A;
Kerangka Konsep
Variabel Bebas
Variabel Terikat
tidur
2; Lama menyikat gigi
3; Frekuensi menyikat gigi
Variabel Pengganggu
Pasta gigi
Bentuk sikat gigi
Obat kumur
Jenis makanan
1;
2;
3;
4;
Keterangan :
Dilakukan penelitian
Tidak dilakukan penelitian
Gambar 3.1
Kerangka Konsep Hubungan Kebiasaan Menyikat Gigi
Terhadap Jumlah Entamoeba gingivalis Pada Mahasiswi
Asrama Analis Kesehatan Pontianak
B;
Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan yaitu :
1
1;
3;
C;
Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional Hubungan Kebiasaan Menyikat Gigi Terhadap Jumlah
Entamoeba gingivalis Pada Mahasiswi Asrama Analis Kesehatan.
Variabel
Definisi Operasional
Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala ukur
Variabel bebas
Tingkah laku yang
1; Kebiasaan
menyikat
gigidilakukan terus menerus
dalam membersihkan gigi
sebelum tidur
sebelum tidur malam
Observasi
Lembar Check1; Ya
list
2; Tidak
Nominal
Observasi
Lembar
Check list
Nominal
Observasi
Lembar Check
list
2; Lama
gigi
3; Frekuensi
menyikat gigi
Kegiatan
membersihkan
gigi gigi dalam satu hari,
dikatakan
1; Baik jika 2 kali
2; Buruk jika < 2 kali
1; Baik
2; buruk
Nominal
1. Baik
2. Buruk
Variabel terikat
Jumlah
Entamoeba
gingivalis
D;
Banyaknya Entamoeba
Pemeriksaan Mikroskop
gingivalis yang berada di mikroskopis
dalam rongga mulut dan
metode
gigi yang dapat
langsung
menyebabkan infeksi yaitu : dengan eosin
2%
1; negatif jika < 20
Entamoeba
2; positif jika 20
Entamoeba
1; Negatif
2; Positif
Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian berarti jawaban sementara penelitian yang
sebenarnya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut, dikatakan sementara
Nominal
karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori dan belum
menggunakan fakta atau data.(21)
Dalam penelitian ini menggunakan hipotesis alternative (Ha).
Ha : Adanya hubungan kebiasaan menyikat gigi terhadap jumlah
Entamoeba gingivalis pada mahasiswi Asrama analis kesehatan.