Sediaan Apus Darah Tepi
Sediaan Apus Darah Tepi
1. Pengecatan Wright
- Letakkan sediaan yang akan di cat pada rak pengecatan
- Teteskan 20 tetes cat Wright, biarkan 2 menit
- Teteskan 20 tetes buffer pH 6,4 biarkan 5-12
- Cuci dengan air mengalir,kering anginkan.
2. Pengecatan Giemza
- Letakkan sediaan yang akan di cat diatas rak pengecatan
- Teteskan methanol diatas hingga memenuhi sediaan, biarkan 5 menit
- Buang kelebihan methanol, teteskan giemza yang sudah diencerkan selama 20 menit.
- Cuci dengan air mengalir, kering anginkan.
3. Pengecatan Wright-Giemza
- Letakkan sediaan yang akan di cat diatas rak pengecatan
- Teteskan 20tetes cat Wright, biarkan 2 menit
- Buang sisa larutan cat, cuci dengan air mengalir
- Teteskan 20 tetes cat Giemza, biarkan 2 menit
- Buang sisa cat, cuci dengan air mengalir, kering anginkan
Ciri Sediaan Apusan yang Baik:
1. Sediaan tidak melebar sampai pinggir objek glass.
2. Terdapat bagian tebal dan tipis
3. Pinggir sediaan rata, tidah berlubang-lubang
4. Penyebaran leukosit rata
5. Bentuk seperti peluru
Morfologi SADT
Dibedakan atas : kepala dan ekor
Bagian badan dibagi beberapa zona:
Zona I : irregular, tidak teratur,berdesakan, 3%
Zona II : tipis,tidak rata,berdesakan, 14%
Zona III : tebal, bergerombol,rouleux, 45%
Zona IV: sama zona II,tipis, 18%
Zona V : even zona, tidak berdasarkan, tidak bertumpukan,regular,rata,bentuk utuh,11%
Zona VI: sangat tipis, lebih longgar dan jarang, 9%
Cara melakukan perhitungan pada sediaan apusan:
1. Pilih bagian yang akan dipakai (zona dimana eritrosit tersebar rata)
2. Mulailah menghitung sel pada pinggir atas kebawah
3. Mulailah menghitung dari bagian ekor
Pemeriksaan
1. Dengan perbesaran 10 X10
SAD
Sediaan apus darah adalah suatu preparat dengan. Menggunakan
bahan berupa darah, dengan tujuan untuk mempermudah melihat morfologi
darah
Syarat SAD yang baik :
-ada bagian tebal dan tipis sehingga pada bagian tipis eritrosit tersebar
merata berdekatan dan tidak saling menumpuk
-Harus cukup panjang
-Rata dan tidak ada bagian yang terputus
Tujuan :
-mengamati dan menilai berbagai unsure sel darah pada manusia seeperti sel darah
eritrosit, sel daah putih (leukosit). Dan keeping darah (trombosit)
-SAD juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya parasit seperti malaria
dll
-untuk mengetahui deskripsi bentuk dari berbagai sel darah dan menilai presentase
sel darah yang teramati
SAD darah yang baik yaitu menggunakan darah kapiler tanpa antikoagulan, namun
ika menggunakandarah dengan antikoagulan (darah EDTA maka tidak boleh lebih
dari 1 jam karena dapat menyebabkan morfologi inti leukosit berubah
Pembuatan SAD tidak diperbolehkan menggunakan darah heparin, karena morfologi
leukosit akan membesar