum, alopecia.

Kemasan:

11 tablet masing-masing mengandung Estradiol Valerat 2 mg, 10 tablet


masing-masing mengandung Estradiol Valerat 2 mg, Norgestrel 0,5 mg.

ESTRIOL
Nama Generik :

Estriol

Nama Dagang :

Ovestin

Indeks Umum :
Product Code::

Komposisi:
Indikasi:

Keluhan vulvovaginitis yang berhubungan dengan kekurangan


esterogen terutama selama klimakterium (masa peralihan menjelang akhir
keaktifan reproduksi pada wanita, yang mengakibatkan perubahanperubahan endokrin, jasmaniah, dan rohaniah), pada keadaan setelah
menopause alamiah atau karena pembedahan.
Vulva/pukas (alat kelamin luar perempuan) gatal-gatal, dispareunia
(rasa nyeri yang terjadi pada perempuan sewaktu bersetubuh, atau kesulitan
dalam melakukan persetubuhan) akibat atrofik mukosa vaginal, ulkus pada
kasus-kasus prolapse uterus/rahim atau vagina.
Pengobatan sebelum & sesudah operasi pada operasi vagina.
Suatu bantuan diagnostik pada kasus keragu-raguan atrofik "cervical
smear".

Dosis:

Cuppozitorii harus diperkenalkan ke dalam vagina pada malam hari


sebelum tidur.
Di pengobatan atrofi mukosa dari saluran genital bawah ditunjuk 1

supositoria / hari selama minggu pertama diikuti oleh pengurangan dosis


bertahap, berdasarkan gejala menghilangkan, sampai dosis pemeliharaan
(yaitu. 1 suppozytoryy 2 kali seminggu).
Di sebelum- dan terapi pasca operasi pada wanita pasca-menopause,
intervensi bedah akses vagina ditunjuk 1 supositoria / hari selama 2 minggu
sebelum operasi; 1 suppozytoryy 2 kali seminggu selama dua minggu
setelah operasi.
Dari tujuan diagnostik bawah jelas sitologi serviks ditunjuk 1 supositoria
hari selama seminggu sebelum mengambil smear berikutnya.
Ketika melewatkan dosis dosis terjawab harus dimasukkan pada hari yang
sama, segera setelah pasien mengingat ini (Dosis sebaiknya tidak diberikan
2 kali / hari). Dalam aplikasi lebih lanjut dilakukan sesuai dengan regimen
dosis biasa.
Di awal atau di gejala pasca-menopause terus pengobatan diperlukan untuk
menerapkan dosis efektif terendah untuk periode waktu terpendek.
Perempuan, tidak menerima HRT, atau wanita, yang berarti penggunaan
terus menerus gabungan HRT lisan, Terapi obat Ovestin dapat dimulai
setiap hari. Perempuan, yang beralih dari modus menerima siklik HRT, Kita
harus mulai terapi obat melalui Ovestin 1 minggu setelah penghentian
pengobatan HRT.
Pemberian Obat:
Kontra Indikasi:

Hamil, trombosis, diketahui atau diduga terdapat tumor yang


pertumbuhannya bergantung pada hormon, perdarahan vagina yang tak
terdiagnosa.

Interaksi Obat :

Dalam praktek klinis yang diamati interaksi antara obat Ovestin dan obat
lain.
Metabolisme estrogen dapat ditingkatkan bila digunakan dalam kombinasi
dengan senyawa, enzim yang menginduksi, yang terlibat dalam
metabolisme obat, terutama, yzoferment sitokrom P450, misalnya, seperti
antikonvulsan (fenobarbital, fenitoin, Carbamazepine) dan antimikroba
(rifampisin, rifabutin, Nevirapine, efavirenz).
Pameran ritonavir dan nelfinavir merangsang sifat ketika digunakan dalam

kombinasi dengan hormon steroid.


Obat herbal, mengandung St John Wort (Hypericum perforatum), dapat
menyebabkan metabolisme estrogen.
Metabolisme estrogen meningkat dapat menyebabkan penurunan efek
klinis mereka.
Estriol meningkatkan efek dari obat penurun lipid.
Mengurangi efek hormon seks pria, antykoahulyantov, Antidepresan, yg
mengeluarkan air kencing, antihipertensi, agen hipoglikemik.
Anestesi umum, analgesik opioid, anxiolytics, Beberapa antihipertensi,
Etanol mengurangi efektivitas obat.
Asam dan tiroid obat folat meningkatkan aksi estriol.
Perhatian dan
Peringatan :

Endometriosis, suatu riwayat gatal-gatal berat selama hamil atau selama


penggunaan estrogen sebelumnya, herpes gestasionis.

Efek Samping:

Gatal-gatal dan iritasi lokal.


Adakalanya terjadi mastodinia.
Indeks Keamanan Pada Wanita Hamil
X: Penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan janin yang
abnormal atau ada kejadian berbahaya pada janin berdasarkan pengalaman
manusia atau keduanya, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil
jelas melampaui keuntungannya. Obat dikontraindikasikan pada wanita
yang sedang atau akan hamil.

Kemasan:

Krim 1 mg/gram x 15 gram.

NANDROLON DEKANOAT
Nama Generik :

Nandrolon Dekanoat

Nama Dagang :

Deca Durabolin

Indeks Umum :

Brand:
Kegunaan :

Nandrolone digunakan untuk mengatasi anemia yang disebabkan oleh


masalah ginjal. Mungkin dapat berfungsi dengan kondisi lain sesuai
anjuran dari Dokter.
Nandrolone adalah anabolic steroid. Biasanya bekerja untuk meningkatkan
pertumbuhan jaringan dalam tubuh dan telah terbukti mampu meningkatkan
kemampuan darah mengangkut oksigen dengan cara meningkatkan kadar
hemoglobin dan ukuran sel darah merah.

Product Code::

Indikasi:

Kehilangan protein akibat cedera parah, latihan berlebihan, penyakit


ketuaan ; pada anak memacu pertumbuhan yang lambat.

Dosis:

Instramuscular
Sebagai anabolik setelah melegakan penyakit
Orang dewasa: sebagai decanoate: 25-100 mg setiap 3-4 minggu
Intramuscular
Postmenopausal osteoporosis
Orang dewasa: sebagai decanoate: 25-100 mg setiap 3-4 minggu
Intramuscular
Metastatic breast cancer
Orang dewasa: sebagai decanoate: 25-100 mg setiap 3-4 minggu
Intramuscular
Anaemia renal failure kronis
Orang dewasa: sebagai decanoate: 25-100 mg setiap 3-4 minggu
Intramuscular
Anaemia pada pasien yang menjalani kemoterapi
Orang dewasa: sebagai decanoate: 25-100 mg setiap 3-4 minggu.

Injeksi atau suntik: 25 mg/mL, 50 mg/mL, 100 mg/mL, 200 mg/mL.


Kontra Indikasi:

Kehamilan, karsinoma prostat

Interaksi Obat :

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan resiko
efek samping serius. Dalam dokumen ini, tidak semua obat yang dapat
berinteraksi disebutkan. Buatlah list mengenai seluruh produk yang Anda
gunakan (termasuk resep/nonresep obat dan obat herbal) dan beritahu
dokter dan apoteker Anda. Jangan mulai, berhenti, atau mengganti dosis
obat tanpa persetujuan dokter.

Perhatian dan
Peringatan :

Anti koagulan (seperti warfarin) atau carbamazepine karena dapat


meningkatkan efek samping nandrolone

Sebelum Anda menggunakan nandrolone, beri tahukan dokter dan apoteker


Anda jika Anda alergi terhadap obat tertentu.
Beri tahukan dokter dan apoteker Anda apa obat yang sedang Anda
gunakan, termasuk vitamin.
Beri tahukan dokter Anda jika Anda sedang hamil, merencanakan
kehamilan, atau menyusui. Jika Anda hamil saat sedang menggunakan
Nandrolone, hubungi dokter Anda.
Beri tahukan dokter Anda jika Anda memiliki kanker payudara atau prostat,
kanker payudara dengan level kalsium tinggi, atau kerusakan ginjal.

Efek Samping:

Semua obat mungkin dapat menimbulkan efek samping, tapi banyak orang
yang tidak atau sedikit terkena efek samping dari obat-obatan tersebut.
Periksalah kepada dokter jika efek samping paling UMUM ini berlangsung
terus menerus atau memburuk:

pergelangan bengkak; kebotakan; pertumbuhan payudara;


perubahan warna kulit; diare; rasa gembira berlebih; penambahan
atau pengurangan keinginan seks; mual; kurang tidur; bengkak pada
kaki; muntah

setelah puber: iritasi saluran kemih; masalah kesuburan; tidak


mampu ereksi; testikel bermasalah.

Cari petugas medis jika efek samping SERIUS ini terjadi pada Anda:

reaksi alergi (gatal-gatal, kesulitan bernafas, penutupan pada

tenggorokan, bengkak pada bibir, wajah, atau lidah); jerawat,


terutama pada wanita; perubahan sikap atau emosional; urin
bewarna gelap; suara wanita menjadi lebih berat; kesulitan bernafas,
terutama ketika berbaring; pembesaran organ seks (clitoris);
penambahan jumlah rambut pada wajah atau badan bagi wanita;
perubahan menstruasi; rasa sakit, merah, atau bengkak pada area
yang disuntik; bengkak atau terasa lembut dibagian perut; area mata
dan kulit menguning

sebelum pubertas: meningkatnya frekuensi ereksi; penis membesar

setelah puberitas: sering mengalami ereksi yang menyakitkan

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut di atas. Mungkin ada
beberapa efek samping yang tidak disebutkan. Bila Anda memiliki
kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada
dokter atau apoteker Anda.
Kegunaan:

1. Nandrolone decanoate digunakan untuk mengobati osteoporosis pada


wanita post menopause (meskipun sekarang tidak direkomendasikan)
dengan dosis 50 mg setiap tiga minggu dan mengobati kanker payudara
jenis tertentu pada beberapa wanita.
2. Nandrolone decanoate juga digunakan untuk anemia aplastik, membantu
pasien menambah berat badan setelah sakit parah, luka atau infeksi yang
terus menerus.
3. Nandrolone decanoate juga digunakan pada pasien yang gagal menjaga
berat badan normalnya karena alasan medis yang tak jelas.
4. Nandrolone decanoate juga digunakan pada pasien yang gagal menjaga
berat badan normalnya karena alasan medis yang tak jelas.
Nandrolone adalah anabolika yang banyak digunakan , terutama dalam
penaganan simtomatis dan anemia apalatis, osteoporosis parah yang
resisten terhadap obat-obat lain dan kanker mammae pada wanita
postmenopause yang sudah menyebar disamping itu juga banyak
disalahgunakan didunia olahraga sebagai doping (Tan Hoan Tjay & K.
Rahardja)

NANDROLON FENIL PROPIONAT

Nama Generik :

Nandrolon Fenil Propionat

Nama Dagang :

Durabolin

Indeks Umum :
Brand:

PT. Bayer Indonesia

Product Code::

Komposisi:

Nandrolon fenilpropionat 25 mg/ml inj

Indikasi:

Kehilangan protein akibat cederab parah, latihan berlebihan, bedah


decubitus, fraktur lambat sembuih, penyakit ketuaan, keseimbangan
nitrogen negative, lemah, masa penyembuhan emasiasi. Uremia akibat
insufisiensi ginjal, mencegah kehilangan proteina dan osteoporosis selama
terapi dan kortikoidum.

Dosis:

Suntikan IM Dewasa 25-50 mg, anak diatas 30 kg 15 mg, anak 20-30 Kg


7,5- 10 mg, anak 10-20 Kg 5-7,5 mg, dibawa 10 Kg 5 mg.

Pemberian Obat:

Injeksi

Kontra Indikasi:

Karsinoma.hamilan, karsinoma porstat

Perhatian dan
Peringatan :

Wanita hamil dilarang

Efek Samping:

Dapat menimbulkan jerawat, hirsutisme, meningkatkan libido wanita,


hiperfoli dan rambut pubis melebat.

Kemasan:

Dos 1 amp 2 ml

ETILESTRENOL
Nama Generik :

Etilestrenol

Nama Dagang :

Orgabolin

Indeks Umum :
Brand:

Organon

Product Code::

Komposisi:

Etilestrenol 2 mg

Indikasi:

Selama sakit kelemahan kronis, terutama pada pasien yang telah lanjut usia,
setelah operasi besar.

Dosis:

Dewasa : 1-2 tablet.


Anak-anak dengan berat badan 30-40 kg : 3/4 tablet.
Anak-anak dengan berat badan 20-30 kg : tablet.
Anak-anak dengan berat badan 10-20 kg : tablet.
Diberikan setiap hari.
Jika setelah 4 minggu tidak ada efek yang menguntungkan, pengobatan
jangan dilanjutkan.

Kontra Indikasi:

Hamil, karsinoma prostat atau payudara pada pria, gangguan fungsi hati.

Cara Pemberian
Obat :

Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

Perhatian dan
Peringatan :

Disfungsi jantung, ginjal, atau hati, hipertensi, epilepsi, migren, diabetes,


pertumbuhan tinggi badan yang tidak sempurna.
Interaksi obat : bisa mempotensiasi aksi antikoagulan oral.

Efek Samping:

Mual, retensi air dan garam, pengobatan jangka panjang atau dosis tinggi,
virilisasi, jerawat, serak/parau, amenore (tidak haid), penghambatan
spermatogenesis, penutupan epifesa dini, kadang-kadang terjadi : tes fungsi
hati abnormal.

Kemasan:

Tablet 2 mg x 100 biji.

KLORPROPAMIDA

Nama Generik :

Klorpropamida

Nama Dagang :

Diabenese

Product Code::

Komposisi:

tablet 100 mg klorpropamid

Indikasi:

diabetes mellitus tipe 2 (untuk digunakan pada insipidus diabetes, lihat


butir 6.5.2).

Dosis:

dosis awal 250 mg sehari pada saat makan pagi (dosis lanjut usia 100-125
mg, tetapi hindari- lihat keterangan di atas) disesuaikan berdasarkan respon:
dosis maksimum 500 mg sehari.

Pemberian Obat:

Di telan bersama air atau makanan

Kontra Indikasi:

diabetes juveil, NIDDM berat atau tidak stabil. Ketoasidosis, pembedahan,


infeksi berat, trauma, ggn fungsi hati, ginjal atau tiroid. Hamil.

Interaksi Obat :

Alcohol mempertinggi efek yang diberikan obat.

Perhatian dan
Peringatan :

lihat keterangan di atas. Sebagaimana sulfonylurea yang lain, penggunaan


pada pasien dengan defisiensi G6PD dapat menyebabkan anemia
hemolitika, gunakan obat non-sulfonilurea. Penggunaan hipoglikemik oral
dilaporkan mempunyai kaitan dengan meningkatnya mortalitas
kardiovaskuler dibandingkan dengan diet saja atau diet+insulin.

Efek Samping:

lihat keterangan di atas. Umumnya efek samping tergantung dosis,


transien, yang dapat diatasi dengan pengurangan dosis atau penghentian
obat.

Kemasan:

Tablet

ETONOGESTREL
Nama Generik :

Etonogestrel

Nama Dagang :

Implanon

Brand:

Organon

Product Code::

Komposisi:

Etonogestrel

Indikasi:

Kontrasepsi kerja panjang yang bersifat reversibel.

Dosis:

Sebelumnya tidak menggunakan kontrasepsi hormonal : masukkan pada


hari ke 1-5 siklus haid alami pada wanita.
Perubahan dari suatu kontrasepsi oral kombinasi : masukkan pada hari
berikutnya setelah tablet (aktif) terakhir.
Perubahan dari suatu metode yang hanya menggunakan progestagen :
masukkan beberapa hari tetapi gunakan suatu metode barrier selama 7 hari
pertama setelah implan dimasukkan.
Setelah aborsi pada kehamilan trimester pertama : masukkan implan
sesegera mungkin. Setelah persalinan atau aborsi pada kehamilan trimester
kedua : masukkan pada hari ke 21-28 setelah melahirkan atau absorsi.

Pemberian Obat:
Kontra Indikasi:

Diketahui atau diduga hamil, perdarahan vagina yang tidak terdiagnosa.

Interaksi Obat :

Griseofulvin, barbiturat, fenitoin, prymydon, carbamazepine dan rifampisin


mengurangi efektivitas etonogestrel dengan menginduksi enzim hati.
Efeknya muncul setelah induksi 2-3 minggu, tetapi dibutuhkan setidaknya 4
minggu setelah penghentian pengakuan mereka.

Perhatian dan
Peringatan :

Dapat meningkatkan pertumbuhan tumor yang bergantung pada steroid.


Jangan lanjutkan pemakaian bila terdapat gangguan fungsi hati kronis atau
akut.
Dapat terjadi chloasma gravidarum/topeng kehamilan (kloasma/keadaan
kulit wajah yang berubah setempat menjadi tengguli, yang terjadi pada saat
hamil).
Interaksi obat : kemanjuran/keampuhan Etonogestrel dikurangi oleh
Hidantoin,
Barbiturat,
Primidon,
Karbamazepin,
Rifampisin,

Okskarbazepin, dan Griseofulvin.


Efek Samping:

Sakit kepala, migren.


Mual, muntah.
Payudara menjadi terlalu lembek, nyeri, sekresi (mengeluarkan cairan).
Perubahan libido atau suasana hati.
Perubahan sekresi vagina.
Intoleransi lensa kontak.
Gangguan kulit.
Retensi cairan.
Perubahan berat badan.
Gangguan penglihatan.

Kemasan:

Implan lingkaran emas 68 mg x 1 biji.

DAFTAR PUSTAKA
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-6-sistem-endokrin/61-diabetes/612-antidiabetik-oral/6121sulfonilurea
http://www.situsobat.com/2015/09/orgabolin-tablet.html
http://www.situsobat.com/2014/12/implanon.html
http://pionas.pom.go.id/monografi/etinilestradiol-drospirenon
http://pionas.pom.go.id/monografi/estradiol-valeratsiproteron-asetat
http://m.medicastore.com/index.php?mod=obat&id=7595

Anda mungkin juga menyukai