Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok:

Kelas : A

1. Miranda Vinsensia Siahaan (G1011151061

Arah Serat Kayu Lurus

2. Rinny Yuniarti (G1011151175)

Tugas Anatomi dan Identifikasi Kayu

POHON DAHU/POHON BUAH RAO


Klasifikasi (Taksonomi)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Dracontomelon
Spesies: Dracontomelon dao Merr.

Definisi dan Deskriptif


Pohon Buah Rao (Dracontomelon dao) termasuk dalam famili Anacardiaceae. Selain itu
jenis ini sering juga dikenal dengan nama dahu, sengkuang (Kalimantan), dan basuong (Papua).
Pohon jenis tumbuh tersebar pada hutan dataran rendah di Pulau Seram, namun
ketinggian 500 1000 m sudah jarang ditemukan. Jenis ini dapat tumbuh pada
drainase tanah yang baik sampai yang buruk, terutama pada tanah alluvial dan areal rawa.
Biji dahu harus disemaikan di bawah sinar matahari dan mempunyai daya kecambah
sebesar 25% dengan persen tumbuh 20%. Penanaman di lapangan dapat dilakukan dengan stump
yang berukuran diameter batang 0,5 cm, panjang batang dan akar masing-masing 10 cm.
Pohon dahu berbuah dan berbunga hampir sepanjang tahun, buah masak terdapat pada
bulan Nopember-Februari. Jumlah buah basah 72 butir per kg atau 38 butir per liter. Buah tidak
dapat disimpan lama.
Perbanyakan tanaman biasa menggunakan biji. Pohon Dracontomelon dao mencapai
tinggi 3 4 meter setelah 2 tahun dan 6,5 meter setelah 5,5 tahun. Di lapangan
tinggi pohon mencapai 55 m dengan batang bebas cabang setinggi 25 m dan diameter mencapai
150 cm.Kayu buah rao (Dracontomelon dao) termasuk dalam kayu perdagangan. Dapat ditanam
sebagai ornament di kiri kanan jalan. Buahnya dapat dimakan dengan rasa yang manis bila sudah
matang. Pemanfaatan lokal di Papua Nugini, daun dan bunga dimasak kemudian dimakan
1

Nama Kelompok:

Kelas : A

1. Miranda Vinsensia Siahaan (G1011151061


2. Rinny Yuniarti (G1011151175)

Arah Serat Kayu Lurus


Tugas Anatomi dan Identifikasi Kayu

sebagai sayur. Sedangkan di Maluku dipergunakan sebagai penyedap makanan. Kulit batang
dapat digunakan sebagai obat tradisonal untuk menyembuhkan disentri.
Sebagai kayu perdagangan Dracontomelon dao dapat dijadikan hutan tanaman dan
dipergunakan untuk kombinasi tanaman agroforestri karena sifatnya yang tahan terhadap
naungan. Semai dapat ditanam tanpa memerlukan perlakukan khusus di lapangan. Percobaan
pembuatan hutan tanaman di Jawa, benih ditaburkan langsung di lapangan dengan jarak 1 x 3 m.
Hasil setelah 15 tahun penanaman menunjukkan penambahan volume tiap tahun sebesar 5,4 m3 /
ha. Di pasaran international nilai kayunya mencapai US $ 200 / m3, sedangkan kayu gergajian
US $ 80 / m3 dan kualitas kayu yang baik mencapai 140 / m3 .
Dracontomelon dao dapat memberikan penghasilan tambahan kepada masyarakat bila
dikelola dengan baik. Bukan saja setelah tanaman ini tumbuh menjadi pohon dan kayunya
bernilai komersil tetapi juga usaha perbenihan dan pembibitannya pun dapat meningkatan
pendapatan masyarakat.
Peluang usaha ini dimanfaatkan oleh Kelompok Tani Amalue Desa Hatusua, Kab. Seram
Barat- Provinsi Maluku yang berdiri sejak tahun 2004 dengan jumlah personil sekitar 20 orang.
Hasil seleksi benih Dracontomelon dao dari pohon yang memenuhi persyaratan di hutan alam,
membuat kelompok Tani ini dapat menyediakan permintaan akan benih Dracontomelon dao.
Permintaan benih datang dari beberapa tempat di luar Maluku bahkan ada permintaan juga dari
Negara tetangga Malaysia.
Kelompok tani Amalue selain menyediakan benih pohon buah Rao (Dracontomelon dao),
terdapat juga jenis-jenis endemik lain seperti kayu besi (Intsia bijiga), kayu besi pantai
(Pongamia pinnata), Salawaku/Sengon (Paraserianthes falctaria) dan jenis komersil lainnya.

Deskripsi kayunya
Kayu teras berwarna kelabu muda sampai coklatkelabu dengan garis-garis dan gambar berwarna kelabu
tua. Kayu gubal berwarna kuning semu-semu merah
jambu atau semu-semu kelabu, lebar 2,5-5 cm.
Lingkaran tumbuh kabur sampai jelas, kayu akhir
kadang-kadang lebih padat dan berwarna lebih tua
daripada kayu awal. Parenkim paratrakeal membentuk
selubung lengkap halus sekeliling pori, kadang-kadang
terdapat parenkim apotrakeal berbentuk pita.
2

Nama Kelompok:
1. Miranda Vinsensia Siahaan (G1011151061
2. Rinny Yuniarti (G1011151175)

Kelas : A
Arah Serat Kayu Lurus
Tugas Anatomi dan Identifikasi Kayu

Pori sebagian besar soliter, sebagian kecil bergabung radial 2-4 yang tampak seperti
garis-garis pendek dan kasar pada bidang tangensial, bidang perforasi sederhana.

Teksturnya agak kasar atau kasar, arah seratnya lurus atau berpadu, kadang-kadang
bergelombang. kesan rabanya dengan permukaan kayu licin.Termasuk kelas Sukar diawetkan
atau ke IVdan kelas kuat ke III-IV. Daya retaknya Rendah, tingkat kekerasannya sedang namun
sifat pengerjaannya sedang
Dalam pengerjaannya Kayu dahu mudah dikerjakan dan dipelitur serta dapat dibentuk,
dibubut dan diampelas dengan hasil baik. Hasil pengujian sifat pemesinan menunjukan bahwa
kayu D. mangiferum dapat dibentuk, dibor, dan dibuat lubang persegi dengan hasil baik, serta
dapat diamplas, diserut dan dibubut dengan hasil sedang sampai baik.
Kegunaan
Kayu dahu dapat digunakan untuk papan, tiang dan balok di bawah atap, peti, venir dan
kayu lapis, tangkai korek api (tidak untuk kotak), kabinet, mabel, barang bubutan dan panil
dinding, kadang-kadang juga dipakai untuk membuat perahu.

Referensi/Literatur
Lemmens R.H.M.J, Soerianegara, I dan Wong,W.C. 1995. Plant Resources of South-East Asia.
No. 5 (2). Timber Trees : Minor commercial timbers. Prosea Foundation, Bogor, Indonesia.
http://www.blogsastra.com/2013/03/pohon-raorau.html
http://www.desainusantara.com/blog/kayu-dahu.html
https://khulfi.wordpress.com/2012/10/08/pohon-dahu-dracontomelon-dao.html

Nama Kelompok:
1. Miranda Vinsensia Siahaan (G1011151061
2. Rinny Yuniarti (G1011151175)

Kelas : A
Arah Serat Kayu Lurus
Tugas Anatomi dan Identifikasi Kayu

Anda mungkin juga menyukai