Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1972 di Jakarta. Perusahaan ini melayani jasa transportasi dan pariwisata.
Cabang Blue Bird Group di Indonesia antara
lain, Jakarta, Bekasi,Bandung, Surabaya, Cilegon, Semarang, Manado, Makassar, Denpasar, Matar
am, Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, danPadang
Daftar isi
[sembunyikan]
1Sejarah Perusahaan
2Jaringan
3Jumlah Armada
4Referensi
5Pranala luar
tahun 1979. Pada tahun 1993 Blue bird pun menghadirkan layanan taksi eksekutif "Silver Bird".
Setelah lebih dari satu dekade, Blue Bird Group kini memiliki empat divisi utama.
Pengalaman panjang mengelola bisnis transportasi mendukung upaya perusahaan
mengembangkan teknologi baru dan mengelola sumber daya manusia agar tetap unggul. Dari
kantor pusatnya di Jakarta, perusahaan ini telah berkembang pesat merambah bisnis lainnya
dengan tetap memperhatikan layanan pelanggan sebagai pedoman. [1]
Mulai melayani tahun 1972, Blue Bird merupakan mitra transportasi terpercaya. Selama beberapa
tahun nama Blue Bird sinonim dengan standar tinggi layanan taksi penumpang, mengangkut lebih
dari 8,5 juta orang di seluruh Indonesia per-bulan. Agar bisa mengikuti pertumbuhan keinginan
pasar dalam transportasi yang dapat diandalkan, dalam beberapa dekade silam Blue Bird Group
telah melebarkan sayapnya dengan mendirikan anak perusahaan termasuk Morante Jaya,
Cendrawasih, dan Pusaka Group. Kini, dengan armada yang terpadu dengan jumlah 21.000 unit di
Jakarta, Bali, Bandung, Banten, Manado, Medan, Lombok, Semarang, Surabaya, dan Palembang,
Blue Bird terus berekspansi secara geografis. Memanfaatkan teknologi dan know-how termasuk
sistem pemesanan terkomputerisasi sepanjang hari. Perusahaan berhasrat memberi layanan terbaik
dan menyamankan setiap penumpang. Di sisi operasi, strategi penempatan outlet taksi di sejumlah
kota besar Indonesia telah memudahkan akses taksi ini di dalam dan di luar kawasan bisnis utama.
Ini termasuk pusat turis serta bandara nasional dan internasional di seluruh negeri. [2]
Silver Bird
Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan taksi yang lebih ekslusif Blue Bird Group menghadirkan
Silver Bird. Jenis taksi eksekutif ini, terkenal dengan warna hitamnya dengan kelas tersendiri yang
mulai beroperasi pada 1993. Sebuah makna baru dalam transportasi eksekutif. Armada Silver Bird
saat ini berjumlah 900 unit (Mercedes Benz C dan E class, Toyota Alphard, Toyota Vellfire dan
Toyota Camry). Tersedia juga sejumlah kenyamanan yang didambakan penumpang, termasuk
interior yang luas dan ruang kabin yang mewah. Setiap mobil dilengkapi perangkat GPS dan EDC
yang memungkinkan para pengguna jasa dapat membayar dengan kartu Flazz, debit BCA, kartu
kredit BCA, Citibank, Visa dan MasterCard. Penumpang diuntungkan dengan tersedianya
pengemudi yang andal dalam berbahasa Indonesia maupun Inggris yang selalu siap melayani.
Layanan Silver Bird bertujuan terutama untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan eksekutif, mulai
dari mengantar dari atau ke bandara tujuan hingga membawa tamu-tamu VIP dan pejabat. Taksi
Silver Bird bisa ditemui di hotel-hotel bintang empat dan lima di Jakarta dan Surabaya termasuk di
bandara internasional Soekarno-Hatta dan Juanda.[3]
Golden Bird
Golden Bird menawarkan sebuah kepraktisan. Kita dapat menikmati kenyamanan berkendara
pribadi tanpa harus repot memikirkan perawatan berkala serta biaya asuransi. Golden Bird memiliki
sejumlah pilihan kendaraan standar dan mewah dengan sistem sewa jangka pendek dan panjang
untuk berbagai keperluan dengan atau tanpa pengemudi. Golden Bird siap melayani setiap
kebutuhan pelanggan di Indonesia. Outlet Golden Bird tersebar di sebagian besar hotel dan terminal
kedatangan bandara di Indonesia. Di antara keistimewaan yang ditawarkan adalah pengemudi yang
dilatih untuk memberi keamanan, kenyamanan, kemudahan, dan layanan personal. Kendaraan
berasuransi penuh dan tersedia armada pengganti setiap saat. Blue Bird Group juga telah
mendirikan Pusaka Prima Transport untuk melayani pelanggan korporat dengan kontrak jangka
panjang. Pusaka Prima Transport menawarkan layanan Total Fleet Management untuk menjamin
setiap kendaraan digunakan seefektif mungkin sesuai kebutuhan Anda. Sementara itu, layanan Blue
Bird Group di Bali hadir dengan pilihan limousine dan mobil van untuk disewa mengelilingi pulau
Bali. Blue Bird kini bekerjasama dengan perusahaan penyewa mobil "Thrifty" untuk menyediakan
layanan self-driving di Bali.[4]
Kota
Jumlah Beroperasi
Tahap
Jakarta
21.000 armada
Sesuai kemampuan
Bandung
450 armada
500 armada
Cilegon
500 armada
500 armada
Semarang
350 armada
500 armada
Surabaya
700 armada
1.000 armada
No.
Kota
Jumlah Beroperasi
Tahap
Bali
1.000 armada
1.500 armada
Lombok
500 armada
500 armada
Makassar
50 armada
500 armada
Manado
500 armada
500 armada
10
Medan
500 armada
500 armada
11
Palembang
400 armada
500 armada
12
200 armada
13
Pekanbaru
150 armada
300 armada
14
Batam
75 armada
15
Padang
100 armada
150 armada
16
Malang
50 armada