6 Reaksi Reduksi Oksidasi
6 Reaksi Reduksi Oksidasi
+
+
+
+
3 b.o O
3 (-2)
(-6)
(-5)
b.o N
=
=
=
=
=
0
0
0
0
+5
Na+ + 1 e- (oksidasi)
Cl
+ 1 e-
Cl(reduksi)
Na
+ Cl
NaCl
(redoks)
Reaksi reduksi dan oksidasi berlangsung secara bersamaan.
Dalam reaksi reduksi oksidasi yang melibatkan zat kompleks, terkadang tidak mudah menentukan atom yang
melepas dan menangkap elektron, sehingga konsep reaksi reduksi oksidasi dikembangkan lagi dengan
mengaitkan bilangan oksidasi.
Elektron bermuatan negatif, sehingga penerimaan elektron (reduksi) mengakibatkan terjadinya penurunan
bilangan oksidasi. Sebaliknya, pelepasan elektron (oksidasi) meyebabkan kenaikan bilangan oksidasi.
0
Na
+ Cl
0
+1
NaCl
-1
Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi (oksidasi) disebut pereduksi atau reduktor karena zat ini
menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Sebaliknya, zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
(reduksi) dinamakan pengoksidasi atau oksidator. Jadi:
Pada reaksi pembentukan senyawa NaCl, Na merupakan reduktor, b.o Na naik dari 0 menjadi +1. Cl merupakan
oksidator, b.o Cl turun dari 0 menjadi -1.
Contoh soal:
Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, hasil reduksi, dan
oksidasi berikut:
CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
Jawab:
Langkah-langkahnya:
Menentukan b.o masing-masing zat
Memeriksa unsur yang mengalami perubahan oksidasi
Menetapkan reduktor dan oksidator
Reduktor:
reduksi: b.o turun 2
Oksidator:
+2
0
Hasil oksidasi:
CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
Hasil reduksi:
-2
0
+1
oksidasi: b.o naik 1
44
H2
CuO
H2O
Cu
0
reduksi: b.o turun 3 |x2|
+2
Cu(s) + NO3-(aq)
+5
+4
reduksi: b.o turun 1|x2|
Jumlah H dan O disesuaikan sehingga muatan di ruas kiri sama dengan ruas kanan
Persamaan reaksi setaranya:
Cu(s) + 2 NO3-(aq) + 2 H+(aq) Cu2+(aq) + 2 NO2(g) + 2 H2O(l)
Muatan kiri = 2(-1) + 4 (+1)
Muatan kanan= 2+
+2
= +2
D. TATA NAMA SENYAWA SESUAI BILANGAN OKSIDASI
Pada semester awal, anda telah mempelajari tata nama senyawa logam dengan non logam, misalnya NaCl
memiliki nama natrium klorida. Seperti sudah diketahui, Na dan unsur golongan I A serta II A hanya memiliki
satu bilangan oksidasi dalam senyawanya. Bagaimana dengan unsur yang memiliki lebih dari satu bilangan
oksidasi dalam senyawanya?
Banyak unsur yang dapat membentuk senyawa dengan lebih dari satu macam bilangan oksidasi. Untuk
membedakan senyawa-senyawa tersebut, bilangan oksidasi dituliskan dalam tanda kurung.
Contoh
FeO
: besi(II) oksida
*b.o Fe dalam FeO = (+2)
Fe2O3 : besi(III) oksida
*b.o Fe dalam Fe2O3 = (+3)
CuCl
: tembaga(I) klorida
CuCl2 : tembaga(II) klorida
E. BEBERAPA REAKSI REDUKSI OKSIDASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Reaksi perkaratan besi/logam
4 Fe(s) + 3 O2(g) 2Fe2O3(s)
Reaksi pembakaran glukosa dalam tubuh
C6H12O6(aq) + 6 O2(g) 6 CO2(g) + 6 H2O(l)
45
Tugas 1
LATIHAN ULANGAN
1. Tentukan bilangan oksidasi S dalam:
a. S8
e. H2S
b. SO2
f. SO3
c. H2SO3
g. H2SO4
d. KSO4
h. SF6
2. Tentukan bilangan oksidasi Mn dalam:
a. MnO2
c. K2MnO4
b. MnO
d. KMnO4
c. Mn2O2
3. Tentukan reaksi berikut tergolong reaksi redoks atau bukan redoks.
a. 2 NaOH + H2SO4 Na2SO4 + 2 H2O
b. 2 Fe + 6 HCl 2 FeCl3 + 3 H2
c. Pb(NO3)2 + 2 KI PbI2 + 2 KNO3
d. I2 + H2S 2 HI + S
4. Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi, serta perubahan bilangan oksidasi pada reaksi
reduksi oksidasi berikut.
a. Cl2 + SO2 + 2 H2O 2 HCl + H2SO4
b. 2 Na2S2O3 + I2 2 NaI + Na2S4O6
c. ZnS + 2 HNO3 ZnSO4 + N2O + H2O
d. CuO + H2 Cu + H2O
5. Setarakan reaksi reduksi oksidasi berikut
a. MnO4- + H+ + S2- Mn2+ + S + H2O
b. S + H+ + NO3 SO2 + NO + H2O
46
Bahan
1. Paku Besi
2. Air yang sudah dididihkan
3. Air ledeng
4. Larutan asam cuka
5. Larutan garam dapur
6. Garam dapur
7. Air kapur
8. Minyak tanah
C. CARA KERJA
1. Amplas paku hingga bersih.
2. Masukkan air ledeng ke gelas I.
3. Masukkan air yang sudah didihkan ke gelas II.
4. Masukkan larutan asam cuka ke gelas III.
5. Masukkan larutan garam ke gelas IV.
6. Masukkan air kapur ke gelas V.
7. Masukkan minyak tanah ke gelas VI.
8. Masukkan kristal garam ke gelas VII.
9. Masukkan paku ke masing-masing gelas kemudian tutup masing-masing gelas.
10. Masukkan paku ke gelas kosong (gelas VII) dan biarkan terbuka.
11. Diamkan selama tiga hari, dan amati.
D. DATA
No
1
2
3
4
5
6
7
PENGAMATAN
Objek Pengamatan
Gelas I
Gelas II
Gelas III
Gelas IV
Gelas V
Gelas VI
Gelas VII
Hasil Pengamatan
E. PEMBAHASAN
(Jelaskan hasil praktikum secara detail. Akan lebih baik jika Anda mencari sumber yang relevan mengenai
hasil praktikum, boleh menggunakan sumber dari internet. Jika hasil praktikum Anda berbeda dengan hasil
praktikum dari sumber yang Anda temukan, carilah alasan untuk hasil praktikum yang berbeda tersebut.
Gunakan hanya alasan yang ilmiah.)
F. SIMPULAN
47
URAIAN
21. Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang diberi garis bawah dalam molekul berikut:
a. CH4
f. KMnO4
k. Cs2O
p. PtCl62u.
b. C2H2
g. NaHCO3
l. CaI2
q. SnF2
v.
c. C2H4
h. NaIO3
m. H3AsO3
r. ClF3
w.
d. K2CrO4
i. PF6
n. TiO2
s. SbF6
x.
e. K2Cr2O7
j. KAuCl4
o. PtCl42t. CsO2
y.
22. Tentukan setengah reaksi berikut termasuk oksidasi atau reduksi.
a. MnO2 MnO4e. N2O4 N2O
3+
b. BiO3 Bi
f. NH3 NO4c. SO2 SO3
g. CO2 CO
d. ClO- ClO3
h. Cr3+ Cr2O7223. Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari reaksi reduksi-oksidasi berikut.
a. Fe2+ + NO3- + H+ Fe3+ + NO2 + H2O
b. MnO4- + H+ Fe2+ Mn2++ H2O + Fe3+
24. Tentukan perubahan bilangan oksidasi pada reaksi reduksi oksidasi tersebut (nomor 23).
25. Setarakan reaksi reduksi oksidasi tersebut (nomor 23).
CaC2
CO32C2O42ZnO22NaBH4
Science may have found a cure for most evils, but it has found no remedy for the worst of them allthe apathyof human beings. Hellen Keller
49