Anda di halaman 1dari 1

STATUS DAN PERANAN INDIVIDU DALAM INTERAKSI SOSIAL

STATUS_SOSIAL(KEDUDUKAN)
Status sosial atau kedudukan merupakan posisi seseorang secara umum dimasyarakat dalam
hubungannya dengan orang lain. Posisi seseorang menyangkut lingkungan pergaulan, prestige,
hak-hak, dan kewajibannya. Secara abstrak, status/kedudukan berarti tempat seseorang dalam
satu pola tertentu. Bahkan seseorang bisa mempunyai beberapa status/kedudukan karena
memiliki beberapa pola kehidupan. Contohnya, Pak Joko mempunyai kedudukan sebagai kepala
sekolah, pak RT, anggota majelis pengajian, dan ayah dari anak-anaknya.
Menurut Ralph Linton, ada tiga macam cara memperoleh status, yaitu :
1. Ascribed status, merupakan ststus seseorang yang dicapai dengan sendirinya tanpa
memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Status tersebut bisa diperoleh sejak lahir.
Contoh, anak yang lahir dari keluarga bangsawan dengan sendirinya langsung memperoleh status
bangsawan.
2. Achieved status, merupakan status yang diperoleh seseorang dengan usaha-usaha yang
disengaja. Status ini diperoleh atas dasar kemampuan individu dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Status ini bersifat terbuka bagi siapa saja. Contoh, setiap orang bisa menjadi pengusaha sukses
asalkan
mempunyai
kemampuan
untuk
mencapainya.
3. Assigned status, merupakan status yang diperoleh dari pemberian pihak lain. Assigned status
mempunyai hubungan yang erat dengan achieved status, suatu kelompok atau golongan
memberikan status yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa. Status ini diberikan karena
orang tersebut telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan
masyarakat. Contohnya, gelar pahlawan, siswa teladan, penghargaan kalpataru dan pemberian
jasa
lainnya.
Beragam status yang dimiliki seseorang bisa mempunyai pertentangan atau konflik (status
conflict). Konflik status adalah konflik batin yang dialami seseorang sebagai akibat aadnya
beberapa status yang dimilikinya yang saling bertentangan. Contohnya, Pak Amir adalah seorang
anggota polantas. Pada saat razia di jalan, ternyata Andi, anaknya, ikut terjaring razia. Pak Amir
bingung harus memilih status mana yang harus ia lakukan, apakah seorang polantas ataukah
seorang
ayah.
PERANAN_SOSIAL
Peranan sosial merupakan aspek yang timbul dari status/kedudukan. Peranan adalah perilaku
yang diharapkan oleh pihak lain dalam melaksanakan kewajiban sesuai dengan status yang
dimilikinya. Status dan peranan tidak dapat dipisahkan karena peranan selalu melekat sesuai
dengan
status
yang
diembannya.
Jika seseorang dalam waktu bersamaan mempunyai status yang harus dipilih sehingga
mengakibatkan konflik status, maka dalam peranan pun demikian. Konfilk peranan adalah suatu
peranan yang harus dilakukan seseorang dalam waktu bersamaan, dalam hal ini peranan-peranan
yang terdapat dalam satu status. Contoh, Pak Lurah sedang menghadiri rapat penting dengan
perangkat desa, pada waktu bersamaan di ujung desa ada konflik antar warga. Saat itu terjadi
konflik peranan yang dialami pak lurah, apakah ia melanjutkan rapat penting tersebut ataukah
melerai warga yang bertikai.

Anda mungkin juga menyukai