Anda di halaman 1dari 3

Pemesinan ultrasonik (USM), adalah pemesinan nontradisional yang

menggunakan campuran air dengan partikel abrasif (slurry), digerakkan dengan


kecepatan tinggi ke suatu bendakerja, dengan menggetarkan perkakas pada
amplitudo yang rendah yaitu sekitar 0,003 in. (0,076 mm) dan frekuensi tinggi
mendekati 20.000 Hz. Perkakas berisolasi dengan arah tegaklurus terhadap
permukaan bendakerja, dan partikel abrasif akan mengikis bendakerja
sedemikianrupa sehingga dihasilkan bentuk yang sesuai dengan bentuk
perkakas. Amplitudo vibrasi harus diatur mendekati sama dengan ukuran butir
partikel, sedang celah antara perkakas dengan benda kerja harus diatur sekitar
dua kali ukuran butir partikel.

Prinsip Machining Ultrasonic


Frekuensi tinggi, rendah amplitudo energi ditransmisikan ke alat perakitan. Aliran
lumpur konstan abrasive lewat di antara alat dan benda kerja. Alat bergetar,
dikombinasikan dengan bubur kasar, seragam abrades materi, meninggalkan
kebalikan gambar yang tepat dari bentuk alat. Alat ini tidak datang dalam kontak
dengan materi, hanya butir abrasive kontak workpiece.
Dalam proses UM, sinyal listrik frekuensi rendah diterapkan pada suatu
transduser, yang mengubah energi listrik menjadi frekuensi tinggi (~ 20 KHz)
getaran mekanik (lihat Gambar 2). Ini energi mekanik ditransmisikan ke
perakitan tanduk dan alat dan menghasilkan getaran yang searah dari alat pada
frekuensi ultrasonik dengan amplitudo diketahui. Amplitudo getaran standar
biasanya kurang dari 0,002 masuk Tingkat daya untuk proses ini adalah pada
kisaran 50-3000 watt. Tekanan diterapkan pada alat dalam bentuk beban statis.

Mengapa disebut ultrasonic?


Karena frekuensi getaran dari phat berkisar 16.000 sampai 25.000 Hz. Batas
bawah ditentukan oleh tingkat kebisingan. Batas atas ditentukan oleh: cooling
system pada transducer dan natural frequency (frekuensi pribadi) dari pemegang
pahat. Ultrasonic Machining kadang-kadang disebut juga sebagai:
Ultrasonic grinding atau impact Grinding
Teori dasar dalam proses USM :
Proses secara mekanis yang terlihat didalam pengerjaan dengan ultrasonic
machining adalah:
Proses tumbukan oleh partikel abrasive terhadap permukaan benda kerja, karena
pergetaran pahat (hammering process)
Proses pembenturan (impact process) oleh partikel-partikel bebas pada
permukaan benda kerja.
Erosi yang terjadi karena adanya kavitasi
Proses kimia daripada macam fluida yang dipergunakan
Peranan pergetaran pahat dalam USM

Peranan utama adalah menimbulkan efek tumbukan daripada partikel abrasive


pada permukaan benda kerja
Menimbulkan efek pemompaan ultrasonik terhadap fluida pembawa kedalam
ruang antara benda kerja dengan pahat.
Menimbulkan sirkulasi turbulent daripada aliran fluida abrasive pada sela antara
pahat dan benda kerja.
Menimbulkan efek kavitasi pada fluida pembawa

Peranan fluida pembawa (slurry) dalam USM


Untuk membawa partikel abrasive
untuk membawa pergi gram-gram halus hasil pengerjaan
Sebagai pendingin baik untuk benda kerja maupun untuk pahat
Material partikel abrasive dalam proses USM:
Boron karbida (B4C)
Silikon Karbida (SiC)
Alumunium Oksida (Al2O3)

Dari ketiga material tersebut diatas, maka yang paling sering dipergunakan
adalah boron karbida karena beberapa alasan :
Boron karbida adaah material yang keras sekali, sekitar 1,5 2 X lebih keras dari
pada silikon karbida.
Tahan terhadap efek benturan maupun tumbukan
Dapat memotong lebih cepat daripada material abrasive lainnya.
Proses pemotongannya lebih presisi dan surface finish yang lebih sempurna
Proses pemotongan yang khusus cocok untuk USM :
Pembuatan lubang baik dengan penampang yang bundar maupun dengan
penampang yang tidak teratur
Proses coining khususnya untuk material yang mudah dikerjakan dengan
USM,misalnya glas
Pembuatan ulir luar dengan bantuan suatu fixture khusus dimana benda kerja
bisa berputar dan bergerak translasi bersamaan

mesin Ultrasonic cocok untuk mesin yang keras, bahan rapuh termasuk:
Kaca
Safir

Alumina
PCD
Piezoceramics
Kuarsa
CVD Silicon Carbide
Keramik Teknis

Keuntungan dari mesin ultrasonik meliputi:


Proses ini non-termal, non-kimia, dan non-listrik, meninggalkan sifat kimia dan
fisika dari benda kerja tidak berubah. This low-stress process translates into high
reliability for your critical applications. Proses stres ini diterjemahkan-rendah
menjadi keandalan tinggi untuk aplikasi kritis Anda.
Beberapa fitur dapat mesin di tingkat wafer atau substrat secara simultan, dan
proses ini scalable. Proses kami sering kualitas tertinggi dan solusi biaya
terendah.
Mesin ultrasonik fitur memiliki dinding sisi vertikal, memungkinkan Anda untuk
mempertahankan ruang berharga untuk desain Anda yang diterjemahkan ke
dalam produktivitas yang lebih tinggi.

Aplikasi
Permesinan Ultrasonic menawarkan perpaduan unik dari kemampuan, kualitas
dan kompatibilitas bahan untuk keramik rekayasa mesin dan bahan teknis
lanjutan. Proses ini serbaguna, menawarkan fleksibilitas untuk memenuhi
berbagai persyaratan desain, dan hasil bagian berkualitas tinggi dengan
kerusakan bawah permukaan sedikit atau tidak ada dan tidak ada zona yang
terkena panas. Manfaat ini membuatnya menjadi sumber daya berharga bagi,
insinyur ilmuwan dan desainer yang mengembangkan teknologi maju besok.

Anda mungkin juga menyukai